541 research outputs found

    Society Reception on the Marine Ecotourism in Minneapolitan Region of Sidoarjo District

    Get PDF
    Jurnal yang berjudul “Penerimaan Masyarakat Tehadap Ekowisata Kelautan di Wilayah Minapolitan Kabupaten Sidoarjo” ini berisi tentang ekowisata laut di Sidoarjo yang sangat prospektif apabila dapat dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan potensi ekonomi daerah, partisipasi penerimaan masyarakat dalam pengembangan ekowisata laut secara lestari

    ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Kualitatif Deskriptif pada Pokok Bahasan Luas Bangun Datar terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri I Geyongan Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2019/2020)

    Get PDF
    Penelitian ini didasarkan pada hasil jawaban siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan komunikasi materi luas bangun datar di kelas IV. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV sekolah dasar pada penyelesaian soal luas bangun datar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV sekolah dasar pada materi luas bangun datar dan apakah faktor mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi luas bangun datar secara lengkap dan mendalam. Penelitian ini dilaksanakan di SDN I Geyongan dengan melibatkan siswa dan guru kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan dokumentasi hasil kerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV sekolah dasar pada materi luas bangun datar dimiliki oleh sebagian besar siswa. Ada tiga indikator yang diteliti, dua indikator kemampuan komunikasi matematis telah dimiliki oleh siswa yaitu menghubungkan benda nyata, gambar, atau diagram ke dalam ide matematika dan menggunakan istilah, notasi, atau simbol matematika dan strukturnya untuk menyajikan ide. Sedangkan indikator kemampuan komunikasi matematis yang tidak muncul yaitu menjelaskan idea, situasi dan relasi matematik atau symbol matematika dengan bahasa sehari-hari secara lisan atau tulisan. This research is based on the results of students' answers in solving the problem of communication skills in the flat area material in class IV. Based on this, the researcher is interested in conducting research on the mathematical communication skills of fourth grade elementary school students on solving area problems. The purpose of this study was to describe how the mathematical communication skills of fourth grade elementary school students on the area of flat shapes and whether the factors affect mathematical communication skills. The research method used is descriptive qualitative to determine the mathematical communication skills of students on the broad material of flat shapes completely and deeply. This research was conducted in Geyongan 1 Elementary School involving students and class IV teachers. Data collection techniques used were tests, interviews and documentation of student work. The results showed that the mathematical communication skills of the fourth grade elementary school students on the flat area material were owned by most of the students. There are three indicators studied, two indicators of mathematical communication skills possessed by students, namely connecting real objects, pictures, or diagrams into mathematical ideas and using mathematical terms, notations, or symbols and their structures to present ideas. Meanwhile, indicators of mathematical communication skills that do not appear are explaining ideas, situations and mathematical relations or mathematical symbols in everyday language orally or in writing

    ANALISIS KEBUTUHAN LATIHAN TEKNIK PEMAIN SEPAKBOLA DALAM LIGA SUPER INDONESIA : studi analisis terhadap salah satu pemain gelandang Persib Bandung

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui berapa kebutuhan latihan teknik pemain Persib Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Sampel yang digunakan adalah satu orang pemain gelandang sepak bola Persib Bandung, diambil menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Video Recording dan Scoring Sheet. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Uji Statistik Deskriptif. Dari analisis data diperoleh hasil Range dribbling adalah 4, passing 5, shooting 2, longpassing 3, heading 2 (range = max - min ). Nilai minimum data dribbling 18, passing 21, shooting 1, longpassing 13, heading 1. Nilai maksimal data dribbling 22, passing 26, shooting 3, longpassing 16, heading 3. Nilai sum data dribbling 59, passing 69, shooting 5, longpassing 44, heading 6. Nilai mean (rata-rata) dribbling 19.67, passing 23, shooting = 1.67, longpassing 14.67, heading 2. Nilai standar deviasi dribbling 2.08, passing 2.64, shooting 1.15, longpassing 1.52, heading 1. Nilai variansi dribbling 4.3, passing = 7, shooting 1.33, longpassing 2.33, heading 1.----------This research aims to point out the needs of technical training players Persib Bandung. The research method used is descriptive. The sample that used was one midfielder soccer player Persib Bandung, taken by using purposive sampling method. The instrument used is the Video Recording and Scoring Sheet. Results were analyzed with descriptive statistics test. Based on data analysis results dribbling Range is 4, 5 passing, shooting 2 longpassing 3, heading 2 (range = max - min). The minimum value of the data dribbling 18, 21 passing, shooting 1, longpassing 13, heading 1. The maximum value of the data dribbling 22, 26 passing, shooting 3 longpassing 16, heading 3. The sum value of the data dribbling 59, 69 passing, shooting 5, longpassing 44 , heading 6. The mean (average) 19.67 dribbling, passing 23 shooting = 1.67, longpassing 14.67, heading 2. The standard deviation 2:08 dribbling, passing 2.64, shooting 1:15, 1:52 longpassing, heading 1. Value variance dribbling 4.3, passing = 7, shooting 1:33, 2:33 longpassing, heading 1

    PERANAN MASYARAKAT SINDANGBARANG DALAM MELESTARIKAN KESENIAN ‘PAREBUT SEENG’ DI KABUPATEN BOGOR: Studi Etnografi pada Masyarakat di Kampung Sindangbarang Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor

    Get PDF
    KesenianParebutSeengadalahkesenian yang berasaldaridaerahCimandeKabupaten Bogor.Awalnya, kesenianparebutseengdilaksanakansaatupacarapernikahan, namunsaatinikesenianparebutseengmerupakanbagiandarisenipertunjukan.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiperanyang dilakukanolehmasyarakatSindangbarangdalammelestarikankesenianparebutseeng.Penelitianinididasarkanataslimapermasalahanyaitu (1) BagaimanapandanganmasyarakatSindangbarangterhadapkesenianparebutseeng. (2) BagaimanastrategiataucaramasyarakatSindangbarangdalammelestarikankesenianparebutseeng. (3) Faktor-faktorapa yang menyebabkanmasyarakatSindangbarangmelestarikankesenianparebutseeng. (4) Bagaimanadampakperubahansosialbudayaterhadapkesenianparebutseeng. (5) Nilaiapasaja yang terkandungdalamkesenianparebutseeng.Untukmenjawabpertanyaantersebutdigunakanpendekatankualitatifdenganmetodeetnografi.Melaluiteknikwawancara, observasidanstudidokumentasi.Hasilpenelitianmengungkapkanbahwa (1) masyarakatSindangbarangmemandangkesenianparebutseengdariempataspekyaitutujuan, gerakan, makna, danalat yang digunakan. (2) strategi yang digunakanadalahdenganmengikuti festival budaya, mengadakanacarabudaya, kunjunganwisata, mengadakanlombaadujatenparebutseengdankaulinanbudaklembur, mengenalkankesenianparebutseengkesekolah, membangunpadepokan, membuateventfotografi, sertamelibatkancivitasakademikadalamacara-acarabudaya. (3) faktor yang menyebabkannyaadalah rasa malu, kebanggaandanjatidiri orang Sunda, ikatandarahadat, agar keberadaanbudayalokaltidaktergeserolehbudaya modern dansebagaiwarisanleluhur. (4) dampakperubahansosialbudayaterhadapkesenianparebutseengyaituadujatenberubahmenjadikesenianparebutseeng, kemudiankesenianparebutseengberubahmenjadisenipertunjukan. Kesenianparebutseengdilaksanakanpadaharipernikahanmenjadidapatdilaksanakanbukanpadaharipernikahansaja.Dahulugerakan yang digunakanadalahgerakanasliCimande, saatinidigunakanvariasipencaksilat (kombinasi).Dahuluhanyamasyarakatpadastratifikasiatassaja yang dapatmenggunakankesenianini, saatinisemualapisanmasyarakatdapatmenggunakan.Dahulutidakmenggunakanalat, saatinimenggunakanseeng.Dahulupihak yang harusdikalahkanadalahjawaradaripihakperempuan, saatinipesilatdaripihaklaki-lakilah yang harusdikalahkan. (5) nilai yang terkandungdalamparebutseengadalahnilaireligius, nilai moral, nilaisejarah, sertanilaikeindahan. “ParebutSeeng” is kind of art that originally come from Cimande, Bogor regency. Initially, this kind of art is implemented during wedding ceremony, but at this time “ParebutSeeng” is part of performing art. This study aims to determine the role of Sindangbarang society in preserving this art. This study was based on five issues, (1) How does the viewpoint of Sindangbarang peoples to “ParebutSeeng” art. (2) How the strategy or the method of Sindangbarang peoples in preserving “ParebutSeeng” art. (3) What factors that causing Sindangbarang peoples to preserve “ParebutSeeng” art. (4) How is the effect of social-cultural toward “ParebutSeeng” art. (5) What are the value that contained in “ParebutSeeng” art. To answer these questions are used a qualitative approach with ethnographic methods .Through interview method, observation and documentation. The results of the study is revealed that (1) Sindangbarang peoples look at “ParebutSeeng” art from four aspect that is the purpose, motion, meaning, tools. (2) The strategy used is to follow cultur festival, organized cultural event, an excursions, doing a contest “AduJatenParebutSeeng” and “KaulinanBudakLembur”, introducing “ParebutSeeng” art to school , building a hermitage , making the photography event, by involving the academic community in the cultural events. (3) The factors that cause it is a shame , a pride and identity of the Sundanese , the bond of blood ties , so that the existence of the local culture is not replaced by the modern culture and as heritage predecessor. ( 4 ) The impact of socio-cultural change toward “ParebutSeeng” art namely “AduJaten” is change into “ParebutSeeng art”, then this art chance into performance art. Arts parebutseeng be held on the wedding day and right now it can be implemented not only on the wedding day. Formerly, the origin movement that used was the original motion of Cimande, but right now using variations of martial arts (combination). Previously, just the peoples at the top of stratification that can use this art , but this time all kind of people can use it. At the beginning, this art doesn’t use any tool, but this time using “Seeng”. Formerly, the side that must be defeated is called “Jawara” from the women side, but at this time the current fighters from the men side who must be defeated. (5) The value that contained in “ParebutSeeng” are religious values , moral values , historical values , and the value of beauty

    ECtHR Halts Forced Deportation of Uyghur Couple Seeking Asylum in Malta: Latest in a Series of Breaches of European Convention on Human Rights

    Get PDF
    On January 16, 2023, the European Court of Human Rights (ECtHR) ordered Malta to halt the process of forcibly removing a Uyghur couple, A.B. and Y.M., seeking asylum. The couple, who are Chinese nationals of Uyghur ethnicity and Muslim faith, arrived in Malta in 2016; the rejection of their initial application in 2017 forced them to live in hiding for years. Prior to bringing their case to the ECtHR, the Uyghur couple had been detained at the Safi Barracks and were facing immediate deportation to China

    Romanian Government Will Implement Measures to Prevent Further Violations of Rightsof People with Mental Health Conditions or Disabilities in Accord with the Decision of the European Court of Human Rights

    Get PDF
    On June 21 and 22, the European Court of Human Rights (ECtHR) and Romania discussed reform measures based on various judgements delivered during the nine-year period between 2012 and 2021. At issue before the ECtHR’s Department for Execution of Judgments was insufficient legal protection, lack of medical and social care, deficiencies in the legal framework governing involuntary placement, inadequate management of psychiatric conditions of detainees, and overcrowding and poor conditions in Romanian mental health facilities

    PENGARUH TRANSAKSI ONLINE (E-COMMERCE), MODAL, DAN LAMA USAHA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN UMKM DI KABUPATEN TEGAL

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of electronic commerce, capital, and business age on the income of micro, small and medium enterprises in Tegal regency. The type of data used is primary data, using the slovin formula obtained a sample of 100 people. Methods of data collection using quesionnaires while the data analysis method use is multiple linear analysis using the SPSS version 22 program. The results of this study indicate that, electronic commerce affect the income of micro small and medium enterprises with a significant calue of 0,097, Capital has an effect on micro, small, and medium enterprises income with a significant value of 0,000, and business age has an effect on micro small and medium enterprises income with a significant value of 0,005. The results of the determination coefficient obtained R2 are 0,386 or 38,6%. It can be interpreted that 38,6% of micro, small, and medium enterprises income is influenced by electronic commerce, capital, and bussines age. While the remaining 62,4% is influenced by other factors outside of this study. Keywords : Effect Of Electronic Commerce, Capital, And Business Age On Income

    Interrogating liquid surfaces via reactive atom scattering

    Get PDF
    An investigation of the structure of various liquid surfaces has been conducted using Reactive Atom Scattering coupled to laser-induced fluorescence spectroscopy (RAS-LIF). In this technique, reactive collisions of gas-phase O(3P) atoms with hydrocarbon-based liquid surfaces produce OH radicals which are probed by laserinduced fluorescence in the gas phase. The relative fraction of the surface occupied by groups containing abstractable hydrogen atoms is quantified by the yield of OH. Therefore, RAS-LIF can be used to study the surface composition of liquids and mixtures containing alkyl groups. In addition, the technique yields information on the fundamental dynamics of gas-liquid interactions. The dynamics of the interfacial H-abstraction reaction between O(3P) and the partially unsaturated hydrocarbon squalene (C30H50) has been studied for the first time. The yield and internal-state distribution of OH produced by this reaction have been characterised by RAS-LIF. In comparison with the fully saturated analogue, squalane (C30H62), the results show that the O(3P) atoms are extremely sensitive to the type of C– H bond where reaction takes place, and the products partially accommodate their energy at the liquid surface. There is an additional channel for O(3P) loss on squalene, inferred to be addition to exposed unsaturated sites at the liquid surface. RAS-LIF has been employed to characterise the surfaces of ionic liquids containing alkyl chains. The O(3P) atoms react selectively with CH2 groups, acting as a quantitative surface-specific probe of the alkyl chains at the surface. The results show that the interfacial composition is different from that of the bulk, with alkyl chains being preferentially exposed at the surface. A series of ionic liquids and mixtures containing 1-alkyl-3-methylimidazolium and 1-alkyl-1-methylpyrrolidinium cations has been investigated. It has been found that alkyl surface coverage depends strongly on the length of the alkyl chain and the chemical identity of the anion, but not on the cation headgroup (imidazolium or pyrrolidinium). Measurements on ionic liquid mixtures show that their surfaces are enriched in cations and anions that are relatively nonpolar, and depleted in polar ions

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN TARI DI SEKOLAH INDONESIA KOTA KINABALU MALAYSIA (Studi Kasus Pembelajaran Tari di Tengah Pandemi Covid-19)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pelaksanaan pembelajaran daring berdasarkan himbauan dari pemerintah pusat dalam melaksanakan pendidikan antisipatif, sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka penyebaran pandemi Covid-19. Pembelajaran daring yang dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Malaysia memanfaatkan aplikasi internet sebagai media untuk saling berinteraksi dan pemberian tugas. Dengan adanya perubahan yang cukup besar dalam implementasi pembelajaran memberikan pengaruh yang cukup besar kepada peserta didik dan tenaga kependidikan yang harus beradaptasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Seni Tari. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan rancangan pembelajaran daring pada mata pelajaran tari di SIKK; 2) mendapatkan informasi bagaimana peroses pembelajaran daring pada mata pelajaran tari di SIKK; 3) mengetahui hasil dari pembelajaran daring pada mata pelajaran tari di SIKK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif analisis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 32 orang, yang terdiri dari kepala sekolah, guru seni budaya, serta 30 siswa kelas VIII T di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Malaysia. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, kuesioner, serta dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini yaitu: 1) Rancangan pembelajaran daring pada mata pelajaran tari ini cenderung tidak jauh berbeda dengan pembelajaran konvensional; 2) Proses pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan platform digital seperti aplikasi Whatsapp Group, Zoom, serta Google Classroom. 3) Hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran tari cenderung meningkat, dilihat dari persentase hasil belajar siswa yang meningkat sebanyak 13% dari pembelajaran konvensional. Sedangkan kendala dalam proses pembelajaran daring ini adalah sulitnya akses internet yang dialami oleh peserta didik. Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Pendidikan Antisipatif, Pandemi, Covid-19 ABSTRACK IMPLEMENTATION OF E-LEARNING ON THE DANCE LEARNING AT MALAYSIA’S INDONESIAN SCHOOL OF KINABALU (The Study of Dance Cases in The Middle of the Covid-19 Pandemic) Sofa Nurhikmah Tesa Universitas Pendidikan Indonesia This research is occurated by existing of implementation online learning based on appeals from the central government in implementing an antisipatetic education, as an attempt to reduce the Covid-19 pandemic. E-learning carried out in Malaysia’s Indonesian School of Kinabalu uses internet apps as a medium to interact with another and assignment. With considerable changes in the implementation of learning affected, it has considerable impact on learners and educational workers who must adapt to the learning activities, especially in the study of dance arts. This research is aimed at : 1) to describe the e-learning design at dance learning in Malaysia’s Indonesian School of Kinabalu; 2) to obtain informations on how to process e-learning in the dance learning at Malaysia’s Indonesian School of Kinabalu; 3) to know the results of e-learning in dance learning at Malaysia’s Indonesian School of Kinabalu. This research uses a qualitative approach, with descriptive analysis research method. The subjects in this research were 32 peoples, consisting of the participal, art, and culture teachers, and 30 students of class VIII T at the Malaysia’s Indonesian School of Kinabalu. Data collection techniques uses in this research are observation, interviews, questionnaires, and documentation. The finding in this research are: 1) the design of e-learning in dance learning tends not to be much different from the conventional learning; 2) the learning process is carried out by utilizing digital platforms such as Whatsapp Group Aplication, Zoom, and Google Classroom; 3) student learning outcomes in e-learning in dance learning tend to increase, this statement is according to the percentage of student learning outcomes that has increased by 13% from conventional learning. While the obstacle in this online learning process is the difficulty of internet access experienced by students. Keywords : E-learning, Anticipative Education, Pandemic, Covid-1

    PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANSPORTASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) TRANS METRO BANDUNG DI DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang peneliti lakukan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Trans Metro Bandung di Dinas Perhubungan Kota Bandung, peneliti menemukan permasalahan masih rendahnya Kualitas Pelayanan Trans Metro Bandung, hal ini terlihat dari indikator: Bukti langsung, kurangnya kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat dilihat ketika peneliti melakukan observasi dimana shelter-shelter Trans Metro Bandung masih belum dioperasikan untuk koridor 2, dan untuk koridor 3 shelter sudah dioperasikan namun belum terjaga pengelolaan dan perawatannya banyak yang kotor, kaca pecah, serta rusak dan jauh dari apa yang sudah direncanakan. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Implementasi Kebijakan Transportasi Terhadap Kualitas Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) TMB di Dinas Perhubungan Kota Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan penelitian kepustakaan dan lapangan yang meliputi observasi non partisipan, wawancara, dan penyebaran angket dengan menggunakan teknis sampling frame yang disebarkan kepada 30 responden yaitu masyarakat pengguna TMB. Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain: ketidaksesuaian lokasi pembangunan shelter, kurangnya kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang pengoperasian Trans Metro Bandung. Kesimpulan yang dapat diambil antara lain berdasarkan kriteria koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara Implementasi Kebijakan Transportasi terhadap Kualitas Pelayanan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Trans Metro Bandung di Dinas Perhubungan Kota Bandung memiliki pengaruh positif. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenai implementasi kebijakan transportasi terhadap kualitas pelayanan Trans Metro Bandung sudah teruji. Saran-saran dari peneliti diantaranya Pemerintah kota Bandung agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat supaya masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau oleh semua kalangan dan Kepala UPT Trans Metro Bandung harus lebih mengawasi dan menilai evaluasi kerja para pegawai beserta petugas Trans Metro Bandung agar dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas yang telah diberika
    • 

    corecore