21 research outputs found

    Exploring a Better Search–based Implementation on Second–Order Mutant Generation

    Get PDF
    Pengujian perangkat lunak adalah bagian dari proses pengembangan perangkat lunak, dengan tujuan utama untuk mengurangi/menghilangkan kesalahan pada perangkat lunak, hal ini umumnya dilakukan dengan menjalankan kasus-uji. Salah satu teknik untuk mengukur dan meningkatkan kualitas dari kasus uji adalah pengujian mutasi, tetapi walaupun sudah terbukti keefektifannya, teknik ini masih memiliki suatu kendala besar, yaitu tidak praktis untuk digunakan karena melibatkan pembangkitan dan eksekusi dari jumlah mutan yang besar. Belakangan ini penggunaan optimisasi berbasis-pencarian pada permasalahan pengujian perangkat lunak sedang popular. Pada penelitian ini, dilakukan eksplorasi penggunaan optimasi berbasis-pencarian pada pembangkitan mutan (variasi dari program), dengan tujuan untuk menghasilkan mutan yang tidak dapat dideteksi oleh kasus-uji, karena mutan jenis ini memiliki dapat kekurangan dari kasus-uji. Metode usulan dibandingkan dengan algoritma pembangkitan second-order mutant yang umum digunakan, dan juga dibandingkan dengan pendekatan berbasis pencarian lainnya. Hasil menunjukkan bahwa metode usulan dapat membangkitkan lebih banyak mutan tidak-terdeteksi (undetected-mutant) daripada dengan metode pembangkitan mutan yang umum. Metode usulan memiliki performansi yang lebih rendah daripada metode pembangkitan berbasis-pencarian benchmark, tetapi performansinya dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pada representasi solusi, dan dengan adopsi parameter optimasi yang digunakan oleh metode pembanding. Software testing is a part of a software development process with a major concern is to reduce/eliminate fault in the software, and mainly done by executing a test case. One of the techniques for measuring and improving test case quality is mutation testing, but despite it is good effectiveness, this technique has a major problem that is impractical because it involves generation and execution of huge amount of mutant. This trend also happens in software testing, with the main focus on optimizing the test case generation. In this research, we explore the used of search-based optimization to the mutant (program variant) generation, with a goal to generate mutants that can escape test case detection, because these mutants have a probability to show test case deficiency. In this research, the proposed method is compared with a general second-order mutant generation algorithm and with other search-based mutant generation. The result shows that the proposed method can generate more undetected-mutant than a general second-order mutant generation. The proposed method performs worse than the benchmark search-based mutant generation, but this performance improved by altering it is solution representation and by the adoption of an optimization parameter

    Layanan Informasi Perdesaan Berbasis Media Sosial

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic that is currently spreading globally has made information and communication technology (ICT) services a basic necessity in our daily activity. With the opening of internet access in villages, it opens up opportunities to maximize ICT's role in improving rural information services. Many of the development of ICT-based services is in the form of a website or mobile application with various interfaces and interactions. This requires training and habituation in the community. This is not easy because these applications are not applications that are used daily. The high use of social media in the community can be used as a forum for providing rural information services. By using social media (chat), services can be created that have advantages over other approaches. Such as: do not require new installations, are intrusive so that information comes directly to users, and does not require much training because they use social media applications familiar to the community. On the other hand, village officials can use services for accessing information services and as a medium for disseminating information needed by the community. A training program and assistance for rural information services based on social media have been carried out in Buloila village. The implementation results show that the program is urgently needed, mainly because the village does not have a rural information service. The social media-based service system's evaluation shows that service users (community, village government, and other parties) feel that the system is feasible to use. Feeling that the system can be learned quickly, is easy to use has well-integrated features. It is just that users feel they need to familiarize themselves with using the service because of the form of interaction that users may never have faced befor

    SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK GOCARE

    Get PDF
    ISWANTO SULILA. The GOCARE Gorontalo clinic health service has several obstacles that cause the service to be not optimal such as the ordering process, which still uses telephone and WhatsApp that resulted in the lack of expected information Another obstacle is frequemt delays in service due to the absence of service scheduling that make customers unable to be served optunally This study aimed to design and create a Web-based health service information system at the GOCARE clinic. The system development method used in this research is the Prototype method using the PHP programming language and MySQL database. The results and this study indicated that the health service information system at the GOCARE clinic could facilitate services. The system can make it easter for related parties to carry out the service process according to the procedure, the system can also order services because the schedule has been set, the system is also able to record patient medical records that it makes # easier to provide services. This system is used to facilitate existing health service users in the GOCARE Gorontalo Clinic environment. Keywords: Health Service, Web, Prototyp

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

    Get PDF
    AbstrakPada pembelajaran di SMK Negeri 1 Suwawa khususnya dikelas XI TKJ B masih menggunakan metode pembelajaran ceramah yang mengakibatkan pembelajaran tidak kondusif sehingga siswa cenderung pasif. Hal ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar di kelas XI TKJ B pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan Cooperative Learning Tipe Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan kelas XI TKJ B di SMK Negeri 1 Suwawa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Suwawa dengan subjek penelitian siswa kelas XI TKJ B berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian terdapat peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Mulai dari melihat hasil ulangan harian diperoleh nilai hasil belajar siswa dengan persentase 43,33%, kemudian siklus I Memperoleh presentase 70% dan siklus II Memperoleh presentase 86,66%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKJ B.

    Pengaruh Model Pembelajaran IDEA Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Operasi Aritmatika dan Logika

    Get PDF
    Operasi Aritmatika dan Logika merupakan salah satu materi pada mata pelajaran Pemrograman Dasar yang bertujuan untuk membuat sebuah program dengan menerapkan operasi aritmatika dan logika, materi tersebut menekankan siswa untuk memahami konsep pemrograman untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun kenyataannya siswa cenderung pasif sehingga mengakibatkan siswa cenderung tidak memahami konsep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran IDEA terhadap Pemahaman konsep pada materi Operasi Aritmatika dan Logika di kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bulango Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment dengan jenis penelitian Time Series. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bulango Selatan dengan subjek penelitian siswa kelas X TKJ berjumlah 35 Siswa. Teknik pengolahan data adalah Uji Normalitas dan Uji Hipotesis dengan bantuan program SPSS Versi 22.0. Uji Normalitas dengan uji Shapiro-WIlk menunjukan data memiliki nilai signifikan 0,05 dengan kata lain bahwa data berdistribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan rumus paired samples t test dengan hasil nilai signifikan (2-tailed) dari 0.05 yang berarti bahwa ha diterima, dan ho ditolak. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran IDEA terhadap pemahaman konsep

    Coevolution of Second-order-mutant

    Get PDF
    One of the obstacles that hinder the usage of mutation testing is its impracticality, two main contributors of this are a large number of mutants and a large number of test cases involves in the process. Researcher usually tries to address this problem by optimizing the mutants and the test case separately. In this research, we try to tackle both of optimizing mutant and optimizing test-case simultaneously using a coevolution optimization method. The coevolution optimization method is chosen for the mutation testing problem because the method works by optimizing multiple collections (population) of a solution. This research found that coevolution is better suited for multi-problem optimization than other single population methods (i.e. Genetic Algorithm), we also propose new indicator to determine the optimal coevolution cycle. The experiment is done to the artificial case, laboratory, and also a real case

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ARASHIMA FITNESS CENTRE GORONTALO

    Get PDF
    Permasalahan yang dihadapi oleh pihak pengelola manajemen pada Arashima Fitness Centre Gorontalo menjadi penyebab dilakukannya penelitian ini. Pengolahan data layanan pada Arashima Fitness Centre Gorontalo masih dilakukan secara manual, mengingat terus bertambahnya pengunjung di setiap bulannya, hal itu menyebabkan kendala pada proses kerja pada Arashima Fitness Centre dalam pengolahan data member salah satunya pencatatan data membership dan pembuatan laporan yang belum menggunakan bantuan aplikasi komputer. Hal ini mengakibatkan pemilik usaha merasa sulit untuk memantau aktivitas transaksi secara instant, pengolahan penyimpanan data member mudah rusak dan hilang, serta member yang sudah habis masa aktifnya tetap bisa masuk latihan sehingga dapat menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak sesuai dengan laporan seharusnya. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan adanya sistem informasi manajemen dalam pengelolaan data-data transaksi dan meminimalisir kesalahan dalam pembukuan laporan bulannya serta meningkatkan kualitas kinerja karyawan dikarenakan pekerjaan akan lebih terkoordinasi serta sistematis. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Prototype. Sistem ini mencakup fitur-fitur seperti pengolahan data-data transaksi pada tempat fitness, Manajemen membership, layanan penyewaan fitness trainer, dan pembuatan laporan. Sistem ini akan memudahkan pihak Arashima Fitness Centre Gorontalo dalam mengelola berbagai macam data layanan agar lebih lebih terkoordinasi serta sistematis

    Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Media Sosial Untuk Layanan Stunting

    Get PDF
    Media sosial adalah suatu platform dengan fasilitas yang membuat penggunanya dalam hal ini masyarakat dapat melakukan aktivitas sosial. Aktivitas sosial ini bisa seperti komunikasi sebagai interaksi sosial dengan mengirim atau memberi informasi. Pada dasarnya, media sosial merupakan bagian dari pengembangan akibat kemajuan teknologi dalam hal ini internet. Internet yang muncul beberapa dekade lalu berhasil membuat media sosial berkembang dengan cepat, bahkan bertumbuh dengan segala fasilitas atau manfaat baru yang diberikan kepada penggunanya. Dengan adanya internet yang terjangkau di Desa Tunggulo maka dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan informasi mengenai stunting menggunakan aplikasi media sosial. Di era moderen ini masyarakat lebih cenderung menggunakan media sosial untuk medapatkan atau memberikan informasi kepada orang lain, tidakterkecuali Masyarakat Desa Tunggulo. Maka dari itu kami memanfaatkan aplikasi media sosial yang sering atau sebagian besar masyarakat Desa Tunggulo gunakan yaitu Facebook untuk mendapatkan layanan informasi stunting. Stunting atau kondisi gagaltumbuh merupakan masala gizi utama pada desa Tunggulo. Permasalahan stunting pada balita berhubungan dengan kurangnyapengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan stunting. Maka dari itu Kami membuat forum dan merekrut masyarakat untukbergabung guna untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai stunting seperti pencegahan, penanagan dan asupan-asupan giziyang baik untuk menghindari penyebab stunting

    Sistem Monitoring Praktik Kerja Lapangan Berbasis Web di SMK Negeri 1 Suwawa

    Get PDF
    Field practice program for SMK Negeri 1 Suwawa remains to contain obstacle particularly related to is difficulty in monitoring student’s activity during the program in a predetermined location. Students who fill out their attendance list on their own may lead to dishonesty by falsifying their presence through compromising it with other students who attend in the field practice location. Objective of this research was to develop a web-based field practice monitoring system at SMK Negeri 1 Suwawa to facilitate person in charge and teacher as advisor of field practice. A system development method used in this   research was Waterfall by applying PHP programming language and MySQL database. Result of this research indicated that the system developed could assist both the person in charge and the advisor of field practice in monitoring daily activity and attendance of students in the location of program. In addition, the student’s attendance registration was performed by office advisor so that the students could not fake it. Therefore, the system has made information access to the field practice easier

    Database Sistem Informasi Kawasan Permukiman Penduduk Mengunakan Web Gis

    Get PDF
    Kawasan permukiman penduduk adalah bagian dari kehidupan manusia yag merupakan lingkunan hidup atau tempat tinggal dari manusia itu sendiri. Suatu  kawasan dapat diklasifikasikan sebagai kawasan permukiman di karenakan pada kecamatan ini terdapat permukiman yang sangat padat penduduk dan banyak juga terdapat beberapa bangunan seperti toko-toko yang menjual kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun dengan seiring waktu jumlah penduduk semakin bertambah dari waktu ke waktu, dan untuk mengatasi masalah tersebut terutama dalam memfasilitasi pemerintah daerah untuk penyediaan permukiman yang nyamansalah satunya dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dan degan adanya database berbasis soasial ini pemerintah dapat melihat atau mengetahui persebaran kawaan permukiman penduduk yang ada pada kecamatan Dumboraya Kota Gorontalo
    corecore