240 research outputs found
ANALISA YURIDIS AKIBAT HUKUM PERKAWINAN CAMPURAN TERHADAP HAK ANAK PADA KEPEMILIKAN TANAH DI KOTA BLITAR
 Kepemilikan tanah pada anak dan pasangan perkawinan campuran sering kali menjadi masalah tersendiri. Pada kepemilikan tanah perkawinan campuran di Indonesia bermasalah karena tidak ada perjanjian perkawinan yang memisahkan harta antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Kota Blitar menjadi kota terbanyak nomor dua penyumbang Pekerja Migran Indonesia menjadi salah satu alasan banyaknya perkawinan campuran yang terjadi di Kota Blitar.Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini: Pertama, Bagaimana status kepemilikan tanah bagi anak dalam perkawinan campuran di Kota Blitar, Kedua, Bagaimana akibat hukum perkawinan campuran dalam kepemilikan tanah di Kota Blitar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis dan pendekatan konseptual. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data sekunder dan data tersier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Kesimpulan yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah hak atas tanah bagi anak dalam perkawinan campuran bisa dimiliki denga hak milik jika anak tersebut telah terdaftar dalam sistem indonesia dan sudah memilih menyatakan diri sebagai Warga Negara Indonesia setelah berumur 18 tahun atau sudah menikah dan Warga Negara Asing yang menikah dengan Warga Negara Indonesia hanya boleh memiliki hak pakai atas tanah selama tidak memiliki perjanjian perkawinan.Kata Kunci: Perkawinan Campuran, Hak Milik, Warga Negara Asing Land ownership in children and mixed marriage couples is often a problem in itself. In the ownership of mixed marriage land in Indonesia is problematic because there is no marriage agreement that separates the property between Indonesian citizens and foreign nationals. The city of Blitar became the second largest city contributing Indonesian migrant workers to be one of the reasons for the large number of mixed marriages that occurred in the city of Blitar.There are two formulations of problems in this study: First, How is the status of land ownership for children in mixed marriages in the city of Blitar, Second, How is the effect of mixed marriage law in land ownership in the city of BlitarThis research is a type of empirical legal research with a sociological juridical approach and conceptual approach. The data sources used in this study are primary data, secondary data and tertiary data. Data collection techniques in this research are interviews, observations and documentation.The conclusion that can be drawn in this study is that the right to land for children in mixed marriages can be owned with property rights if the child has been registered in the Indonesian system and has chosen to declare himself as an Indonesian Citizen after the age of 18 years or is married and Foreign Nationals who are married to Indonesian Citizens may only have the right to use the land as long as they do not have a marriage agreement.Keywords: Mixed Marriages, Property Rights, Foreign Citizen
Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan Kota Kendari Tahun 2010 – 2018
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) perbankan syariah di indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 perusahaan perbankan syariah dengan rentang waktu pengamatan dari 2014 – 2018. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPF terhadap ROA memiliki nilai probabilitas atau signifikansi sebesar 0.0161 dan nilai Coefficient Beta sebesar -0.176136 maka dapat disimpulkan bahwa NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. FDR terhadap ROA memiliki nilai probabilitas atau signifikansi sebesar 0.3840 dan nilai Coefficient Beta sebesar -0.012821 maka dapat disimpulkan bahwa FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA. NPF dan FDR secara simultan terhadap ROA memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000200 < 0.05 hal ini berarti secara simultan variabel NPF dan FDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan nilai R-squared sebesar 0.650668 atau 65.07%. artinya bahwa, variabel NPF dan FDR dapat menjelaskan variabel ROA sebesar 65.07% sedangkan sisanya 34.93% dijelaskan oleh variabel lain
Pola Pembelajaran dalam Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) di Sekolah Luar Biasa
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pembelajaran dalam layanan bimbingan dan konseling terhadap Siswa berkebutuhan khusus (tunagrahita) di SLBN 4 Kota Bengkulu tahun 2020. Metode penelitian menggunakan studi lapangan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian diperoleh simpulan (1) Siswa tunagrahita memiliki karakteristik berbeda-beda dalam ketunaannya; (2) Pelaksanaan program layanan hendaknya disesaikan dengan kebutuhan Siswa; (3) Perlunya modifikasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa; (4) Penggunaan metode harus sesuai dengan corak permasalahan yang di alami Siswa; (5) Penggunaan media layanan merupakan unsur penting dalam mencapai keberhasilan program; (6) Evaluasi merupakan aspek penting dalam keberhasilan program layanan; (7) Sekolah harus bersinergi dengan unsur-unsur Sekolah demi kelancaran program layanan bimbingan dan pembelajaran
Analisis Fluktuasi Harga Pangan Di Kabupaten Lombok Timur
This study aims to determine how the fluctuations are in food prices of East Lombok Regency. Where this study covers 10 food commodities including: rice, chicken meat, beef, chicken eggs, shallots, garlic, red chilies, cayenne pepper, cooking oil, and sugar. The respondent was determined by using a purposive technique, which was in certain considerations. While, as being the consideration in determining the respondent, the participants who are responsible or who have a role in providing information about the data needed in this study through interviews were 19 people of food traders in Aikmel Public Market. The data used in this study was time series data in 2020 and analyzed using descriptive analysis in the form of linear trend analysis. The results of this study indicated that in 2020 all food commodities, including rice, chicken meat, beef, chicken eggs, shallots, garlic, red chilies, cayenne pepper, cooking oil and sugar, experienced price fluctuations. These fluctuations were caused by weather and season factor, demand, total stock, and raw material prices. Meanwhile, food price trends, rice, beef, and cooking oil commodities experienced an upward trend, while chicken meat, chicken eggs, shallots, garlic, red chili, cayenne pepper, and sugar commodities experienced a decreasing tren
Kesejahteraan Psikologis Anak Autis Ditinjau dari Layanan Bimbingan dan Konseling Berkebutuhan Khusus di Sekolah
Autis adalah kondisi dimana seorang anak mengalami gangguan yang bersifat neurologis dimana memengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi, pemahaman bahasa, bermain, dan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesejahteraan psikologis anak autis ditinjau dari layanan dan bimbingan dan konseling di Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di SLBN 01 Kota Bengkulu tahun 2021. Pengumpulan data menggunakan (1) Wawancara; (2) Observasi; (3) Dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan dalam memberikan layanan pada anakautis, Guru BK harus mampu mengetahui karakteristik setiap anak. Pola pelayanan ini biasanya satu murid satu Guru BK. Guru BK juga berperan menjadi pengamat perkembangan anak autis. Kesimpulan penelitian dipeoleh temuan layanan bimbingan dan konseling berkebutuhan khusus dapat dijadikan program layanan dalam upaya membantu anak autis dalam mengembangkan potensinya dan mampu mencapai tugas perkembangannya dengan mempertimbangkan tingkat kesejahteraan psikologis anak auti
Literasi Digital: Perilaku dan Interaksi Sosial Masyarakat Bengkulu Terhadap Penanaman Nilai-nilai Kebhinekaan Melalui Diseminasi Media Sosial
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) perilaku dan interaksi sosial masyarakat melalui diseminasi media sosial; (2) perilaku dan interaksi sosial masyarakat terhadap penanaman nilai-nilai kebhinekaan; dan (3) imlpementasi penanaman nilai-nilai kebhinekaan masyarakat bengkulu. Jenis penelitian menggunakan pendekatan quantitative research dengan metode penelitian survey. Penelitian dilaksanakan di Provinsi Bengkulu tahun 2020. Populasi penelitian ini masyarakat Kota Bengkulu, Kab. Mukomuko, Kepahiang dan Seluma. Sampel penelitian sebanyak 400 responden, pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner via mobile dan deep interview. Analisis data menggunakan aplikasi survey (alvara-analytic). Hasil temuan penelitian menunjukkan (1) masyarakat Bengkulu melek terhadap literasi digital dan aktif menggunakan media sosial; (2) nilai-nilai kebhinekaan yang ditanamkan masyarakat meliputi nilai toleransi dan kerukunan, keadilan dan kesetaraan, gotong royong dan tolong menolong, solidaritas dan kebersamaan, dan nilai demokrasi; (3) indeks nilai-nilai kebhinekaan masyarakat Bengkulu dalam kategori baik (82,1%), dimensi pemahaman kebhinekaan masyarakat sebesar 94,1% dan dimensi sikap kebhinekaan masyarakat sebesar 70,1%
Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembangunan Di Desa Dasan Borok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur
This study aims to determine the form of transparency carried out by the village government in managing the allocation of village funds (ADD). This study uses a qualitative method. Data obtained through observation, interviews and documentation. The data is then analyzed by reducing the data, presenting the data and drawing conclusions. The results of this study indicate that at the planning stage the Dasan Borok Village government applies the principle of transparency by holding deliberation by inviting various parties such as the village government, village institutions, village consultative bodies (BPD), religious leaders, community leaders and so on. In the deliberation, the village government conveyed in detail the amount of funds received, the sources of funds, and the planned use of these funds. The form of transparency at the implementation stage is by installing billboards and activity boards that contain an overview of the activities and the funds used. The form of transparency in the accountability stage is by making several reports such as the village government accountability statement report. reports on the implementation of village governance, reports on the realization of the implementation of APBDes accountability, and reports on stunting convergence. These reports are then submitted to the PMD Office, Inspectorate and BPD. This means that the Dasan Borok Village government manages the allocation of village funds (ADD) properly and transparently at every stage
- …