4 research outputs found

    THINK PAIR SHARE (TPS) STRATEGIES AND DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) TO IMPROVE STUDENTSā€™ MOTIVATION ON READING COMPREHENSION ACHIEVEMENT

    Get PDF
    The research deals with teaching strategies and studentsā€™ motivation on reading comprehension achievement. The objective of this study is to reveal that the studentsā€™ achievement in reading comprehension taught by Think Pair Share is significantly higher than that taught by Directed Reading Thinking Activity using question answer relationship teaching study. The research method used is quantitative research design. The populations of this research are the students of Midwifery Grade II Ā at STIKes Mitra Husada Medan, Academic year 2021/2022. Two classes are randomly selected and the total samplings are 72 students. The instruments used are multiple choice test and questionnaire. The data analyzed are by Two-Way ANOVA with 2x2 factorial designs with F observed = 14.1 and F table = 4.00, and the results indicated the Fobserved Ftable, so null hypothesis (Ho) was rejected. It is concluded that the students taught by using TPS strategy is better than those taught by using Directed Reading Thinking Activity on reading comprehension achievement. Based on this research, researchers recommend using TPS learning model because this learning model can improve students' ability to solve reading comprehension problems. This model Ā can also be used as an alternative to apply innovative English learning, especially in reading, creating an exciting learning atmosphere, and also providing opportunities for students to express their ideas in English in their own way

    Pemidanaan Terhadap Pelaku Pemerkosaan Yang Berusia Lanjut

    Get PDF
    Seiring dengan kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan (IPTEK), perilaku manusia di dalam hidup bermasyarakat dan bernegara justru semakin kompleks. Kejahatan yang dihadapi oleh manusia mengakibatkan masalah yang dihadapi oleh manusia menjadi datang silih berganti. Masalah kekerasan seksual merupakan salah satu bentuk kejahatan yang melecehkan dan menodai harkat kemanusiaan, serta patut dikategorikan sebagai jenis kejahatan melawan kemanusiaan. Tindak kekerasan seksual dapat terjadi pada siapapun dan dapat dilakukan oleh siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak tanpa memandang usia bahkan lanjut usia melakukan tindakan tersebut apalagi lebih beragam jika ditanya latar belakang tindakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim, perbedaan putusan pemidanaan dan proses penyelesaian perkara pidana pada pelaku tindak pidana perkosaan yang berusia lanjut. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis normatif yang bersifat diskriptif. Penilitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Pengadilan Negeri Wonogiri dan Pengadilan Negeri Purwodadi. Data pada penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Data primer berupa sejumlah keterangan atau fakta yang secara langsung dari lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis. Data sekunder digunakan sebagai pendukung data primer. Tehnik pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan wawancara setelah semua data terkumpul, dilakukan analisis data. Setelah data terkumpul maka data yang telah ada dikumpulakan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini penulis berkesimpulan bahwa pertimbangan yang diambil hakim pada kedua putusan didasarkan pada pertimbangan hukum, pertimbangan fakta persidangan seperti terpenuhinya unsur-unsur yang didakwakanterbukti secara sah dan meyakinkan serta bukti-bukti yang sah, dan pertimbangan sosiologis bahwa perbuatan terdakwa dapat menghancurkan masa depan korban dan perbuatan perkosaan dianggap meresahkan masyarakat. Tidak ada perbedaan yang mendasar dalam putusan pemidanaan pada pelaku tindak pidana perkosaan yang berusia lanjut dengan orang dewasa tetap mengacu pada ketentuan pemutusan tindak pidana secara umum yaitu hal ini sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang diatur dalam KUHP bahwa usia lanjut bukan faktor yang menghalangi seseorang untuk dikenai pidana. Proses penyelesaian perkara pidana pemerkosaan pada pelaku usia lanjut adalah sama dengan proses penyelesaian perkara pidana lainnya yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

    Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jagung Pipil Ditingkat Produsen Sumatera Utara

    Full text link
    Di Sumatera Utara jagung merupakan komoditi yang selalu diimpor dari waktu ke waktu. Harga jagung impor tersebut selalu lebih murah apabila dibandingkan dengan harga jagung lokal. Hal tersebut dapat berdampak pada perkembangan harga jagung pipil ditingkat produsen Sumatera Utara. Untuk menganalisis kondisi tersebut digunakan data bulanan dari tahun 2009 -2012. Data tersebut kemudian di estimasi dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga jagung ditingkat produsen Sumatera Utara dipengaruhi oleh produksi jagung, harga jagung periode sebelunya, harga jagung Indonesia periode sebelumnya dan harga jagung impor. Produksi jagung dan harga jagung pipil Indonesia berpengaruh negatif, sementara harga jagung Sumatera Utara dan harga jagung impor berpengaruh positif

    FENOMENA BULLYING DIKALANGAN MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG Studi Fenomenologi Bullying di Kalangan Mahasiswa FISIP Universitas Pasundan Bandung

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini berjudul, ā€œFENOMENA BULLYING DIKALANGAN MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNGā€. Tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena bullying yang ada dikalangan mahasiswa FISIP Universitas Pasundan, bagaimana makna bullying, motif bullying serta bagaimana efek bullying dikalangan mahasiswa ini. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah fenomenologi, dengan tipe penelitian yang bersifat kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu observasi lapangan (field observation) dan wawancara mendalam (depth interview). Pemilihan informan dilakukan melalui proses pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa motif bullying dikalangan mahasiswa FISIP Universitas Pasundan ialah bermacam ā€“ macam, seperti motif menghindar, motif ingin membalas dan ingin membuat jera, ada yang menggunakan motif seakan tidak terjadi apa ā€“ apa, ada yang melakukan motif berbagi cerita, dan motif pasrah pada Allah SWT. Selanjutnya, tindakan bullying dikalangan mahasiswa FISIP Universitas Pasundan ialah mereka ada yang menggunakan kecanggihan teknologi, ada yang berusaha agar tidak bertemu dengan pelaku, ada yang mengadukan kisahnya ke orang terdekat, dan ada juga yang tetap ikhlas bersyukur dan menyerahkan semua masalah kepada Allah SWT. Kemudian, makna bullying dikalangan mahasiswa FISIP Universitas Pasundan ialah ada yang menjadi lebih kuat, ada yang malah tidak memperdulikannya dan ada juga yang jadi lebih berani untuk bertindak agar tidak ditindas. Saran ā€“ saran yang dapat peneliti sampaikan adalah supaya seluruh mahasiswa FISIP Universitas Pasundan Bandung lebih bersikap saling menghargai sesama, santun dalam berbicara, tidak ikut ā€“ ikutan membenci seseorang karena temannya, bersikap dewasa di dalam menghadapi candaan teman, dan tidak perlu membesar ā€“ besarkan masalah serta mengikut sertakan teman ā€“ temannya untuk berada dipihaknya
    corecore