6 research outputs found

    Analysis of Bankruptcy Potential Using the Springate Method in Cosmetic Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 Period

    Get PDF
    This study aims to determine the potential for bankruptcy with the Springate Method in cosmetic companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The type of research used is descriptive quantitative. The type of data used is secondary data. The data collection technique used is documentation. Based on the analysis of bankruptcy using the springate method, the results show that the cosmetic companies listed on the Indonesia Stock Exchange that are categorized as healthy or not potentially bankrupt in 2016-2020 are PT Kino Indonesia Tbk and PT Unlever Indonesia Tbk. The companies that have the potential to go bankrupt because they have an S-Score ratio of < 0.862 are PT Akasha Wira Internasional in 2016 and 2017, PT Martina Berto Tbk in 2017-2020, PT Mustika Ratu Tbk in 2016, 2018, 2019 and 2020, the last PT Mandom Indonesia Tbk in 2020

    EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DARI ISOLAT AL6 SERTA POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli

    Get PDF
    Extraction and Identification of Secondary Metabolites from AL6 Isolates and Its Potential as Antibacterial against Escherichia coliABSTRACTSecondary metabolites in the form of antibiotics can be produced by rhizospheric bacteria. AL6 bacterial isolate, which is one of the bacterial isolates from the rhosphere of Saccarum officinarum L., is known to produce antibiotic compounds. This study aims to determine the activity of antibiotics from AL6 ethyl acetate extracts produced by AL6 bacterial isolates, to analyze the minimum inhibitory concentration (MIC) and the similarity of the active substances using GCMS. The ethyl acetate extract obtained was tested for MIC at 1.25%, 2.5%, 5.0%, 10.0%, 20%, and 40% concentrations. Detection of potential antibiotic spots was carried out using bioautographic thin layer chromatography (TLC). Compounds responsible for antibiotic activity were analyzed using GCMS. Minimum inhibitory levels obtained reached 2.5%. The active spots responsible for antibiotic activity against Escherichia coli at Rf 0.94. Components detected using GCMS and suspected to be antibiotics include chloroform; ethane, 1,1-dimethoxy-(CAS) dimethyl acetal; dan 1,3-dioxolane, 2-methoxymethyl-2,4,5-trimethyl.Keywords: AL6 bacterial isolate; antibiotic; Escherichia coli; GCMS; MICABSTRAKMetabolit sekunder berupa antibiotik dapat diproduksi oleh bakteri rizosfer. Isolat bakteri AL6, salah satu isolat bakteri dari rizosfer Saccarum officinarum L., diketahui dapat menghasilkan senyawa antibiotik. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibiotik dari ekstrak etil asetat antibiotik AL6 yang dihasilkan isolat bakteri AL6, menganalisis kadar hambat minimum (KHM), serta kemiripan zat aktif menggunakan GCMS. Ekstrak etil asetat yang diperoleh diuji KHM-nya pada konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5,0%, 10,0%, 20%, dan 40%. Deteksi bercak yang berpotensi sebagai antibiotik dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) bioautografi. Senyawa yang berperan dalam aktivitas antibiotik dianalisis menggunakan GCMS. Kadar hambat minimal yang diperoleh mencapai 2,5%. Hasil uji KLT bioautografi memperlihatkan bercak aktif sebagai antibiotik terhadap Escherichia coli pada Rf 0,94. Komponen senyawa yang terdeteksi menggunakan GCMS dan diduga sebagai antibiotik antara lain chloroform; ethane, 1,1-dimethoxy-(CAS) dimethyl acetal; dan 1,3-dioxolane, 2-methoxymethyl-2,4,5-trimethyl

    Media Sosial Sebagai Pemasaran Digital untuk Perajin Kain Songket di Desa Penyandingan

    Get PDF
    Penyandingan Village is part of the Ogan Ilir District, Indralaya District. Songket craftsmen are the main source of income besides farmers and traders in the Penyandingan village. Nearly 90% of the women in the Penyandingan village are songket craftsmen. The difficulty of songket craftsmen is in terms of marketing their handicrafts. Craftsmen need breakthroughs so that their products are widely distributed, one of which is utilizing information technology such as social media. Many economic actors, both individuals and groups, use social media to market their products. Unfortunately, the knowledge of pairing village songket craftsmen is still lacking in utilizing social media in marketing songket fabrics such as promotions on Instagram, business WhatsApp, and business Facebook. By implementing the use of social media in the marketing of songket cloths from Penyandingan village, it can help increase village income and promoting the songket cloth of Penyandingan village.Desa Penyandingan merupakan bagian dari Kabupaten Ogan Ilir Kecamatan Indralaya. Perajin songket merupakan mata pencarian utama selain petani, dan pedagang di desa Penyandingan. Hampir 90% wanita di desa Penyandingan merupakan perajin songket. Kesulitan perajin songket adalah dalam hal pemasaran hasil kerajinan mereka pada masa pandemi Covid-19. Perajin memerlukan terobosan baru agar produk-produk mereka tersebar luas, salah satunya adalah memanfaatkan teknologi informasi seperti media sosial. Banyak pelaku ekonomi baik individu sampai kelompok menggunakan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Sayangnya pengetahuan perajin songket desa Penyandingan masih kurang dalam memanfaatkan media sosial dalam pemasaran kain songket seperti promosi di Instagram, Whatsapp bisnis, dan Facebook bisnis. Dengan menerapkan pemanfaatan media sosial di dalam pemasaran kain songket desa Penyandingan dapat membantu meningkatkan pendapatan desa dan menyebar luaskan tentang kain songket desa Penyandingan

    Kajian Pengelolaan dan Pola Pemanfaatan Ekosistem Lamun Perairan Pantai Teluk Bone Kabupaten Luwu

    No full text
    Ekosistem lamun merupakan ekosistem pesisir yang tinggi produktifitas organiknya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola pemanfaatan dan permasalahan ekosistem lamun serta menentukan alternatif pengelolaan ekosistem lamun yang berkelanjutan di Pantai Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Data diperoleh melalui observasi langsung terkait persentase tutupan dan kerapatan lamun, data aspek biofisik-kimia perairan, wawancara dengan responden, data DPSIR, data valuasi ekonomi, dan Willingness to Pay (WTP). Persentase tutupan lamun stasiun I (24,89 %) termasuk kategori jarang, stasiun II (26,14 %) dan stasiun III (26,01 %) termasuk sedang. Total Nilai Ekonomi ekosistem lamun di Pantai Karang-karangan berkisar Rp 44,678,051,717/tahun. Nilai ekonomi tersebut meliputi manfaat langsung (perikanan), manfaat tidak langsung (sebagai pelindung garis pantai dan pencegah erosi, daerah asuhan, emisi karbon), manfaat pilihan, manfaat keberadaan dan manfaat warisan

    OPTIMASI PRODUKSI ANTIBAKTERI CAIRAN KULTUR ISOLAT BAKTERI (ISOLAT Te234) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

    No full text
    Antibiotika merupakan produk metabolik yang dihasilkan suatu mikroorganisme tertentu dalam konsentrasi kecil bersifat merusak atau menghambat mikroorganisme lain. Sekitar 22.000 metabolit sekunder berupa antibiotik yang dihasilkan oleh mikroba, 70% diproduksi oleh actinomycetes, 20 % oleh fungi, 7% Bacillus spp. dan 1–2% oleh bakteria lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui waktu optimal bakteri memproduksi antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan yaitu metode sumuran dengan diameter lubang sumur 6,00 mm. Hasil uji yang didapatkan, isolat TE234 yang diisolasi dari Rizosfer Tanaman Tebu (Saccharum officinarum)dapat memproduksi optimal senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada hari ke- 13 dengan diameter zona hambat 16,00±4,00mm sedangkan terhadap bakteri Escherichia coli pada hari ke-14 dengan diameter zona hambat 15,33±1,15mm sehingga bisa sebagai penentu lama inkubasi untuk memproduksi senyawa antibakteri. Isolat TE 234 mampu memproduksi Antibiotik yang berpotensi terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara optimal pada hari ke-13, sedangkan pada Escherichia coli pada hari ke-14
    corecore