6 research outputs found

    Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Sel Biologi Berbasis Daring

    Get PDF
    Terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, memaksa Universitas Al Washliyah Labuhanbatu Program Studi Pendidikan Biologi untuk menerapkan pembelajaran daring secara intensif. Namun penerapan ini perlu evaluasi agar diketahui bentuk pembelajaran daring seperti apa yang diinginkan mahasiswa. Tujuan penelitian dalam artikel ini adalah memahami persepsi mahasiswa dalam mempelajari materi biologi sel berdasarkan pembelajaran berbasis daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berdasarkan angket yang disebarkan kepada mahasiswa. Hasil persepsi sebagian besar mahasiswa menyatakan mendukung pembelajaran daring dengan e-learning dan setuju dengan kemudahan aksesibilitasnya, namun sangat rendah dari sisi kemudahan penggunaan, pemahaman materi, dan interaksi. Sehingga 65% menyatakan e-learning tidak menarik dibandingkan belajar tatap muka, 30% menyatakan masih menarik, dan sisanya ragu-ragu

    Pengembangan Model Problem-Based Learning Untuk Mengetahui Keterampilan Pembelajaran dan Refleksi Mahasiswa Pendidikan Biologi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan bagaimana keterampilan problem-based learning dan keterampilan refleksi pada mahasiswa Pendidikan Biologi terutama pada pembelajaran online berbasis masalah dengan siklus reflektif Gibbs pada pembahasan perkembangan alga dan lumut. Mahasiswa akan diberikan perkuliahan terkait perbedaan alga dan lumut dan meminta mahasiswa melakukan proses problem-based learning berdasarkan materinya kemudian merefleksikan apa yang telah dilakukan dalam proses tersebut. Dalam penentuan proses problem-based learning dan keterampilan refleksi, digunakanlah instrumen lima skala dengan jangkauan nilai 0-4 kemudian di survei untuk mendapatkan nilai skor masing-masing pada setiap mahasiswa. Hasilnya adalah keterampilan PBL mahasiswa lebih rendah dari kemampuan refleksinya. Dari enam komponen PBL dinilai, kemampuan untuk merumuskan masalah menjadi kemampuan tertinggi dengan skor 2,8, dan kemampuan untuk menjawab rumusan masalah adalah kemampuan terendah dengan skor 1,5. Sedangkan pada keterampilan refleksi, skor tertinggi sebesar 3,8 didapatkan pada kemampuan mahasiswa menyampaikan kesimpulan. Untuk skor terendah terdapat pada kemampuan menjelaskan rencana berikutnya dengan nilai 0,9.         Kata Kunci: problem-base learning, PBL, keterampilan refleksi, Pendidikan Biologi Abstrack. This research aims at problem-based learning skills and reflection skills in Biology Education students especially on problem-based online learning with Gibbs reflective cycles on the discussion of algae and moss development. Students will be given lectures on the differences in algae and moss and ask students to do a problem-based learning process based on the material and then reflect what has been done in the process. In determining the problem-based learning process and reflection skills, five scale instruments with a range of grades of 0-4 were then surveyed to get their score scoring on each student. The result is that the student's PBL skills are lower than his or her reflection skills. Of the six PBL components assessed, the ability to formulate a problem becomes the highest capability with a score of 2.8, and the ability to answer problem formulations is the lowest ability with a score of 1.5. While on reflection skills, the highest score of 3.8 is obtained on the ability of students to submit conclusions. For the lowest score is in the ability to explain the next plan with a value of 0.9

    A Study of Online Platforms Learning During the Covid-19 Pandemic in College

    Get PDF
    Nearly a billion individuals have been quarantined since the COVID-19 epidemic began. As a result, several nations, including Indonesia, have enacted legislation prohibiting all forms of schooling and requiring governments and allied agencies to develop alternate ways of instruction for each educational institution. On the other hand, universities that have not yet developed an infrastructure for online learning may encounter obstacles. Many professors and students are wary of implementing online learning methodologies due to the ingrained culture of the traditional educational system. The study's objective was to ascertain how teaching and learning activities were conducted a year after Al Washliyah Labuhanbatu University was closed due to an epidemic. The study employed a mixed-method approach, collecting quantitative and qualitative data using questionnaires. The mixed-method strategy was supplemented with a Google Forms-based online questionnaire distributed to 100 students. Over 75% of instructors include video conferencing, learning management systems, and instant messaging in their presentations. During Covid-19 at Al Washliyah University, teachers agreed that combining the three platforms reduced obstacles to online learning and increased lecturers' and students' familiarity with the usage of online learning materials

    INOVASI PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN: TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

    Get PDF
    Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi serta ilmu pengetahuan di abad ke-21 telah memunculkan tantangan-tantangan baru bagi kehidupan manusia. Memasuki abad ke-21 kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pendidikan Nasional di abad ke-21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat Indonesia yang sejahtera dan bahagia, dengan kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global. Hal tersebut bermuara pada pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita bangsanya. Sesuai dengan paradigma abad ke-21, maka diperlukan wawasan berpikir yang lebih luas dan imajinasi dalam mendukung seluruh kegiatan yang berperan di dalamnya. Era globalisasi memerlukan penampilan manusia Indonesia yang berkualitas tinggi, serta dapat mengikuti perkembangan dunia. Oleh sebab itu, diperlukan peran serta aktif di segala bidang, tak terkecuali bidang pendidikan. Peran para cendekiawan Indonesia, khususnya para mahasiswa pascasarjana (doktoral) sangat urgen, minimal dalam memberikan sumbangsih pemikiran mereka

    Eksplorasi Statistik Literasi Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi

    No full text
    Statistik merupakan komponen kritikal dalam penelitian dan pembelajaran di bidang Pendidikan Biologi, mengingat perannya yang signifikan dalam analisis data dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Namun, observasi tren saat ini mengindikasikan adanya kekurangan dalam literasi statistik di kalangan mahasiswa Pendidikan Biologi, yang berpotensi menghambat kemampuan mereka dalam penelitian dan aplikasi praktis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan memahami tingkat literasi statistik mahasiswa Pendidikan Biologi, yang dapat memberikan wawasan berharga bagi pendidik dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang efektif. Penelitian survei ini melibatkan sampel sebanyak 40 mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Al Washliyah. Hasil analisis ini sebagian besar mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Al Washliyah memiliki pemahaman yang baik tentang Statistika Dasar. Sebagian besar mahasiswa menunjukkan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep statistik yang ditekankan dalam pernyataan, walau masih ada beberapa area yang memerlukan peningkatan. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa secara umum tingkat literasi statistik mahasiswa cukup memadai, dengan 55,5% dari sampel menunjukkan pemahaman yang baik tentang konsep statistik yang diajarkan. Namun temuan menunjukkan bahwa konsep-konsep yang berhubungan dengan klasifikasi variabel ke dalam skala yang berbeda (yaitu, nominal, ordinal, interval, dan rasio) adalah area yang memerlukan perhatian lebih lanjut

    Identification Public Speaking Abilities in Online Classrooms Based on Class Observations and Students' Perceptions

    No full text
    Based on classroom observations and students' views of their experiences, this study intends to evaluate the use of public speaking abilities in online courses. The Exploratory Sequential Mixed Design research approach was adopted, and 85 students participated in this study. The findings indicate that bodily content and visual cues are significant while speaking in public. The survey findings showed that participants did not want to attend online because they were on camera and had restricted screen display. There was also no difference in the substance of online and offline presentations, even though the visual component was thought to be the most  beneficial and powerful in online presentations for attracting attention. An online public speaking course covering the visual message area in depth is also essential.
    corecore