196,763 research outputs found
Structure and dielectric properties of electroactive tetraaniline grafted non-polar elastomers
Intrinsic modification of polybutadiene and block copolymer styrene–butadiene–styrene with the electrically conducting emeraldine salt of tetraaniline (TANI) via a three-step grafting method, is reported in this work. Whilst the TANI oligomer grafted at a similar rate to both polybutadiene and styrene–butadiene–styrene under the same conditions, the resulting elastomers exhibited vastly different properties. 1 mol% TANI-PB exhibited an increased relative permittivity of 5.9, and a high strain at break of 156%, whilst 25 mol% TANI-SBS demonstrated a relative permittivity of 6.2 and a strain at break of 186%. The difference in the behaviour of the two polymers was due to the compatibilisation of TANI by styrene in SBS through π-π stacking, which prevented the formation of a conducting TANI network in SBS at. Without the styrene group, TANI-PB formed a phase separated structure with high levels of TANI grafting. Overall, it was concluded that the polymer chain structure, the morphology of the modified elastomers, and the degree of grafting of TANI, had the greatest effect on the mechanical and dielectric properties of the resultant elastomers. This work paves the way for an alternative approach to the extrinsic incorporation of conducting groups into unsaturated elastomers, and demonstrates dielectric elastomers with enhanced electrical properties for use in actuation devices and energy harvesting applications
Wertheim and Bjerrum-Tani-Henderson theories for associating fluids: a critical assessment
Two theories for associating fluids recently used to study clustering in
models for self-assembling patchy particles, Wertheim's and
Bjerrum-Tani-Henderson theories, are carefully compared. We show that, for a
fluid allowing only for dimerization, Wertheim theory is equivalent to the
Bjerrum-Tani-Henderson theory neglecting intercluster correlations.
Nonetheless, while the former theory is able to account for percolation and
condensation, the latter is not. For the Bjerrum-Tani-Henderson theory we also
rigorously prove the uniqueness of the solution for the cluster's
concentrations and the reduction of the system of equations to a single one for
a single unknown. We carry out Monte Carlo simulations of two simple models of
dimerizing fluids and compare quantitatively the predictions of the two
theories with the simulation data.Comment: 21 pages, 6 figure
Tani E. Barlow, ed. Gender politics in modern China : writing and feminism
This article reviews the book Gender Politics in Modem China: Writing and Feminism , edited by Tani E. Barlow
PERBANDINGAN MODAL SOSIAL ANGGOTA DI DUA KELOMPOK TANI (Studi Kasus Kelompok Tani Teratai Merah Dan Kelompok Tani Teratai Putih)
Social capital has an important role in achieving the goals of farmer groups. Each
member of a farmer group has different social capital, even though the farmer group is
in the same area. This research aims to analyze the comparison of social capital of
members of the Red Lotus Farmers Group and the White Lotus Farmers Group in
Cinandang Village, Dawarblandong District, Mojokerto Regency and to analyze the
relationship between social capital and farmer group class. The research method uses
quantitative methods. Sampling was carried out using a stratified random sampling
approach. The data used is data from interviews with 40 members of the Red Lotus
Farmers Group and 27 members of the White Lotus Farmers Group. The analysis
technique used is the Mann-Whitney test and the software used is IBM SPSS Statistics 22.
Based on the research results, there are differences in the social capital (trust, social
norms, networks and participation) of members of the Red Lotus Farmers Group and the
White Lotus Farmers Group. The differences between members of the Red Lotus Farmers
Group and the White Lotus Group are due to different indicator scores of trust, social
norms, networks and participation of farmer group members. The social capital
correlation test shows that there is a relationship between social capital and farmer
group class
Peran Kelompok Tani Sido Makmur dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Kelompok Tani Sido Makmur Desa Ngaringan Kabupaten Grobogan
Kelompok tani Sido Makmur merupakan salah satu kelompok tani yang mengelola kegiatan dan USAha tani yang dapat dikatakan berkembang. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan USAha yang dikelola semakin bertambah dari tahun 1994 hingga saat ini. Salah satu unit USAha yang membuat kelompok tani ini terkenal adalah adanya kegiatan pengelolaan biogas skala rumah tangga dimana masing masing rumah tangga yang merupakan anggota kelompok tani memiliki satu instalasi biogas pribadi. Hingga saat ini terdapat sebanyak 62 unit reaktor biogas yang dimiliki oleh rumah tangga yang merupakan anggota kelompok tani. Total jumlah anggota kelompok tani adalah sebanyak 129 orang hal ini berarti separuh responden telah memakai reaktor biogas ini. Dengan adanya kegiatan ini Dusun Pangkalan mendapatkan julukan sebagai “Kampung Biogas”. Aktivitas kegiatan dan USAha tani lain yang dikelola kelompok tani Sido Makmur selain biogas adalah USAha ternak sapi, kegiatan rutin seperti simpan pinjam, arisan kelompok dan tabungan kelompok, pembuatan kompos serta lumbung paceklik. Dengan adanya perkembangan aktivitas kegiatan dan USAha tani yang dikelola oleh kelompok tani Sido Makmur tentunya berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Berdasarkan potensi yang ada di dusun Pangkalan ini muncul pertanyaan “Bagaimana peran kelompok tani Sido Makmur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dusun Pangkalan khusunya anggota kelompok tani?” Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran kelompok tani Sido Makmur terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Dusun Pangkalan. Berdasarkan hasil temuan dan persepsi responden kelompok tani merupakan kelompok tani yang berkembang. Perkembangan kelompok tani ini ternyata berperan bagi perkembangan pembangunan sarana prasarana pertanian dan pedesaan di Dusun Pangkalan. Kesejahteraan petani pun meningkat sejak mengikuti kegiatan kelompok tani hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pendapatan petani, struktur pengeluaran, ketahanan pangan dan daya beli petani. Masyarakat yang menjadi anggota kelompok tani juga menyatakan bahwa kesejahteraannya meningkat semenjak mengikuti kegiatan kelompok tani Sido Makmur.Dari hasil penelitian didapatkan rekomendasi kepada pihak pemeritah supaya lebih meningkatkan kinerja terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dibidang pertanian terutama pembangunan sarana irigasi dan penyediaan alat produksi pertanian agar lebih mendukung aktivitas kelompok tani Sido Makmu
A strategic niche management approach for shaping bio-based economy in Europe
The goal of this paper is to investigate the transition towards a bio-based economy as part of a broader sustainable transition in Europe. To analyse the challenges and opportunities associated with the bio-based economy, we applied the Strategic Niche Management approach to investigate the drivers that boost the emergence of the bio-based economy, the factors hindering it, as well as institutional changes which are at the base of the socio-technological transition. Although considered as just one piece of the sustainability puzzle, the bio-based economy behaves as a socio-technical system on its own, providing valuable hints on systemic transitions
Hubungan antara Perilaku Kepemimpinan dengan Partisipasi Anggota dalam Kegiatan Gapoktan Pusakamukti
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani, (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani, (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan Profortionate Stratified Random Sampling. Analisis data dengan cara deskriptif menggunakan Nilai Tertimbang (NT), sedangkan untuk menguji adanya hubungan menggunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) dan untuk mengetahui signifikasi menggunkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani berada pada klasifikasi sedang. (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani berada pada klasifikasi sedang dan (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani menunjukkan hubungan positif yang nyata (Significant)
Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan Kartu Tani di Kabupaten Pati (Kasus di Desa Wotan dan Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo)
Kartu tani yang merupakan program baru untuk pembelian pupuk bersubsidi. Kabupaten Pati memiliki topografi berupa dataran dan perbukitan yang memiliki jenis tanaman dan alokasi pupuk yang berbeda sehingga akan mempengaruhi persepsi petani dalam menggunakan kartu tani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem kartu tani, mengetahui persepsi masyarakat terhadap penggunaan kartu tani serta mengetahui kendala dan harapan penggunaan kartu tani pada daerah dengan topografi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengumpulan data kuesioner kepada petani dengan sampel kuota di dua daerah penelitian dan wawancara mendalam dengan pihak terkait dalam program kartu tani. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penggunaan kartu tani dipengaruhi oleh sistem subsidi, sistem distribusi, sistem informasi manajemen pertanian (SIMPI). Persepsi penggunaan kartu tani menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi di daerah dataran dan perbukitan. Pemanfaatan kartu tani rata-rata hanya digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kendala penggunaan kartu tani adalah kurangnya sosialisasi sedangkan harapannya adalah ingin lebih dipermudah baik sistem maupun teknis pembelian
- …