220 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Karyawisata Pada Anak Tunagrahita

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode karyawisata pada anak tunagrahita kelas 3 di SLB-C YPAALB Prambanan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas.  Data utama berupa diskripsi proses dan hasil belajar siswa ditunjang dengan data hasil observasi.  Hasil penelitian dianalisis secara diskriptif kualitatif. Target nilai dari penelitian ini adalah pencapaian nilai rata-rata kelas 7,0. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata kelas siklus 1 sebesar 6,7 dan siklus 2 sebesar 7,7.  Jadi penggunaan metode karyawisata dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam anak tunagrahita kelas 3 di SLB-C YPAALB Prambanan Klaten

    Analysis of COVID-19 information problems in the Special Region of Yogyakarta

    Get PDF
    This study aims to reveal the problematic information on Covid-19 that occurred in the Special Region of Yogyakarta. The method used in this research is a case study qualitative approach. While the paradigm used is the interpretive paradigm. The results found that a lot of hoax information was found scattered in the community and there were still many difficulties in the coordination flow and the emergence of miscommunication in the DIY Government in the process of distributing information.

    "SMS BROADCAST” UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Telpon seluler adalah alat komunikasi yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Hampir semua lapisan sosial, termasuk kelas menengah dan bawah banyak yang sudah memilikinya. Keberadaan media ini tidak lagi menjadi barang mewah, melainkan manjadi kebutuhan penting untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas komunikasi sehari-hari. Umumnya media ini digunakan sebagai alat komunikasi sosial disamping tujuan-tujuan lain, termasuk ekonomi, kesehatan dan sebagainya. Melihat jumlah pengguna dan luasnya penggunaan, maka bila diorganisasikan dengan baik dan terpadu dalam sistem “SMS Broadcast (SMS Gateway)”, telepon seluler memiliki potensi yang lebih luas lagi dan dapat digunakan bagi pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang serta berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. SMS Broadcast menjadi sistem pengiriman pesan secara massal ke sejumlah unit, group atau kombinasi group dan unit sekaligus dimana pesan dapat dipastikan sampai pada sasaran kontak. Pengelolaan SMS Broadcast dilakukan dengan sistem pendaftaran aktif dari para sasaran kontak. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah mengembangkan sistem SMS Broadcast berbasis Gammu. Tujuan pengembangan sistem ini bertujuan untuk mewujudkan paperless office dan mempercepat proses pendistribusian informasi dikalangan sivitas akademika. Sistem SMS broadcast memungkinkan diterapkan pada berbagai kelompok masyarakat seperti petani, nelayan, pengrajin dan pengusaha kecil maupun pihak-pihak yang selama ini sulit mendapatkan akses pasar dapat terhubung dengan pembeli, pedagang, bahkan eksportir besar secara langsung. Melalui sistem tersebut, rantai ekonomi akan lebih pendek dan pada gilirannya membuat produk lebih murah namun dengan keuntungan dapat langsung dinikmati oleh pihak-pihak yang selama ini tidak mendapatkan akses pasar

    Design A Model To Analyze The Impact Of Different Aspects On Software Development Performance

    Get PDF
    The accomplishment of feasible upper hand has been a significant objective of each industry these days. In the quickly developing software industry, the expanding number of contenders, accessibility of various software development tools and cycle with differed the board procedure has made the industry more mind boggling and testing. To comprehend this interest of continually changing climate of software market, the known ascribes and factors of representative conduct, for example, team size, requirements, innovation, culture, experience and software development frameworks ought to be considered to settle on choice. The interrelation between these accessible assets assists with bettering comprehends the developmental interaction and accomplish better outcome. Quality of software items relies on different period of software development measure. Cycle of software development is utilized to make and accomplish quality in software items. Software development measure utilizes four primary stages which have its own significance for development. Software quality is a conformance to requirements which is isolated into useful and non-practical requirements

    PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KETERAMPILAN BINA DIRI DALAM KELUARGA SISWA DOWNSYNDROM DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA

    Get PDF
    ABSTRAK Ketrampilan bina diri memiliki peran yang sangat penting dalam kemandirian siswa downsyndrom di rumah. Masalah yang muncul adalah belum ada referensi yang dapat digunakan orang tua dalam melatih ketrampilan bina diri di rumah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendiskripsikan pengembangan modul Bina Diri yang dapat dipakai oleh orang tua siswa downsyndrom untuk melatih dan mendampingi siswa dalam ketrampilan bina diri secara mandiri di rumah; 2) mengetahui kelayakan modul Bina Diri untuk melatih dan mendampingi siswa downsyndrom dalam ketrampilan bina diri secara mandiri di rumah; 3) mengetahui efektifitas penggunaan modul Bina Diri untuk melatih dan mendampingi siswa downsyndrom dalam ketrampilan bina diri secara mandiri di rumah. Penelitian pengembangan modul Bina Diri ini menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan yang dimodifikasi meliputi define (pendefinisian), design (perencanaan), development (pengembangan) dan dissemination (penyebaran). Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis penguasaan kompetensi ketrampilan bina diri melalui observasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Diskripsi modul bina diri hasil pengembangan meliputi a) petunjuk penggunaan modul, b) Pendahuluan, c) Program Bina Diri, d) Lampiran. 2) Modul bina diri yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat layak untuk dipakai ditinjau dari kelayakan isi/materi, kebahasaan, keterpaduan, penyajian, kegrafisan, dan kegunaan. 3) Modul bina diri efektif digunakan oleh orang tua siswa downsyndrom dalam meningkatkan penguasaan kompetensi ketrampilan bina diri terhadap anaknya di rumah. Kata kunci: modul bina diri, orang tua siswa, kompetensi, pendidika

    UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI  METODE KARYAWISATA PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS DASAR III  SLB – C  YPAALB  PRAMBANAN KLATEN

    Get PDF
    Tawar   .”  UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI  BELAJAR  ILMU PENGETAHUAN ALAM  MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS DASAR III  SLB – C YPAALB PRAMBANAN KLATEN”.  Skripsi,  Surakarta  : Fakultas Keguruan dan Ilmu  Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta,. Tujuan penelitian  ini  adalah untuk mengetahui  ada  tidak nya pengaruh penggunaan metode  karyawisata terhadap peningkatan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam anak tunagrahita kelas Dasar  III di SLB – C YPAALB Prambanan, Klaten.  Dalam penelitian ini terdapat dua variable yaitu variable  bebas dan variable terikat.  Variable bebasnya adalah metode karyawisata sedangkan variable terikatnya  adalah prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Metode   penelitian   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   metode   observasi   dan  wawancara.  Adapun   subyek   dalam  penelitian   ini   adalah   semua   siswa   kelas  Dasar   III   SLB  –   C  YPAALB Prambanan Klaten.   Dalam penelitian ini subyek yang   digunakan adalah populatif, karena  jumlah   siswa   yang   dijadikan   subyek   penelitian   hanya   4,   sehingga   semua   siswa   dijadikan   subyek  penelitian.     Teknik   pengumpulan   data   yang   digunakan   adalah   tes   dan   penelitian   tindakan   kelas.  Adapun analisis data dalam penelitian adalah komparatif (perbandingan) hasil tes sebelum diadakan  siklus dengan hasil tes setelah diberikan siklus.  Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata­rata kelas  sebelum siklus 52,50 sedangkan nilai rata­ rata kelas  siklus 1 sebesar 75 dan nilai rata­rata kelas  siklus 2 sebesar 80.   Dengan demikian dapat  disimpulkan   bahwa   penggunaan   metode   karyawisata   dapat   meningkatkan   prestasi   belajar   Ilmu  Pengetahuan Alam anak tunagrahita kelas Dasar III di SLB – C YPAALB Prambanan Klate
    corecore