241 research outputs found

    Pembelajaran Kebencanaan Alam Bervisi Sets Terintegrasi Dalam Mata Pelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal

    Get PDF
    Kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu mayarakat, yang diyakini kebenarannya dan menjadi acuan dalam bertingkah laku sehari-hari, serta menggambarkan cara bersikap dan bertindak untuk merespons Perubahan-Perubahan yang khas dalam ingkungan fisik maupun kultural. Kearifan lokal yang ada di setiap daerah di Inonesia merupakan satu aset atau harta terpendam bagi bangsa Indonesia yang harus digali dan terus dipertahankan sebagai satu kesatuan dalam hidup dan kehidupan semua masyarakat Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini adalah menentukan cara (1) menanamkan kearifan lokal bagi generasi muda, (2) mendesiminasikan kearifan lokal dilakukan melalui pendidikan. Metode penelitian analisis kepustakaan. Hasil analisis menyimpulkan salah satu cara menanamkan kearifan lokal dengan mengaitkannya pada pembelajaran Fisika terintegrasi kebencanaan alam bervisi Science Environment Technology and Society (SETS). Desiminasi kearifan lokal dapat dilakukan melalui pendidikan, termasuk dalam pembelajaran dan penelitian kependidikan, serta penulisan artikel di media. Local wisdom is the values prevailing in a society, which is believed to be true and become a reference in the daily activity, and describe how to behave and act in response to specific changes in physical and cultural environment. Local wisdom in every region in Indonesia is an asset or a hidden treasure for the nation of Indonesia to be collected and maintained as a unity in life and the lives of all the people of Indonesia. The purpose of writing this article is to determine how to (1) embed local wisdom to the younger generation, (2) disseminate local wisdom through education. Analysis of the literature research method. Results of the analysis concluded one way of instilling local wisdom by associating the natural disaster integrated physics learning in the vision of Environment Science Technology and Society (SETS). Dissemination of local wisdom can be done through education, including the teaching and educational research, as well as writing articles in the media

    Rancang Bangun Alat/mesin Rol Pres Cetak Label Kulit

    Get PDF
    Design of preparation roll press stamping machine for leather was carried out to produce machine, that can be used for stamping motives on leather grain sides, especially for vegetable tanned leather. This machine can help small industry or home industry to produce leather goods, such as belts, wallets, lady\u27s bags and labels. The technical specification of the machine is : the diameter of stamping roll and feeding roll are about 60 mm, the length of the rolls are about 200 mm, roll rotation about 7.4 rpm. The electrical motor is about 0.5 HP ; 1450 RPM; 1 Phase and the cacity of the machine is 1.272 meter / minute. INTISARI Rancang bangun alat/mesin rol pres cetak label kulit dilaksanakan untuk membuat mesin yang dapat mencetak motif timbul pada kulit, khususnya kulit samak nabati. Alat ini dapat membantu industri kecil/industri rumah tangga yang memproduksi barang-barang kerajinan dari kulit seperti ikat pinggang, dompet, tas wanita, dan merk/label kulit untuk barang-barang kerajinan. Spesifikasi alat ini adalah : diameter rol cetak dan rol pembawa kulit 60 mm dan panjang 200 mm, putaran 7,4 RPM, dijalankan oleh motor listrik 0,5 HP ; 1450 RPM ; 1 Phase. Kapasitas mesin adalah 1,272 meter / menit

    Diskusi Berbasis Virtual Research Pada Perkuliahan Ipba

    Full text link
    Background of the research is experience in teaching IPBA (Science of Earth and Space) for some years. It shows that most of students' final test results are not satisfied. It is caused by some factors, such as low student's motivation, less learning source, featureless and monotonous teaching method (lecturercentred). For solving the problem, discussion is applied in teaching with the teaching material from related virtual research. The objectives are (1) giving experiences to students for doing research by using virtual research, (2) giving ability for writing research result in the form of paper ksmethod are (1) introduction, (2) determining research topic for each group, (3) doing research, (4) discussion, (5) evaluation. The research result shows that students' understanding about research material presentation is good. It is showed in discussion, questions in discussion is difficult and must be answered by combining one concept and other concepts. The change of giving questions and responds is used well by participants. In every discussion material there are about 12 students give high quality questions and responds. The questions and responds can be answered well by group that presents material

    Solusi Numerik Persamaan Schrödinger Atom Hidrogen dengan Metode Elemen Hingga (Finite Element Methods)

    Full text link
    Telah dihitung tingkat-tingkat energi atom hidrogen menggunakan metode numerik FEM (finite element methods). Untuk tiga tingkat energi paling rendah menghasilkan: E1 = -0.9417091337121758 Rydberg (1 R = 13,6 eV), E2 = -0.2382036433048052 Rydberg, E3 = -0.1067644617719800 Rydberg. Selisih terhadap hasil analitik untuk hasil tersebut adalah masing-masing 5,83% (-13,6 eV), 4,72% (-3,4 eV) dan 3,91% (-1,5 eV), dengan nilai dalam tanda kurung adalah hasil perhitungan analitik. Hasil numerik yang diperoleh cukup baik dan grafik fungsi gelombang yang didapat sesuai dengan analitik. Kata kunci: FEM, Atom hidrogen, Persamaan Schrödinge

    METODE ELEMEN HINGGA UNTUK PENYELESAIAN PERSAMAAN SCHRÖDINGER ATOM HIDROGENIK

    Get PDF
    The research computed the energy levels and radial wave functions of the  Hydrogen Atom. The method used for computation was FEM (finite element method). Using the variational method approach, FEM was applied to the action integral of  Schrödinger equation. This lead to the eigenvalue equation in the form of  global matrix equation. The results of computation were depended on boundary of the action integral of Schrödinger equation and number of elements. For boundary 0 - 100a0 and 100 elements,  they were the realistic and best choice of computation to the closed  analytic results. The computation of first five energy levels resulted E1 = -0.99917211 R∞, E2 = -0.24984445 R∞, E3 = -0.11105532 R∞,           E4 = -0.06247405 R∞ and  E5 = -0.03998598 R∞ where 1 R∞ = 13.6 eV. They had relative error under 0.1% to the analytic results. &nbsp

    Analisis Perubahan Densitas Bawah Permukaan Berdasarkan Data Gaya Berat Mikro Antar Waktu, Studi Kasus Di Semarang

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian gaya berat antar waktu di wilayah Kota Semarang untuk mengetahui dinamika air tanah. Metode gaya berat antar waktu dapat diaplikasikan untuk mengetahui Perubahan air tanah karena pada dasarnya metode gaya berat antar waktu mendeteksi Perubahan gaya berat akibat Perubahan rapat massa. Pengukuran gaya berat antar waktu dilakukan sebanyak tiga periode yaitu periode Mei 2013 dan periode Mei 2014 dengan menggunakan gravimeter Scintrex Autograv CG-5. Citra yang dihasilkan dari penelitian ini berupa persebaran data gaya berat antar waktu dan hasil inversi Perubahan densitas dalam rupa 3D. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Perubahan densitas positif pada kedalaman 30 meter terdapat pada daerah Barusari, Mugassari, Bulu, Kalibanteng, Simpang Lima, dan Tugu Muda yang terindikasi terjadi penambahan air tanah dangkal sementara pada daerah Bandarharjo, Panggung Lor, Kuningan, Dadapsari dan Tanjung Emas yang merupakan penanda peristiwa intrusi air laut pada kedalaman 30 meter dan pada daerah Krobokan, Tawangmas, Panggung Lor, Bandarharjo, Kemijen, Mlatiharjo, Rejosari, Bulu Lor, Bangunharjo, Kranggan, Purwodinatan dan Karangampel merupakan daerah dengan nilai Perubahan densitas negatif yang diduga terjadi pengurangan air tanah dangkal. Pada kedalaman 140 meter, bagian barat daya hingga selatan lokasi penelitian telah mengalami pengurangan air tanah sedangkan bagian barat-utara-timur penelitian, sebagian besar telah mengalami penambahan air tanah

    Tingkat Redam Bunyi Suatu Bahan (Triplek, Gypsum Dan Styrofoam)

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tingkat redam bunyi gypsum, triplek dan styrofoam. Peneliti menggunakan Sound Level Meter untuk mengetahui intensitas sebelum dan setelah dilewatkan bahan gypsum, triplek dan styrofoam. Proses pengujian dilakukan dengan mengatur frekuensi sumber bunyi. Bunyi akan dipancarkan oleh speaker pada ruangan yang tertutup dengan kaca. Pada ruangan tertutup oleh kaca tersebut terdapat partisi ruang. Partisi ruang tersebut merupakan gypsum/ triplek/ styrofoam dan bersifat tidak permanen. Sebelum ruangan diberi partisi, diukur nilai intensitas bunyi pada jarak tertentu, kemudian setelah diberi partisi, intensitas bunyi kembali dikur pada jarak yang sama. Dari hasil pengujian dan analisis data diperoleh koefisien serap masing-masing bahan sebagai berikut: koefisisen serap rata-rata gypsum 0.19 cm-1, triplek 0.18 cm-1, styrofoam 0.07 cm-1. Perolehan koefisien serap rata-rata dari terbesar ke terkecil untuk rentang frekuensi 600-1000 Hz adalah gypsum, triplek dan styrofoam. Sehingga bisa disimpulkan tingkat redam ketiga bahan tersebut yang paling baik adalah gypsum

    Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid(studi Kritis Pasal 53, 54, Dan 55 Pp. Nomor14 Tahun 2014 Tentang Pelaksanakaan UU Nomor 23 Tahun 2011tentang Pengelolaan Zakat)

    Get PDF
    History records that, at the time of the Prophet Muhammad mosque plays animportant role in the development of Islam. At that time the mosque not onlyas media ubuddiyah course, it is more vital role in education and empowermentof Muslims organized and set in the mosque. That is: education, propaganda,social and economic. Birth of law No. 23 of 2011 on the management of zakat provide an opportunity for the mosque to be the center of economic empowerment of the people. With a collector of Zakat Unit (UPZ) Amil Zakat Nasional (BAZNAS,) the mosque will become points zakat collection,donation and sedekahyang collected from the congregation of the mosque. Of the funds collected is used by the Collector Unit Manager Zakat (UPZ) ortakmir mosque to empower and improve the welfare of the people.Keywords: Based Economic Empowerment Masjid, Zakat ManagementSejarah mencatat bahwa, pada masa Nabi Muhammad SAW masjid memainkan peran penting dalam perkembangan Islam. Pada saat itu masjidtidak hanya sebagai saja media yang ubuddiyah, lebih dari itu peran yang lebih penting yaitu dalam pendidikan dan pemberdayaan umat Islam terorganisirdan diatur dalam masjid. Peran tersebut yaitu pendidikan, propaganda, sosialdan ekonomi. Munculnya UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaanzakat memberikan kesempatan bagi masjid menjadi pusat pemberdayaanekonomi rakyat. Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Amil ZakatNasional (BAZNAS,) masjid akan menjadi tempat pengumpulan zakat,sumbangan dan sedekah yang dikumpulkan dari jemaat masjid. Dari danayang terkumpul digunakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) atau takmirmasjid untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat
    • …
    corecore