350 research outputs found

    Case Base Reasoning untuk Menentukan Daerah Menentukan Daerah Berpotensi Demam Berdarah (Studi Kasus Kota Pontianak)

    Full text link
    Pontianak City is one of the areas in Indonesia which is prone and endemic to dengue fever. Since 2002 until the year 2013, dengue fever has become a remarkable incident in the city for several time. Determination of areas potentially vulnerable to dengue frver is usually done by the health service area of prevention and mitigation of disease, manually based on frequency of occurrence data of dangue fever that occurent in previous years. Therefore, this research aims to produce a system that can determine areas of potentially dengue fever with feature(indicator) that have the specified in the amount of precipitation, air temperature, air humidity, the number of health facilities, overcrowding and the frequency of occurrence of dengue. The system was builtin determining areas of potentially dengue fever using Case Base Reasoning (CBR). To Generate an output in the form of insecurity level status using the similarity value, the methot used is Simple Matching Coefficient Method. The output of this system is the status os insecurity, which is no dengue fever pround, prone and very prone

    Pengaruh Kafein Terhadap Short Term Memory Pada Mahasiswi di Prodi Psikologi

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of caffeine on short term memory in students of the Psychology study program, Faculty of Medicine, University of Malikussaleh. better than those who do not consume coffee. The study was conducted on 15 students of Malikussaleh University Psychology aged 18-22 years using one group pre-test and post test design experiments. The results of the paired sample t test stated that there was an effect of caffeine on the participants' short term memory (M = 6.0667 SD = 0.25820) and after being given coffee (M = 11.0667 SD = 2.40436), t (29) = 7,554. The conclusion of this study is that caffeine increases short term memory. Future researchers are expected to increase the number of participants and control the room situation

    Prediksi Proses Persalinan Menggunakan Case Based Reasoning

    Get PDF
    Penelitian ini mengusulkan salah satu pendekatan dalam memprediksi proses persalinan menggunakan Case Based Reasoningr. Case Based Reasoning (CBR) merupakan suatu penalaran yang mengambil kesimpulan atau solusi dengan cara mengadopsi solusi yang sudah ada (kasus terdahulu). Hal yang terpenting dalam CBR adalah menentukan nilai kemiripan atau similaritas antara kasus-kasus yang tersimpan di basis kasus dengan kasus baru yang akan dicari solusinya. Salah satu metode similaritas yang bisa digunakan adalah dengan cara Algoritma Nearest Neighbor. Sistem CBR  mempunyai 4 tahapan yaitu Retrieve, Reuse, Revise dan Retain. Aplikasi CBR ini menggunakan  framework dan GUI  jCOLIBRI   Kata kunci— Prediksi, CBR, Algoritma Nearest Neighbor, jCOLIBR

    trans-Tetra­iodidobis(tri-p-tolyl­phosphine oxide-κO)tin(IV)

    Get PDF
    The centrosymmetric title compound, [SnI4(C21H21OP)2], is a monomeric complex that displays a nearly octa­hedral coordination of tin(IV), with an Sn—O bond distance of 2.159 (2) Å and an average Sn—I bond distance of 2.79 (3) Å

    SIMULASI NUMERIK DAMPAK GELOMBANG TSUNAMI TERHADAP PERUBAHAN PROFIL PANTAI (STUDI KASUS : TSUNAMI 26 DESEMBER 2004 DI TELUK ULEE LHEUE, ACEH BESAR)

    Get PDF
    Tsunami 26 Desember 2004 memberi dampak kerusakan yang sangat besar terhadap morfologi Pantai Aceh seperti perubahan profil pantai. Perubahan profil pantai sesaat setelah tsunami terjadi karena transpor sedimen menimbulkan erosi dan deposit dalam jumlah yang besar. Teluk Ulee Lheue di Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kawasan pantai di Aceh yang mengalami kerusakan tersebut menjadi lokasi tinjauan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan profil pantai sebelum dan sesudah tsunami serta dimana erosi dan deposit sedimen terjadi. Penelitian dilakukan dengan simulasi numerik menggunakan model COMCOT (Cornell Multi-grid COupled Tsunami Model) dan Deflt3D. COMCOT berfungsi sebagai pembangkit gelombang tsunami dari sumber gempa dan Delft3D berfungsi sebagai model transpor sedimen di area simulasi. Untuk proses transpor sedimen pada Delft3D digunakan grid 6 m x 6 m dan satu buah open boundary dibagian utara. Ketinggian tsunami hasil simulasi model COMCOT menjadi input pada open boundary. Data yang digunakan adalah parameter gempa (multi fault) dari Romano (2009), data batimetri dan data topografi sebelum tsunami, parameter tutupan lahan (Manning's Roughness), serta parameter sedimen. Untuk simulasi transpor sedimen, data diinterpolasi kedalam grid 6 m x 6 m. Simulasi menggunakan time step 0,01 menit. Hasil simulasi menunjukkan ketinggian tsunami di Teluk Ulee Lheue adalah 10 m dengan jarak jangkauan run up adalah 3 km dari garis pantai. Gelombang tsunami menyebabkan perubahan profil pantai yang signifikan. Erosi sebagian besar terjadi disekitar garis pantai dan menyebabkan garis pantai mundur hingga 474 m pada daerah dengan slope landai. Deposit sedimen terjadi di daratan dan di daerah pantai yang berbatasan dengan perbukitan dengan tinggi deposit 1 sampai 5 m

    Basis Pengetahuan untuk Gangguan Perilaku Anak dengan Model Keputusan Kelompok

    Get PDF
    Basis pengetahuan merupakan komponen yang penting dalam membangun suatu sistem cerdas terutama yang berkaitan dengan sistem yang membutuhkan kepakaran atau keahlian. Dalam penelitian ini, dibangun sebuah basis pengetahuan dengan model keputusan kelompok, yaitu keputusan yang diambil dari beberapa pakar yang berkaitan dengan gangguan perilaku pada anak. Pakar dalam hal ini berperan sebagai pengambil keputusan dalam memberikan preferensi terhadap gejala yang sudah dikumpulkan. Preferensi yang diberikan oleh pakar yaitu menggunakan format vektor utilitas, format ini memiliki kemiripan dengan konsep fuzzy dimana nilai preferensi yang diberikan yaitu dengan rentang 0 sampai 1. Hasil dari vektor utilitas tersebut kemudian ditransformasikan menjadi relasi preferensi fuzzy dalam bentuk matrik. Matrik preferensi fuzzy yang telah dibentuk diagregasikan dengan operator Ordered Weighted Averaging (OWA) dan dilakukan perangkingan dengan operator Quantifier Guided Dominance Degree (QGDD)  untuk mendapatkan  nilai bobot rule yang terbentuk atau nilai kinerja. Pada penelitian ini terkumpul sebanyak 20 gejala dengan 5 gangguan perilaku pada anak. Berdasarkan pengujian kevalidan data dengan menggunakan member check dan juga triangulasi . Basis pengetahuan dengan mengimplementasikan model keputusan kelompok ini menghasilkan sebanyak 19 pengetahuan dalam bentuk IF-THEN dengan bobot yang berbeda

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI TITRASI ASAM BASA DI KELAS XI PADA SMAN 7 BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKata kunci : Instrumen Penilaian, Titrasi Asam Basa, Kurikulum 2013Telah dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Kimia Materi Titrasi Asam Basa di Kelas XI Pada SMAN 7 Banda Aceh. Tujuan penelitian untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis kurikulum 2013 pada pembelajaran kimia materi titrasi asam basa, mengetahui kelayakan instrumen penilaian melalui angket respon guru, dan mengetahui hasil belajar kegiatan praktikum titrasi asam basa. Rancangan penelitian dilakukan dengan mengembangkan perangkat pembelajaran kimia yang mencakup afektif dan psikomotorik pada materi titrasi asam basa berdasarkan kurikulum 2013. Selanjutnya diterapkan dalam pembelajaran kimia. Subjek penelitian ini siswa kelas XI IPA-4 SMAN 7 Banda Aceh, yang berjumlah 29 orang siswa, terdiri dari 10 laki-laki dan 19 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen dokumentasi, angket respon guru dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif, yaitu memaparkan hasil pengembangan instrumen penilaian kimia dan hasil respon guru terhadap instrumen yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengembangan instrumen penilaian berbasis kurikulum 2013 pada pelajaran kimia materi titrasi asam basa dinyatakan layak digunakan untuk mengukur kemampuan siswa di kelas XI IPA-4 SMAN 7 Banda Aceh. Instrumen penilaian berbasis kurikulum 2013 yang telah dikembangkan ini dapat dijadikan sarana untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar, khususnya dalam kegiatan praktikum pelajaran kimia

    Penerapan Metode Naive Bayes Untuk Penentuan Bibit Kelapa Sawit Berdasarkan Kondisi Daerah Tanam dan Perawatan Tanaman

    Get PDF
    Pemilihan bibit kelapa sawit yang tepat merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktifitas tanaman kelapa sawit. Pada saat pemilihan bibit, permasalahan yang sering dihadapi adalah tidak semua jenis bibit dapat sesuai terhadap kondisi lahan dan jenis perawatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang membantu dalam menentukan jenis bibit yang sesuai dengan kondisi lahan dan perawatan yang diberikan. Dalam penelitian ini penulis menerapkan model prediksi machine learning dalam penentuan bibit kelapa sawit berdasarkan kondisi lahan dan perawatan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model klasifikasi penentuan bibit kelapa sawit berdasarkan kondisi daerah tanam dan perawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah naïve bayes dengan dua jenis naïve bayes yang berbeda yaitu gaussian naïve bayes dan multinomial naïve bayes dengan dua skenario pengujian. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa performa dari model gaussian naïve bayes dan multinomial naïve pada skenario pengujian pertama bayes dengan nilai accuracy masing-masing sebesar 55% dan 62% serta nilai f1-score masing-masing 63% dan 66%. Sedangkan pada skenario pengujian kedua hasil evaluasi accuracy untuk model gaussian naïve bayes dan multinomial naïve bayes dengan nilai accuracy  masing-masing sebesar  70% dan 68% serta f1-score masing-masing sebesar 69% dan 64%. Setelah dilakukan evaluasi model, maka model naïve bayes yang memiliki performa terbaik yaitu gaussian naïve bayes pada skenario pengujian kedua yang digunakan sebagai model prediksi machine learning untuk penentuan bibit kelapa sawit berdasarkan kondisi daerah tanam dan perawatan pada aplikasi generik yang dibangun pada penelitian ini
    • …
    corecore