10 research outputs found

    Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Sudut dan Garis di Kelas VII MTs Normal Islam Samarinda

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi sudut dan garis di kelas VII Mts. Normal Islam Samarinda. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dan, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proporsional random sampling dengan sampel sebanyak 132 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket kecerdasan emosional, dan tes hasil belajar matematika. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier sederhana dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan perhitungan analisis deskriptif, nilai rata-rata dari data kecerdasan emosional siswa sebesar 178,41 hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional siswa kelas VII MTs. Normal Islam Samarinda pada kategori tinggi. Untuk nilai rata-rata dari hasil belajar matematika siswa adalah 65,33 hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas VII Mts. Normal Islam Samarinda pada kategori sedang. Dari hasil analisis inferensial menggunakan regresi linier sederhana, diperoleh persamaan penduga Ŷ = -32,736 + 0,550X. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thit = 19,631; ttabel= 1,645 dan p = 0,000, diperoleh nilai thit lebih dari ttabel yaitu 19,631> 1,645 dan taraf signifikansi statistik kurang dari taraf signifikansi penguji α = 0,05 maka persamaan regresi penduga yang diperoleh adalah berarti pada taraf signifikan 5%, sehingga terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika. R2 = 0,748 menunjukkan bahwa 74,8% hasil belajar matematika siswa dapat dijelaskan oleh variabel kecerdasan emosional. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas VII MTs. Normal Islam Samarinda

    Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi dengan Media Gambar Berseri dalam Pembelajaran Online

    Full text link
    Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis narasi pada siswa. Tujuan: Objek penelitian ini adalah keterampilan siswa menulis narasi dengan media gambar berseri. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester I tahun pembelajaran 2020/2021, dengan dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan secara online. Metode: Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rata-rata dan persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kondisi awal adalah 52,60 dengan persentase ketuntasan belajar siswa 36%, kemudian pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 18% dari nilai pada pra siklus dengan nilai rata-rata kelas 70,18 dengan persentase ketuntasan 54% predikat rendah. Kemudian pada siklus II meningkat kembali sebesar 46% dari nilai pada pra siklus, dengan nilai rata-rata kelas 79,40 dengan persentase ketuntasan 82% predikat tinggi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media gambar berseri dalam pembelajaran online pada siswa kelas V SDN 007 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2020/2021

    Pengembangan Lembar Kerja Siswa Model Learning Cycle 7e dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar

    Full text link
    Pembelajaran yang dilaksanakan dalam mengembangkan model learning cycle 7e dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis di salah satu sekolah dasar yang berada di provinsi Sumatera Utara telah selesai dilaksanakan. Pengembangan lembar kerja siswa ini mengunakan model Four-D (4-D) yaitu Define, Desain, Development, dan Disseminate dimana proses pelaksanaan kegiatan melakukan 4 tahapan untuk membuat , menvalidasi, pelaksanaan, dan penyebaran yang dilakukan terhadap lembar kerja siswa yang telah dikembangkan berdasarkan 7 model pengembangan lembar kerja siswa. Proses pembelajaran menggunakan LKS model Learning Cycel 7e dalam meningkatakan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA telah mendapatkan hasil validitas, praktilitas, dan efektivitas. Validitas dari pengembangan lembar kerja siswa di dapatkan melalui instrument lembar validasi LKS dengan perolehan validatas lembar kerja siswa 91 %. Sementara hasil praktilitas dapat dilihat dari kemudahan dan waktu yang dgunakan saat melaksanakan penelitian dan penyebaran. Untuk melihat kefektifan, didapatkan melalui instrumen guru dan siswa dengan perolehan hasil aktivitas belajar siswa 91% saat penelitian dan penyebaran 96% dengan ketuntatsan hasil belajar 89% saat penelitian dan penyebaran 87%. Berdasarkan hasil persentase yang didapatkan dari pengembangan lembar kerja siswa, maka hasil dari penelitian ini telah di dapatkan sesuai dengan hasil peneliti harapkan. Kendala dalam pembuatan lembar kerja siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model learning cycle 7e dalam meningkatkan berpikir kritis di SDN 341 Batahan dan SDN no 155688 Muara Sibuntuon menjadi bahan referensi peneliti untuk penelitian selanjutnya. Sekaligus sebagai bahan rujukan untuk perbaikan. Perolehan hasil penelitian dan penyebaran yang dilaksanakan di dua sekolah dicukupkan setelah mendapatkan parktilitas, efektifitas, dan validitas dalam membuat penelitian pengembanga

    Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Lingkungan Alam Sekitar Melalui Model Pembelajaranpicture and Picture” Pada Siswa Kelas IV Sdn 0303 Aek Bargot Kec Sosopan. Kab Padang Lawas

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  peningkatan hasil belajar ipa materi lingkungan alam sekitar melalui model  pembelajaran Picture And Picturepada siswa kelas IV SDN 0303 Aek BargotKec.Sosopan Kab. Padang Lawas.Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 0303 Aek Bargot Kec.Sosopan, Kab. Padang Lawas. Yaitu pada siswa kelas IV  yang berjumlah 17 orang, terdiri dari 6 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan.Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru (sebagai peneliti).Pada penelitan ini, instrumen yang digunakan diantaranya lembar observasi keterampilan guru dan tes lembar soal, serta pengambilan gambar (dokumentasi) pada saat pembelajaran berlangsung.Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 minggu yang dimulai sejak pembuatan proposal bulan Februari – Maret 2021. Penerapan model pembelajaran Picture And Picturemengalami peningkatan pada tiap siklusnya peningkatan pada prasiklus dengan nilai rata-rata 59,12 meningkat menjadi 67,94 pada siklus I kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 82,05. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi karena di dalam penerapan model pembelajaran Picture and picture siswa lebih mudah memahami terhadap materi sehingga hasil belajarnya meningkat

    Pengaruh Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV Siswa Di SD Negeri 100950 Tolong

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menerapkan pembelajarn  diskusi kelompok terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 100950 Aek Tolong tahun ajaran 2020/2021. data dikumpulkan dengan menggunakan pretest dan posttest. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan menerapkan eksperimen (one group pretest post test) dengan subjek 18 siswa dan diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pencapaian IPA siswa sebelum menggunakan diskusi kelompok adalah 55,55 (kategori buruk) dan setelah menggunakan diskusi kelompok adalah 77,78 (kategori baik). Selanjutnya dengan menggunakan pair sample ttetst (SPSS 22) menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Artinya ada peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok pada siswa kelas IV SD Negeri 100950 Aek Tolong tahun ajaran 2020/2021

    Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Benda dan Kegunaannya dalam Pembelajaran IPA di Kelas II SD Negeri 101040 Aek Sigama

    Full text link
    Penelitian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Benda dan Kegunaanya di kelas II SD Negeri 101040 Aek Sigama untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan dengan yang tidak menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan pada pembelajaran materi Benda dan Kegunaannya di kelas II SD Negeri 101040 Aek Sigama. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan dan menerapkan dan menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Penelitian yang digunakan panelitian ini adalah teknik tes untuk mengetahui hasil belajar, lembar observasi pendidik, penelitian aktivitas siswa,untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase dari penilaian hasil belajar, sikap dan aktivitas siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 101040 Aek Sigama Kabupaten Padang Lawas Utara yang berjumlah 10 siswa. Peningkatan hasil belajar pada pembelajaran materi Benda dan Kegunaanya diketahui dengan hasil tes pada siklus I dan siklus II yang peningkatan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan secara klasikal. Hal ini terbukti dari hasil ulangan materi Benda dan Kegunaannya yang diperoleh pada awal dari 10 siswa yang tuntas 4 orang dengan persentase 40% dan yang tidah tuntas 6 orang dengan persentase 60%, pada siklus I yang tuntas 5 orang dengan persentase 50% dan yang tidak tuntas 5 orang dengan persentase 50%, pada siklus II yang tuntas 8 orang dengsn persentse 80% dan yang tidak tuntas 2 orang dengan persentase 20%. Jadi dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 101040 Aek Sigama   Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan &nbsp

    Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Sub Tema Hebatnya Cita-citaku Kelas IV SD Negeri 200117 Sadabuan Padangsidimpuan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran di Kelas IV SD Negeri 200117 Sadabuan Padangsidimpuan. Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik pada sub tema Hebatnya cita-citaku di Kelas IV SD Negeri 200117 Sadabuan Padangsidimpuan. Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri 200117 Sadabuan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV-A di SD Negeri 200117 sadabuan yang berjumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah meningkatkan  hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket, dan tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan ada yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan Hasil pengamatan angket minat belajar siswa diperoleh skor terendah 46 sedangkn skor tertinggi 80. Kemudian hasil pengamatan terhadap hasil tes belajar siswa dalam pembelajaran dengan skor terendah 27 sedangkan skor tertinggi 88 diperoleh nilai rata-rata hasil siswa dalam pembelajaran sebesar 71 yakni berada pada kategori baik. Hasil tes yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata keseluruhan tes sebesar 71 dimana dari 30 siswa yang di tes terdapat sebanyak 9 siswa tidak tuntas dan sebanyak 21 siswa tuntas

    Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Materi Perubahan Lingkungan pada Siswa Kelas V SD Negeri 153071 Sibabangun 1

    Full text link
      Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada topik Perubahan lingkungan dengan menggunakan PBL (Problem Based Learning) pada siswa kelas V SD Negeri 153071 Sibabangun 1. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan jumlah subjek sebanyak 23 siswa. . Observasi dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Siklus I menunjukkan rata- rata dari hasil belajar  54,17, 43,48% (10 siswa) memperoleh KKM. Lembar observasi menunjukkan hasil belajar siswa dalam kategori cukup, Selanjutnya pada siklus II rata-rata dari hasil belajar 81,25, 87% (20 siswa) mendapatkan KKM. Lembar observasi menunjukkan hasil siswa pada topik tersebut dalam kategori baik. Disimpulkan PBL mampu meningkatkan hasil belajar pada topic Perubahan lingkungan pada siswa kelas V SD Negeri 153071 Sibabangun 1.      Kata Kunci: student achievement  , pembelajaran berbasis masalah &nbsp

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Nht (Numbered Head Together) pada Subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Kelas IV Sdn 164 Pasar Maga

    Full text link
    Nasution, Halimah. 2021. Peningkatan Hasil  Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran NHT (Numbered Head Together) pada Subtema I Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku Kelas IV SDN 164 Pasar Maga. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) pada subtema 1 keragaman suku bangsa dan agama di negeriku kelas IV SDN 164 Pasar Maga. Subjek  dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 164 Pasar Maga yang berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 7 perempuan. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu dalam 1 siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/ observasi dan refleksi. Untuk mengumpulkan data tentang hasil pembelajaran siswa maka peneliti menggunakan lembar observasi aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan tes evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam memahami pembelajaran.Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan kuantitatif dan kualitatif. Skor rata-rata perolehan kelas pada awalnya adalah dengan rata-rata kelas 68,96 dengan jumlah siswa tuntas 4 orang (25%). Kemudian setelah dilaksanakannya tindakan di siklus I diperoleh rata-rata kelas yang berjumlah 70 dengan jumlah siswa tuntas 9 orang (56,25%), kemudian setelah dilaksanakannya tindakan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas dengan jumlah 85 dengan jumlah siswa tuntas 14 orang (87,5%). Jadi dapat disimpulkan hasil belajar siswa pada materi subtema 1 keragaman suku bangsa dan agama di negeriku dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dilihat dari hasil tes evaluasi belajar siswa serta hasil observasi aktivitas siswa.   Kata kunci: peningkataan hasil belajar, model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) &nbsp
    corecore