11 research outputs found

    Analisis Manajemen Waktu Pada Proyek Konstruksi Jalan Studi Kasus PT. Sarana Andalan Semesta Di Kabupaten Rokan Hulu

    Full text link
    The purpose of this paper was to determine the ranking of every aspect of the implementation of time management as well as the obstacles encountered on the road construction project contracting companies, namely PT. Means Andalan Semesta. The research method is done by distributing questionnaires / questionnaire and interview to the contracting company PT. Means Andalan Semesta. Analysis of the data using the formula of the interest index and product moment correlation formula.. The results of the ranking of the application of time management execution of road construction projects are as follows: (1) determine the project schedule; (2) Comparing with the progress of the project schedule; (3) updating the project schedule; (4) Plan and implement corrective action; (5) Measure and report project progress. Constraints faced by the contracting parties are on the issue of monitoring, analysis and correction action

    Perancangan dan Realisasi Sistem Pengendalian Temperatur Pendingin Pada Laptop Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Laptop merupakan teknologi yang digunakan oleh banyak orang selain telepon genggam. Seperti yang kita ketahui bahwa laptop jika bekerja terlalu lama akan mengakibatkan overheating, maka dari itu dibuatlah cooler untuk mendinginkan laptop. Tetapi kerja dari pendingin laptop yang ada di pasaran saat ini masih belum efektif karena masih belum bias mereduksi panas dari laptop dengan baik. Dengan memanfaatkan teknologi sensor suhu dan termoelektrik, maka dibuatlah rancang bangun system pengendalian temperature pendingin pada laptop. Perancangan alat ini terdiri dari sensor suhu sebagai pendeteksi panas dari laptop dan termoelektrik sebagai pendingin laptop agar pendinginan semakin efektif. Sensor suhu pada alat ini pun dapat digunakan sebagai pemantau suhu laptop yang menandakan kondisi laptop sedang dalam keadaan suhu yang tinggi atau normal dan termoelektrik ini dapat mereduksi panas laptop lebih baik dari cooler yang ada dipasaran saat ini Alat yang dirancang saat ini dapat membuat suhu keluaran pada laptop 28 – 30°C yang umumnya pendingin laptop yang sudah ada hanya menurunkan suhu keluaran laptop 3 - 5°C. selain sebagai pendingin, alat ini juga dapat membantu penggunanya untuk memantau panas laptopnya karena dilengkapi dengan sensor suhu KATA KUNCI: pendingin laptop, sensor suhu, termoelektrikABSTRACT: The laptop is technologies used by many persons besides the mobile phones.As we know that laptop if it works too long will lead to overheating, therefore he made cooler to cool a laptop.But the working of cooling laptop that is on the market today is not effective because it still has not been biased reduction of heat from laptop well. To use technology censorship temperature and thermoelectric, then he made up system engineering control temperature cooling in laptop. Design tools it consists of a sensor temperature as detection of heat from laptop and thermoelectric as a coolant laptop to cooling more effective.Censorship of temperature on this device also can be used as pemantau temperature laptop that which portends the condition of laptop was in a state of high temperature or normal and thermoelectric this can reduce heat laptop better than cooler existing dipasaran currently Instrument designed currently can make the temperature output in laptop 28 – 30° C, which generally cooling laptop existing only lowering its temperature output laptop 3 - 5° C. In addition, as a coolant this equipment can also help the user to monitor heat a laptop because it is equipped with sensors temperature KEYWORD: a coolant laptop, censorship temperature, thermoelectri

    The Study of Locality Development in West Sumatera

    Get PDF
    This paper aims at describing the study of locality development in West Sumatera in the frame of nation buiding. Locality development deals with both regional or local naming and citrus cultivation. Local naming in all 19 region of West Sumatera need to be identified and compiled to produce the document on the list of the original local naming. In fact, it has not been mostly in Minangkabaunese anymore. Roza and Morelent (2016) found that 70% of Padang local naming were not as those in their original forms. The natural resources or productive crops in West Sumatera include, for examples, the traditional citrus (Nipis ‘Lat citrus aurantifolia’, Purut ’Citrus hystrix DC’, Sundai ‘Big citrus hystrix’, Kesturi‘Citrus ambluycarpa’). Roza, Har, and Tawakal (2016a & b, 2017) have guided 30 Bung Hatta University students to cultivate 1483 traditional citrus in 22 schools of Maninjau, West Sumatera. There were the lack of citrus cultivation in most potential resources in the last two decades. Cultivation functions as the water supply available for societies and the ways of preventing errotion, landslide, and flood. Besides, cultivating the productive crops means developing productive and creative economy since they have already become the export commodities.     Keywords: locality, nation building, naming, citrus cultivation, commodity expor

    PERILAKU MEKANIS DAN ANALISA TITIK BERAT STRUKTUR BADAN PESAWAT TANPA AWAK YANG DIBUAT DARI PADUAN ALUMINIUM-MAGNESIUM (96%-4%)

    Get PDF
    Inovasi teknologi yang didapat adalah sebuah pesawat tanpa awak dengan material ringan, material yang dipilih adalah Aluminium (Al). Aluminium yang dipadukan dengan magnesium (Mg), memiliki karekteristik meredam getaran yang baik, ketahanan korosi yang baik, dan massa jenis yang ringan. Berdasarkan Review dari riset sebelumnya diperoleh data sebagai berikut; Impak ; 0,084 /2 , ; 7,05 Nm, Modulus elastisitas ; 197,9 MPa (Ifantri, 2011) perbandingan Al-Mg yang ideal untuk digunakan sebagai material badan pesawat tanpa awak adalah 96%-4%. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Mengetahui tahapan proses pengecoran Al-Mg (96%-4%) (2)Melakukan pengujian uji tarik (tensile strength) untuk mendapatkan nilai modulus elastisitas dari paduan Aluminium-Magnesium (3)Mengetahui mikrostruktur dari paduan Aluminium-Magnesium (4)Menentukan titik berat pada badan pesawat tanpa awak menggunakan Software SolidWorks 2013. Desain pesawat tanpa awak yang akan dibuat akan memperbaharui desain sebelumnya, konsentrasi terletak pada pembuatan fuselage menentukan center of gravity. Pengujian dilakukan dengan membuat 6 spesimen untuk dua pengujian. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan menggunakan Servopulse tensile tester dan untuk foto mikro menggunakan Reflected Metallurgical Microscope. Dari analisa data, maka diperoleh hasil pengujian tarik; ԑ− : 3,383 %, − : 43712 MPa. Hasil mikrostruktur memperlihatkan tingkat porositas yang rendah dengan 200x pembesaran

    MANAJEMEN PEMBELAJARAN SISTEM BOARDING SCHOOL DI SEKOLAH UMUM DAN MADRASAH(Studi Multi Situs di SMP Nabawi Maftahul Ulum Blitar dan MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Blitar)

    Get PDF
    Tesis dengan judul “Manajemen Pembelajaran Sistem Boarding School Di Sekolah Umum Dan Madrasah (Studi Multi Situs di SMP Nabawi Maftahul Ulum Blitar dan MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Blitar)” ini disusun oleh M. Farojihut Tawakal dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M. Ag. dan Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci : Manajemen, Pembelajaran, Boarding School. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dalam sistem Boarding School di SMP Nabawi Maftahul Ulum Blitar dan MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Blitar. Fokus penelitian tesis ini adalah 1.) Bagaimana perencanaan pembelajaran Sistem Boarding School di SMP Nabawi Maftahul Ulum Blitar dan MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Blitar. 2.) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Sistem Boarding School di SMP Nabawi Maftahul Ulum Blitar dan MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Blitar. 3.) Bagaimana evaluasi pembelajaran Sistem Boarding School di SMP Nabawi Maftahul Ulum Blitar dan MTs Ma’arif NU 2 Sutojayan Blitar. Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk katagori penelitian lapangan dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi multi situs. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran peneliti, triangulasi, pembahasan teman sejawat dan klarifikasi dengan informan. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Pada tahap perencanaan, guru melakukan penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) secara umum yang di sesuaikan dengan KTSP (kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah ditentukan oleh pemeritah, yang kemudian dikembangkan sendiri oleh guru setempat menjadi RPP pelaksanaan harian dan dijadikan sebagai dasar menentukan metode pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru kepada siswa. Sedangkan, untuk pembelajaran di dalam asrama, pamong asrama tidak menyusun RPP, karena pada dasarnya materi yang disampaikan di asrama sama dengan materi yang disampaikan di madrasah, sehingga pamong asrama hanya menjabarkannya saja dengan lebih kreatif. (2) Pada awal tahap pelaksanaan, guru menyusun skenario pembelajaran yang mencakup pembukaan, inti serta penutup pelajaran. (3) Pada tahap evaluasi pembelajaran, tidak hanya dilakukan oleh guru tetapi juga kepala sekolah ikut berperan serta dalam kegiatan evaluasi. Tugas evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dibagi menjadi 3, yaitu evaluasi kognitif, evaluasi afektif dan evaluasi psikomotorik

    PATTERN OF BONE DISEASE IN MAINTENANCE HAEMODIALYSIS PATIENTS IN MALAYSIA

    No full text
    Skeletal radiographs of 122 patients treated by maintenance haemodialysis were reviewed retrospectively for bone disease. Significant radiological bone changes were very low at commencement of dialysis (2-9%), as well as at six months of dialysis (6.1%). This figure rose to 19.7 % when the total period of dialysis was considered. In the latter group, fractures occurred in seven patients (5.7%), erosions in 12 patients (9.8%), vascular calcification in 13 patients (10.7%) and osteosclerosis in eight patients (6.6%). Osteoporosis was noted to be very common (76.2%). Significan
    corecore