19 research outputs found
Pengembangan Modul Praktikum Kimia Berbasis Problembased Learning (PBL) Pada Materi Larutan Elektrolit Dannonelektrolit Dengan Model ADDIE
This development research is motivated by a problem where teaching materials or practicum modules for all learning materials are not yet available. For this reason, it is necessary to integrate practicum modules with problem-based learning models in one of the learning materials, namely, material for electrolyte and non-electrolyte solutions. The aims of this study were (1) to find out the validity of the problem-based learning chemistry practicum module on electrolyte and non-electrolyte solution material, (2) to find out students' responses to problem-based learning chemistry practicum modules on electrolyte and non-electrolyte solution material. The research design used is the ADDIE model which is limited to 3 stages, namely Analysis, Design, Development. The results of this study are (1) the validity of the practicum module obtained from the assessment of 2 validators, namely material experts in the very feasible category and the media expert validator in the very feasible category, (2) The results of students' responses to the problem-based learning chemistry practicum module belong to the category both with a percentage of 77.47%
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kontekstual Untuk Siswa SMA
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual untuk siswa SMA dan mendeskripsikan respon siswa dalam pembelajaran yang berbasis kontekstual. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Seminari St. Rafael, Oepoi, Kupang. Desain Penelitian ini adalah research and development. Penelitian ini berfokus pada pengembangan perangkat berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Bahan Ajar Siswa, dan Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan kontekstual. Perangkat pembelajaran divalidasi oleh pakar dan kemudian diujicobakan. Variabel yang diidentifikasi adalah validitas dan respon siswa terhadap perangkat yang telah dikembangkan. Capaian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa RPP, LKS, dan BAS berkategori baik. Selain itu, respon siswa sangat positip
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia yang Mengintegrasikan Model Auditory Intellectually Repetition dan Strategi Motivasi ARCS untuk SMA
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang menerapkan Model Auditory Intellectually Repetition yang dintegrasikan dengan Strategi Motivasi ARCS; Mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran kimia yang mengintegrasikan model Auditory Intellectually Repetition dan Strategi Motivasi ARCS; Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran kimia; Mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran kimia yng mengintegrasikan model Auditory Intellectually Repetition dan Strategi Motivasi ARCS. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 12 Kota Kupang, NTT. Desain Penelitian ini adalah research and development. Penelitian ini berfokus pada pengembangan perangkat berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa. Perangkat pembelajaran divalidasi oleh pakar dan kemudian diujicobakan. Variabel yang diidentifikasi adalah validitas, keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa dan respon siswa. Capaian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa RPP & LKS, yang dikembangkan dinyatakan layak untuk diimplementasikan ke lapangan, Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang menerapkan model auditory intellectually repetition yang diintegrasikan dengan strategi motivasi ARCS berkategori baik; Aktivitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dalam kegiatan pembelajaran sehingga proses pembelajaran di kelas lebih terpusat pada siswa; Respon siswa adalah positip/baik
Optimalisasi Pembelajaran Kimia Melalui Pelatihan Praktikum Kimia Sederhana
Ilmu kimia sangat berkaitan erat dengan eksperimen. Melalui eksperimen konsep- konsep ilmu kimia dapat dipahami dengan baik oleh siswa dan meningkatkan daya ingat terhadap materi yang dipelajari. Namun dalam pelaksanaanya, konsep ilmu kimia yang diajarkan tidak sejalan bersamaan dengan eksperimen. Permasalahan mendasar yang dialami oleh guru-guru kimia di sekolah khususnya di Kota Kupang dan sekitarnya adalah keterbatasan alat dan bahan praktikum (sesuai buku paket/pegangan yang ada di sekolah), kurangnya informasi mengenai praktikum sederhana dan ketidaktersediaan petunjuk ekperimen praktis yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi sekolah dan wilayah. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah-masalah ini adalah dengan memberikan pelatihan praktikum kimia sederhana kepada siswa-siswi SMA di kota Kupang dengan menggunakan alat dan bahan praktikum sederhana serta memanfaatkan alat-alat sederhana yang dapat menggantikan alat tertentu. Dengan demikian konsep dan ekperimen kimia dapat berjalan walaupun sekolah masih keterbatasan sarana dan prasarana namun kegiatan pembelajaran dapat berlangsung sesuai standar kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun luaran yang ditargetkan dari kegiatan ini adalah publikasi artikel pada jurnal nasional terakreditasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni metode eksperimen atau praktikum. Adapun hasil dari kegiatan ini yakni siswa-siswi memahami dan terampil dalam menggunakan alat alat laboratorium terutama pada materi Titrasi Asam Basa
IMPLEMENTATION OF STUDENT WORKSHEETS BASED ON LOCAL POTENTIAL IN ACID-BASED LEARNING
Implementation of student worksheets based on local potential in acid -based learning conducted on class X students of Maktihan Besikama Christian High School-Malakka Regency.The aims of this study are to examine student learning outcomes on the knowledge aspect (KI3) and skills aspect (KI4). Learning outcomes data of KI3 aspect obtained by tes and learning outcomes data of KI4 aspect obtained by observation of performance skills when students conduct the experiments. Based on the results of this study, the learning outcomes for aspects of KI3, KI4 and overall learning outcomes were 91.34, 86.71 and 89.80 respectively
PENGUATAN LITERASI SAINS MELALUI EKSPERIMEN IPA SEDERHANA
Literasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Ada enam aspek literasi dasar yakni literasi bahasa, literasi angka, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi, literasi keuangan, literasi budaya, dan kewarganegaraan. Literasi sains lebih tinggi dari literasi bahasa dan numerasi. Literasi sains berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan berpikir dan proses ilmiah. Literasi ini dapat dilakukan melalui kegiatan pengamatan, pengukuran, klasifikasi, penentuan, prediksi dan inferensi yang identik dengan ilmu IPA. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan literasi sains IPA yang berkaitan dengan konsep kimia melalui eksperimen sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data diketahui rata-rata ketercapaian literasi bahasa dan literasi sains yang diperoleh melalui kegiatan eksperimen sederhana berturut-turut adalah 72,2 % dan 81,0%
Identification of Phytochemical Extract of a Combination of Young Coconut Water, Ginger and Turmeric
Turmeric is a tropical plant that is widely found on the Asian continent which is extensively used as a food coloring agent and fragrance. Ginger is a spice plant that it often found in South Asia which is widely has spread throughout the world. Coconut is an annual plant, has a hard stem and is generally not branched (monopodial), has fibrous roots, and contain water that is clear and tastes sweet, young coconut water has benefits such as antibacterial, beauty treatment, as an isotonic agent, and carry out the urination. This research was conducted to obtain information about the physicochemical properties and secondary metabolites contents of the coconut water, ginger and turmeric combination extract. The research method was carried out by mixing the mashed turmeric and ginger with the young coconut water and then macerated. The resulting extract was then tested for physicochemical properties (solubility) and identified groups of secondary metabolites (flavonoids, tannins, saponins, and steroids/triterpenoids. The extract was soluble in 70% ethanol. In addition, the combination of young coconut water, ginger, and turmeric extract contain a group of secondary metabolites among others flavonoids, tannins, saponins, and triterpenoids
PENGUATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 KUPANG MELALUI PRAKTIKUM IPA TERPADU
Pembelajaran IPA berbasis praktikum dapat disebut sebagai salah satu cara untuk mencapai hasil belajar peserta didik karena pembelajaran IPA berbasis praktikum memiliki kontribusi terhadap hasil belajar peserta didik dalam ranah psikomotorik. Di dalam kegiatan praktikum sangat dimungkinkan adanya penerapan beragam keterampilan proses sains sekaligus pengembangan sikap ilmiah yang mendukung proses perolehan pengetahuan (produk keilmuan) dalam diri peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA SMP Negeri 18 Kupang, pembelajaran selama ini lebih difokuskan pada pemahaman kognitif sedangkan keterampilan proses sains peserta didik kurang diasah melalui praktikum IPA sehingga keterampilan proses sains peserta didik khususnya kelas VIIA dan VIIB masih rendah. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan alat dan bahan praktikum di sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peserta didik perlu dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran berbasis praktikum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih keterampilan proses sains peserta didik SMP Negeri 18 Kupang melalui kegiatan praktikum IPA terpadu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni metode praktikum/eksperimen dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah keterampilan proses sains peserta didik menjadi lebih baik melalui praktikum IPA Terpadu dengan persentase rata-rata kemunculan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIIA dan VIIB berturut-turut adalah 81,67% (baik) dan 81,25% (baik). Respon peserta didik terhadap kegiatan praktikum IPA Terpadu baik, dengan persentase rata-rata yang diperoleh dari angket respon peserta didik berturut-turut adalah 85,41% dan 88,02%
PENINGKATAN PEMAHAMAN TERHADAP ILMU KIMIA MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA SEDERHANA DI KOTA SOE
This community service was carried out on two topiks, there are a simple chemical practicum and the socialization of the risk of Plastik waste in Soe City, East Nusa Tenggara Province. This activity aims to increase the people's understanding of the chemical science which is considered dangerous for the organism. The mistake in understanding of chemical concept causes the chemistry science is to difficult to study, even though chemistry has comprehensive benefits in life, such as in agriculture for fertilizer production, in pharmacy to synthesis the medicine, for culinary to nutrient content estimated, in the livestock sector to make vaccines, in the marine sector to manage the marine product and for environment to overcome the environmental pollution due to the waste. This activity was initiated by the students and lecturers in the Chemical Education Study Program, of Widya Mandira Catholic University with the target being Junior High School students in the Soe city. Simple practicum is done using natural materials around in order to create an easy chemistry lesson. In addition to practicum activities, there are also has a socialization activities about the risk of Plastik waste, because Plastik waste is an environment problem in the future
Pengembangan Media Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Inkuiri Pada Materi Koloid
Education is a conscious effort made by humans to achieve their life goals. Student Worksheets (LKPD) are sheets containing tasks that must be carried out by students in order to improve student learning outcomes. LKPD usually contains instructions, steps to complete a task. The tasks ordered in the LKPD must be clear about the basic competencies to be achieved. The aim of this research is to determine the validity of inquiry-based LKPD on colloidal material and to determine the response of class XI students at SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun Malaka to inquiry-based LKPD. This type of research is research and development (Research & Development). The material expert validation results obtained were in the very appropriate category with a percentage of 90%, the media expert validation results obtained were in the very appropriate category with a percentage of 92%, and the student response percentage results obtained were a percentage of 88.75