4 research outputs found

    Pengaruh Penerapan E-Samsat dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Pada Wajib Pajak di Samsat Kota Bandung)

    Get PDF
    Population growth continues to increase every year, impacting the need for community mobilization so that users of transportation equipment increase. Along with the increasing amount of transportation, it is a trigger for increasing regional income, one of which is from motor vehicle taxes. Supposedly, taxpayers who did a payment on their motor vehicle tax will increase. However, compliance with payment of motor vehicle taxes has decreased in the West Java region. This suggests that the payment of vehicle taxes is still poorly respected. In this research, we are conducting explanatory research using quantitative methods. This study explores the causal relationship between E-SAMSAT application and sanctions imposition on motor vehicle tax compliance. We used a simple random sampling in the form of non probabilitiy as sampling technique. In this study, a questionnaire was utilized as a data collecting tool. Measuring respondents\u27 opinions using a 4-point Likert scale. According to the study\u27s findings, the better E-SAMSAT is implemented and the more stringent the tax penalties are, the more tax compliance will continue to increase. We can draw the conclusion that variable tax sanctions and variable E-SAMSAT implementation both have an effect on taxpayer compliance to some extent

    Studi Angka Kuman Peralatan Makan Pada Pedagang Bakso Keliling Di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang Tahun 2018

    No full text
    Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah cara pencucian peralatan makan, cara pengeringan peralatan makan, menilai cara penyimpanan peralatan makan dan untuk menghitung jumlah angka kuman peralatan makan mangkuk dan sendok di pedagang bakso keliling di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel penelitian ini terdiri dari cara pencucian peralatan makan, pengeringan peralatan makan, penyimpanan peralatan makan dan untuk menghitung angka kuman peralatan makan mangkuk dan sendok. Sampel penelitian ini adalah 13 pedagang bakso keliling dengan objek penelitian yaitu cara pencucian peralatan makan, pengeringan peralatan makan, penyimpanan peralatan makan dan jumlah angka kuman peralatan makan, yang diambil dua jenis alat makan yaitu mangkuk dan sendok dari setiap pedagang bakso keliling di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang dengan jumlah sampel 26 sampel. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian terhadap 13 pedagang bakso keliling di KelurahanKelapa Lima Kota Kupang menggambarkan bahwa cara pencucian peralatan makan, kriteria cukup 92% dan kriteria kurang 8%, cara pengeringan kriteria baik 54%, cukup 23% dan kurang 23%, penyimpanan Peralatan makan kriteria cukup 100% dan jumlah angka kuman pada peralatan makan pedagang bakso keliling 31% memenuhi syarat sedangkan 69 % tidak memenuhi syarat. Hasil pengamatan pada cara pencucian, pengeringan dan penyimpanan peralatan makan pedagang bakso keliling termasuk dalam kategori baik,cukup dan kurang. Diharapkan kepada para pedagang bakso dapat memperhatikan cara pencucian, cara pengeringan dan cara penyimpanan peralatan makan

    Perlindungan Hukum Pembeli Atas Jual Beli Tanah Bekas Hak Eigendom Verpondingini

    No full text
    Pada tesis ini, penulis mengangkat permasalahan terkait Perlindungan Hukum Pembeli Atas Jual Beli Tanah Bekas Hak Eigendom Verponding. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1). Bagaimana kedudukan hukum tanah eigendom verponding yang belum dikonversi ketika dilakukan dengan jual beli ? (2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pembeli atas jual beli tanah eigendom verponding yang belum dikonversi?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan Kasus (Case approach), Bahan hukum yang dipergunakan mencakup bahan hukum primer, sekunder dan tersier, dengan analisa bahan hukum yang dipilih adalah Deskriptif Analisis. Hasil penelitian dengan metode diatas menunjukan bahwa kedudukan hukum tanah eigendom verponding yang belum dikonversi ketika dilakukan dengan jual beli, jika jangka waktu konversi selama 20 tahun yaitu antara tanggal 24 september 1960 sampai dengan tanggal 24 september 1980 belum dilakukan konversi dan bekas pemegang haknya memenuhi persyaratan dengan menunjukkan bukti kewarganegaraan dan Verponding yaitu surat bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan masih diprioritaskan sebagai pemegang hak tanah konversi. Hal ini berarti selama bekas pemegang hak eigendom Verponding tersebut belum mengajukan permohonan hak setelah tanggal 24 September 1980, maka selama itu pula hanya menguasai secara fisik atas tanah bekas eigendom Verponding tersebut. bentuk perlindungan hukum pemerintah terhadap tanah yang belum dikonversi pertama. Pendaftaran Hak Atas Tanah Bekas Hak Eigendom Verponding, dan kedua Pensertifikatan
    corecore