9 research outputs found

    IPTEK BAGI MASYARAKAT PETANI JAMUR TIRAM DI KABUPATEN PASURUAN JAWA TIMUR

    Get PDF
    Kondisi geografis desa Pintrang kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan sangat mendukung untuk pertumbuhan jamur tiram. Banyak warga yang bertani jamur tiram termasuk pak Dahlan. Ketekunan dan kegigihan pak Dahlan dalam bertani jamur, membuat tim dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menjadikan mitra dalam kegiatan IbM. Dalam melakukan kegiatan bertani, Pak Dahlan tidak lepas dari permasalahan. Keterbatasan pengetahuan tentang pembuatan baglog, membuat pak Dahlan mendatangkan boglog dari CV Surya Mandiri mushroom (mitra 2) yang meru-pakan produsen baglog. Beberapa permasalahan yang mendapatkan prioritas dalam kegiatan ini adalah aspek sarana prasarana, SDM dan pemasaran. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, pendekatan yang ditawarkan adalah pelatihan dan workshop bagi peningkatan kemampuan dan kualitas SDM dalam bidang budidaya maupun pemasaran, perbaikan/rekayasa dan pengadaan sarana prasarana. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan tentang pembuatan baglog. Saran pemasaran dibuatkan blog. Untuk meningkatkan daya tampung baglog, kumbung mitra 1 dilakukan perbaikan kumbung dengan daya tampung 3000 baglog dan pengadaan alat pengontrol suhu (thermometer, higrometer dan hand sprayier). Musibah yang menimpa mitra 2 dengan meledaknya boiller membuat produksi baglog berhenti total. Perbaikan boiller merupakan hal yang vital bagi proses berlangsungnya produksi baglog. Untuk itu, tim melakukan perbaikan terhadap sisa-sisa boiller yang masih bisa digunakan. Selain itu juga dilakukan pengadaan neon box untuk melakukan pemasaran secara offline. Dengan pendekatan yang dilakukan tim, hasil produksi mitra 1 dapat meningkat dan mitra 2 dapat melakukan produksi

    Risk-Based Waste Control in Warehouses using FMEA and FTA Methods (Case Study on CV. Roda Lintas Equator Sidoarjo)

    Get PDF
    Companiesthat have good management are companies that can manage risks that can occur so that the level of risk that occurs can be reduced or even eliminated. The risks that may occur can be managed by tracing beforehand so that information is obtained about the causes of these risks, and the analysis of risk assessment in the company serves as loss mitigation which will later be able to find out about the risks that will occur, the causes of the risks, the impact of these risks. as well as repair solutions to reduce waste in the warehouse. The risk assessment or risk assessment is carried out by the management, especially the head of the warehouse. The data obtained were then analyzed using the Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) method and the Fault Tree Analysis (FTA) method. The analysis generates the value of the risk level (TR), and Risk Priority Number (RPN) and details the causes of a Top Event to a root cause failure. The results of the analysis obtained 25 risks for the entire process failure with the largest RPN value, namely the damaged network connection with a value of 40.74 while the smallest RPN value, namely the risk of lack of light intensity with a value of 4.89, the risk of damage to hardware with a value of 4.89

    Optimization of Speed Innovation on the Influence of Customer Orientation on Market Performance

    Get PDF
    The number of Small and Medium Enterprises (SMEs) is a business group that is an important part of national economic development. The number of SMEs continues to grow but is not matched by the increase in the marketing performance of these SMEs. This research was conducted to optimize speed innovation as a mediation between customer orientation and market performance. We used 172 samples based on 302 existing populations using stratified random sampling. The research method used in analyzing the relationship between the three variables is Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of data processing show that speed innovation can mediate customer orientation in improving the market performance. This study contributes to explaining the determinants of market performance for SMEs. The results of this study show that SMEs depend on customer orientation and innovation speed to improve market performance. Customer orientation is proven to improve market performance. Customer orientation has a positive effect on SMEs performance

    Optimization of Speed Innovation on the Influence of Customer Orientation on Market Performance

    Get PDF
    The number of Small and Medium Enterprises (SMEs) is a business group that is an important part of national economic development. The number of SMEs continues to grow but is not matched by the increase in the marketing performance of these SMEs. This research was conducted to optimize speed innovation as a mediation between customer orientation and market performance. We used 172 samples based on 302 existing populations using stratified random sampling. The research method used in analyzing the relationship between the three variables is Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of data processing show that speed innovation can mediate customer orientation in improving the market performance. This study contributes to explaining the determinants of market performance for SMEs. The results of this study show that SMEs depend on customer orientation and innovation speed to improve market performance. Customer orientation is proven to improve market performance. Customer orientation has a positive effect on SMEs performance

    NILAI KOMPETITIF TATA KELOLA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) UNTUK PENGEMBANGAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING

    Get PDF
    Pengelolaan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) mempunyai peranan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan suatu kawasan. Penyelenggaraan iklim yang kondusif dengan mengefektifkan pengelolaan akan meningkatkan skala usahanya tanpa mengabaikan ketertiban, kebersihan dan keindahan kota. Persaingan perkembangan suatu usaha baik skala kecil maupun menengah tidak lepas dari tujuan pokok dalam meningkatkan daya saing usaha. Pendekatan strategi yang akan dipakai adalah analisis Competitiveness Diamond dan Critical Success Factor. Value Chain Analysis menurut (Porter, 1980) dapat digunakan sebagai alat analisis stratejik yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif, dimana perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah (value added) maupun penurunan biaya sehingga dapat membuat usaha lebih kompetitif. Hasil dari penelitian menunjukkan ada beberapa rekomendasi strategi untuk PKL berdasarkan value chain analysis. Rekomendasi strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing PKL dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat bersaing dengan kelompok usaha lainnya. Semakin besarnya daya saing pada usaha PKL maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi

    PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG PADA RUAS JALAN KERTAJAYA INDAH TIMUR SURABAYA DENGAN LUMPUR LAPINDO

    Get PDF
    Tanah dasar atau Subgrade merupakan bagian yang sangat penting untuk mendukung seluruh beban konstruksi di atasnya. Jika tanah dasar berupa tanah lempung yang mempunyai sifat plastisitas tinggi, maka konstruksi jalan raya yang ada sering mengalami kerusakan seperti tanah di Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya.Dengan alasan tersebut peniliti akan melakukan penelitian peningkatan daya dukung tanah lempung pada ruas Jalan Kerjaya Indah Timur Surabaya dengan lumpur lapindo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan mekanis tanah lempung asli di Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya sebelum dan sesudah di stabilisasi dengan campuran Lumpur Lapindo dan untuk mengetahui berapa prosentase kadar lumpur lapindo optimum untuk mendapatkan daya dukung tanah lempung. Dengan konsentrasi campuran tanah asli dan lumpur lapindo: 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% dari berat tanah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiment, dengan data hasil uji laboratorium dilaboratorium Mekanika Tanah. Adapun uji sifat fisik meliputi Atterberg Limit dan Swelling. Untuk uji sifat mekanis meliputi Pemadatan (Standart Proctor), C.B.R Laboratorium, Direct Shear, Unconfined Compression.Hasil penelitian dapat disimpulkan sifat fisik dan mekanis tanah asli nilai Liquid Limit (LL) = 59%, Indeks Plastisitas (IP) = 33.57% dan nilaiSwelling = 3.53%, termasuk kategori tanah plastisitas tinggi. Nilai γdmax = 1.27 Kg/cm³ dan nilai C.B.R Laboratorium = 3.15% termasuk kategori rendah sebagai tanah dasar. Nilai Kohesi (c) = 0.335 Kg/cm² sedangkan nilai Sudut Geser Dalam (ϕ) = 16.96° dan nilai qu = 0.78 Kg/cm² termasuk kategori tanah cukup keras. Setelah dicampur lumpur lapindo sampai dengan prosentase 25% nilai Liquid Limit (LL) = 31%, Indeks Plastisitas (IP) = 11.48% dan nilai Swelling = 1.56%, termasuk kategori tanah plastisitas sedang. Nilai γdmax = 1.5 Kg/cm³ dan nilai C.B.R Laboratorium = 7.49% termasuk kategori cukup baik sebagai tanah dasar. Nilai Kohesi (c) = 0.415 Kg/cm² sedangkan nilai Sudut Geser Dalam (ϕ) = 3.2° dan nilai qu = 1.56 Kg/cm² termasuk kategori tanah keras

    PKMS OLAHAN SINGKONG “SAMILER SINGKONG” DI DESA GEMPOL KLUTUK RT 01 RW 01 KECAMATAN TARIK KABUPATEN SIDOARJO

    Get PDF
    Home industri pengolahan hasil pertanian berupa singkong yaitu “samiler singkong” ini didirikan karena adanya keinginan untuk mempunyai pendapatan lebih dalam rangka meningkatkan taraf hidup. Mulai awal sampai sekarang home industri ini memproduksi samiler singkong dengan produk klasik. Peralatan yang digunakan masih konvensional serta pengetahuan SDM dalam hal inovasi produk masih sangat lemah. Pemasaran produk mitra mengandalkan relasi. Pemahaman terhadap media pemasaran online juga kurang, sehingga pemasaran tidak maksimal. Mitra memproduksi samiler dengan rasa original tanpa adanya inovasi. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra tersebut, tim merancang beberapa kegiatan, yaitu peningkatan SDM dalam bidang pemasaran, legalitas produk, dan pengadaan barang. Pengadaan barang berupa mesin parut, oven, siler, blender, timbangan digital, dan telen untuk mencetak produk. Tim juga memberikan kesempatan kepada mitra untuk mengikuti pelatihan dan workshop bagi peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Mitra mengikuti Pelatihan dan workshop (disain kemasan) yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo. Mitra juga mendapat pendampingan dalam melakukan pengurusan izin Produksi Produk Industri Rumah Tangga (PPIRT). Pelatihan dan pendampingan dalam melakukan pemasaran secara online dilakukan tim dengan memanfaatkan media sosial seperti WA, FB maupun instagram. Tim juga membuatkan media pemasaran berupa spanduk, website, dan banner. Hasil dari kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap kenaikan omset mitra sebesar 5%, kualitas produk, dan kemasan menjadi lebih elegan

    Planning of Marketing Strategy based on the Results of Analysis of Profitability Ratios and Activity Ratios (Case Study: PT Semen Indonesia Tbk)

    Get PDF
    Semen Indonesia (Persero) Tbk is a manufacturing company engaged in cement production. This product is widely used for infrastructure development, so good cement quality is expected. Producers are expected to produce cement in accordance with consumer expectations and needs. The aim is to obtain high sales turnover. To meet sales targets, a good strategy is needed that is based on real conditions in the field. One of them is financial performance. Based on the financial performance report, especially the profit and activity ratios, it will be analyzed and used as a reference in determining sales strategies. The results of the financial performance analysis and SWOT analysis can formulate a sales strategy design

    Iptek Bagi Masyarakat Petani Jamur Tiram di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

    No full text
    Kondisi geografis desa Pintrang kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan sangat mendukung untuk pertumbuhan jamur tiram. Banyak warga yang bertani jamur tiram termasuk pak Dahlan. Ketekunan dan kegigihan pak Dahlan dalam bertani jamur, membuat tim dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo menjadikan mitra dalam kegiatan IbM. Dalam melakukan kegiatan bertani, Pak Dahlan tidak lepas dari permasalahan. Keterbatasan pengetahuan tentang pembuatan baglog, membuat pak Dahlan mendatangkan boglog dari CV Surya Mandiri mushroom (mitra 2) yang meru-pakan produsen baglog. Beberapa permasalahan yang mendapatkan prioritas dalam kegiatan ini adalah aspek sarana prasarana, SDM dan pemasaran. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, pendekatan yang ditawarkan adalah pelatihan dan workshop bagi peningkatan kemampuan dan kualitas SDM dalam bidang budidaya maupun pemasaran, perbaikan/rekayasa dan pengadaan sarana prasarana. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan tentang pembuatan baglog. Saran pemasaran dibuatkan blog. Untuk meningkatkan daya tampung baglog, kumbung mitra 1 dilakukan perbaikan kumbung dengan daya tampung 3000 baglog dan pengadaan alat pengontrol suhu (thermometer, higrometer dan hand sprayier). Musibah yang menimpa mitra 2 dengan meledaknya boiller membuat produksi baglog berhenti total. Perbaikan boiller merupakan hal yang vital bagi proses berlangsungnya produksi baglog. Untuk itu, tim melakukan perbaikan terhadap sisa-sisa boiller yang masih bisa digunakan. Selain itu juga dilakukan pengadaan neon box untuk melakukan pemasaran secara offline. Dengan pendekatan yang dilakukan tim, hasil produksi mitra 1 dapat meningkat dan mitra 2 dapat melakukan produksi
    corecore