13 research outputs found

    OPTIMALISASI PENGHAWAAN ALAMI RUSUNAWA BERTINGKAT TINGGI PASKA PANDEMI

    Get PDF
    Abstrak: Kepadatan penduduk di Indonesia karena terjadinya pertumbuhan jumlah penduduk, khususnya di Jakarta memicu pembangunan gedung hunian bertingkat tinggi untuk memaksimalkan penangkap nilai lahan. Pembangunan berimbang didengungkan untuk mengimbangi kebutuhan dan menumbuhkan daya beli masyarakat dengan memberi pilihan perumahan yang terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Rusunawa merupakan salah satu turunan dari kebijakan rumah berimbang, yaitu dari kebijakan KotaKU untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Awal tahun 2020 dihebohkan dengan munculnya kasus pertama COVID-19 di Indonesia sehingga menyebabkan perubahan pada pola kehidupan, tidak terkecuali di Rusunawa. Perubahan pola kehidupan dari hunian horizontal ke hunian vertikal membutuhkan adaptasi dari penghuni dan adanya COVID-19 ini menyebabkan bertambahnya variabel penyebab perubahan pola kegiatan dalam hunian. Kegiatan bersama dalam bangunan perlu diawasi untuk mengurangi kepadatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan penularan dalam bangunan/terjadinya kluster baru. Virus COVID-19 ini penularannya diketahui utamanya melalui droplet dan dibawa angin dan apabila penghawaan dalam ruang kurang baik akan menyebabkan virus ini mudah menyebar. Karena rusunawa menurut standar diharuskan untuk menggunakan penghawaan alami, dalam perancangan perlu dipikirkan cara memaksimalkan penggunaan penghawaan alami. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui cara identifikasi kepadaatan dalam ruang dengan space syntax dan pengaruh pengahwaan alami dalam mitigasi COVID-19 dalam bangunan rusunawa bertingkat tinggi.Kata kunci: penghawaan alami, kepadatan dalam ruang, COVID-19Abstract: Population density in Indonesia due to the population growth, especially in Jakarta, triggered the construction of high-rise residential buildings to maximize land value capture. Balanced development is buzzed to offset the needs and grow the community's purchasing power by providing affordable housing options for the lower middle class. Rusunawa is one of the derivatives of balanced housing policy, namely from Kotaku policy, to meet these needs. The beginning of 2020 was horrendous with the emergence of the first case of COVID-19 in Indonesia, causing changes in life patterns, not least in rusunawa. Changes in life patterns from horizontal to vertical settlements require adaptation from residents, and the presence of COVID-19 leads to increasing variables causing changes in activity patterns in the settlement. Joint activities in buildings need to be supervised to reduce density to reduce the possibility of transmission in buildings/occurrence of new clusters. The COVID-19 virus is mainly transmitted through droplets and carried by the wind, and if the air conditioning in the room is not good, it will cause the virus to spread quickly. Because rusunawa, according to standards, is required to use natural air conditioning, in design, it is necessary to think about how to maximize the use of natural air conditioning. This paper aims to find out how to identify the nature of space with space syntax and the influence of natural awareness in the mitigation of COVID-19 in high-rise rusunawa buildings. Keywords: natural ventilation, indoor density, COVID-1

    ARSITEKTUR BIOKLIMATIK Usaha Arsitek Membantu Keseimbangan Alam dengan Unsur Buatan

    Get PDF
    Earth is an ecological habitat for human and another living creature which consist of the natural environment and artificial environment. The Architect has shared a significant contribution to an environmental issue.  Therefore, the new design concept of architecture and a new environment should consider in protecting the environment and try to minimize the effect of the environment as much as possible. Few ideas emerge in this situation, such as sustainable architecture, green building, ecological architecture, biophilic architecture, and bioclimate architecture. The aim of this article is trying to explain how the application of principal from bioclimatic architecture and the relation with the application to the chosen environment also fulfill user requirements and archive thermal comfort, visual comfort, acoustic comfort, and psychological comfort from its user

    UJI INSULASI TERMAL PANAS DAN SUARA PADA BAHAN BANGUNAN ‘PERVA SANDWICH COMPOSITE PANEL’ SECARA LABORATORIUM DAN APLIKASI KONSTRUKSI DINDING BANGUNAN

    Get PDF
    ‘Perva Sandwich Composite Panel’ merupakan material dinding yang dibentuk dari butiran kertas (paper) dengan perekat tapioca singkong (cassava) sebagai pengisi panel, dengan lapisan permukaan di 2 sisi bahan GRC (fibre glass reinforce concrete) board. Material panel ini merupakan temuan hasil penelitian sebelumnya yang sudah diterapkan pada bangunan mock-up 3.00 x 3.00 m dan teruji oleh waktu selama 4 tahun. Masih diperlukan spesifikasi tambahan untuk melengkapi spesifikasi teknis yang sudah dilakukan penelitian sebelumnya. Harapan dari dihasilkannya penemuan baru material alternative ini adalah agar dapat bersaing dengan produk- produk material yang telah ada dengan spesifikasi khusus terutama di aspek teknis ekologis. Penelitian ini bertujuan mencari spesifikasi teknis material ‘Perva Sanwich Composite Panel‘ tingkat daya insulasi termal panas dan insulasi suara. Metode penelitian yang akan dilakukan adalah berupa eksperimental laboratorium dan ekperimental aplikatif pada bangunan mock-up yang merupakan hasil penelitian sebelumnya. Penerapan material yang dimaksud adalah konstruksi dinding ‘Perva Sandwich Composite Panel’ pada bangunan mock - up. Penelitian eksperimental berupa pengujian daya insulasi termal panas dan pengujian daya insulasi suara pada material ‘Perva Sandwich Composite Panel’. Mekanisme pengujian insulasi termal panas benda panel diuji menggunakan alat sumber panas terhadap seberapa daya tahan material menghalangi termal panas dari sisi bidang permukaan yang berhadapan dengan sumber termal panas menembus sisi bidang permukaan sebaliknya yang tidak berhadapan dengan sumber panas. Nilai pengukuran termal panas menggunakan alat thermometer dengan satuan ⁰C (derajat Celcius). Mekanisme pengujian insulasi suara benda panel diuji menggunakan alat sumber bunyi terhadap seberapa daya tahan material menghalangi suara dari sisi bidang permukaan yang berhadapan dengan sumber suara menembus sisi bidang permukaan sebaliknya yang tidak berhadapan dengan sumber suara. Nilai bunyi menggunakan alat ‘sound level meter’ dengan satuan dB (decibel). Uji pengukuran tingkat insulasi termal panas maupun suara menggunakan 2 cara antara lain pengukuran pada tepat sisi permukaan benda uji (surface) dan pengukuran pada ruang yang berdekatan dengan benda uji (ambien)

    Masterplan Lahan Kursus Pertanian Taman Tani Salatiga

    Get PDF
    Kursus Pertanian Taman Tani (KPTT) Salatiga merupakan lembaga pendidikan kursus pertanian yang didirikan oleh Panitia Sosial Wali Gereja Indonesia, IKIP Sanata Dharma, dan Ikatan Petani Pancasila. Di usianya yang menginjak ke-57, KPTT belum memiliki perencanaan yang komprehensif untuk pengembangan, maka dari itu dibutuhkan masterplan yang menjadi pedoman pembangunan di KPTT. Perencanaan masterplan tidak hanya membantu untuk membentuk kawasan secara fisik namun merespons kondisi sosial dan ekonomi secara dinamis. Penyusunan masterplan ini bertujuan untuk mendefinisikan kawasan KPTT, membuka potensi dan merekomendasikan sisi lain kawasan yang bisa dibentuk, mengoptimalkan pemanfaatan lahan, serta meningkatkan nilai lahan. Masterplan mendorong koordinasi aktifitas pada berbagai jenis pelayanan di kawasan KPTT sehingga dapat memberikan pelayanan serta penggunaan sumber daya yang lebih baik. Masterplan ini diharapkan dapat mendorong performa terbaik suatu kawasan berkaitan dengan lanskap, topografi, dan ekologi. Dengan visi yang jelas yang dimiliki oleh KPTT, masterplan dapat membantu untuk menarik investasi dari sektor privat dengan mengidentifikasi aspirasi serta peran sektor publik maupun sektor privat. Keterlibatan masyarakat dalam membangun konsensus mengenai masa depan suatu kota atau kawasan serta mengidentifikasi prioritas untuk diimplementasikan menjadi hal pokok penyusunan masterplan KPTT

    Desain Bangunan Asrama dan Ruang Kelas di Kawasan 1 KPTT Salatiga

    Get PDF
    Kursus Pertanian Taman Tani (KPTT) Salatiga merupakan lembaga pendidikan kursus pertanian yang didirikan oleh Panitia Sosial Wali Gereja Indonesia, IKIP Sanata Dharma, dan Ikatan Petani Pancasila. Di usianya yang menginjak ke 57 tahun, KPPT Salatiga telah memiliki masterplan hasil pengabdian tim ini sebelumnya dengan perencanaan untuk mengembangkan desain dari tiap-tiap bangunan dalam ketiga kawasan yang dimiliki oleh KPTT. Dalam kawasan KPTT Salatiga ini, terdapat beberapa bangunan dalam kawasan masing-masing yang memiliki fungsi khusus tertentu. Kawasan 1 berisi bangunan dengan fungsi sebagai berikut: 1) kantor utama, 2) ruang kelas, 3) asrama murid, 4) dapur, 5) kandang sapi, 6) tempat ppembibitan, dan 7) lahan parkir. Kegiatan pengabdian pada semester ini difokuskan pada permohonan mitra untuk membuat desain bangunan dengan fungsi asrama (asrama putri dan asrama putra) dan fungsi ruang kelas. Kedua fungsi ini diutamakan dalam pembuatan desain dan gambar kerja dalam kaitannya sebagai materi dasar pengajuan proposal bagi para donator demi pengembangan kawasan KPTT Salatiga. Pengabdian ini berjalan dengan lancar serta menghasilkan dokumen desain skematik sesuai dengan permintaan dari mitra

    Provitamin A Carotenoids in Grain Reduce Aflatoxin Contamination of Maize While Combating Vitamin A Deficiency

    Get PDF
    Aflatoxin contamination of maize grain and products causes serious health problems for consumers worldwide, and especially in low- and middle-income countries where monitoring and safety standards are inconsistently implemented. Vitamin A deficiency (VAD) also compromises the health of millions of maize consumers in several regions of the world including large parts of sub-Saharan Africa. We investigated whether provitamin A (proVA) enriched maize can simultaneously contribute to alleviate both of these health concerns. We studied aflatoxin accumulation in grain of 120 maize hybrids formed by crossing 3 Aspergillus flavus resistant and three susceptible lines with 20 orange maize lines with low to high carotenoids concentrations. The hybrids were grown in replicated, artificially-inoculated field trials at five environments. Grain of hybrids with larger concentrations of beta-carotene (BC), beta-cryptoxanthin (BCX) and total proVA had significantly less aflatoxin contamination than hybrids with lower carotenoids concentrations. Aflatoxin contamination had negative genetic correlation with BCX (-0.28, p < 0.01), BC (-0.18, p < 0.05), and proVA (-0.23, p < 0.05). The relative ease of breeding for increased proVA carotenoid concentrations as compared to breeding for aflatoxin resistance in maize suggests using the former as a component of strategies to combat aflatoxin contamination problems for maize. Our findings indicate that proVA enriched maize can be particularly beneficial where the health burdens of exposure to aflatoxin and prevalence of VAD converge with high rates of maize consumption

    Bukti Korespondensi

    Get PDF

    SEKOLAH ALAM JENJANG MENENGAH ATAS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI KOTA SURAKARTA

    No full text
    Sekolah Alam merupakan salah satu alternaif dari pilihan sekolah formal yang ada di Indonesia. Sekolah Alam memiliki tujuan utama untuk menciptakan suasana belajar baru yang dianggap tidak monoton. Sekolah Alam ini nantinya akan memiliki tujuan sebagai bentuk alternative Pendidikan menengah secara formal dengan jenjang Sekolah Menengah Atas. Pendidikan pada Sekolah Alam ini munculnya ditandai dari keberagaman kultur di Indonesia menandakan bahwa dengan keseragaman pada sistem pendidikan dirasa kurang tepat yang seharusnya dapat disesuaikan dengan kondisi dan potensi dari masyarakat sekitar. Praktik penyeragaman ini dapat menimbulkan masalah yang pelik, diantaranya adalah memaksakan kehendak anak untuk menyeragamkan kemampuan dan ketrampilan, padahal setiap anak memiliki kelebihan dan potensi masing – masing yang nantinya dapat dikembangkan lagi. Arsitektur Bioklimatik adalah bagian dari Environmental Arcitecture, berhubungan dengan bagaimana suatu ruang mampu merespon iklim mikro di tapak bangunan. Pendekatan Arsitektur Bioklimatik untuk mencakup orientasi bangunan, penempatan bukaan (penghawaan alami), hubungan terhadap landscape, pembuatan ruang transisi, penggunaan balkon dan penggunaan pembayangan pasif, penggunaan penyekat panas, dan desain pada dinding akan membantu dalam pengolahan tata ruang luar dan tata ruang dalam sebagai pendukung untuk meningkatkan keberlanjutan bangunan dari segi penghematan energi. Proses desain dengan pendekatan Arsitektur Bioklimatik dengan lebih detail tentang cara Sustainability (keberlanjutan) material bangunan yang dipilih untuk Sekolah Alam ini agar sesuai dengan iklim mikro pada tapak sekaligus dengan prinsip-prinsip Arsitektur Bioklimatik sebagai dasar agar pengguna lebih merasa nyaman untuk proses belajar mengajar pada ruang Sekolah Alam ini

    A Foreign Language Mastery Training for International Internship Program Students: English

    No full text
    This foreign language training is conducted on the social sciences and political sciences department campus at the Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS). Foreign language training with the Altissia platform improves students' foreign language skills. The Altissia platform training method has 25 foreign languages ​​using the Common European Framework of Reference for Languages ​​(CEFR) learning method. This foreign language training is used so that students can practice their foreign language skills in preparation for international internships in Asian countries (Malaysia, Singapore) and Europe (England, France, and Germany). Foreign language training with the Altissia platform will determine the ability to write, read, listen, and speak. This language training uses a persuasive method online based on the web, which is applied in the learning process. Before conducting language training, a pre-test is carried out, and after five months of learning, a post-test is carried out. Data collection is carried out based on observations, namely by observing phenomena that occur in the field. The learning training provided to participants includes English training with the Altissia platform method, which involves studying using the platform for at least two hours every day for four days a week. The results from 71 participants, as many as 68 participants, increased their language ability level. Male students are better at English than wome

    PEMBUATAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN DAN KONSERVASI GEREJA ST PETRUS PURWOSARI, JL SLAMET RIYADI SOLO

    No full text
    Gereja Santo Petrus Purwosari adalah salah satu gereja dikota Solo yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Solo sebagai bangunan Cagar budaya . Sebagai bangunan cagar budaya, tentunya diperlukan penangan secara khusus kaitannya dengan Pelestarian dan pengembangan gereja. Posisi gereja St Petrus Purwosari berada di poros jalan utama, yaitu Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Karena letaknya yang berada diperempatan yang sangat padat, sedikit banyak muncul permasalahan seperti debu, bising , dan getaran yang yang cukup mengganggu bagi kelangsungan gereja. Juga posisi strategis dari gereja ini, menyebabkan gereja dikunjungi tidak hanya oleh umat paroki setempat, namun juga dari paroki lain. Kebutuhan akan pengembangan gereja tentunya juga harus dipikirkan. Permasalahan limpasan air hujan dan tingginya air muka tanah juga menjadi permasalahan. Melihat hal tersebut, maka diperlukan sebuah dasar untuk pengembangan gereja berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi, sekaligus tidak menganggu pelestarian gereja St. Petrus Purwosari yang masuk kedalam kategori cagar budaya. kata kunci: Gereja, pengembangan, cagar budaya, ramah lingkunga
    corecore