9 research outputs found
EFFICIENCY OF WATER USE IN WUDHU CAR SYSTEM
Wudhu merupakan kegiatan yang dilakukan setiap umat muslim ketika hendak melakukan kegiatan shalat. Mobil wudhu adalah suatu mobil yang terdapat saluran air yang diperuntukan untuk berwudhu ketika jumlah jamaah di suatu masjid membeludak atau terlalu banyak. Mobil air wudhu bisa menampung 4000 liter air. Proses berwudhu secara manual yang dilakukan memiliki kelemahan yaitu boros nya penggunaan air, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghemat penggunaan air wudhu pada mobil wudhu. Metode Penelitian ini memodelkan sistem menggunakan sensor leap motion, Arduino Uno, sensor ultrasonic, dan kran air dengan motor servo. Sistem yang di buat menghasilkan output berupa keluar nya deras air menggunakan sensor leap motion untuk membuka kran air dengan motor servo sebagai pembuka kran deras air. Leap motion membaca pola tangan pada berupa data hasil pendeteksian tangan yang kemudian diproses oleh arduino untuk diteruskan ke web service dan diteruskan kembali untuk di proses di database. Pada penelitian ini di peroleh hasil dari pengujian yang dilakukan pada beberapa pengguna dengan kapasitas tangki air 3 liter dan menghasilkan rata rata penggunaan air 2,1 liter
Sistem Informasi dan Pelayanan Buku SMAN 23 Bandung Berbasis Website
ABSTRAK Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mendesain Sistem Informasi dan Pelayanan Buku SMAN 23 Bandung Berbasis Website agar dapat membantu dan mempermudah proses pelayanan peminjaman dan pengembalian buku, dan menyimpan lalu menampilkan hasil literasi siswa ke dalam sebuah website yang mudah diakses bagi siswa maupun pihak SMAN 23 Bandung. Tahapan yang dilakukan adalah analisis kebutuhan mitra, perancangan sisten, pengenalan dan pelatihan sistem, serta evaluasi dari sistem yang dibangun. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa situs perpustakaan SMAN 23 Bandung yang telah dibangun dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mempermudah pelayanan perpustakaan SMAN 23 Bandung, namun dari hasil evaluasi ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Kata kunci: Sistem Informasi, Website, Perpustakaan ABSTRACT The Community Service Activity (PkM) aims to design an Information System and Book Service for SMAN 23 Bandung based on a website to assist and streamline the processes of book borrowing and return services. It also aims to store and display the literacy results of students on a website that is easily accessible to both students and SMAN 23 Bandung staff. The stages involved in this project include analyzing the needs of the partner, system design, system introduction and training, as well as evaluating the constructed system. The evaluation results indicate that the library website of SMAN 23 Bandung, built as part of this Community Service Activity, has facilitated the library services at SMAN 23 Bandung. However, the evaluation highlights some areas that need improvement. Keywords: Information System, Website, LibraryÂ
IMPLEMENTASI ALGORITMA FAST FOURIER TRANSFORM PADA MONITOR GETARAN UNTUK ANALISIS KESEHATAN JEMBATAN
Jembatan merupakan bagian yang penting dalam suatu sistem jaringan jalan, karena pengaruhnya yang signifikan bila jembatan itu runtuh atau tidak berfungsi dengan baik, maka keruntuhan jembatan akan mengganggu kelancaran transportasi orang dan barang. Sistem monitor dikembangkan untuk dapat mengetahui kondisi struktur jembatan agar dapat mengantisipasi kegagalan struktur. Dimana dari hasil monitor ini akan dihasilkan data ferekuensi alami, tekanan beban dan lendutan. Data akselerasi Sumbu x,y,dan z akan diolah dengan algoritma Fast Fourier Transform (FFT), kemudian data ferekuensi yang telah diolah akan menghasilkan ferekuensi alami jembatan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring getaran jembatan dapat ditampilkan dengan data akselerasi sumbu X, Y dan Z maupun FFT. Dengan beban 6 KG didapat akselerasi Sumbu x = 1.29, Y = 0.73 dan Z = 13.39, Ferkunesi Dasar X = 1.82, Y = 1.03 dan Z = 18.93. Untuk parameter lendutan dengan akurasi 99.66%, dengan beban 6Kg didapat Rata-rata error sebesar 11 mm (millimeter) dengan rata-rata persentase error sebesar 0.0396%. untuk parameter Teakann berat dengan akurasi 99,534% , dengan beban 6 Kg didapat Rata-rata persentasi error sebesar 0.1821 Kg dengan persentase error tertinggi sebesar 0.4566%. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penilitian bahwa setiap sensor untuk mengitung parameter kesehatan pada purwarupa Jembatan dengan bentang 65cm dari aspek getaran tergolong pada nilai kondisi baik dengan nilai getaran 1,82 Hz. Ditinjau dari aspek lendutandengan beban muatan 6KG, jembatan tidak baik, karena memiliki rata-rata lendutan adalah 10 mm atau 1 cm, dengan batas maksimal 0,65 cm.
Implementasi Ontology Pada Web Crawler
Web crawler adalah suatu program atau script otomatis yang bekerja dengan memprioritaskan ketentuan khusus untuk melakukan penjelajahan dan melakukan pengambilan informasi dalam halaman web yang ada di internet. Proses pengindeksan merupakan proses crawler yang memudahkan setiap orang dalam pencarian informasi Pada proses indexing tersebut dibangun dengan menggunakan metode ontology. Metode ontology merupakan sebuah teori tentang makna dari suatu objek dengan hubungan objek tersebut. Pada penelitian ini, metode ontology diterapkan dalam proses pengambilan data dan pengelompokkan data. Metode ontology memiliki proses, yaitu melakukan splitting terhadap objek dengan ketentuan relasi untuk mendapatkan sebuah objek ontology. Selanjutnya dilakukan crawling terhadap objek ontology tersebut untuk mendapatkan hasil crawling dengan ontology. Pengelompokkan data diproses berdasarkan objek yang telah didapat berdasarkan relasi ontology. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan, yaitu presentase objek relasi sesuai dengan relasinya adalah 100% dan kecepatan web crawler dengan ontology lebih cepat 56,67% dibanding dengan web crawler biasa
Data Balancing Techniques Using the PCA-KMeans and ADASYN for Possible Stroke Disease Cases
Imbalanced data happens when the distribution of classes is not equal between positive and negative classes. In healthcare, the majority class typically consists of healthy patient data, while the minority class contains sick patient data. This condition can cause the minority class prediction to be wrong because the model tends to predict the majority class. In this study, we use a deep neural network algorithm with focal loss that can deal with class imbalance during training. To balance the data, we use the PCA-KMeans combination model to shrink the dataset and the ADASYN model to give the minority class more samples than it needs. In this study, the research problem is how well the two techniques can improve model performance, especially in minority case classification. The mild model is the best without data balancing, resulting in an accuracy value of 84%. The class 0 F1-score has a value of 86%, whereas the class 1 F1-score has a value of 82%. The moderate model is the best model in the case study of PCA-KMeans balancing data, resulting in an accuracy value of 89%; the class 0 F1-score is 91%; and the class 1 F1-score is 85%. The extreme model is the best model in the ADASYN data balancing case study, resulting in an accuracy value of 95%; the value in class 0 gets a F1-score of 96%, while the value in class 1 gets a F1-score of 96%. Of the three test models, the best model is obtained using ADASYN extreme data balancing with an accuracy value of 95%, the value in class 0 with a F1- score of 93%
Pembangunan Situs Web Sekolah Menengah Pertama Nur Kautsar Kabupaten Bandung
ABSTRAKKebutuhan akan sistem informasi sekolah berbasis web makin mendesak dan tidak terhindarkan, terutama untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan sekolah. Dengan adanya pandemi Covid-19, kebutuhan akan hal tersebut makin mendesak dan meluas, karena kegiatan pembelajaran bahkan administrasi harus dilakukan secara daring. Demikian pula yang terjadi dan dirasakan Sekolah Menengah Pertama Nur Kautsar atau SMP Nur Kautsar, yang berlokasi di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Sekolah juga terkendala dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Dari permasalahan tersebut, dalam program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diusulkan pembangunan situs web sekolah untuk SMP Nur Kautsar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi SMP Nur Kautsar dalam menyalurkan informasi penting kepada masyarakat serta memberi banyak kemudahan bagi pemangku kepentingan lain terutama guru dan siswa. Untuk mengetahui keberhasilan program ini kami melakukan evaluasi untuk menjajagi sejauh mana situs web ini memberikan manfaat bagi SMP Nur Kautsar khususnya. Hasilnya menunjukkan situs web ini memberi banyak manfaat dan memberi nilai tambah dalam akreditasi dan penilaian kepala sekolah. ABSTRACTThe need for a web-based school information system is increasingly urgent and unavoidable, significantly increasing the efficiency and effectiveness of school activities. During the Covid-19 pandemic, a web-based school information system is inevitable because all school activities are carried out online. This phenomenon also happened in Nur Kautsar Junior High School or Nur Kautsar Middle School, located in Cimenyan District, Bandung Regency. This program will solve this problem by building a school website for Nur Kautsar Junior Middle School. This activity is expected to benefit this school by disseminating important information to the community and providing many conveniences for other stakeholders, especially teachers and students. The evaluation process was conducted to test and evaluate the benefits of the website for Nur Kautsar Middle School. The results show that the website provides many benefits and adds value to the accreditation and principals’ assessments
Penentuan Ukuran Citra Minimal Sistem Konversi Aksara Sunda dengan Metode Template Matching Correlation
ABSTRAKAksara Sunda banyak ditemui di banyak tempat. Untuk itu, dibutuhkan sistem yang dapat menerjemahkan aksara Sunda ke dalam huruf latin. Dalam penelitian ini dibangun sebuah sistem yang mampu membantu orang memahaminya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran citra minimal yang masih dapat dikenali dengan akurasi di atas 50%. Untuk itu dalam eksperimen ini dibuat tiga ukuran: kecil (5x5 pixel), sedang (10x10 pixel), besar (15x15 pixel). Sistem menggunakan algoritma Template Matching Correlation. Tahapan pertama yaitu proses akuisisi citra digital kedalam sistem, dilanjut dengan tahapan pre-processing. Sistem kemudian melakukan tahapan segmentasi baris, kata, dan huruf lalu dilakukan normalisasi. Citra hasil normalisasi diklasifikasi sesuai dengan label yang memiliki nilai korelasi terbesar. Hasil pengujian untuk citra yang dinormalisasi dengan ukuran besar didapat nilai akurasi sebesar 83,66%, untuk citra dengan ukuran sedang didapat akurasi sebesar 33,66%, dan untuk ukuran kecil didapat akurasi sebesar 8,33%.Kata kunci: Pengolahan Citra, Aksara Sunda, Template Matching CorrelationABSTRACKSundanese script can be found in many places. For this reason, we need a system that can translate Sundanese script into Latin letters. In this research, we build a system for helping people understand it. This study aims to determine the minimum image size that can still be recognized with accuracy more than 50%. For this reason, we normalize three image sizes: large (15x15 pixels), medium (10x10 pixels), small (5x5 pixels). The system uses the Template Matching Correlation algorithm. The first stage is the process of acquiring digital images into the system, followed by the pre-processing stage. The system then performs line, word, and letter segmentation stages and then normalizes them. The normalized image is classified according to the label that has the highest correlation value. The results for normalized images with large sizes obtained an accuracy of 83.66%, for medium sizes obtained an accuracy of 33.66%, and for small sizes have an accuracy of 8.33%.Keywords: Image Processing, Sundanese Script, Template Matching Correlatio
Perbandingan Metode Multifactor Evaluation Process dan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus: Promosi Jabatan di Biro Kepegawaian Institut Teknologi Nasional Bandung)
AbstrakDalam sistem pendukung keputusan, banyak dijumpai metode untuk mengevaluasipilihan dalam mengambil keputusan. Dua di antaranya adalah metode MultifactorEvaluation Process (MFEP) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam paperini disajikan perbandingan keduanya baik secara prosedural maupun hasil akhirdalam pemberian peringkat karyawan di Biro Kepegawaian Institut TeknologiNasional (Itenas) Bandung. Hasil menunjukkan, bahwa metode AHP lebih komplekdibanding MFEP sedangkan hasil pemeringkatan diperoleh perbedaan di peringkatempat dan lima dari lima karyawan yang dievaluasi.Kata kunci: Multifactor Evaluation Process, Analytical Hierarchy Process, sistempendukung keputusan. AbstractThere are many methods in the decision support system to evaluate candidates toselect the best one of them to promote to a position. Two of them are MultifactorEvaluation Process (MFEP) and Analytical Hierarchy Process (AHP). This workcompares the two methods both in the procedural point of view of how the decisionis made and in the final result of evaluation in the ranking of the employees of BiroKepegawaian Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung. The process ofcalculation shows that AHP more complicated than MFEP, but the rangking of thetwo methods show similar result except in the 4th and 5th rank between fiveemployees.Keywords: Multifactor Evaluation Process, Analytical Hierarchy Process, decisionsupport system