31 research outputs found

    Kualitas Produk, Citra Merek, Persepsi Harga dan Keputusan Pembelian Konsumen Honda Mobilio

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kualitas produk, citra merek dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian konsumen Honda mobilio (studi pada PT. Istana Cendrawasih Motor Semarang). Penelitian menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini pembeli konsumen Honda mobilio di PT. Istana Cendrawasih Motor Semarang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda mobilio. Selanjutnya bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda mobilio serta persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Honda mobilio. Kata Kunci:Kualitas Produk, Citra Merek, Persepsi Harga, Keputusan Pembelian

    Pengaruh Kestabilan Lereng terhadap Kerentanan Gerakan Massa Tanah di Sub DAS Progo Hulu Kabupaten Temanggung

    Full text link
    Sub DAS Progo Hulu merupakan bagian dari daerah aliran Sungai Progo, terletak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tersusun atas batuan Gunungapi Sindoro, batuan Gunungapi Sumbing dan Formasi Penyatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng dan pengaruhnya terhadap kerentanan gerakan massa serta agihannya di Sub DAS Progo Hulu.Metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng dengan memberikan penilaian setiap parameter yang digunakan. Metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui pengaruh kestabilan lereng terhadap kerentanan gerakan massa. Agihan kerentanan gerakan massa menggunakan analisis spasial dengan sistem informasi geografi.Hasil penelitian daerah penelitian memiliki tingkat kestabilan lereng sedang seluas 23.569 ha, di D2.II.P.Lckm, D2.II.K.Lckm, Vsm1.V.K.Ac, Vsm2.IV.SH.Li, Vsm3.II.SH.Lc, Vsm3.II.TL.Lck, D1.III.K.Rckb,D1.III.TL.Lck,D1.IV.TL.Lckm,D3.III.K.Rckb,D1.III.K.Lckm,Vsd1.V.B.Rckm,Vsd1.V.TL.Rckm,Vsd2.IV.K.Rckm,Vsd2.IV.TL.Rckm,Vsd2.III.SH.Ac,Vsd2.III.SH.Rckn,Vsd4.I.P.Lc,Vsd4.I.S.Lc,Vsd3.II.SH.Ac dan Vsd3.II.S.Ac. Tingkat kestabilan lereng tinggi 5.828 ha pada Vsd4.I.S.Lck, Vsm3.II.P.Lck dan Vsd4.I.P.Lck. Tingkat rendah di Vsm1.V.B.Ac seluas 355 ha. Kerentanan gerakan massa tanah dipengaruhi oleh kestabilan lereng rendah, tingkat curah hujan tinggi hingga sangat tinggi dan fenomena fisik yang terjadi secara intensif. Pola agihan kerentanan gerakan massa ditentukan tingkat kestabilan lereng, curah hujan dan Perubahan fisik pada lereng akibat aktifitas manusi

    Rekontruksi Model Manajemen Rurukan dalam Upacara Adat

    Full text link
    Â Penelitian ini menemukan teori manajemen komunitas khususnya manajemen rurukan dan model manajemen rurukan dalam upacara adat. Luaran penelitian Fundamental ini berupa jurnal ilmiah terakreditasi atau bereputasi Internasional, laporan penelitian dan buku ajar bagi mahasiswa seni budaya. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analisis kualitatif, sebagai langkah awal pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi lapangan. Hal ini menitikberatkan pada pengamatan yang didukung dengan wawancara dan perekaman kejadian.Wawancara dilakukan dengan pelaku, tokoh yang terlibat langsung, dan tokoh seniman yang terlibat didalamnya.Teknik wawancara yang mendalam dengan cara memilih informan kunci guna mendapatkan validitas data yang menghasilkan deskripsi yang lebih utuh dan menyeluruh. Hasil penelitian merujuk pada pola pikir masyarakat Sunda dengan konsep Tritangtu. Dalam upacara adat ada 3 (tiga) tahapan dalam proses pengolaan manajemen rurukan; yakni musawarah, ngalaksana-keun, wawarian yang disebut MNW.

    Metaphorical Thinking Learning and Junior High School Teachers\u27 Mathematical Questioning Ability

    Full text link
    This control-group posttest-only experimental design study aims to investigate the role of learning that teaches metaphorical thinking in mathematical questioning ability of junior high school teachers. The population of this study was mathematics junior high school teachers in West Java province. The samples were 82 mathematics junior high school teachers selected using random purposive sampling for experimental class and control class. It was concluded that: 1) the teacher‘s mathematical questioning ability who received metaphorical thinking learning is better than those who received conventional learning; 2) learning factors and KAM (Kemampuan Awal Matematis = Prior Mathematical Ability) affect the achievement of teachers\u27 mathematical questioning ability; there is an interaction effect between learning and KAM in developing teachers\u27 mathematical questioning ability; 4) teachers\u27 mathematical questioning ability does not reach optimal for submitting non-routine and open-ended questions indicator

    Rekontruksi Pikukuh Tilu dalam Manajemen Babarit pada Upacara Serentaun Cigugur Kuningan

    Full text link
    Penelitian ini menemukan teori manajemen komunitas khususnya konsep pikukuh tilu dalam manajemen babarit dan model manajemen babarit dalam upacara adat. Luaran penelitian Fundamental ini berupa jurnal terakreditasi atau bereputasi Internasional, laporan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif, sebagai langkah awal pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan obervasi lapangan. Hal ini menitikberatkan pada pengamatan yang didukung dengan wawancara dan perekaman kejadian. Wawancara dilakukan dengan pelaku, tokoh yang terlibat langsung, dan tokoh seniman yang terlibat didalamnya. Teknik wawancara yang mendalam dengan cara memilih informan kunci guna mendapatkan validitas data yang menghasilkan deskripsi yang lebih utuh dan menyeluruh. Hasil penelitian merujuk pada pola pikir masyarakat Sunda Wiwitan dengan konsep Pikukuh Tilu yakni ngaji badan, tuhu/mikukuh kana tanah, madep ka ratu-raja, dalam upacara adat ada 3 (tiga) tahapan dalam proses pengelolaan manajemen babarit yakni, ngajayak, babarit, nutu

    Kajian Kemampuan Koneksi Matematik dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning Siswa SMA pada Materi Spldv

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan kemampuan Koneksi Matematik dalam meningkatkan pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunnakan deskriptif  kualitatif. Terdapat dua siklus untuk melihat peningkatan aktivitas belajar siswa yang telah dilaksanakan. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas X IPS 5 disalah satu  SMA di Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil aktivitas belajar siswa dan kemampuan koneksi siswa membaik

    Central Kalimantan's Fast Growing Species: Suitability for Pulp and Paper

    Full text link
    Recent studies of fast growing species grown in PT. Sari Bumi Kusuma, Central Kalimantan, show that based on their fiber dimensions there are five species, namely Endospermum diadenum, Dillenia spp., Adinandra dumosa, Adiandra sp., and Nauclea junghuhnii with good potential for pulp and paper production. The fiber length of those five wood species are was more than 2,200 µm on average. This paper studies the physical properties, fiber dimensions and their chemical contents to predict the paper and pulp quality. The result shows that all of the species were classified in the medium to high density category. All species were classified into the first class quality for pulp and paper. Based on chemical contents, Dillenia sp. is the most suitable species due to its high value of holocellulose and a-cellulose, low lignin content, and its fiber length is about 3,119 µm on average. A. dumosa also has good opportunities because it had the longest fiber lengths (3,137 µm on average) and high value of holocellulose, even though it has the highest lignin content. While Nuclea junghuhnii is less suitable due to low values of holocellulose and a-cellulose
    corecore