8 research outputs found

    Aktivitas Antioksidan Beberapa Spesies Rumput Laut Dari Pulau Sumba

    Full text link
    The specimens of Caulerpa racemosa ,Codium edule, Halimeda tuna, Ulva reticulata, Dictyota dichotoma, Sargassum crassifolium, and Turbinaria ornata were collected from the Sumba Islands waters, Indonesia. The crude methanol extracts of those specimens, n-hexane, dichloromethane and water fraction of Sargassum crassifolium were tested for antioxidant activity using the thiocyanate method. The methanol extracts of Caulerpa racemosa, Halimeda tuna, Ulva reticulata, Dictyota dichotoma, Sargassum crassifolium, and Turbinaria ornata showed antioxidant activity, but extracts of Codium edule did not show antioxidant activity. All of the Sargassum crassifolium fractions were active, but the water fraction of this extract was more active than the other fraction

    Rancang Bangun Sistem Hotspot Menggunakan Captive Portal

    Full text link
    Pengelolaan jaringan hotspot yang tidak teratur merupakan kendala pada clients hotspot ketika mengakses jaringan yang salah satunya pemakain password yang dapat dipakai secara bersama-sama. Permasalahan utama pada jaringan yang telah ada diPimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta berupa pengawasan client hotspot (pemakai internet) terhadap akses jaringan serta gangguan saat satu password digunakan secara bersama sehinggga server yang diakses mengalami kelambatan. Maka diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi jaringan hotspot yang telah ada.Subjek dalam penelitian ini adalah rancang bangun sistem hotspot menggunakan captive portal. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, metode studi literatur. Sistem yang dibangun adalah captive portal menggunakan aplikasi freeradius dan chillispot. Penyusunan meliputi dengan prosedur antara indentifikasi masalah, analisis kebutuhan, perancangan jaringan, perancangan sistem, serta implementasi jaringan hotspot menggunakan metode captive portal, sedangkan pengujian sistem dilakukan dengan black box dan alpha test.Hasil penelitian dapat bekerja dengan optimal pada rancang bangun sistem hotspot menggunakan captive portal dan sistem yang mampu meningkatkan keamanan akses jaringan pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Sehingga mempermudah karyawan dalam memantau kegiatan client yang sedang memakai jaringan hotspot. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem captive portal ini dapat diterapkan pada sistem hotspot diPimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta

    Manajemen Lalu Lintas Satu Arah Kawasan Timur Semarang

    Full text link
    East region of Semarang is a commercial area, so during rush hour in the morning, afternoon, and in the evening shows large volumes of traffic. Related to the current road which will not increase again, it shows the idea of one-way traffic management system with rotation. The development of traffic flow in the future will be much larger, with one-way traffic management, the traffic flow is expected to be spread on all of the road sections. Traffic survey was conducted on the roads and intersections on east region of Semarang. Performance analysis using the Indonesian Highway Capacity Manual (IHCM) 1997. Traffic analysis performed on existing conditions and then made several design of traffic management on Semarang region based on the traffic flow. Traffic management is being applied in the form of changes in routes, traffic load, the green time at the signalized intersection, geometric changes and additions to the road traffic facilities. From the results of the comparison that has been done, the best scenario was selected on east region of Semarang, the one-way system changes made on Ahmad Yani road to the east, Sriwijaya road to the west, MT. Haryono 2 road (near Bangkong intersection) to the north, Ki Mangunsarkoro road to the north, and the Ahmad Dahlan road to the south. To achieve one-way traffic management on east region of Semarang, the one-way traffic management plan to be implemented in stages. At the first stage, changes made on MT. Haryono 2 road (near Bangkong intersection) to the north and Katamso road to the east. In the second stage changes made on Ahmad Yani 1 road (near Simpang Lima) to the east, Ki Mangunsarkoro road to the north and Ahmad Dahlan road to the south. After the initial phase is done, The last stage can be done on Ahmad Yani 2 road (near Bangkong intersection) and Sriwijaya road to the west, so the one-way traffic management on the east region of Semarang can be implemented greatly

    Pengembangan Bahan Ajar Dimensi Tiga Berbasis Cabri Di Sekolah Menengah Atas

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial pada pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian formatif penelitian pengembangan. Proses pengembangan dimulai dari analisis, desain, evaluasi dan revisi. Evaluasi bahan ajar dilakukan dengan evaluasi diri, review pakar dan evaluasi satu-satu, dan evaluasi kelompok kecil. Kemudian terakhir dilakukan uji lapangan dengan subjek penelitian adalah siswa dari SMAN 1 Betung Kabupaten Banyuasin kelas X1. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, disimpulkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan dianggap valid dan praktis, dan memiliki efek potensial pada pembelajaran. Dikatakan valid terlihat dari hasil penilaian semua pakar menyatakan bahwa materi tiga dimensi menggunakan media Cabri sangat baik berdasarkan kriteria konten, linguistik, konstruk, tampilan tata letak, dan media visualisasi. Dikatakan praktis tergambar oleh hasil uji coba lapangan yang menunjukkan bahwa peserta didik dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran dan lebih tertarik untuk belajar menggunakan bahan ajar ini. Berdasarkan hasil uji coba lapangan pada tes, materi tiga dimensi menggunakan media Cabri berpotensi efektif bila digunakan dalam pembelajaran di kelas. Hal ini terbukti dari hasil tes individual dikategorikan memililki nilai rata-rata baik, dengan kualitas keseluruhan dari pembelajaran dikategorikan baik, nilai rata-rata 84,81 yang menunjukkan bahwa pembelajaran dilakukan secara efektif dalam kategori. Kata kunci, pengembangan, bahan ajar, tiga dimensi, Cabr

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIMENSI TIGA BERBASIS CABRI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial pada pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian formatif penelitian pengembangan. Proses pengembangan dimulai dari analisis, desain, evaluasi dan revisi. Evaluasi bahan ajar dilakukan dengan evaluasi diri, review pakar dan evaluasi satu-satu, dan evaluasi kelompok kecil. Kemudian terakhir dilakukan uji lapangan dengan subjek penelitian adalah siswa dari SMAN 1 Betung Kabupaten Banyuasin kelas X1. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, disimpulkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan dianggap valid dan praktis, dan memiliki efek potensial pada pembelajaran. Dikatakan valid terlihat dari hasil penilaian semua pakar  menyatakan bahwa materi tiga dimensi menggunakan media Cabri sangat baik berdasarkan kriteria konten, linguistik, konstruk, tampilan tata letak, dan media visualisasi. Dikatakan praktis tergambar oleh hasil uji coba lapangan yang menunjukkan bahwa peserta didik dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran dan lebih tertarik untuk belajar menggunakan bahan ajar ini. Berdasarkan hasil uji coba lapangan pada tes, materi tiga dimensi menggunakan media Cabri berpotensi efektif bila digunakan dalam pembelajaran di kelas. Hal ini terbukti dari hasil tes individual dikategorikan memililki nilai rata-rata baik, dengan kualitas keseluruhan dari pembelajaran dikategorikan baik, nilai rata-rata 84,81 yang menunjukkan bahwa pembelajaran dilakukan secara efektif dalam kategori. Kata kunci, pengembangan, bahan ajar, tiga dimensi, Cabr

    Principal component analysis-based data clustering for labeling of level damage sector in post-natural disasters

    Get PDF
    Post-disaster sector damage data is data that has features or criteria in each case the level of damage to the post-natural disaster sector data. These criteria data are building conditions, building structures, building physicals, building functions, and other supporting conditions. Data on the level of damage to the post-natural disaster sector used in this study amounted to 216 data, each of which has 5 criteria for damage to the post-natural disaster sector. Then the 216 post-disaster sector damage data were processed using Principal Component Analysis (PCA) to look for labels in each data. The results of these labels will be used to cluster data based on the value scale of the results of data normalization in the PCA process. In the data normalization process at PCA, the data is divided into 2 components, namely PC1 and PC2. Each component has a variance ratio and eigenvalue generated in the PCA process. For PC1 it has a variance ratio of 85.17% and an eigenvalue of 4.28%, while PC2 has a variance ratio of 9.36% and an eigenvalue of 0.47%. The results of the data normalization are then made into a 2-dimensional graph to see the visualization of the PCA results data. The result is that there is 3 data cluster using a value scale based on the PCA results chart. The coordinate value (n) of each cluster is cluster 1 (n<0), cluster 2 (0 ≤n <2), and cluster 3 (n≥2). To test these 3 groups of data, it is necessary to conduct trials by comparing the original target data, there are two experiments, namely testing the PC1 results with the original target data, and the PC2 results with the original target data. The result is that there are 2 updates, the first is that the distribution of PC1 data is very good in grouping the data when comparing the distribution of data with PC2, because the variance ratio and eigenvalue values of PC1 are greater than PC2. While second, the results of testing the PC1 data with the original target data produce good data grouping, because the original target data which has a value of 1 (slightly damaged) occupies the coordinates of cluster 1 (n<0), while the original target data which has a value of 2 (damaged moderately) occupies cluster 2 coordinates (0 ≤n <2), and for the original target data the value 3 (heavily damaged) occupies cluster 3 coordinates (n≥2). Therefore, it can be concluded that PCA, which so far has been used by many studies as feature reduction, this study uses PCA for labeling unsupervised data so that it has an appropriate data label for further processing
    corecore