ANALISIS PENGGUNAAN GAME EDUKASI WORDWALL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI MATERI RUMINANSIA

Abstract:  The purpose of this study was to describe the learning interest of students in class XI MIPA SMA N 5 Semarang using the wordwall educational web. The type of research used is descriptive qualitative. The subjects in this study were all 31 students of XI MIPA 02. The method used in research regarding the use of wordwalls on interest in learning Ruminants material in the learning process is by collecting data through a questionnaire (questionnaire), direct interviews with teachers and students, observation and documentation. The results of the study proved that the use of the Wordwall web media gave positive results to the learning interest of class  XI  MIPA  02 students in  Ruminants material which showed a result of 78%  in  the very high category. Biology learning with wordwall applications is good and can support learning activities used in the biology learning process for ruminant material in secondary schools. Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar perserta didik kelas XI MIPA SMA N 5 Semarang menggunakan web edukasi wordwall. Dengan jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik XI MIPA 02 yang berjumlah 31 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai penggunaan wordwall terhadap minat belajar materi Ruminansia pada proses pembelajaran dengan cara mengumpulkan data melalui koesioner (angket), wawancara langsung dengan guru dan perserta didik, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian terbukti bahwa penggunaan media web Wordwall memberikan hasil positif terhadap minat belajar perserta didik kelas XI MIPA 02 pada materi Ruminansia yang menujukan hasil sebesar 78% dengan kategori sangat tinggi. Pembelajaran biologi dengan aplikasi wordwall, baik dan dapat mendukung aktivitas pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran Biologi materi ruminasia di sekolah menengah

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM PADA KONSEP INVERTEBRATA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA

Konsep Invertebrata masih menjadi materi yang sulit untuk dipahami siswa, karena pembelajaran yang selama ini diterapkan guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga kurang melatih kemampuan berpikir kritis dan menanamkan sikap ilmiah siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran berbasis praktikum pada konsep Invertebrata. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control-Group Design yang melibatkan 64 siswa SMA kelas X semester II, yang terdiri atas 32 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol pada salah satu SMA swasta di kota Cimahi Bandung. Data penelitian dijaring dengan menggunakan instrument tes kemampuan berpikir kritis berbentuk pilihan ganda beralasan dan tes sikap ilmiah berbentuk skala Likert. Selain itu, untuk memperoleh data tambahan digunakan angket tanggapan siswa, lembar observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis (KBK) dan sikap ilmiah siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis praktikum berbeda signifikan dengan siswa yang belajar secara konvensional. Hasil tersebut dibuktikan dengan N-gain KBK kelas eksperimen 0,61 (kategori tinggi), sedangkan N-gain KBK kelas kontrol 0,34 (kategori rendah). Begitu juga dengan N-gain sikap ilmiah siswa kelas eksperimen 0,33 (kategori rendah), sedangkan N-gain sikap ilmiah siswa kelas kontrol 0,13 (kategori sangat rendah). Berdasarkan angket tanggapan siswa disimpulkan bahwa siswa menyukai pembelajaran berbasis praktikum, karena dapat mempermudah dalam memahami materi pelajaran, mengajak siswa untuk belajar aktif, menerapkan sikap ilmiah, membangun kerjasama antar siswa dan melatih kemampuan berpikir kritis. Hasil analisis lembar observasi menunjukkan aktifitas dan sikap siswa yang positif terhadap kegiatan praktikum. Hasil wawancara dengan guru juga menunjukkan tanggapan positif terhadap pembelajaran berbasis praktikum. Dengan demikian pembelajaran berbasis praktikum berdampak positif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM PADA KONSEP INVERTEBRATA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA

Konsep Invertebrata masih menjadi materi yang sulit untuk dipahami siswa, karena pembelajaran yang selama ini diterapkan guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga kurang melatih kemampuan berpikir kritis dan menanamkan sikap ilmiah siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran berbasis praktikum pada konsep Invertebrata. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control-Group Design yang melibatkan 64 siswa SMA kelas X semester II, yang terdiri atas 32 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol pada salah satu SMA swasta di kota Cimahi Bandung. Data penelitian dijaring dengan menggunakan instrument tes kemampuan berpikir kritis berbentuk pilihan ganda beralasan dan tes sikap ilmiah berbentuk skala Likert. Selain itu, untuk memperoleh data tambahan digunakan angket tanggapan siswa, lembar observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis (KBK) dan sikap ilmiah siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis praktikum berbeda signifikan dengan siswa yang belajar secara konvensional. Hasil tersebut dibuktikan dengan N-gain KBK kelas eksperimen 0,61 (kategori tinggi), sedangkan N-gain KBK kelas kontrol 0,34 (kategori rendah). Begitu juga dengan N-gain sikap ilmiah siswa kelas eksperimen 0,33 (kategori rendah), sedangkan N-gain sikap ilmiah siswa kelas kontrol 0,13 (kategori sangat rendah). Berdasarkan angket tanggapan siswa disimpulkan bahwa siswa menyukai pembelajaran berbasis praktikum, karena dapat mempermudah dalam memahami materi pelajaran, mengajak siswa untuk belajar aktif, menerapkan sikap ilmiah, membangun kerjasama antar siswa dan melatih kemampuan berpikir kritis. Hasil analisis lembar observasi menunjukkan aktifitas dan sikap siswa yang positif terhadap kegiatan praktikum. Hasil wawancara dengan guru juga menunjukkan tanggapan positif terhadap pembelajaran berbasis praktikum. Dengan demikian pembelajaran berbasis praktikum berdampak positif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional bagi Guru SMK N 6 Semarang

Many teachers have problems in publishing scientific articles in National Journals. This service activity aims to provide training and assistance for teachers at SMK Negeri 6 Semarang so that they have the knowledge and skills in making scientific articles and can publish them in the National Journal. The method used to achieve this goal is by training more questions and answers and practice as well as mentoring in the publication of scientific articles. The training material is presented with more practice than theory, with a ratio of 25% theory and 75% practice. Community service activities have been able to increase teachers' understanding in preparing scientific articles and submitting scientific articles to the national journal via OJS. This is in line with the results of community service activities where 75% of registered teachers attended training and 85% of trainees scored above 75 based on the results of the training posttest. The increase can be seen from the average pre-test score of 66.13 which increased to 83.60 at the posttest or the equivalent of 87% of participants having understood the preparation of scientific articles