86 research outputs found

    Optimasi Pola Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah Kota Muara Teweh Melalui Pendekatan Zonasi

    Get PDF
    Physical development of Muara Teweh City accompanied by growing population and increasing solid waste generation strives the good management and treatment system of waste problem. Management and treatment of waste expected to overcome the problems resulting from the existing solid waste generation. One way to overcome this problem was through the selection pattern of waste collection and transportation that meet the criteria and aspects in the management of waste. Pattern of waste collection in Muara Teweh City which applied at this time comprised of; direct individual pattern, indirect individual pattern and direct communal pattern which can only serves a specific region only. Transportation which used in waste transportation were direct transportation pattern and a pattern by elevated container system. This transportation pattern spent the time to go around the city and the road to take and return to containing location. Thus, the pattern of waste collecting and transporting is still not optimally. According to standard, to a small town such as Muara Teweh pattern selected should be the waste collecting and transporting in accordance with the physical condition of the city and aspects of waste management

    Studi Desain Pemanfaatan Drum Bekas Menjadi Tangki Septik Pasang Surut

    Get PDF
    Feces waste water disposal which do not qualify cause loss of environmental quality such as interference with the aesthetic form of smell and a polluted environment. There was also other effect such as bacteriological contamination on water resource and the rivers. This condition will not occur if acces to sanitation such as toilets helthy at anytime, either normal or emergency condition. This acces is often faced obstacles, in particular on the discharge into the septic tank and absorption wells for those who live in tidal areas. Acces healthy toilets is a shared responbility between the government and the public in accordance with PERMENKES No. 3 in 2014 abaout Total Sanitation of Community Based (STMB). Under certain condition the efforts made are often faced with specific problems such as Geographical condition, people I the swamp area, Tidal and or any other emergencies such as natural diseasters, Gathering of people a that, and others. So that, facilities necessary with a special design made with appropriate technology approach. The study used a prospective cohort study design with the approach of the observation of the physical condition of the septic tank. While the quality by checking the parameters of TSS and BOD wastewater samples were taken from the outlet 4 time examined the laboratory of BLHD in Jambi Province. TSS content on compartment A of 178 mg/l whereas in compartment B are in the range between 45 mg/l amount up to 310 mg/l BOD content on compartment A of 281 mg/l whereas in compartment in the range between 72 mg/l amount up to 846 mg/l. The high parameters of TSS and BOD in the test of the 2 nd possible because the decomposition of organic materialby microorganisms isnot optimal. While decreased dramatccally in 3 sampledue to the absence increase feces in a relatively long time. Altough in general the average TSS and BOD levels are still above the water quality standart of waste in accordance of LH PERMEN No. 3 in 2012 but the septic tank can be used for people in the tidal area of the disposal of feces directly into the environment. Utilizationof drums into a septic tank can lead to the achievement of acces to the toilet in order to achieve the first pillar of STMB.Further studies are needed to design an experiment that conditioned the continuity of feces waste stream and the addition of various media bioflm

    Pendekatan Learning by Doingdalam Pembelajaran Fisika Dengan Media Riil Dan Multimedia Interaktif Ditinjau Dari Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi

    Full text link
    Tujuanpenelitianini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan Learning by Doingmenggunakanmedia riil dan multimedia interaktif, kreativitas, motivasi berprestasi serta interaksinya terhadap prestasibelajar fisika.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentalyang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Salatiga denganpopulasi yang terdiri dari semua siswa kelas X tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukandengan cluster random sampling, terdiri dari empat kelas yang dikelompokkan dalam dua kelas eksperimen.Kelas eksperimen I (X7 dan X8) menggunakan media riil dan kelas eksperimen II (X3 dan X4) menggunakanmultimedia interaktif.Data kognitif dikumpulkan dengan tes, sedangkan data kreativitas dan motivasiberprestasi dengan angket.Data diuji dengan anava tiga jalan dengan desain faktorial2x2x2.Kesimpulanpenelitianadalah (1) ada pengaruh penggunaan media riil dan multimedia interaktifterhadap prestasi belajar fisika.Prestasi belajar kelas multimedia interaktif lebih baik dibanding dengan kelasmedia riil; (2) ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika.Prestasi belajarsiswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dibanding siswa dengan kreativitas rendah; (3) ada pengaruhmotivasi berprestasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika. Prestasi belajar siswa dengan motivasiberprestasi tinggi lebih baik dibanding siswa dengan motivasi berprestasi rendah; (4) ada interaksi antaramedia pembelajaran dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar fisika; (5) tidak ada interaksi antaramedia pembelajaran dengan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar fisika; (6) tidak ada interaksiantara kreativitas dengan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar fisika; (7) tidak ada interaksiantara media pembelajaran dengan kreativitas dan motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar fisika

    Penggunaan Pendekatan Kontekstual Melalui Media Simulasi Animasi Komputer Dan Film Pendek Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Analitis Dan Gaya Belajar Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek, kemampuan penalaran analitis, dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 4 Sragen pada kelas XI TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) Tahun Ajaran 2012/ 2013 terdiri dari 3 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel sebanyak 2 kelas, kelas XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen I mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas eksperimen II mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual melalui media film pendek. Data diperoleh melalui teknik tes untuk prestasi kognitif, kemampuan penalaran analitis, angket gaya belajar, dan lembar observasi untuk prestasi afektif. Teknik analisis data menggunakan ANAVA tiga jalan dengan General Linier Model (GLM) melalui program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek terhadap prestasi belajar siswa; (2) ada pengaruh kemampuan penalaran analitis terhadap prestasi belajar siswa; (3) ada pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa; (4) ada interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek dengan kemampuan penalaran analitis siswa terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; (6) ada interaksi antara kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan kontekstual melalui media simulasi animasi komputer dan film pendek, kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

    The Effect of the Addition of Snakehead Fish (Channa Striata) Protein Concentrate on the Quality of Semprong Cake

    Full text link
    This research was aimed to evaluate the effect of addition snakehead fish (Channa striata) protein concentrate on the quality of semprong cake. The method used was experimental and composed as completely randomized design (CRD). The treatment was the addition of snakehead fish protein concentrate, which was varied at 4 levels, (K0) original addition of snakedhead fish protein concentrate, addition of snakehead fish protein concentrate 5% (K1), addition of snakehead fish protein concentrate 10% (K2), addition of snakehead fish protein concentrate 15% (K3), snakehead fish protein concentrate addition percentage calculated by weight of rice flour formulation. The parameters used organoleptic evaluation, and proximate composition. The best treatment seen from organoleptic test K3 the addition with snakehead fish protein concentrate is 15%, with organoleptic value (K3 shape 3.56, K3 texture 3.48, K3 flavor 3.68, K3 taste 3.66), and proximate is water content K3 4.5%, protein content K3 21.62%, fat content K35.32%

    Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Apel (Pyrus Malus, L) Terhadap Penurunan Permeabilitas Vaskuler Pada Mencit Putih Jantan Strain Balb/C

    Full text link
    Apel (Pyrus malus, L) merupakan buah yang memiliki banyak kegunaan dalam kesehatan, yang mengandung zat fitokimia dan flavonoid. Salah satu zat yang terkandung dalam kulit buah apel adalah kuersetin. Kuersetin yang terkandung didalam kulit apel diketahui mampu menurunkan permeabilitas vaskuler (Mochizuki, M., et al, 2004). Berdasarkan penelitian Mochizuki maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kulit buah apel terhadap penurunan permeabilitas vaskular sehingga dapat digunakan sebagai terapi kebocoran plasma dalam pengobatan Demam Berdarah Dengue. Uji permeabilitas vaskuler dilakukan dengan menggunakan metode induksi asam asetat. Uji aktivitas ekstrak dilakukan pada mencit jantan putih strain BALB/c yang telah dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama dan kedua adalah kelompok kontrol, kontrol positif diberi 50 EKSAKTA Volume 14 No. 2 suspensi kuersetin standar 0,2mg/20g dan kontrol negatif diberi suspensi Na CMC 0,5%. Kelompok ketiga, keempat, dan kelima adalah kelompok perlakuan . Pada kelompok ini, masing-masing hewan uji menerima suspensi ekstrak etanol kulit buah apel dengan dosis 0,2, 0,4 dan 0,8 mg/20g BB mencit per oral. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur intensitas warna dari cairan rongga Perut hewan uji yang telah dicuci dengan salin setelah terlebih dahulu diberikan sediaan uji, diinjeksi dengan larutan trypan blue, dan asam asetat. Hasil persentase penurunan permeabilitas vaskuler tiap kelompok dianalisa dengan analisis statistik anova satu arah dan dilanjutkan uji tukey dan korelasi-bivariat. Dari hasil penelitian, diketahui persentase penurunan permeabilitas vaskuler ekstrak etanol kulit buah apel dosis 0,2, 0,4 dan 0.8 mg berturut-turut sebesar 42,15%, 63,28%, dan 84,19%
    • …
    corecore