1,324 research outputs found

    Pendidikan Pesantren Aceh Anti Radikalisme

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahwa pendidikan pesantren di Aceh anti radikal. Pesantren di Aceh lebih dikenal dengan sebutan “Dayah” adalah sebuah lembaga pendidikan yang secara khusus mengajarkan dasar-dasar keislaman (teologi) bagi santrinya. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang berkembang luas di Indonesia. Pesantren atau Dayah pada umumnya, mengajarkan budaya damai dan lebih banyak menampakkan karakter Islam yang moderat dan bermartabat. Pesantren-pesantren yang ada di Aceh maupun lainnya, terutama yang bermazhab Syafi’i, menampilkan sikap akomodasi yang seimbang dengan budaya setempat sehingga pesantren mengalami pembauran dengan masyarakat secara baik. Pesantren dalam pandangan masyarakat dikenal sebagai lembaga pendidikan yang bersifat tradisional yang bertujuan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh dari masyarakat, pesantren telah turut berperan menyelenggarakan proses pendidikan yang telah mentransmisikan ilmu holistik, sehingga jika tradisi pendidikan ini dijaga, maka pesantren akan mampu menghasilkan ilmuwan Muslim yang memiliki kompeten

    Pola Dasar Pengasuhan Orang Tua Pada Anak Usia Dini Dalam Mewujudkan Anak Sholeh Perspektif Pendidikan Islam

    Get PDF
     AbstrakAyat Alquran mengisyaratkan; “Jagalah diri dan keluargamu dari api neraka” (Q.S. At-Tahrîm: 6). Namun masih ada orang tua yang permisif dan otoriter dalam pengasuhan anak, sehingga anak sholeh yang diinginkan belum terwujud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara kualitatif bagaimana pola dasar pengasuhan orang tua pada anak usia dini dalam mewujudkan anak sholeh perspektif pendidikan Islam. Paling tidak ada tiga pola dasar yang dapat dilakukan dalam mewujudkan anak sholeh; (1) Menanamkan akidah dalam pengasuhan anak sejak dini. Hal ini dapat dilakukan ketika anak masih dalam kandungan ibu, seperti berzikir, membaca Alquran, shalat dan berdo’a serta ibadah lainnya, juga selalu berkomunikasi dengan lembut penuh kasih sayang. Segera azankan ketika anak sudah lahir, sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw. (2) Tanamkan kecintaan anak terhadap Mesjid, karena Mesjid adalah lambang ibadah, pendidikan dan bersosial dengan masyarakat. (3) Lakukan pembiasaan yang baik dalam keseharian anak. Hal ini dapat dilakukan orang tua  melalui keteladanan bagi anak.       Abstract The Qur'anic verse implies; "Keep yourself and your family from the fire of hell" (Q.S. At-Tahrîm: 6). However, there are still permissive and authoritarian parents in parenting, so that the desired pious child has not been realized. The purpose of this study is to describe qualitatively how the basic pattern of parenting in early childhood in realizing pious children from the perspective of Islamic education. There are at least three basic patterns that can be done in realizing pious children; (1) Instilling faith in child care from an early age. This can be done when the child is still in the mother's womb, such as dhikr, reading the Koran, praying and praying and other worship, as well as always communicating gently and lovingly. Immediately call to prayer when the child is born, as exemplified by the Prophet. (2) Instill children's love for the mosque, because the mosque is a symbol of worship, education and socializing with the community. (3) Do good habits in the daily life of children. This can be done by parents through example for children.

    Kreativitas Guru PAI dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar

    Get PDF
    This study aims to discover how PAI teachers' creativity in improving the quality of Islamic education at SD Negeri Edit. The method used in this discussion is a field study, to be precise at SD Negeri Sunting. The approach used is qualitative. namely a study aimed at describing and analyzing phenomena, events of social activity, attitudes, beliefs, and perceptions of thought. The results of the discussion show as follows. (1) The creativity of PAI teachers in improving the quality of Islamic education at SD Negeri Sunting is already in the good category. It can be seen that PAI teachers always participate in MGMP (Subject Teacher Deliberations) activities in improving Islamic Religious Education in schools. (2) The supporting factor for the creativity of PAI teachers in improving the quality of learning at SD Negeri Sunting is the support factor from the principal himself. Where the principal always provides the widest possible opportunity and support in developing the quality of PAI teachers. This support is in the form of moral and financial according to the ability of the school. Meanwhile, the inhibiting factor is the lack of financial support provided in realizing teacher creativity in efforts to improve the quality of Islamic Religious Education learning in schools

    Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Quantum Teaching pada Siswa Kelas III MTs. Harapan Mutiara Kecamatan Seruway Aceh Tamiang

    Get PDF
    Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan serta pengalaman. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktiviatas siswa dalam belajar dengan menggunakan pendekatan quantum teaching terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini terdiri empat langkah; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pengumpulan data menggunakan observasi yang dimulai dari kondisi awal, sebelum tindakan sampai akhir siklus. Data dianalisa dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendekatan quantum teaching dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan minat dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas

    A study of some new absolute summability methods

    Get PDF
    In this note we introduce a new method of absolute summability. A general theorem is given. Several results are also deduced

    Completely contractive maps between C

    Get PDF
    We give a simple proof that any completely contractive map between C*-algebras is the top right hand corner of a two completely positive unital matrix operator. Some well-known results are deduced

    Menyelisik Ajaran Multikultural Melalui Pendidikan Islam

    Get PDF
    Keragaman dalam hidup tidak terbantahkan. Oleh karena itu, multikulturalisme sebagai cara pandang yang sesuai bagi kehidupan manusia adalah langkah baik untuk mempererat silaturrahmi antara sesama manusia. Tujuan tulisan ini adalah untuk menyelisik ajaran multikultural melalui pendidikan Islam. Melalui kajian data pustaka (Librari Research) dengan menggunakan content analysis yang diambil dari dokumen-dokumen, baik berupa buku-buku maupun kajian-kajian jurnal yang berhubungan dengan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa multikulturalisme tidak bertentangan dengan ajaran pendidikan Islam. Hal tersebut dapat di telisik kepada tiga aspek; (1) Aspek teologis, (2) Aspek historis, dan (3) Aspek sosiologis. Kata Kunci: Menyelisik, Ajaran Multikultural, Pendidikan Islam.   Abstract The diversity in life is undeniable. Therefore, multiculturalism as a perspective that is suitable for human life is a good step to strengthen friendship between human beings. The purpose of this paper is to investigate multicultural teachings through Islamic education. Through the study of library data (Library Research) using content analysis taken from documents, both in the form of books and journal studies related to the discussion, it can be concluded that multiculturalism does not conflict with the teachings of Islamic education. This can be investigated in three aspects; (1) Theological aspects, (2) historical aspects, and (3) sociological aspects.

    Eksistensi Pendidikan Islam Nahdlatul Ulama

    Get PDF
    Pendidikan NU merupakan sejarah panjang yang mengikuti perjalanan bangsa Indonesia. Dalam konteks pendidikan keberadaan NU hingga saat ini selalu ditopang oleh pesantren. Oleh karena itu, Pesantren adalah basis kekuatan NU yang melahirkan para ulama dan kiai, kemudian membentuk jamâiyah NU dan berjuang di dalamnya. Pada zaman penjajah, pesantren bersikap non kooperatif bahkan mengadakan konfrontasi terhadap penjajah. Akibat dari sikap tersebut, maka pemerintah kolonial ketika itu mengadakan kontrol dan pengawasan yang ketat terhadap pesantren. Setelah Indonesia merdeka, pesantren tumbuh dan berkembang dengan pesat, hal itu dikarenakan eksistensi  pendidikan NU memiliki dua ciri keunggulan;  (1) Aliyâh itimad alannafsi (berdikari), (2) Fil Ijtimaiyah (memasyarakat) yang berarti dari masyarakat dan untuk masyarakat

    Large-scale solar wind flow around Saturn's nonaxisymmetric magnetosphere

    Get PDF
    The interaction between the solar wind and a magnetosphere is fundamental to the dynamics of a planetary system. Here, we address fundamental questions on the large-scale magnetosheath flow around Saturn using a 3D magnetohydrodynamic (MHD) simulation. We find Saturn's polar-flattened magnetosphere to channel ~20% more flow over the poles than around the flanks at the terminator. Further, we decompose the MHD forces responsible for accelerating the magnetosheath plasma to find the plasma pressure gradient as the dominant driver. This is by virtue of a high-beta magnetosheath, and in turn, the high-MA bow shock. Together with long-term magnetosheath data by the Cassini spacecraft, we present evidence of how nonaxisymmetry substantially alters the conditions further downstream at the magnetopause, crucial for understanding solar wind-magnetosphere interactions such as reconnection and shear flow-driven instabilities. We anticipate our results to provide a more accurate insight into the global conditions upstream of Saturn and the outer planets.Comment: Accepted for publication in Journal of Geophysical Journal: Space Physic

    Pola Dasar Pengasuhan Orang Tua Pada Anak Usia Dini Dalam Mewujudkan Anak Sholeh Perspektif Pendidikan Islam

    Get PDF
     AbstrakAyat Alquran mengisyaratkan; “Jagalah diri dan keluargamu dari api neraka†(Q.S. At-Tahrîm: 6). Namun masih ada orang tua yang permisif dan otoriter dalam pengasuhan anak, sehingga anak sholeh yang diinginkan belum terwujud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara kualitatif bagaimana pola dasar pengasuhan orang tua pada anak usia dini dalam mewujudkan anak sholeh perspektif pendidikan Islam. Paling tidak ada tiga pola dasar yang dapat dilakukan dalam mewujudkan anak sholeh; (1) Menanamkan akidah dalam pengasuhan anak sejak dini. Hal ini dapat dilakukan ketika anak masih dalam kandungan ibu, seperti berzikir, membaca Alquran, shalat dan berdo’a serta ibadah lainnya, juga selalu berkomunikasi dengan lembut penuh kasih sayang. Segera azankan ketika anak sudah lahir, sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw. (2) Tanamkan kecintaan anak terhadap Mesjid, karena Mesjid adalah lambang ibadah, pendidikan dan bersosial dengan masyarakat. (3) Lakukan pembiasaan yang baik dalam keseharian anak. Hal ini dapat dilakukan orang tua  melalui keteladanan bagi anak.       Abstract The Qur'anic verse implies; "Keep yourself and your family from the fire of hell" (Q.S. At-Tahrîm: 6). However, there are still permissive and authoritarian parents in parenting, so that the desired pious child has not been realized. The purpose of this study is to describe qualitatively how the basic pattern of parenting in early childhood in realizing pious children from the perspective of Islamic education. There are at least three basic patterns that can be done in realizing pious children; (1) Instilling faith in child care from an early age. This can be done when the child is still in the mother's womb, such as dhikr, reading the Koran, praying and praying and other worship, as well as always communicating gently and lovingly. Immediately call to prayer when the child is born, as exemplified by the Prophet. (2) Instill children's love for the mosque, because the mosque is a symbol of worship, education and socializing with the community. (3) Do good habits in the daily life of children. This can be done by parents through example for children.Â
    corecore