34 research outputs found
Persepsi Pemirsa Tentang Tayangan Infotainment di Televisi Kasus Pemirsa di Bojong Gede, Bogor
This research purposes to know and study the characteristic and perception of the audiences towards theinfotainment program on television and the relation between them. The research was conducted in PerumahanGaperi, Bojong Gede, since November 2008 until 26 January 2009. The research design uses correlation descriptivesurvey with questioner as a primary instrument data collection. Sampling of this research uses simple randomsampling procedure. The amount samples are 80 citizens of Perumahan Gaperi Bojong Gede. The data wereanalyzed descriptively such as the distribution of frequency and infere ntial analyze uses rank Spearman correlationanalyze and Chi-Square. The results indicate that the characteristic of the audiences, such as sex does not havecorrelation to the information value, and the attractiveness of the program format, the age does not have correlationto the information value, but there has negative correlation to the attractiveness of program format, the audiencesexposure does not have correlation to the information value and the attractiveness of the program format, there haspositive correlation between the audiences frequency watching the program to the information value, but does nothave correlation to the attractiveness of the program format, only the occupation and the past experience of theaudiences have correlation to the information value and the attractiveness of the program format. The infotainmentwas inclined to having negative attention or uneducated from some others, so it was normally if the program wasreviewed by the television producer. The attractiveness of the program format tends having not correlation to theaudiences, according to the result above it should be better if the producer of the television increases the moreinteresting to the program format, such as increasing the consistency and objectivity of the information in order tothe infotainment has a bright value for the audiences
MODEL KEKUATAN KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI TENTANG INFOTAINMENT DENGAN ADOPSI INOVASI PEMIRSA DALAM PEMBANGUNAN INFORMASI
Masih ditemukan infotainment televisi yang hanya mengejar selera masyarakat dengan mengabaikan nilai-nilai moral yang seharusnya dijunjung tinggi. Hal tersebut menuai pro-kontra dari berbagai kalangan pemirsa yang juga memperdebatkan objektivitas sebagai nilai kebenaran atau nilai moral yang perlu dipertanggungjawabkan oleh berbagai kalangan terkait dan industri media agar menjadi informasi yang memiliki nilai kreativitas tinggi dan mencerahkan sehingga setiap kalangan dapat menuai manfaat atau kegunaan dari pesan media. Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif korelasional dengan uji kebebasan antarkategori Chi Square dan analisis korelasi Rank Spearman. Tujuan penelitian secara korelasi adalah untuk akselerasi pembangunan pada persepsi pemirsa tentang infotainmenttelevisi dari kekuatan karakteristik secara demografis dan psikografis sehingga dimungkinkan dapat menimbulkan dampak pada adopsi inovasi sebagai kritisi pemirsa dalam pembangunan informasi hiburan. Responden secara acak dengan rumus Slovin berjumlah 92 orang dari 1.100 populasi, dari rata-rata mahasiswa UNIDA dan D3 IPB yang aktif pada tiap semester. Adanya korelasi antara karakteristik demografis dengan persepsi responden tentang tayangan infotainment televisi swasta. Ketika pemirsa menonton infotainment cukup fokus, persepsinya tentang infotainment bisa ditemukan sangat baik dan adopsi inovasi pada pembangunan informasinya pun sangat baik, maka daya intelektual mahasiswa komunikasi dalam lingkup penyiaran televisi atau pada bidang jurnalistik cukup kritis
KOMPETENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL MARKETING OFFICER DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH UMKM
Dalam dunia bisnis dan pemasaran, komunikasi menjadi pondasi dasar bagi setiap pelaku, bukan hanya dalam hal penjualan produk dan jasa, komunikasi juga berperan dalam menjaga hubungan baik dengan nasabah baru dan nasabah lama. Sangat penting bagi Marketing Officer dapat menguasai kompetensi komunikasi interpersonal dalam pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui indikator apa saja yang dimainkan dalam kompetensi komunikasi interpersonal Marketing Officer di PT. Sarana Sumut Ventura, dan faktor tertentu dimungkinkan sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan loyalitas nasabah. Metode yang digunakan ialah metode Kualitatif. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa kompetensi komunikasi Interpersonal officer marketing memiliki hubungan dengan teori yang dikemukakan oleh Spitzherg Cupac dalam Devito (1997) dengan indikator motivasi, pengetahuan dan skill
FRAMING DEVICE IN GAMSON AND MODIGLIANI MODEL ABOUT THE NEWS OF KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Firli Bahuri’s election as chairman of Komisi Pemberantasan Korupsi, and efforts to revise the laws of anti-corruption Commission triggered the noise, the media have a responsibility to tell it. Each media has constructed the news of KPK with differently. The problem in this study is "How does the framing device in Gamson and Modigliani model about the news of Komisi Pemberantasan Korupsi on the headline of Tempo Magazine 4524/16-22 September, 2019 edition?". This study aims to know the framing device in Gamson and Modigliani model about the news of Komisi Pemberantasan Korupsi on the headline of Tempo Magazine 4524/16-22 September, 2019 edition. The study uses a qualitative approach with constructionist paradigm, the method this study uses framing analysis of Gamson and Modigliani, the primary data obtained by documentation techniques and secondary data obtained from the library research. The results showed, Tempo used the framing device for contructed the bad news model. “Hidup-Mati Komisi Antikorupsi” and “Jendral Polisi Sarat Kontroversi” articles have fulfilled all the elements in the framing device, but “Batal Istana Koreksi Hasil Seleksi” article does not fulfilled one of of the elements, that is metaphors
HUBUNGAN ANTARA STEREOTIPE DENGAN PRASANGKA MASYARAKAT PRIBUMI PADA IMIGRAN DALAM INTERAKSI ANTAR BUDAYA DI CISARUA BOGOR
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stereotipe dengan prasangka masyarakat pribumi pada imigran dalam interaksi antar budaya di cisarua Bogor. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan bantuan angket. Terdapat 78 responden dalam penelitian ini, yaitu masyarakat pribumi di Desa Batulayang, Cisarua Bogor. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling. Data dari hasil angket selanjutnya di masukkan ke dalam tabulasi analisis secara manual dan selanjutnya dihitung dengan menggunakan range spearman pada SPSS 18. Setelah dikorelasikan, hasil dari analisa data diperoleh r xy sebesar 0,220 yang menunjukkan hubungan yang lemah. Saran yang dapat diberikan kepada masyarakat pribumi dan imigran adalah diharapkan Untuk terbentuknya stereotipe dengan prasangka masyarakat pribumi yang positif pada imigran, maka masyarakat pribumi melakukan pembelajaran pada perbedaan budaya dan sistem nilai dari keduanya secara terus-menerus, sehingga dapat terminimalisir kesenjangan pada hubungan keduanya.Kata kunci: Stereotipe, prasangka, interaksi antar budaya, imigra
Relation of Dyadic and Small Group Communications to Adolescent Attitude Formation in Bogor City, West Java, Indonesia
The research held in Bogor City aims at describing the dyadic communication, the small group communication, and the adolescent attitude formation, and analyzing the relation of dyadic and small group communications to adolescent attitude formation. In the research, the dyadic communication indicates the very good result by mean score 4.37. The small group communication indicates the good result by mean score 3.87. The adolescent attitude formation indicates the good result by mean score 3.47. In the correlation test, the relation of dyadic communication to adolescent attitude formation finds correlation coefficient 0.372 meaning that there is a positive but weak correlation. The relation of small group communication to adolescent attitude formation finds correlation coefficient 0.414 meaning that there is a positive but moderate correlation. The research concludes that the interpersonal communication in family, both dyadicly and by small group, generally relates to the adolescent attitude formation, both on cognitive, affective and conative domains
Kognisi Sosial Dalam Proses Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Pada Buku Motivasi
Banyaknya wacana kritis dalam buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat banyak membuat pembaca penasaran dan menjadikannya buku motivasi best seller toko buku di Indonesia. Penggunaan wacana kritis yang dibuat Manson membuat pembaca penasaran apa yang mempengaruhi Manson dalam proses pembuatan wacana kritis tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis wacana kritis kognisi sosial dari perangkat model Van Dijk. Metode penelitian menggunakan analisis wacana kritis model Van Dijk, data primer dan sekunder diperoleh dengan teknik observasi dokumen dari buku “Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat” serta blog pribadi Manson. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi kognisi sosial Manson salah satunya adalah faktor budaya atau kepercayaan. Manson menjabarkannya secara eksplisit (tersurat) melalui teks wacana. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada dua faktor yang mempengaruhi kognisi sosial pada wacana kritis adalah pengetahuan serta opini dan sikap. Pengetahuan dapat dilihat dari budaya dan kehidupan sosial yang dialami oleh penulis yaitu budaya yang terlalu terobsesi dengan hal-hal baik.Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis; Model Van Dijk; Kognisi Sosial; Buku Motivasi
Analisis Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Yang berkaitan Dengan Pola Asuh Orang Tua Di TK Azzahroh
Di dalam penelitian ini menjelaskan tentang Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini yang berkaitan dengan cara orang tua dalam mengasuh anaknya, karena dalam mengasuh / mendidik seorang anak tidak hanya sekedar mendidik. Tapi harus tahu bagaimana cara mengasuh / mendidik anak dengan baik. Soalna upami cara mengasuh / mendidik anak salah maka akan berpengaruh terhadap perkembangan seorang anak tersebut. Baik itu di dalam perkembangan kognitif maupun perkembangan sosial. Jika cara orang tua dalam mengasuh / mendidik anaknya baik maka keceradasan interpersonalnya pun akan baik. Dan jika cara orang tua dalam mengasuh / mendiidk anaknya salah maka akan berpengaruh pula pada perekembangan kecerdasan interpersonal anak. Cara mengasuh / mendidik anak yang baik dalah dengan menggunakan lam cara demokratis tersebut anak dan orang tua seperti sahabat. Cara mengasuh / mendidik anak yang baik yang bisa dilakukan para orang tua yaitu dengan cara yang demokratis, cara demokratis mengajarkan anak untuk berdiskusi / sharing dengan orang Jadi jika pola asuh yang diberikan oleh orang tuanya baik maka kecerdasan interpersonalnya pun akanbaik pula. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak usia yang berkaitan dengan cara orang tua dalam mengasuh / mendidik anaknya. Yang saling berhubungan dengan pola asuh orang tua di KB / TK Azzahrohserang. Penelitian ini menggunakan metode natural yaitu penelitian yang di dapat tanpa adanya rekayasa dan di susun dalam bentuk cerita.narasumbernya adalah anak didik TK Azzahroh kelompok A1 yang berjumlah 13 anakdenganberbagaitingkatintelegensinya. respondenpenelitian yang dijadikansumber data adalah guru kelasdan orang tuasiswa.lokasidalampenelitianiniditetapkan di TK Azzahrohserang. Dalam mengumpulkan data peneliti menempuh berbagai cara diantaranya dengan mengamati anak, tanya jawab dengan narasumber yaitu orang tua siswa, dan pengambilan gambar pada saat kegiatan dilakukan di sekolah TK Azzahroh memberikan lembar pernyatan kepada orang tua siswa yaitu kelompok AI yang berjumlah 14 anak. Selain itu ada satu cara untuk mengumpulkan data yaitu dengan Berdasarkan dari hasil penelitian di lapangan yaitu di KB / TK Azzahroh di temukan bahwa kecerdasan ineterpersonal Anak Usia Dini tidak sama
KETERBUKAAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING PROGRAM PIK-R CERIA SENTUL
Openness is the willingness of people to disclose information about themselves that might normally be hidden, provided that there are only a few appropriate disclosures (Devito, 2007). Openness in communication plays an important role in the counseling process. According to Sri Hastuti and Winkel (2007), counseling is giving advice in an interaction by exchanging ideas. With the openness in the counseling process, the purpose of a counseling will be easily achieved. This study aims to analyze the communication openness in the Ceria Sentul PIK-R counseling program. This study uses a descriptive type method with a quantitative approach carried out by survey using data collection techniques. Primary data consists of the results of observations and questionnaires, while secondary data in the form of results from library studies, documentation and interviews. The results of the study were processed using a single data tabulation. The study sample was determined by nonprobability sampling technique and the sample used was taken from the population of ideal adolescents aged 10-24 years who had joined the Ceria Sentul PIK-R counseling activity. Sampling was determined using accidental sampling technique with a total sample of 30 respondents scattered in the CIKI Sentul PIK-R counseling activity. The results showed that the openness of communication in Ceria Sentul's PIK-R counseling program had a good category. This can be seen from the majority of respondents who agree that openness is in the counseling process. The conclusion of this study is that the client is ready to be open or ready to open himself to the counselor. Â Keywords: Communication; Openness; Counselin
PROMOSI PERSONAL SELLING SURAT KABAR BOGOR TODAY DALAM MENARIK MINAT PEMASANG IKLAN
Penelitian ini memusatkan perhatian pada promosi penjualan langsung surat kabar Bogor Todaydalam menarik minat konsumen untuk memasang iklan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuipromosi personal selling surat kabar Bogor Today dalam menarik minat pemasang iklan. Jenispenelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pendekatan wawancaramendalam atau Depth interview. Hasil penelitian menunjukan surat kabar Bogor Today layak dalammelakukan promosi personal selling dilihat hasil uji Analisis SWOT bahwa dengan perhitunganAnalisis matrik space cenderung baik, dengan didukung proses komunikasi pemasaran, promosipersonal selling, Komunikasi persiasif, dengan tujuan untuk menimbulkan minat dari konsumen.Kata Kunci : promosi, penjualan langsung, minat pemasang ikla