5 research outputs found

    PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN PLYWOOD CV. WANA INDO RAYA LUMAJANG

    Get PDF
    Industri kayu plywood CV. Wana Indo Raya yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang adalah sebuah industri yang menghasilkan kayu lapis atau plywood yang digunakan dalam banyak produk. Meskipun demikian, industri ini memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan   harus   memberikan   pelatihan   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya risiko kecelakaan kerja, tetapi di industri kayu plywood terdapat bahaya fisik dan kesehatan akibat paparan debu kayu dan asap dari proses produksi. Paparan debu kayu yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Sedangkan, paparan asap dari proses pengeringan dan perekatan kayu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan serta meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan debu kayu dan asap. Pelatihan ini membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, CV. Wana Indo Raya dan Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pelatihan K3 yang diselenggarakan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang pada tanggal 11 Februari 2023 dengan tujuan   untuk  meningkatkan kesadaran karyawan CV.Wana Indo Raya di Lumajang akan bahaya di tempat kerja serta memperkenalkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang ada

    PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN PLYWOOD CV. WANA INDO RAYA LUMAJANG

    Get PDF
    Industri kayu plywood CV. Wana Indo Raya yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang adalah sebuah industri yang menghasilkan kayu lapis atau plywood yang digunakan dalam banyak produk. Meskipun demikian, industri ini memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan   harus   memberikan   pelatihan   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya risiko kecelakaan kerja, tetapi di industri kayu plywood terdapat bahaya fisik dan kesehatan akibat paparan debu kayu dan asap dari proses produksi. Paparan debu kayu yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Sedangkan, paparan asap dari proses pengeringan dan perekatan kayu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan serta meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan debu kayu dan asap. Pelatihan ini membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, CV. Wana Indo Raya dan Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pelatihan K3 yang diselenggarakan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang pada tanggal 11 Februari 2023 dengan tujuan   untuk  meningkatkan kesadaran karyawan CV.Wana Indo Raya di Lumajang akan bahaya di tempat kerja serta memperkenalkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang ada

    Analisa ARC Flash Pada Tegangan 20 Kv di Sistem Kelistrikan Gardu Induk Waru

    Get PDF
    Arc flash atau busur api adalah terjadinya percikan api yang timbul akibat arus gangguan hubung singkat. Gangguan ini dapat mengakibatkan kerusakan peralatan kerja bahkan mengancam nyawa pekerja. Metode yang digunakan adalah standar IEEE 1584 – 2002 dan metode kurva batas energi. Pada sistem kelistrikan Gardu Waru dihasilkan nilai energi insiden tertinggi yaitu pada bus pengumpan Bungurasih sebesar 30,86 kal/cm2 dengan nilai batas jarak aman 15,2 kaki. Sedangkan nilai incident energy terendah pada bus Wage feeder sebesar 13,98 cal/cm2 dengan nilai batas jarak aman 10,3 feet &nbsp

    Klasifikasi Aroma Tembakau Menggunakan EHTS Dan Deret Sensor Gas

    No full text
    Tanaman tembakau merupakan salah satu hasil agrikultur yang strategis untuk dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Macam-macam tembakau komersial yang baik hanya dihasilkan di daerah-daerah tertentu. Kualitas tembakau sangat ditentukan oleh kultivar, lokasi penanaman, waktu tanam, dan pengolahan pascapanen. Akan tetapi cara untuk bisa mengetahui jenis –jenis tembakau tersebut masih dengan cara grader atau orang yang menciumi sampel tembakau. Cara tersebut memerlukan waktu yang lama dan subjektif. Oleh karena itu, pada studi ini dibuat suatu sistem yang dapat menganalisis gas dari tembakau yang diuapkan oleh Electrical Heated Tobacco System (EHTS) dan dideteksi oleh deret sensor gas semikonduktor. Data-data hasil pengukuran tersebut kemudian diproses dengan algoritma Linier Discriminant Analysis (LDA) sebagai metode klasifikasi untuk mengetahui jenis-jenis tembakau tersebut. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa sistem ini dapat mendeteksi dan mengklasifikasi enam jenis tembakau dengan akurasi sebesar 93%. =========================================================================================================================== Abstract is a Tobacco is one of the main agricultural products that can make a significant contribution to the Indonesian economy. Good types of commercial tobacco are only produced in certain areas. The tobaccoquality is largely determined by cultivar, planting location, planting time, and post-harvest processing. However, the way to find out the types of tobacco is still using a grader or a person who smells a tobacco sample. This method takes a long time and tends to be subjective. In this study, anovelsystem has been developed to analyze the gas released by tobacco which is evaporated by the Electrical Heated Tobacco System (EHTS) and detected by a semiconductor gas sensor array. The measurement data are then processed with the Linear Discriminant Analysis (LDA) algorithm to determine the types of tobacco. The results of the experiment show that this system can detect and classify six types of tobacco with an accuracy of 93%

    Pembuatan dan Pendampingan Aplikasi Pembelajaran anak-anak Sekolah Dasar di desa Kepuharum, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto

    No full text
    Pada era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Dalam konteks pendidikan dasar, aplikasi berbasis android dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD). Aplikasi pembelajaran untuk siswa-siswi SD memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan kualitas belajar anak di desa Kepuharum, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Aplikasi pendidikan memiliki potensi untuk membantu anak dalam memahami konsep-konsep yang sulit, meningkatkan keterlibatan, dan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan
    corecore