15 research outputs found
Implementasi Pompa Hidram di Desa Ngadireso Kabupaten Malang
Ngadireso Village, Poncokusumo District, has a water source from Umbulan Spring with a discharge of 1 m3/minute located in Ngadireso Hamlet, Ngadireso Village. The water needs of the residents of Ngadireso Village depend on the Umbulan water source. The location of residents' homes is above the source so that to pump water using an electric pump with electricity costs of ± Rp. 11,000,000, - every month. There were already 3 hydraulic pumps available before to help reduce the cost of electric pumps, but 2 ramp pumps were damaged so it was necessary to hold a hydraulic pump update. Ramp pumps are used to drain water to the main reservoir. With this hydraulic pump, the monthly contribution of residents for electricity pump payments decreases by 2 million every month, so monthly contributions also decrease.ABSTRAKDesa Ngadireso Kec. Poncokusumo memiliki sumber air dari mata air Umbulan dengan debit air sebesar 1 m3/menit yang berada di Dusun Ngadireso Desa Ngadireso. Sumber air Umbulan adalah satu-satunya sumber untuk memenuhi kebutuhan air warga desa. Lokasi rumah warga berada di atas sumber sehingga untuk manaikkan air menggunakan pompa listrik dengan pembiayaan sebesar Rp. 11.000.000,- setiap bulannya. Sudah tersedia tiga pompa hidram sebelumnya untuk membantu mengurangi biaya pompa listrik, namun terdapat kerusakan pada dua pompa hidram sehingga perlu diadakan pembaruan pompa hidram. Pompa hidram digunakan untuk memompa air dari sumber umbulan ke tandon utama. Dengan adanya pompa hidram ini maka iuran bulanan warga untuk pembayaran pompa listrik menurun sebesar 2 juta setiap bulan, sehingga iuran bulanan juga ikut menurun
TANAMAN HIAS SEBAGAI PEREDAM KEBISINGAN
Kebisingan lalu lintas jalan raya semakin dirasakan meningkat dan mengganggu. Berdasarkan berbagai penelitian diketahui bahwa kebisingan yang melebihi ambang batas dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun psikologis. Upaya-upaya untuk menurunkan tingkat kebisingan ini telah dilakukan dengan membuat penghalang (barrier) yang kaku (rigid) maupun dari tanaman. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan alternative jenis tanaman hias sebagai bahanp enghalang (barrier) kebisingan yang paling efektif dalam menurunkan kebisingan lalu lintas jalan raya. Instrumen yang digunakan adalah terowongan suara sepanjang enam meter. Tanaman hias ditempatkan tepat di mulut terowongan di depan sumber suara. Pada jarak nol meter dan seterusnya setiap satu meter berikutnya diukur tingkat kebisingannya dengan alat sound level meter.Jenis tanaman hias yang paling efektif menurunkan tingkat kebisingan adalah Imodia, kemudian disusul oleh Furing Telor, Soka, Furing Tissue, Walisongo dan Pucuk Merah. Masing-masing jenis tanaman ini memiliki luas permukaan daun mulai dari yang paling kecil hingga yang lebih lebar
Indikator Faktor Manusia Terhadap Kecelakaan Sepeda Motor
With regard to the problem of motorcycle accidents in Indonesia, the human factor is unique and complex factors. In this study, an analysis of the contribution of the indicators of human factor in a motorcycle accident was conducted. The results show that lack of discipline committed by riders and high vehicle speeds contribute to and affect motorcycle accident occurrence significantly. Although not too dominant, the rider emotion, lack of concentration when driving, and lack of maturity also have a significant influence on thespeed of motorcycles
Rancang Bangun Aplikasi Dekstop Untuk Pengelolaan Taman Pendidikan Al-qur'an
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) as one of the community-based education requires an effective system and professional in administration and management. Problems that are found relating to the management of TPQ is still manual data management. This paper aims to provide a solution to manage the data that still manual can be completed quickly through a computer application program. The results of the design and implementation of the program is a computer application system that can be operated easily, can be used to manage the data of students, teachers and assets effectively in terms of time and operation, without error or bug, and can present a report of students, assets and financial flows quickly
DRONE UNTUK FOTOGRAFI DAN VIDEOGRAFI BAGI PEGIAT WISATA DESA GUBUGKLAKAH PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG
Wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang meningkat setiap tahunnya. Hal itu mendorong Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Gubugklakah Poncokusumo untuk meningkatkan layanan wisatanya berupa foto dan video udara menggunakan drone. Melalui kegiatan program kemitraan masyarakat telah dilakukan pelatihan penggunaan drone dengan tujuan untuk memberi pengetahuan, pemahaman dan kemampuan teknis kepada mitra tentang teknologi drone serta dasar-dasar penggunaan drone untuk pengambilan gambar dan video. Hasil evaluasi pelatihan yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa sebagian besar mitra pelatihan dapat memahami materi yang diberikan serta mampu mempraktekan penggunaan drone lebih dari 70% peserta. Dampak yang dicapai dari pelatihan ini dapat meningkat pengetahuan mitra tentang drone, meningkatkan produktivitas dan ekonomi, serta budaya berkreasi dalam pengolahan foto dan video udara
INDIKATOR FAKTOR MANUSIA TERHADAP KECELAKAAN SEPEDA MOTOR
With regard to the problem of motorcycle accidents in Indonesia, the human factor is unique and complex factors. In this study, an analysis of the contribution of the indicators of human factor in a motorcycle accident was conducted. The results show that lack of discipline committed by riders and high vehicle speeds contribute to and affect motorcycle accident occurrence significantly. Although not too dominant, the rider emotion, lack of concentration when driving, and lack of maturity also have a significant influence on thespeed of motorcycles.Keywords: motorcycle accidents, human factors, lack of discipline, motorcycle spee
PENYULUHAN DAN PENERAPAN KONSEP UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION PADA BENGKEL LAS GONO DI KELURAHAN DINOYO, KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG
Bengkel merupakan suatu tempat kerja yang pada umumnya mempergunakan gabungan dari alat-alat dan mesin-mesin yang difungsikan untuk melakukan proses pembuatan atau perbaikan dari suatu benda. Pekerjaan pada bengkel seringkali berkaitan dengan hal-hal yang mengandung risiko bahaya baik oleh lingkungan kerja ataupun oleh cara kerja pekerja itu sendiri. Bengkel Las Gono merupakan bengkel las yang kecil dengan 5 orang pekerja, termasuk pemiliknya. Namun bengkel ini memiliki pelanggan yang cukup banyak. Pemahaman dan kesadaran terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diabaikan, sehingga bengkel tidak tertata dan pekerja bengkel kurang perhatian terhadap lingkungan kerja maupun cara bekerja yang aman. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan penyuluhan dan menerapkan K3 khususnya pada konsep unsafe action dan unsafe condition dan dalam upaya memperbaiki kondisi maupun tindakan yang tidak aman dari pekerja bengkel dalam melakukan pekerjaan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terkait Unsafe Action dan Unsafe Condition serta penerapannya pada bengkel las tersebut. Hasil dari kegiatan ini adalah tercapai peningkatan pemahaman dari pekerja 38,33% dari semula 45% menjadi 83,33% dan berhasil diterapkannya konsep Unsafe Action dan Unsafe Condition pada bengkel las Gono dengan baik