Pengaruh Perendaman Daging Sapi Pada Sari Buah Nanas Dan Sari Buah Pepaya Terhadap Tekstur Dan Warna Daging Sapi

Proses pengolahan daging merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tekstur dan warna daging. Buah nanas dan buah pepaya mengandung enzim proteolitik yang menguraikan protein daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman daging sapi pada sari buah nanas dan pepaya terhadap tekstur dan warna daging. Data tekstur dan warna daging sapi pada berbagai variasi kontrol, 10% dan 20% dianalisis menggunakan metode penetration yang dimodifikasi untuk analisis tekstur daging dan sistem tristumulus coordinates L (kecerahan), a (kemerahan) dan b (kekuningan) dengan alat chromameter (CR-400) untuk analisis warna daging. Analisis data tekstur dan warna daging menggunakan uji ANOVA satu arah. Perbedaan yang signifikan diuji menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Untuk mengetahui perbedaan tekstur dan warna daging antara sari buah nanas dengan sari buah pepaya menggunakan uji Paired T-test. Hasil analisis anova satu arah tekstur daging sapi terdapat pengaruh perendaman daging sapi pada sari buah nanas maupun pepaya, pada konsentrasi 20% sari buah nanas tekstur daging sapi sebesar 0,22 N sedangkan konsentrasi 20% sari buah pepaya tekstur daging sapi sebesar 0,30 N. Semakin tinggi konsentrasi sari buah nanas maupun sari buah pepaya, semakin rendah nilai daya tusuk daging sapi. Hasil analisis nilai kecerahan daging sapi yang direndam dengan sari buah nanas maupun pepaya pada konsentrasi 10% sari buah nanas dan 20% sari buah pepaya menunjukkan hasil tertinggi berarti warna daging sapi semakin cerah dibandingkan tanpa perendaman. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terdapat pengaruh tekstur dan nilai kecerahan daging sapi yang direndam dengan sari buah nanas maupun sari buah pepaya dan tidak ada pengaruh nilai kemerahan dan kekuningan daging sapi. Hasil analisis uji beda paired T test tidak ada perbedaan tekstur dan nilai kemerahan daging sapi, terdapat perbedaan nilai kekuningan daging sapi serta terdapat perbedaan nilai kecerahan daging sapi yang direndam dengan sari buah nanas maupun sari buah pepaya pada konsentrasi 20

THE INFLUENCE OF WORK DEMANDS ON WORK STRESS THROUGH INTRINSIC MOTIVATION AS INTERVENING VARIABLES

This research aimed to determine on the influence of work demands on work stress with intrinsic motivation as an intervening variable in Demak Regency. The population used the staff of the Demak District Education and Training Personnel Board. The sample had taken from 48 respondents. The research data came from two sources, i.e primary data and secondary data. This type of research was quantitative. These sampling used the purposive random sampling technique. The collected data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS ver 3.29 software. The results of this study had the work demands that made a negative influence on intrinsic motivation while intrinsic motivation had the significant of positive influence on the work stress. On the other hand, work demands had the significant of positive influence on work stress while intrinsic motivation could not mediate the influence of work demands on work stress

Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving pada Pembelajaran Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Lubuklinggau

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta siswa setelah implementasi model pembelajaran problem solving serta aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pre eksperiment design, bentuk pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas XI SMA Negeri 5 Lubuklinggau yang berjumlah 141 dengan sampel penelitian kelas XI MIPA 4 yang berjumlah 34 siswa. Prosedur penelitian yang digunakan terdiri dari 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahapan akhir penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa tes. Data yang terkumpul dianalisis mengunakan uji-t pada taraf signifikan = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar siswa. implementasi model pembelajaran problem solving berpengaruh terhadap aktivitas guru dan siswa di SMA Negeri 5 Lubuklinggau yang terlihat lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.   Kata Kunci: Peningkatan, Problem Solving, dan Hasil Belaja

Pengaruh Model Pembelajaran Word Square terhadap Hasil Belajar Fisika

The purpose of this study was to see how the effect of the word square learning model on student physics learning outcomes. The population in this study were all Grade VII students of SMPIT AN-NIDA 'Lubuklinggau, which numbered 52 people. Therefore, researchers trying to use this type of research are experiments using Pretest-Posttest Control Group Design. Data collection techniques used were essay-shaped test techniques as many as 5 questions. The final test score data were analyzed using the z-test. Based on the results of data analysis zcount = 2.44 and ztabel = 1.68 because zcount> ztable, then the conclusions obtained are the effect of Word Square learning model on student learning outcomes. Keywords: Word Square, Physics Learning Outcomes

Kepuasan Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Bagi Mahasiswa

Background: Learning satisfaction is a positive attitude towards teaching and learning services by educators. Each individual has a different level of satisfaction. Students as academic customers certainly expect maximum satisfaction from every service available at the institution that can support the improvement of science and technology. The phenomenon that is currently sweeping the world, including in Indonesia, namely the Covid-19 pandemi, the government ordered Physical Distancing and Social Distancing which resulted in the learning process being carried out online. Purpose: The purpose of this research was to find out how satisfied students are during online learning. Method: This research method was carried out using a qualitative approach through focus group discussions with 10 students at the Nursing Academy YKY Yogyakarta Data analysis was carried out using content analysis by researchers who had attended qualitative research training. Trushwortiness is carried out by peer debreafing with other lecturers who have often become peer debreafing qualitative research teams. Results: The research there are four themes, namely: The perceived quality of learning has not been fully felt; The perceptions that students get in online learning are still not fully in line with student expectations; Many obstacles were experienced while participating in online learning; Satisfaction with the ability to capture material is still not obtained by students. Interpretation: In online learning during this pandemi, students have not been satisfied with the expected quality of learning. Implications: carrying out online learning with methods that are adapted to the needs and expectations of students by going through a process of assessing student needs first, in order able to evenly adjust the abilities and characteristics of students able to get maximum quality learning

MENGENALKAN WISATA RELIGI JOMBANG MELALUI PETA WISATA BERBASIS ILUSTRASI

Jombang merupakan Kabupaten yang memiliki image sebagai kota religi sesuai dengan slogannya “friendly and religious”. Salah satu ikon wisata religi yang ada di Jombang adalah Makam Gus Dur, selain itu Jombang juga memiliki wisata lain yang menarik untuk dikunjungi, namun keberadaan wisata religi Jombang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Peta wisata berbasis ilustrasi dirancang untuk membantu mempromosikan wisata religi dikalangan remaja. Dalam pembuatan media memiliki tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat akan keberadaan wisata religi di Jombang. Strategi kreatif yang penulis lakukan dalam pembuatan media ini adalah dengan merancang peta ilustrasi bergaya modern flat design untuk wisata religi di Kota Jombang. Strategi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pemerintahan Kabupaten Jombang yang ingin mengenalkan potensi kota Jombang sebagai kota wisata religi dan meningkatkan pengetahuan tentang wisata religi yang berada di Jombang. Metode yang digunakan dalam perancangan menggunakan metode design thinking milik Ford yang memiliki tahapan Emphatize, Define, Ideate, Prototype dan Test. Hasil dari pembuatan peta wisata berbasis ilustrasi dan media pendukung lain akan menciptakan wisata religi Kota Jombang lebih dikenal oleh masyarakat di Jombang sendiri dan luar Kota Jombang. Kata kunci : Peta, wisata religi, Jombang, ilustras