50 research outputs found

    Automatic Transfer Switch (Suatu Tinjauan)

    Full text link
    — Sumber tegangan listrik utama yaitu PLN (Pembangkit Listrik Negara) tidak selamanya kontinyu dalam penyaluranya, suatu saat pasti terjadi pemadaman yang kemungkinan dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem transmisi atau sistem distribusi. Untuk mengantisipasi dari pemadaman tersebut, perlu didesain sebuah kontrol otomatis yang disebut ATS (Autamatic Transfer Switch). Automatic Transfer Switch adalah sebuah rangkaian kontrol sakelar Power Inverter dengan PLN yang sudah Full Automatic. Alat ini berguna untuk Menghidupkan, dan Menghubungkan Power Inverter ke Beban secara otomatis pada saat PLN padam. Pada saat PLN hidup kembali, alat ini akan Memindahkan sumber daya ke Beban dari Power Inverter ke PLN. Dimasa sekarang kemajuan teknologi berkembang pesat, teknologi menjadi inspirasi agar kehidupan di bumi menjadi lebih ringan, mudah dan praktis. Pada artikel ini akan di bahas tentang kendali sakelar otomatis yang bisa dikendalikan sesuai program yang diinginkan. Keywords— ATS, power inverter, PLN, kontro

    Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior (Ocb) melalui Pemberdayaan Karyawan dari Beberapa Fakultas di Universitas Trisakti Jakarta

    Get PDF
    This research is about “The Effect of Transformational Leadership On Organizational CitizenshipBehavior Mediated by Employee Empowerment Employees On Faculty of Law, Faculty of CivilEngineering and Planning, and Faculty of Landscape Architecture and Technic Environment TrisaktiUniversity Jakarta”. The background of this study is to analyze the factors that can influence theOrganizational Citizenship Behavior Of Employees Faculty of Law, Faculty of Civil Engineeringand Planning, and Faculty of Landscape Architecture and Technic Environment Trisakti UniversityJakarta. The design of this research using primary data obtained by distributing questionnairesto 114 Employees Faculty of Law, Faculty of Civil Engineering and Planning, and Faculty ofLandscape Architecture and Technic Environment Trisakti University Jakarta. Data analysis methodused in this research is Structural Equation Model (SEM). The results of this research concludedthat there is a positive influence on Transformational Leadership against Employee Empowerment,there is a positive influence on the Transformational Leadership against Organizational CitizenshipBehavior, and there is a positive influence on Employee Empowerment against OrganizationalCitizenship Behavior

    Dinamika Komunikasi Politik Dalam Pemilihan Umum

    Get PDF
    Kebebasan dalam berkomunikasi yang mewarnai kehidupan politik, berdampak terhadap tuntutan demokratisasibernegara yang faktual melalui pemilihan umum yang berkeadilan dan menghasilkan anggota legislatifyang berpihak kepada rakyat. Penelitian tentang dinamika komunikasi politik dan Pemilihan Umum bertujuanuntuk memberi gambaran tentang dinamika komunikasi politik dalam rangka menghadapi pemilihanumum. Temuan penelitian mencakup, keberadaan para komunikator politik yang terdiri dari elite parpol dancalon anggota legislatif, partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara, dan kualitas anggota legislatifhasil pemilihan umum. Ketiga temuan tersebut merupakan faktor mendasar pendukung keberhasilanpelaksanaan pemilihan umum yang menghasilkan anggota legislatif berkualitas. Penelitian ini menggunakanmetodologi kualitatif yang dititikberatkan pada penelusuran data yang berkaitan dengan pemilu legislatif

    Informasi Pengawasan dan Iklim Organisasi

    Full text link
    Informasi yang berhubungan dengan pengawasan terhadap anggota organisasiataupun karyawan, pada umumnya tidak mudah dilaksanakan dan tidak dikehendaki.Sebab pengawasan selalu dalam bentuk yang memaksa, mengendalikan dan tindakanlain yang diasumsikan membatasi kebebasan dalam bekerja. Padahal organisasimenghadapi banyak tuntutan pihak internal maupun eksternal, yang mengkaitkandengan kecepatan kerja, yang berbasis kepada dukungan kinerja sesuai dengan tugasddan tanggungjawab sebagaimana dalam struktur organisasi. Karena itu untukmengetahui secara rinci karakteristik anggota organisasi dari aspek kemampuanteknis, adminstratif dan aspek lain yang melekat, diperlukan informasi pengawasanyang baik. Tetapi tidak dapat disangkal, bahwa hambatan dalam pelaksanaaninformasi pengawasan tetap saja muncul akibat keengganan anggota organisasi untukbekerja secara terukur. Oleh karena itu, agar informasi pengawasan diterima oleh seluruh entitas organisasi, diperlukan iklim komunikasi dalam organisasi, yang mampumemberikan keleluasaan dalam membangun makna bersama dalam komunikasi.In general, the Information relating to the over sight of the organizations members or employees was not easy to be implemented and not to bedesired. Because the supervision was always in the form offorcing, controlling and other actions that are assumed to restrictthe freedom of work. Mean while, the organization faced many demands from the internal and external parties which relateto the pace of work based on the support of performance in accordance with job and responsibilitiesasin the organizational structure. Therefore, to know in detail about the characteristics oforganization members from the aspects of technical,administrative and other inherent aspects, the good information supervision was necessary. However, it cannot be denied that the barriers in the implementation of information surveillances till arose due to the reluctance of organization members to work measurably. Therefore, in order to control information received by allorganizational entities, the communication climatein the organization was needed which was able to provide the flexibility in constructing shared meaning in communication

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar dalam Menjumlahkan Bilangan Bulat dengan Media Lingkaran 2(dua) Warna

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep penjumlahan bilangan bulat. Dikarenakan guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, memberikan materi konsep sebatas materi yang ada, mendominasi pembelajaran, guru menyampaikan materi konsep secara langsung sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menjumlahkan bilangan positif dengan bilangan negatif. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media lingkaran 2(dua) warna untuk menanamkan konsep penjumlahan bilangan bulat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas guru, serta hasil belajar dengan menggunakan media lingkaran 2 warna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Instrumen yang digunakan lembar observasi aktivitas guru, aktifitas siswa, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan aktifitas siswa, mengalami peningkatan di setiap siklusnya dan memenuhi indikator keberhasilan

    Gelanggang Tenis dan Squash di Kabupaten Kubu Raya

    Get PDF
    Olahraga tenis dan squash merupakan jenis olahraga yang serumpun karena menggunakan raket dan bola sebagai media permainan. Dewasa ini, terdapat beberapa permasalahan yang menghambat perkembangan olahraga tenis dan squash di Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya, yaitu dari jumlah lapangan yang tidak memadai dan belum sesuai standar pertandingan, curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan lapangan outdoor tidak dapat digunakan, serta belum memiliki lapangan squash. Metode pengkajian yang digunakan terdiri dari kajian literatur, metode pengumpulan data, analisis data dan perancangan. Kajian literatur yang diperlukan adalah tejarah dan teori arsitektur, bentuk, ruang dan susunan, arsitektur perilaku, struktur, arsitektur Lingkungan, dan sistem utilitas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan. Analisis data terdiri dari analisis potensi tapak, analisis internal (fungsi, perilaku dan ruang), analisis eksternal (zoning dan sirkulasi), analisis gubahan massa dan bentuk, analisis arsitektur lingkungan, analisis struktur, dan analisis utilitas. Gelanggang Tenis dan Squash merupakan fasilitas olahraga tenis dan squash yang dikembangkan dengan konsep entertainment untuk mendukung perkembangan olahraga tenis dan squash di Kabupaten Kubu Raya dan wilayah sekitarnya. Gelanggang ini memiliki fungsi olahraga rekreasi, prestasi dan pendidikan. Gelanggang ini dilengkapi dengan fasilitas lapangan olahraga yang telah sesuai dengan standar International Tennis Federation, fasilitas rekreasi dan komersil

    Karakteristik Edible Film dari Campuran Tepung Semirefined Karaginan dengan Penambahan Tepung Tapioka dan Gliserol

    Full text link
    Edible film merupakan jenis pengemas makanan yang berbentuk lembaran tipis atau film yang dapat dicerna oleh tubuh. Edible film yang dibuat dari komponen tunggal hasilnya tidak terlalu baik, maka perlu adanya campuran antara beberapa bahan serta penambahan bahan aditif lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan formulasi terbaik dari edible film. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semi refined karaginan, tepung tapioka, dan gliserol. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium, rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu perbedaan konsentrasi tepung tapioka (0,3%, 0,5%, dan 0,7%) dengan 3 kali pengulangan. Parameter pengujian yang diamati berupa kuat tarik (MPa), persen pemanjangan (%), ketebalan (mm), dan laju transmisi uap air (g/m2/jam). Data di analisa menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk mengetahui perlakuan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi tepung tapioka memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0.05) terhadap parameter kuat tarik, persen pemanjangan, ketebalan, dan laju transmisi uap air. Edible film terbaik dihasilkan dari perlakuan konsentrasi semi refined karaginan 1%, tepung tapioka 0,7%, dan gliserol 0,5% dengan hasil karakteristik kuat tarik 39,42 MPa, persen pemanjangan 66,02%, laju transmisi uap air 1,28 g/m2/jam, dan ketebalan 0,09 mm

    Pengembangan Inventori Mbti sebagai Alternatif Instrumen Pengukuran Tipe Kepribadian

    Get PDF
    Projection approach is one way to read the personality type by looking at the response of the stimulus abstract tendencies were given. Another approach is an objective approach, which is presented in the form of a statement or statements themselves are often called inventory. One well-known inventory is inventory Myer-Briggs Type Indicator (MBTI). This study aims to develop an instrument identifying personality types and suitability for high school career. The model consists of three stages: (1) identification of needs, (2) design prototypes, and (3) testing the prototype. Product MBTI instrument adapted from preexisting. Product development is directed at the use of specifications for high school students. So that the language in the editorial revision and made a simple form. From the results of early trials are items less read by high school students. The second test item can already be read and understood by the students as a whole. Although it is the end product of research they may do further studies to test the reliability of the instrument developed

    Analisis Isi Pemberitaan Event Internasional Di Indonesia Mengacu Pada Konsep Objektivitas (Studi Pemberitaan Miss World 2013 Pada Koran Sindo Periode September 2013)

    Full text link
    This study discusses the content of the Miss World 2013 at the Seputar Indonesia in terms of the concept of objectivity Denis McQuail consisting of factuality and impartiality dimension ( impartiality ) . The study was conducted using content analysis method , the approach of the conventional qualitative and quantitative descriptive . The data used in this study is primary data in the form of Miss World news article on Daily Sindo , secondary data in the form of literature review , data or information obtained through interviews. The results of this study are largely preaching Miss World 2013 at the Seputar Indonesia meet factuality dimensions consisting of truth and relevance factor with percentage of respectively 85 % and 95 % , of the amount of news that as many as 20 news articles analyzed . However, the dimensions of which consists of impartiality and neutrality of equilibrium factor , not met in more than half of the analyzed news , namely the percentage of each factor by 25 % and 30 %
    corecore