Peran Marketing Associate dalam Rumah Produksi Summerland Films

Setiap perusahaan pasti menginginkan pekerja yang kompeten untuk menghasilkan kinerja yang sesuai dengan kualitas perusahaan. Calon pekerja seperti mahasiswa harus dibekali pengalaman praktik kerja supaya mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang professional. Program magang membantu mahasiswa untuk mencari koneksi serta mengeksplorasi bidang pekerjaan yang akan diambil nantinya. Ketertarikan penulis di bidang bisnis dan marketing film membuat penulis mengambil praktik magang di Summerland Films sebagai Marketing Associate. Dalam Summerland Films, penulis bekerja langsung di bawah supervisi Direktur Utama dan bertugas untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal, mengatur jadwal meeting, dan juga pengajuan kerjasama. Pastinya, setiap pekerjaan mempunyai kendalanya masing-masing tetapi penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dari kendala yang dihadapi. Sebagai Marketing Associate penulis di latih untuk membangun hubungan dengan calon partner. belajar untuk berinisiatif dan melihat potensi dalam segala situasi serta keterbatasan yang dialami. Penulis menyadari hal baru bahwa pekerjaan marketing dalam perfilman mempunyai kekuatan yang cukup besar dalam keberlangsungan sebuah film dari awal hingga akhir proses

Peran Account Executive dalam Perusahaan Advertising Adplay Media Indonesia.

Setiap perusahaan pasti menginginkan pekerja yang kompeten untuk menghasilkan kinerja yang sesuai dengan kualitas perusahaan. Semakin berkembangnya zaman, calon pekerja seperti mahasiswa harus dibekali pengalaman praktik kerja supaya mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang profesional. Advertising merupakan hal yang sangat potensial dan dibutuhkan dalam dunia bisnis marketing. Sebagai mahasiswa film yang mempelajari produksi audio visual, penulis harus memanfaatkan potensi yang berada di pasaran dikarenakan bisnis semakin berkembang dan iklan semakin dibutuhkan. Ketertarikan penulis di bidang bisnis dan marketing film membuat penulis mengambil praktek magang di Adplay Media Indonesia sebagai Account Executive. Penulis yakin bahwa periklanan merupakan industri yang luas untuk di eksplorasi. Dalam Adplay Media Indonesia, penulis bekerja dan bertugas untuk mengerti kebutuhan klien dalam kegiatan pemasaran dan promosi. Sebagai Account Executive, penulis dilatih untuk membangun hubungan dengan klien, teknik beriklan, sampai kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menjembatani tim kreatif dengan klien. Penulis menyadari hal baru bahwa pekerjaan di perusahaan advertising dimana penulis harus berinisiatif untuk mencari tahu lebih banyak dan akan bekerja dengan tempo yang cepat

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN SISTEM APLIKASI SATKER (SAS) UNTUK PEMBUATAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) PADA SATKER DEPUTI III BPOM RI

Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan sebuah media berbentuk cetak berupa Buku Panduan Sistem Aplikasi Satker (SAS) untuk Pembuatan Surat Perintah Membayar (SPM) pada Satker Deputi III BPOM RI. Sasaran buku panduan ini adalah karyawan Satker Deputi III BPOM RI terutama aplikator SAS yaitu aplikator SPM dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM). Penelitian pengembangan buku panduan ini dilakukan berdasarkan model Rowntree yang terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan penulisan dan tahap penulisan dan penyuntingan. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara tidak terstruktur dan pengisian angket. Evaluasi pada pengembangan ini dilakukan melalui expert review dan one-to-one evaluation yang melibatkan 1 ahli materi, 1 ahli media dan 5 orang pengguna buku panduan. Nilai rata-rata yang diperoleh dari tahap expert review oleh ahli materi ialah 3,53 yang menunjukan kategori sangat baik, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh dari ahli media ialah 3,47 yang menunjukan kategori sangat baik. Pada tahap one-to-one evaluation, nilai rata-rata yang diperoleh ialah 3,64 yang menunjukan buku panduan ini sangat baik dan dapat digunakan untuk memandu karyawan dalam menggunakan aplikasi Sistem Aplikasi Satker (SAS) untuk membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dengan baik dan benar. Masukan dan saran terhadap buku panduan dijadikan sebagai bahan evaluasi produk. This development research aims to produce a printed media in the form of a Sistem Aplikasi Satker (SAS) Guidebook for Making Surat Perintah Membayar (SPM) at the Satker Deputi III BPOM RI. The target of this guidebook is the employees of the Satker Deputi III BPOM RI, especially the SAS applicators, namely the aplikator SPM and the Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM). The research on the development of this guidebook was carried out based on the Rowntree model which consists of three main stages, namely the planning stage, the writing preparation stage and the writing and editing stage. Data was collected by conducting unstructured interviews and filling out questionnaires. Evaluation on this development was carried out through expert review and one-to-one evaluation involving 1 material expert, 1 media expert and 5 manual book users. The average value obtained from the expert review stage by material expert is 3.53 which indicates a very good category, while the average value obtained from media expert is 3.47 which indicates a very good category. In the one-to-one evaluation stage, the average score obtained is 3.64 which shows that this manual is very good and can be used to guide employees in using the Sistem Aplikasi Satker (SAS) to make a correct Surat Perintah Membayar (SPM) . Inputs and suggestions on the manual are used as material for product evaluation