32 research outputs found

    The Nawa Gapura Marga Raja Gate as a Representation of the Cirebon Islamic Monarchy in Indonesia during the 17th Century

    Get PDF
    Cirebon's early manuscripts, specifically Prince Wangsakerta's Pustaka Rajyarajya I Bhumi Nusantara, the Kingdom of Cirebon begins to expand its realm as Islam starts to flourish in Cirebon. It was reported that the Kings occupied a structure in the shape of a gate. In Cirebon, the kings were to take part in "Gotrasawala" events that the Cirebon Kingdom was hosting. This is an article demonstrates that, in addition to serving as a gateway and fortress, this structure It also served as a stronghold, with a design that symbolizes the mixture of Islamic, Hindu, Buddhist, and Chinese civilizations. It is based on legends, oral histories, and information from Cirebon's culture and historian. In contrast to the history presented in the The families and descendants of the kings or leaders of the Cirebon Sultanate have provided more detailed supporting narratives to keepers, cultural heritage organizations, as well as culturalists.The continuity learned from interviews with the Cirebon area's source population, and Kasepuhan Palace in particular, was attempted by a detailed investigation using the Caretakers' oral history approaches The Kasepuhan Elders Palace family, historians, and culturalists. This page also coversthe type of Nawa Gapura Marga Raja, a historic gate that has influenced the growth of the Cirebon Kingdom in West Java's northern monitoring area since the 17th century

    The Nawa Gapura Marga Raja Gate as a Representation of the Cirebon Islamic Monarchy in Indonesia during the 17th Century

    Get PDF
    Cirebon's early manuscripts, specifically Prince Wangsakerta's Pustaka Rajyarajya I Bhumi Nusantara, the Kingdom of Cirebon begins to expand its realm as Islam starts to flourish in Cirebon. It was reported that the Kings occupied a structure in the shape of a gate. In Cirebon, the kings were to take part in "Gotrasawala" events that the Cirebon Kingdom was hosting. This is an article demonstrates that, in addition to serving as a gateway and fortress, this structure It also served as a stronghold, with a design that symbolizes the mixture of Islamic, Hindu, Buddhist, and Chinese civilizations. It is based on legends, oral histories, and information from Cirebon's culture and historian. In contrast to the history presented in the The families and descendants of the kings or leaders of the Cirebon Sultanate have provided more detailed supporting narratives to keepers, cultural heritage organizations, as well as culturalists.The continuity learned from interviews with the Cirebon area's source population, and Kasepuhan Palace in particular, was attempted by a detailed investigation using the Caretakers' oral history approaches The Kasepuhan Elders Palace family, historians, and culturalists. This page also coversthe type of Nawa Gapura Marga Raja, a historic gate that has influenced the growth of the Cirebon Kingdom in West Java's northern monitoring area since the 17th century

    REBRANDING DAN PROMOSI LAUNDRY SEPATU SNEAKLIN DI KOTA BANDUNG INDRAYANSYAH 116010004.WASKA WARTA DAN TATA KARTASUDJANA

    Get PDF
    Rebranding dan promosi laundry sepatu Sneaklin di Kota Bandung ini bertujuan untuk memperkenalkan laundry sepatu Sneaklin kepada masyarkat Kota Bandung yang belum mengenal dan mengetahui keberadaan Sneaklin, masyarakat di kalangan muda dan keluarga perlu mengetahui laundry sepatu ini bagi yang tidak memiliki waktu dan awam dalam pencucian sepatu. dengan dibuatnya rebranding dan promosi ini diharapkan masyarakat mengenali dan menggunakan jasa usaha laundry sepatu ini. Kata kunci : rebranding, promosi, laundry se

    PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL PELECEHAN SEKSUAL SECARA VERBAL (CATCALLING). Suryana NRP : 146010003

    Get PDF
    Catcallingadalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau bergerombol orang yang dapat membentuk siulan,sapaan atau bahkan komentar yang bersifat menggoda atau menurunkan martabat dan harkat perempuanbisa juga disebut pelecehan seksual secara verbal. Masih banyak Masyarakat Kota Bandung yang tidak tahu bahwa Catcallingadalah suatu bentuk pelecehan seksual secara verbal. Catcallingbisa berdampak buruk bagi psikologi seseorang terutama perempuan, dampakdari Catcallingadalah perempuan bisa menjadi pendiam, tertutup, tidak ingin bergaul, hilang nya rasa kepercayaan diri, bahkan hingga depresi, selain itu Catcallingbisa berdampak ke pelecehan seksual yang lebih berat lagi seperti pemerkosaan, apabila tindakan Catcallingmasih dianggap hal yang masih bisa ditoleransi. maka dari itu perlu adanya aktifitas perancangan kampanye sosial untuk menginformasikan dan mempersuasi target audiensuntuk lebih mengenal Catcalling.Dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian target mengenai Catcallingdan merubah pola pikir masyarakat tentang Catcallingbahwa tindak Catcallingbukan hal yang bisa dianggap tidak penting. Dalam penelitian ini digunakanpenelitian kualitatif dengan instrument penelitian observasi, wawancaradan studi literasi. Membuat perancangan kampanye sosial pelecehan seksual secara verbal (Catcalling) yang membuat kaum perempuan mulai berani melawan segala tindak pelecehan seksual secara verbal. saran untuk perancangan karya visual selanjutnya yaitu membuat kampanye sosial mengenai Catcalling, bisa dikenal dengan skala Nasional. Hal tersebut penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai segala tindak pelecehan seksual secara verbal agar masyarakat bisa terhindar dari segala pelecehan seksual yang tidak diinginkan.Kata Kunci: Kampanye Sosial, Pelecehan seksual, Perempuan, Catcallin

    Perancangan Kampanye Sosial tentang Stigma dan Diskriminasi Terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). ANDINI FITRI LUBIS 106010029

    Get PDF
    Stigma and discrimination that occours in people living with HIV is still happening a lot today and that is the mental anguish that they felt. Discrimination that is very paintful for ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) is discrimination from their family. Therefore the family is the main target in the design of this social campaign. The background of discrimination is the lack of information about HIV/AIDS and the infection of HIV. So this social campaign is basedon stigma and discrimination against people living with HIV aims to provide such as information, so that the target knows the real transmission of HIV. Where the mode of transmission has been known by the target know through the air, cutlery and contact with ODHA). This campagin aims to explain the three ways stated will not transmit HIV

    PERANCANGAN MEDIA KAMPANYE MEMBAWA SAMPAH TURUN DARI AREA HIKING & CAMPING ARDLY YLDRA.116010012

    Get PDF
    Taman nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), tempat ini sudah di kelola dengan terstruktur dan jelas, juga telah berkali kali menyuarakan tentang sampah, dan menyediakan tempat sampah khusus di pintu awal pendakian dan juga tertulis di persyaratan atau simaksi pada saat pendakian tentang membawa sampah saat turun, minimal sampah pribadi dan membuat list yang di berikan kepada pendaki agar tahu barang bawaan apa saja yang menghasilkan sampah. Jika tidak, pihak TNGGP akan memberikan sanksi kepada pendaki yang tidak membawa sampah pada saat turun pendakian. Namun nyatanya di TNGGP masih banyak di temukan sampah dan dapat diasumsikan per orang menghasilkan sampah 2 kg/ hari (kotoran, sampah sisa makanan, sisa perbekalan lainnya) maka jika pada tahun 2010 jumlah pendaki 80.127 orang x 2 kg maka akan menghasilkan sampah sebanyak 160.254 kg. Dengan Rata-rata perharinya pada tahun 2013 sampah yang dihasilkan adalah = 160.254 kg : 210 hari = 763 kg /hari (TNGGP, 2013)

    PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL MENGENAI IMPULSIVE BUYING DAN MEMULAI KEBIASAAN BUDGETING WIDYAH PUSPA SARI:196010073

    Get PDF
    Dalam era modern ini, gaya hidup memegang peran penting dalam mempengaruhi perilaku termasuk dalam pembelian impulsive. Didukung oleh perkembangan zaman yang mempermudah konsumen dalam berbelanja seperti disediakannya toko online dan juga penawaran harga khusus untuk yang melakukan pembayaran menggunakan dompet digital yang mengharuskan konsumen membayar dengan cicilan ini, Konsumen bisa dengan mudah mendapat barang tanpa benar-benar memiliki uang. Perancangan ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gaya hidup dan perilaku pembelian impulsive consumer dan kemudian mencari penyelesaian masalah melalui media yang paling efektif untuk audiens. Penelitian menggunakan survey di daerah Bandung dengan menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan studi literatur dan juga kajian di lapangan ditemukan bahwa gaya hidup memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pembelian impulsif. Konsumen dengan gaya hidup yang materialistik, hedonistik, dan fashion-oriented memiliki tingkat pembelian impulsif yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsumen dengan gaya hidup yang lebih sederhana. Penelitian ini juga melakukan perbandingan dari beberapa penelitian sebelumnya untuk menjadi referensi dan validasi data atas hipotesis-hipotesis yang ditemukan selama penelitian ini. Dengan Kampanye sosial yang dirancang khusus untuk membuat para pelaku mengurangi kebiasaan dalam berbelanja tanpa perencanaan ini, diharapkan orang-orang tersebut bisa terjangkau oleh media yang disediakan dan menerima pesannya dengan baik. Perancangan ini memiliki dua media utama yaitu aplikasi dan Instagram sebagai media edukasi sehingga target menjadi lebih paham dan sadar bahwa Pembelian Impulsif bisa memperburuk keadaan ekonomi individu. Tujuan penelitian ini agar masyarakat lebih bijak dalam berbelanja dan juga menyadarkan orang-orang bahwa pembelian tanpa terencana bisa menjadi hal yang merepotkan di bidang keuangan di kemudian hari. Kata Kunci : Kampanye social, Impulsive buying, Gaya Hidup, Perencanaan Keuangan

    PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL LINDUNGI ANAK DARI CYBERBULLYING. Mellya Febriana Nur Hasanah 126010030

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi, internet dan media sosial memberikan dampak perubahan pada perilaku manusia dalam bersosial dan berkomunikasi. Banyak anak-anak atau remaja yang menggunakan media sosial untuk saling berkomunikasi. Perkembangan tersebut dapat menimbulkan dampak buruk, komunikasi tanpa pengawasan dalam lingkup sosial akan menyebabkan berbagai macam penyimpangan, sebagai contoh yang sering kita dengar dengan istilah cyberbullying. Orang tua tidak sadar bahkan tidak paham dan mengerti cyberbullying itu apa, maka banyak dari orang tua sekarang sebagian anaknya pernah mengalami cyberbullying baik itu sebagai korban ataupun pelaku. Dalam penulisan kali ini akan membahas bagaimana cara mengatasi atau menangani cyberbullying pada anak dengan kampanye sosial. Kata Kunci : Media sosial, Cyberbullying, Orang tua, Ana

    PERANCANGAN BRAND IDENTITY MUSEUM MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT JAWA BARAT ISDA FIKI HATOMI 116010038.TATA KARTASUDJANA DAN MUAMMAR MOCHTAR

    Get PDF
    Pada hakekatnya identitas berperan sangat penting dalam sebuah produk karena fungsi dari identitas adalah mencerminkan kepribadian sebuah produk untuk menyampaikan visi dan misi. Museum Monumen Perjuangan merupakan Museum yang terletak tepat di dalam Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang keberadaannya sangat kurang diketahui oleh masyarakat. Museum Monumen Perjuangan memiliki fasilitas yang cukup memadai namun tidak diimbangi dengan cara pengemasan yang baik, maka dengan adanya perancangan identitas ini diharapkan Museum Monumen Perjuangan dapat lebih dikenal dengan karakteristiknya oleh masyarakat Kota Bandung

    PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL TENTANG STYROFOAM. Denny Khrisna Maulana 146010070

    Get PDF
    Penggunaan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan merupakan contoh perilaku yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan juga berdampak buruk bagi kesehatan. Penggunaan plastik dan styrofoam meningkat secara signifikans dan banyak digunakan sehingga menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakatat tentang dampak bahaya Styrofoam bagi kesehatan dan lingkungan. Kampanye ini merupakan perbaikan program sebelumnya yang sudah diadakan di kota Bandung. Karena program sebelumnya hanya berhasil mencapai 25% pengguna yang sudah tidak menggunakan wadah Styrofoam. Program sebelumnya hanya memberikan informasi akan dampak bagi lingkungan. Maka dari itu kampanye yang sekarang dibuat lebih memberikan informasi mengenai dampak bagi kesehatanya. Maka dari itu penulis membuat perancangan kampanye sosial tentang Styrofoam dengan target mahasiswi kota Bandung dikarenakan pengguna dari pembeli jajanan dikota Bandung merupakan wanita. Hal tersebut dilakukan penulis agar penggunaan wadah Styrofoam sebagai bungkus makanan bisa lebih berkurang bahkan tidak digunakan sama sekali. Kata Kunci : Bandung, Styrofoam, kampanye, Informas
    corecore