4 research outputs found

    Analisis Nilai Impedansi Listrik Campuran Lemak Babi Pada Lemak Sapi Dan Lemak Ayam Dengan Menggunakan 4 Elektroda

    Get PDF
    Metode spektroskopi impedansi merupakan metode yang sudah stabil untuk mengontrol kualitas dan kemurnian bahan secara cepat. Penelitian pengukuran impedansi listrik ini dilakukan dengan menggunakan metode empat probe pada lemak babi, lemak sapi dan lemak ayam. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang melakukan pengukuran impedansi lemak pada frekuensi tinggi dengan menggunakan LCR meter dan metode dua probe. Analisis model empat probe ini dapat mengindikasikan perubahan sifat listrik material ketika material tersebut mengandung bahan yang berbeda beradasarkan impedansinya. Asam lemak jenuh dan tak jenuh yang terkandung pada masing-masing lemak akan menentukan sifat kelistrikan bahan tersebut. Dalam penelitian ini, akan dijelaskan pengukuran impedansi listrik berbasis empat probe pada pengaruh campuran lemak babi terhadap lemak sapi dan lemak ayam dengan memberikan arus 100 μA pada frekuensi 1 Hz hingga 2 MHz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum nilai impedansi listrik dari lemak menurun seiring dengan meningkatnya frekuensi pengukuran. Impedansi listrik dari lemak sapi lebih kecil dari lemak babi dan lemak ayam. Pengukuran impedansi bekerja dengan baik pada frekuensi hingga 1 Hz-2 MHz. Penambahan konsentrasi campuran lemak babi pada lemak sapi akan menyebabkan nilai impedansi listrik pada lemak sapi semakin meningkat. Sedangkan penambahan konsentrasi campuran lemak babi pada lemak ayam akan menyebabkan nilai impedansi listrik semakin menuru

    Identifikasi struktur bawah permukaan daerah potensi panas Bumi dengan metode gravity: Studi kasus di daerah sumber air panas Desa Lombang Keccamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep

    Get PDF
    INDONESIA: Telah dilakukan penelitian dengan metode gravitasi pada tanggal 3-4 Mei 2014 di daerah sumber air panas Desa Lombang Kabupaten Sumenep dengan tujuan untuk mengetahui pola anomali Bouguer dan struktur geologi bawah permukaan di daerah tersebut. Setelah dilakukan koreksi data yang meliputi: konversi ke mgal, koreksi drift, koreksi tidal, koreksi lintang, koreksi udara bebas, koreksi bouger dan koreksi medan maka didapatkan nilai anomali Bouguer lengkap. Selanjutnya dilakukan interpretasi secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan membaca pola kontur anpmali bouguer lengkap, sedangkan interpretasi kuantitatif dilakukan dengan membuat penampang 2D pada empat lintasan AB, CD, EF dan GH. Berdasarkan interpretasi kualitatif didapat variasi nilai anomali Bouger antara 76-78.5 mGal dengan nilai anomali tinggi menyebar pada bagian tengah dan semakin tinggi ke arah timur sumber mata air panas dan anomali rendah yang terdapat pada arah barat laut dan menyebar dari barat daya ke arah utara daerah penelitian. Hampir seluruh daerah penelitian didominasi oleh nilai anomali Bouguer tinggi. Berdasarakan interpretasi kuantitatif pada model penampang 2D lintasan AB, CD, EF dan GH, didapatkan tujuh lapisan batuan dibawah permukaan yaitu lapisan lapuk, tanah/soil, kuarsa, gamping lempungan, batu pasir, gamping pasiran dan batuan gamping. Berdasarkan sifat fisik dari tiap lapisan batuan diduga batuan penyimpan air panas dalam sistem geothermal di daerah penelitian adalah batuan gamping dengan batuan penutup (cap rock) berupa batu gamping lempungan dan batuan lapuk yang berada diatas permukaan. ENGLISH: Has been studied by gravity method on 3 to 4 May 2014 on hot springs area in Lombang village Sumenep town to determine the pattern of total bouger anomaly and subsurface geological structure in that area. After correction of data which includes: mgal convert, drift correction, tidal correction, latitude effect correction, free air correction, bouger correction and terrain correction, obtained Bouger anomaly complete values. Then performed a quantitave and qualitative interpretattion. Qualitative interpretation is done by reading of bouger anomaly complete contour patterns, while qualitative interpretation is done by creating a 2 D cross-section of the paths AB, CD, EF And GH. Base on the qualitative of the Bouger anomaly complete contours obtained variation values between 73.2 mgal until 78.5 mgal with a high anomaly located on the center to east on hot springs area and low anomaly located on the northwesterly to sothwestern research areah. All research area almost dominated by high Bouger anomalies. Base on quantitative interpretation of 2 D cross-section model of the path AB, CD, EF and GH, obtained seven body: piet layer, soil, quartz, limestone-clay, dolomite, limestone sandy, sandstone and limestone. Based on physical properties of each layer ar body of rock, believed in the system of geothermal in the form of hot springs in the research area is limestone with rock cover (cap rock) is limestone-clay and saoil on the surface
    corecore