Pengembangan Produk Olahan Stroberi Bagi UKM di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali

Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng merupakan desa utama penghasil buah stroberi di Bali. Buah stroberi dan olahannya menjadi ciri khas oleh-oleh daerah ini. Produk olahan stroberi yang sudah dihasilkan antara lain berupa dodol dan minuman fermentasi. Hasil panen yang berlebihan dan tidak terdistribusi dengan baik mengakibatkan terbuangnya buah stroberi yang akhirnya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk. Maka perlu adanya pengembangan produk mulai dari variasi jenis produk olahan stroberi hingga ke pengemasan kualitas agar dapat dipasarkan lebih luas. Metode pelaksaan kegiatan ini diawali dengan observasi dan indentifikasi permasalahan, sosialisasi dan memberikan solusi yaitu berupa pelatihan yang dibutuhkan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di desa ini dalam pengembangan produk olahan stroberi. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan olahan produk yang menghasilkan variasi produk berbahan dasar stroberi yaitu nugget, marshmallow, selai dan candy. Pelatihan packaging menghasilkan beberapa pilihan packaging. Serta Pelatihan digital marketing dengan mendaftarakan UKM di marketplace Tokopedia. Peserta pelatihan ini melibatkan 28 UKM Desa Pancasari. Pada pelatihan yang diberikan menghasilkan variasi produk olahan stroberi dengan kemasan sesuai standar serta pemahaman digital bisnis. Pelatihan ini memberikan pemahaman baru kepada UKM dan petani Desa Pancasari dalam mengembangkan inovasi produk dan manajemen usaha agar tidak mengandalkan metode konvensional, sehingga dari segi pengelolaan, pemasaran, finansial dan bidang lainnya bisa lebih cepat dan meningkatkan perkembangan usaha

Blockchain Technology For Circular Economy In Plastic Bank

With the use of blockchain technology, this research sought to understand the applications, benefits, and limitations faced by circular economy-based businesses. This research was conducted at the Plastic Bank Company, which used a digital conference room to allow interviews that could not be conducted in person, as well as the researcher's residence for online data gathering and document review. Five management members of the Plastic Bank Company comprise the sample population. The information used is first-hand information derived from interview findings. In order to acquire data, several methods including interviews, document analysis, and observation were applied and tested by Triangulation. The findings of this study revealed: 1) Companies with a circular economy may employ blockchain technology to change supply chain operations, tracking, and tracing. 2) Blockchain technology has benefits for businesses based on the circular economy, including easier distribution management, less duplicate papers, increased cost effectiveness, and the ability to turn plastic trash into digital cash. 3) The general public is still unaware of the use of blockchain technology for businesses that rely on the circular economy. Furthermore, the company's success is constrained on a small scale due to the absence of finance from affiliated parties. Therefore, in order to grow the use of technology on a big scale, this circular-based economy firm for plastic banks has to strengthen its performance and efforts

Pemberdayaan UMKM Pasca Covid-19 Melalui Digitalisasi Keuangan “AngkalFis” dan Administrasi Perpajakan

Pemberdayaan UMKM dalam bidang teknologi khususnya keuangan dan perpajakan perlu dilakukan karena UMKM harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mempertahankan kegiatan usahanya Pasca Pandemi Covid-19. Salah satu upaya pemerintah untuk membantu UMKM adalah dengan adanya program UMKM Go Online. Seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong adanya UMKM Go online, maka pencatatan keuangan dan perpajakan yang berbasis digital juga perlu diterapkan oleh UMKM. UMKM The Angkal Merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang transportasi fast boat Bali Nusa Penida. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen, adapun permasalahan yang dimiki UMKM The Angkal antara lain: 1). UMKM The Angkal masih menggunakan sistem pencatatan keuangan manual, 2). UMKM The Angkal belum memiliki laporan keuangan yang baik dan terkonsolidasi untuk semua cabangnya, 3). Karyawan UMKM belum mampu menggunakan sistem keuangan yang berbasis web, dan 4). Karyawan UMKM belum memahami administrasi perpajakan yang baik. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi UMKM The Angkal upaya yang dilakukan untuk pemberdayaan UMKM antara lain: 1. Melakukan analisis kebutuhan sistem keuangan, 2). Merancang dan mendesain sistem keuangan berbasis web “AngkalFis” 3) Memberikan Pelatihan pada karyawan dalam rangka penggunaan sistem keuangan berbasis web. 4). Memberikan pelatihan administrasi perpajakan kepada karyawan UMKM. 5). Melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

The effect of financial literacy, income and years of service on investment decision behavior

The purpose of this study was to explain the effect of financial literacy, income and years of service on investment decision behavior in employees. Research respondents were employees of PT Bank Pembangunan Daerah Bali Renon Branch with a sample of 76 people. The sampling technique in this study used random sampling. The data were analyzed using the PLS (Partial Least Squares) technique. The results of this study indicate that financial literacy and income have a positive effect on investment decision behavior, but tenure has no positive effect on investment decision behavior. This is because in the banking industry, all employees, both those who have just entered the workforce or those who have worked together for a long time, receive training and obtain information regarding financial developments and current financial conditions. In other words, the understanding of financial literacy and employee behavior is almost the same