22 research outputs found

    Analisis Performansi Agregasi Link dengan Lacp pada SDN menggunakan RYU sebagai Controller

    Get PDF
    As time goes by, the world of communication has flourished quickly, especially in network. One of the network technologies by now called SDN (Software Defined Network), is a new paradigm in network technology that is able to virtualize network device by taking the function of control plane, that is usually taken by controller, and separate between control plane and data plane into a network device. Besides the coming of that new paradigm, the need of bandwidth consumption on data communication by this time has increased. Link aggregation is a method that combines several physical links into a logical link in the form of multiplying the bandwidth capacity. Link aggregation can be implemented in SDN network, that makes bandwidth consumption in network has good effect on service quality. In this research, the writer will show the comparison analysis between link aggregation and not using link aggregation in SDN network. This comparison analysis is done by analyzing some parameters, like throughput, packetloss, jitter and fault tolerance from the service in network, called video streaming.Keywords : SDN, Link aggregation, LACP, Redundansi, Bandwith.AbstrakDunia telekomunikasi saat ini berkembang dengan sangat pesat terutama dalam dunia jaringan. Salah satu teknologi jaringan masa kini adalah SDN (Software Defined Network) yaitu sebuah paradigma baru dalam teknologi jaringan yang dapat memvirtualisasi perangkat jaringan dengan mengambil fungsi control plane oleh controller dan memisahkan antara control plane dengan data plane dalam sebuah perangkat jaringan. Selain adanya paradigma baru tersebut, kebutuhan akan konsumsi bandwidth dalam komunikasi data saat ini juga meningkat. Link aggregation merupakan metode penggabungan link fisik menjadi satu link logis guna meningkatkan kapasitas bandwidth. Link aggregation dapat di implementasikan dalam jaringan SDN, hal ini membuat konsumsi sejumlah bandwidth pada jaringan berdampak baik terhadap kualitas layanan pada jaringan. Dalam penelitian ini, ditunjukkan analisis perbandingan terhadap jaringan SDN yang menggunakan metode link aggregation dengan jaringan SDN yang tanpa metode link aggregation. Analisis ini memperhatikan hasil pengukuran throughput, packet loss, jitter dan fault tolerant dari layanan video streaming pada jaringan.Kata Kunci : SDN, Link aggregation, LACP, Redundansi, Bandwith

    Rancang Ulang dan Realisasi Kunci Elektronik Berbasis Data

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Kita sering dihadapkan pada masalah keamanan. Khususnya yang menyangkut sistem keamanan suatu bangunan seperti rumah, kantor atau yang semacamnya. Tingkat keamanan yang dirancang disesuaikan dengan keadaan yang ada, seperti dimana sistem keamanan itu digunakan, seberapa penting barang-barang atau data yang harus diamankan, siapa saja yang akan mengakses sistem tersebut dll.Perangkat seperti ini sudah pernah direalisasikan oleh penulis sendiri pada Proyek akhir berjudul Perancangan dan Realisasi Kunci Elektronik Disertai Pengolahan Basis Data pada Program studi D3 Teknik Elektro. Meskipun pada waktu itu alat ini berjalan dengan baik, namun belum dapat diimplementasikan secara langsung, karena adanya beberapa kekurangan diantaranya : Bentuknya yang kurang praktis, belum adanya sistem catu daya, dan backup apabila listrik padam, data-data user yang tersimpan pada mikrokontroler bersifat sementara, sehingga apabila listrik padam maka data2 tersebut akan terhapus, jumlah user yang terbatas dikarenakan hanya menggunakan memori internal dari mikrokontroler itu sendiri, solenoid sebagai penggerak kunci memiliki ukuran yang kecil sehingga kurang kuat untuk menahan pintu dan cepat panas.Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut, maka pada Tugas akhir ini dilakukan rancang ulang untuk melengkapi sistem dengan perangkat penunjang agar perangkat ini menjadi siap pakai.Alat ini berbasiskan Mikrokontroler AT89S52. Sistem ini dibangun dari bagian-bagian perangkat yaitu sebuah Keypad yang berfungsi untuk memberikan masukan (berupa password dan perintah lainnya), password merupakan kata kunci untuk dapat mengakses ruangan tersebut, Mikrokontroller dengan memori eksternal merupakan perangkat yang akan memproses segala sesuatu yang telah diprogramkan pada alat tersebut, dan LCD yang akan berfungsi sebagai tampilan. Sistem keamanan ini juga akan dilengkapi dengan komputer yang di dalamnya terdapat perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengolah data dari setiap orang yang mengakses kunci tersebut, sehingga pengakses kunci yang sifatnya multi user dapat dipantau setiap saat.Kata Kunci : Kata Kunci : Keamanan, Mikrokontroler, Basis data, PasswordABSTRACT: We usually have a problem about the security, On this case security is concerning to the security system an building, office, or which a kind of. The level of security system designed is based from the existing circumstance like where this system will be applied, how important the object that will be secure, or whosoever will be uses that system etc.This tools have been realized by writer at Final Project with the title The Design and Realization Electronic Key With Database Processing at D3 Electrical Engineering Study Program. Though by then this appliance walk better, but not yet earned the implementation directly, caused by some insuffience among other things for example : Its for which less be practical, there is no existence of electric energy system, and back up from that electric energy system, the temporary data user in microcontroller will be erased if electrical energy down, limited user because the limited internal memory from the microcontroller and solenoid as key activator have the small size so that less be strong to moving the door and hot quickly.Based from that case, so in this Final Project the writer trying to redesign the system to completed the system before with supported tools and become ready to use.Scheme of this appliance have based Microcontroller AT89S52. At this Final Project of the system above woke up from parts of peripheral that is a functioning keypad to give an input ( in the form of other command and password ) password represent keyword to be able to access the room, Microcontroller represent peripheral to process everything which have been programmed at appliance, and LCD to function as appearance. This system will be completed with computer to process the data from each person who use this key, with the result that we can monitored the user every time.Keyword: Keyword : Security, Microcontroller, Database, Passwor

    Analisis Simulasi Penerapan Algoritma OSPF Menggunakan RouteFlow Pada Jaringan Software Defined Network (SDN)

    Full text link
    Pada jaringan konvensional, konfigurasi protocol routing sangat tidak fleksibel, tidak efisien dan konfigurasi dilakukan pada tiap perangkat. Hal ini tentu saja tidak dapat memenuhi tuntutan operasional saat ini yang rata-rata memiliki jaringan yang besar dan perangkat jaringan yang memiliki spesifikasi berbeda. Software Defined Network (SDN) muncul sebagai harapan untuk permasalahan kompleksitas jaringan konvensional. Paradigma baru SDN melakukan pemisahan antara control plane dan forwarding plane. RouteFlow merupakan salah satu komponen berbasis software yang dapat mengaplikasikan protocol routing konvensional pada jaringan SDN. Open Shortest Path First (OSPF) merupakan sebuah protokol routing konvensional yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi Perubahan topologi jaringan dengan cepat dalam sebuah jaringan yang besar. Protokol routing OSPF diterapkan pada teknologi SDN menggunakan RouteFlow dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengontrol jaringan dengan sistem terpusat. Convergence time dan parameter Quality of Service (Throughput, Delay, Jitter dan Packet Loss) diukur dengan skenario pemutusan link, penambahan jumlah switch dan background traffic.  Hasil pengukuran convergence time menunjukan bahwa penambahan jumlah switch mempengaruhi pertambahan waktu konvergensi, sedangkan untuk parameter Quality of Service (QoS) pada peningkatan topologi switch didapatkan hasil yang masih sesuai dengan standar ITU-T G.1010 namun apabila ditambahkan background traffic yang memenuhi 50% bandwidth jaringan maka QoS memburuk

    Analisis Simulasi Penerapan Algoritma OSPF Menggunakan RouteFlow pada Jaringan Software Defined Network (SDN)

    Get PDF
    Pada jaringan konvensional, konfigurasi protocol routing sangat tidak fleksibel, tidak efisien dan konfigurasi dilakukan pada tiap perangkat. Hal ini tentu saja tidak dapat memenuhi tuntutan operasional saat ini yang rata-rata memiliki jaringan yang besar dan perangkat jaringan yang memiliki spesifikasi berbeda. Software Defined Network (SDN) muncul sebagai harapan untuk permasalahan kompleksitas jaringan konvensional. Paradigma baru SDN melakukan pemisahan antara control plane dan forwarding plane. RouteFlow merupakan salah satu komponen berbasis software yang dapat mengaplikasikan protocol routing konvensional pada jaringan SDN. Open Shortest Path First (OSPF) merupakan sebuah protokol routing konvensional yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan topologi jaringan dengan cepat dalam sebuah jaringan yang besar. Protokol routing OSPF diterapkan pada teknologi SDN menggunakan RouteFlow dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengontrol jaringan dengan sistem terpusat. Convergence time dan parameter Quality of Service (Throughput, Delay, Jitter dan Packet Loss) diukur dengan skenario pemutusan link, penambahan jumlah switch dan background traffic.  Hasil pengukuran convergence time menunjukan bahwa penambahan jumlah switch mempengaruhi pertambahan waktu konvergensi, sedangkan untuk parameter Quality of Service (QoS) pada peningkatan topologi switch didapatkan hasil yang masih sesuai dengan standar ITU-T G.1010 namun apabila ditambahkan background traffic yang memenuhi 50% bandwidth jaringan maka QoS memburuk.Pada jaringan konvensional, konfigurasi protocol routing sangat tidak fleksibel, tidak efisien dan konfigurasi dilakukan pada tiap perangkat. Hal ini tentu saja tidak dapat memenuhi tuntutan operasional saat ini yang rata-rata memiliki jaringan yang besar dan perangkat jaringan yang memiliki spesifikasi berbeda. Software Defined Network (SDN) muncul sebagai harapan untuk permasalahan kompleksitas jaringan konvensional. Paradigma baru SDN melakukan pemisahan antara control plane dan forwarding plane. RouteFlow merupakan salah satu komponen berbasis software yang dapat mengaplikasikan protocol routing konvensional pada jaringan SDN. Open Shortest Path First (OSPF) merupakan sebuah protokol routing konvensional yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan topologi jaringan dengan cepat dalam sebuah jaringan yang besar. Protokol routing OSPF diterapkan pada teknologi SDN menggunakan RouteFlow dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengontrol jaringan dengan sistem terpusat. Convergence time dan parameter Quality of Service (Throughput, Delay, Jitter dan Packet Loss) diukur dengan skenario pemutusan link, penambahan jumlah switch dan background traffic.  Hasil pengukuran convergence time menunjukan bahwa penambahan jumlah switch mempengaruhi pertambahan waktu konvergensi, sedangkan untuk parameter Quality of Service (QoS) pada peningkatan topologi switch didapatkan hasil yang masih sesuai dengan standar ITU-T G.1010 namun apabila ditambahkan background traffic yang memenuhi 50% bandwidth jaringan maka QoS memburuk

    Sistem Media Center Periklanan Pameran di Bandung Berbasis Raspberry Pi Mengunakan Serviio

    Full text link
    Pameran adalah suatu kegiatan penyajian produk untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran bisa disebut sebagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu produsen. Biasanya pada saat pameran di sediakan booth yang berisi Televisi,layar monitor atau alat promosi lain. Namun booth yang biasa disediakan sempit sehingga harus pintar memilih alat promosi yang dibutuhkan agar booth tersebut terlihat menarik. Solusi agar booth tersebut terlihat minimalis adalah dengan dibuatnya sebuah server untuk mengatur segala yang ditampilkan di Televisi yang mempunyai fitur Digital Living Network Alliance Data yang akan diperlihatkan di simpan pada Raspberry Pi yang mempunyai aplikasi serviio dan bersertifikat Digital Media Server lalu sambungkan dalam satu jaringan WiFi setelah itu sindmkronsasi antara client dan server. Apabila sudah di sinkronisasi maka data tersebut bisa di akses oleh client. Hasil yang diperoleh yaitu dari pihak client bisa memperlihatkan data yang ada di server. Pada saat proses sinkronisasi membutuhkan waktu relatif lama dengan persentase keberhasilan 80% karena tergantung oleh banyaknya client

    APLIKASI E-KMS UNTUK PENDATAAN DAN REKAPITULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU MEKAR ARUM 18

    Get PDF
    E-KMS Application for Data Collection and Recapitulation of Toddler Growth in Posyandu Mekar Arum 18Abstract. Mekar Arum Posyandu 18, which located in Lengkong village, has a low to moderate participation rate of mothers and toddlers, ranging from 15% to 25%. Besides, the registration of growth and development of infants is done manually or handwritten by the cadre on a Kartu Menuju Sehat (KMS). KMS loss often occurs so that parents and Posyandu officials have difficulty finding a history of growth and development of infants. The purpose of this activity is to increase the number of toddlers who come to the Posyandu. Besides that, this activity intends to make it easier for parents of toddlers to get information about Posyandu activities schedules, data on children's growth and development, health information also Posyandu programs. While for Posyandu cadres, this activity can help to collect data and recapitulate the growth of children and also make it easier to reports to the village office or Puskesmas. This activity uses the technology implementation method through the creation of the Posyandu mobile application (mPosyandu). This application is an electronic KMS (e-KMS) based on Android. Electronic-based data collection methods are used as a basis for planning and implementing activities. From the measurement results, this community service activity can meet all the indicators of success. Those indicators are including, the number of mothers of toddlers who use the application reaches 90%, the number of toddlers who come to Posyandu has increased to 90%, all toddlers in Posyandu Mekar Arum 18 recorded digitally, the level of high satisfaction society and the level of suitability of activities that reach 100%.Keywords: Posyandu, e-KMS, toddler.Abstrak. Posyandu Mekar Arum 18 yang berlokasi di desa Lengkong memiliki tingkat partisipasi ibu dan balita yang terbilang rendah hingga sedang, berkisar antara 15 sampai dengan 25 persen. Selain itu pencatatan tumbuh kembang balita dilakukan secara manual atau ditulis tangan oleh kader pada selembar Kartu Menuju Sehat (KMS).  Kehilangan KMS sering terjadi sehingga para orang tua dan petugas posyandu kesulitan mencari riwayat tumbuh kembang balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah balita yang datang ke posyandu. Disamping itu kegiatan ini ditujukan untuk memudahkan orang tua balita untuk mendapatkan informasi tentang jadwal kegiatan posyandu, data tumbuh kembang anak dan informasi kesehatan serta program-program posyandu. Sedangkan bagi kader posyandu, kegiatan ini dapat membantu untuk pendataan dan rekapitulasi pertumbuhan balita dan juga dapat memudahkan dalam pelaporan ke kelurahan atau puskesmas. Kegiatan ini menggunakan metode penerapan teknologi melalui pembuatan aplikasi mobile Posyandu (mPosyandu). Aplikasi ini merupakan sebuah elektronik KMS (e-KMS) berbasis android. Metode pendataan berbasis elektronik digunakan sebagai landasan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Dari hasil pengukuran, kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu memenuhi semua indikator keberhasilan diantaranya, jumlah ibu balita yang memakai aplikasi mencapai 90%, jumlah balita yang datang ke posyandu meningkat hingga 90%, semua balita di posyandu mekar arum 18 sudah terdata secara digital, tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi dan tingkat kesesuaian kegiatan yang mencapai 100%.Kata Kunci: Posyandu, e-KMS, Balita

    Prototipe Robot Kapal Pengukur Tingkat PH dan Turbiditas Air Berbasis Metode Modified Fuzzy

    Get PDF
    The quality of lake or pond water is usually determined through testing of several water samples in the laboratory. This certainly takes time especially when the place of measurement is wide enough. This research designed a water quality gauge control based on the Modified Fuzzy method and equipped with pH sensors and turbidity sensors to measure the potential of Hydrogen (pH) and turbidity of water. The Graphical User Interface (GUI) on a laptop was used to control the ship manually and display the measurement results. Wireless control through Bluetooth communication was used to set up the two DC motor as the driving force of the ship. The modified Fuzzy method was used to divide water quality into 3 categories that are good, not good, and poor. The test results proved that every command on the GUI can be run by the ship and the measurement results can be displayed directly to the user. The maximum distance measurement using Bluetooth was 28 meters. The pH sensors and turbidity sensors were able to measure at any specified location point. The pH value of lake water was measured at each point varies from 6.5 to 8, while the measured turbidity values ranged from 5 NTU (Nephelometric Turbidity Unit) to 49 NTU

    Simulasi Virtual Local Area Network (VLAN) Berbasis Software Defined Network (SDN) Menggunakan POX Controller

    Full text link
    VLAN (Virtual LAN) merupakan sebuah teknologi yang dapat mengkonfigurasi jaringan logis independen dari struktur jaringan fisik. Hasil dari penelitian sebelumnya sudah diprediksi bahwa dibutuhkan Virtual Network yang akhirnya terciptalah VLAN. Namun paradigma jaringan saat ini tidak flexible, ketergantungan terhadap vendor sangat besar karena fungsi data plane dan control plane berada dalam satu paket device. SDN (Software defined network) yang merupakan salahsatu evolusi teknologi jaringan sesuai dengan tuntutan yang berkembang dimana memisahkan fungsi data plane dan control plane pada suatu perangkat. POX Controller digunakan untuk men-simulasikan dan menguji Platform SDN (Software defined network). Pada penelitian ini menggunakan Openflow versi 1.0 untuk memasang header VLAN sehingga penelitian ini difokuskan untuk mengevaluasi performa forwarding VLAN yang memanfaatkan Openflow sebagai control plane dapat berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini mengusulkan penerapan karakteristik teknologi VLAN pada SDN karena telah berjalan dengan benar sesuai hasil pengujian konektifitas, verifikasi dan keamanan. Kemudian hasil pengujian lanjutan untuk melihat pengaruh SDN dengan skenario penambahan jumlah VLAN ID didapatkan bahwa set-up time akan bertambah seiring meningkatnya jumlah host dan dengan menggunakan protokol OpenFlow, latency yang terjadi di jaringan dapat dipantau dengan parameter round trip time (RTT) yang stabil direntang 0,2 sampai 6 second walaupun jumlah vlan_id dan background traffic bertambah

    Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Antrian untuk Pasien pada Dokter Umum Berbasis Android dan SMS Gateway

    Full text link
    Pada lokasi pelayanan dokter umum sering ditemui banyak pasien mengantri untuk berobat. Hal itu tidak efisien dikarenakan waktu yang bisa mereka gunakan untuk istirahat atau kegiatan lain habis untuk menunggu. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu teknologi untuk memudahkan pasien dalam melakukan antrian. Pada paper ini dirancang sebuah aplikasi antrian secara online yang terbagi menjadi dua user; yaitu sisi pasien yang melakukan antrian menggunakan aplikasi berbasis Android dan SMS Gateway. Kemudian sisi petugas berbasis Web. Hasil keluaran dari aplikasi sistem antrian ini adalah membuat proses antrian dapat dilakukan secara online melalui smartphone android serta disediakan juga fitur notifikasi sehingga ketika nomor antrian yang terdekat dipanggil maka pasien mendapatkan reminder berupa notifikasi pada android atau SMS pada SMS Gateway untuk segera dapat kembali ke lokasi dokter
    corecore