Efek Antibakteri Kombinasi Ekstrak Metanol atau Dekokta Daun Annona muricata L. dengan Kloramfenikol pada Staphylococcus aureus dan Eschericia coli secara in vitro

Pendahuluan: Terapi antibiotik yang irasional dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik. Daun A.muricata L. mengandung zat antimikroba dengan cara merusak membran sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat kombinasi ekstrak metanolik atau dekokta daun A.muricata L. dengan kloramfenikol terhadap S.aureus atau E.coli untuk mengurangi resistensi antibiotik.Metode: Uji Zona Inhibisi kloramfenikol tunggal, ekstrak metanol daun A.muricata L. tunggal, dekokta daun A.muricata L. tunggal, kombinasi ekstrak metanol daun A.muricata L. dengan kloramfenikol dan kombinasi dekokta daun A.muricata L. dengan kloramfenikol pada S.aureus dan E.coli. menggunakan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST) yang dimodifikasi dan analisa statistik dengan uji Mann-Whitney dengan tingkat signifikansi p<0.05.Hasil: Pada S.aureus kombinasi ekstrak metanol daun A.muricata L. dengan kloramfenikol dosis tinggi dan rendah menunjukkan peningkatan zona inhibisi berturut-turut (30,0±1,0mm; 25,0±0,0mm), tetapi secara statistik tidak dapat dibedakan dari penggunaan tunggalnya. Sama halnya pada kombinasi dekokta A.muricata L. dengan kloramfenikol dosis tinggi dan rendah menunjukkan peningkatan zona inhibisi berturut-turut (24,7±2,08mm; 26,3±2,08mm; 16,7±14,4mm; 13,7±11,8mm), tetapi secara statistik tidak dapat dibedakan dari penggunaan tunggalnya. Pada E.coli tidak menunjukkan peningkatan zona inhibisi pada kombinasi ekstrak metanol dan dekokta A.muricata L. dengan kloramfenikol dosis tinggi (0,0±0,0mm) dan (12,0±0,0mm; 11,7±1,1mm).Kesimpulan: Kombinasi ekstrak metanol atau dekokta daun A.muricata L. dengan kloramfenikol tidak meningkatkan daya hambat terhadap S.aureus dan E.coli.Kata Kunci: A.muricata L., Kloramfenikol, S.aureus, E.coli, resistensi antibioti

PENGEMBANGAN E-LKPD MATERI EFEK DOPPLER BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN APLIKASI PHYPHOX UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA

ABSTRAKTelah berhasil dikembangkan bahan ajar elektronik berupa E-LKPD pada materi Efek Doppler berbasis Inkuiri Terbimbing berbantuan aplikasi Phyphox. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan bahan ajar untuk pembelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas yang valid dan praktis sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa, khususnya pada materi Efek Doppler. Pengembangan E-LKPD dilakukan berdasarkan penelitian pengembangan (Research and Development) dan model pengembangannya ialah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan dinyatakan valid dengan perolehan skor 89,33 % dan dinyatakan praktis dengan perolehan skor sebesar 80,4 % serta dinyatakan efektif dengan perolehan skor skor rata-rata N-Gain sebesar 0,70 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk E-LKPD berbantuan aplikasi Phyphox yang telah dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Fisika pada materi Efek Doppler di sekolah. Kata kunci: pengembangan E- LKPD; phyphox; pemahaman konsep. ABSTRACTElectronic teaching materials in the form of E-LKPD have been successfully developed on the Doppler Effect based Guided Inquiry with the help of the Phyphox application. The purpose of this research is to produce teaching materials for high school physics learning that are valid and practical so that they can improve students' understanding of concepts, especially on the Doppler Effect material. The development of E-LKPD is carried out based on research and development and the development model is the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. The results showed that the developed E-LKPD was declared valid with a score of 89.33% and was declared practical with a score of 80.4% and was declared effective with an average N-Gain score of 0.70 in the high category. Based on the results of the study, it can be concluded that the E-LKPD product assisted by the Phyphox application that has been developed is suitable for use in learning physics on the Doppler Effect material at school.                                                                       Keywords: LKPD development; phyphox; concept understanding

Efek Antibakteri Kombinasi Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) dengan Amoksisilin pada Staphylococcus aureus atau Escherichia coli secara in vitro

Introduction: Green tea leaf (C.sinensis) can be used as a treatment of bacterial infection because it contains of anti-bacterial compounds. Antibiotics resistance is caused by using antibiotics that does not suit with indication, and does not suit with the dose. This study was purposed to define the anti-microbial activity of amoxcicillin combined with C. sinensis leaf (methanolic extract,decoction) against S. aureus and E. coli.Method: The antibacterial activities (single,combined) low dose were measured through zone of inhibition (ZOI) test with agar well diffusion method. The result of the ZOI combinations were interpreted with the Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). The data was analysed with Kolmogorov-Smirnov, followed by a non-parametric test Mann-Whitney Test, with the value of significance on  p<0.05.Results: Combination of Methanolic extract of C. sinensis leaf with Amoxcicillin (EMCA) and combination of Decoction of C. sinensis leaf with Amoxcicillin (DCA) defined on S. aureus (p<0.05) I.e 12.3 ± 2.9 mm and 21.6 ± 1.1 mm , respectively, were compared to amoxcicillin low dose (5.7±4.93), EMC high and low doses (9.7±0.57 mm;8.3±0.57 mm) and DC all doses (0 mm). DCA combination defined on E.coli while the EMCA combination did not define on E.coliConclusion: Low dose EMCA combination on S.aureus is synergistics interaction but in DCA is antagonistics interaction. EMCA and DCA combination are not distinguishable interaction except in DCA (DC+A+;DC-A+) on E.coliKeywords: Camellia sinensis, Amoxcicillin, antibiotic resistance, S.aureus, E.col

Seuntai puisi untuk adikku

Buku yang kini di tangan pembaca ini merupakan 13 karya terbaik dari ajang Lomba Menulis Cerita Anak (LMCA) tahun 2013 berdasarkan hasil penilaian objektif para dewan juri