17 research outputs found

    LIVESTOCK SELF-SUFFICIENCY AND LIVESTOCK HOUSEHOLD DISTRIBUTION IN INDONESIA: CURRENT STATE AND EXPECTED DEVELOPMENTS

    Get PDF
    Indonesia has increasing demand for animal sources of food including red meat. There has always been a national gap between supply and demand of red meat. This paper aims to describe the current features and prospects for livestock production systems in Indonesia. The research method used is descriptive statistics. Based on the source, the data used in this study is secondary data from the Central Statistics Agency (BPS). The first part of the article reviews and analyses population of Indonesian livestock. The second part addresses issues related to the current distribution of livestock that could become important for future development of the livestock industry in Indonesia. Recommendations to improve distribution, to empower smallholder farmers, and to develop systems for livestock development are briefly discussed

    STUDENT’S PERCEPTION ON TUTOR PERFORMANCE: A THREE SEMESTER STUDY

    Get PDF
    Artikel ini menyajikan hasil studi selama tiga semester mengenai kepuasan mahasiswa dengan instruksi daring di Universitas Terbuka, Indonesia. Makalah ini membahas bagaimana kinerja tutor mempengaruhi persepsi mahasiswa dalam belajar secara daring. Penelitian ini mempelajari lebih jauh dari penelitian sebelumnya tentang kepuasan mahasiswa dengan e-learning. Peneliti melakukan serangkaian survei selama tiga semester. Empat puluh satu siswa berpartisipasi dalam studi ini. Secara keseluruhan, siswa menilai instruktur online sebagai cukup memuaskan. Tingkat kepuasan mahasiswa agribisnis dengan tutor online di UT terutama puas (63%). Lebih dari sembilan belas persen memiliki tingkat yang sangat puas. Berdasarkan analisis komponen utama, penelitian ini mengungkapkan enam struktur dari tingkat kepuasan dengan tutor online; (1) perantara diskusi (62,20%), (2) strategi tutorial (79,18%), (3) umpan balik pada pendapat siswa (84,69%), (4) tetap pada jadwal (89,12%), (5) membuat ringkasan (92,24%), dan (6) menyediakan bahan pembelajaran yang menarik (94,64%). This article presents the results of a three-semester study of undergraduate students’ level of satisfaction with online instruction at Universitas Terbuka, Indonesia. The paper discusses how tutor performance affect student’s perception of online learning.The study expands on earlier research into student satisfaction with e-learning. Researcher conducted a series of surveys over three academic semester. Forty-one students participated in the study. Responses were consistent throughout, although there were some differences noted in the level of student satisfaction with their experience. Overall, students rated their online instructor as moderately satisfactory.The satisfaction level of agribusiness students with online tutor at UTwas mainly satisfied (63%). More than nineteen percent had a very satisfied level.Based on principal component analysis, this study revealed six structures of satisfaction level with online tutor; (1) moderating discussion (62,20%), (2) tutorial strategy (79,18%), (3) feedback on student's opinion (84,69%), (4) keep on schedule (89,12%), (5) making summary (92,24%), and (6) providing attractive learning material (94,64%)

    Analisis Profil Kinerja Penelitian Kelembagaan UT Tahun 2004

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan tingkat kinerja penelitidn kelembagaan UT berdasarkan indikator input, proses, output/outcome; mengetahui aspek manakah dari indikator kinerja penelitian yang kondisinya perlu dipertahankan atau diperbaiki untuk memelihara dan meningkatkan kinerja penelitian kelembagaan; mengetahui perbedaan pengaruh indikator terhadap kinerja penelitian, dan mengidentifikasi indikator manakah yang berperan dan perlu diintervensi untuk perbaikan dan peningkatan keberhasilan penelitian kelembagaan. Obyek penelitian ini menggunakan unit anal isis laporan penelitian tentang kelembagaan UT yang dilakukan oleh individu atau beberapa peneliti (baik dari UT Pusat atau l!T-UPBJJ) pacta periode tahun 2004. Seluruh populasi penelitian kelembagaan ini diteliti (semuanya berjumlah 23 judul penelitian), sehingga dalam penelitian ini tidak ada proses sampling. Variabel-variabel dari setiap unit analisis merupakan variabel-variabel yang mengukur indikator dan dimensi construct kinerja penelitian kelembagaan yang disebut dengan variabel pengukuran kinerja. Terdapat tujuh variabel indikator • kinerja yang diteliti yaitu sampel, peneliti, pendanaan, metodelogi, aktivitas, hasil temuan, dampak; sebagai independent variable. Kinerja penelitian diukur oleh variabel skor kinerja sebagai dependent variable. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Profil penelitian: secara geografis lokasi penelitian sebagian besar di Jakarta dan Jawa Tengah dengan •Jnit analisis utama adalah mahasiswa; para peneliti baik dari UT Pusat maupun UPBJJ adalah go Iongan III berpendidikan S2; dana penelitian relatif sama untuk berbagai variasi tingkat kompleksitas penelitian; jenis penelitian studi kasus dan survey, pengumpulan data dengan kuisioner/observasi; bahan pustaka lebih dari tiga tahun dan sumbernya textbook; subjek penelitian adalah sistem tutorial, akademik kemahasiswaan, dan manajemen operasional UT; hasil-hasil temuan adalah tentang efektivitas lembaga dan hasil belajar mahasiswa, program studi dan issue staf akademik; serta, dampak hasil temuan berupa pemahaman kegiatan operasional institusi dan pengetahuan yang berkaitan dengan institusi. Kinerja penelitian secm•a umum telah cukup baik, lebih dari 70 persen dilaksanakan dengan efektif mencapai tujuan penelitian, relevan dengan masalah kelembagaan, dengan kualitas yang cukup memadai. lndikator proses dan input menunjukkan hasil kinerja yang telah memadai, dan indikator output/dampak yang masih perlu peningkatan. Indikator proses (metodelogi) sangat berpengaruh terhadap kinerja, disusul kemudian oleh indikator input (sumber daya peneliti), dan indikator output. Indikator-indikator input dan output yang perlu diintervensi untuk meningkatkan keberhasilan peneli:ian adalah kualitas sampe/, pendanaan, serta substansi dampak/hasil temuan. Temuan lainnya yang juga dianggap penting adalah sebagai berikut. Penelitian terhadap alumni dan tutor masih sangat jarang; Sangat sedikit peneliti golongan IV dan bahkan tidak ada pcneliti yang berpendidikan S3; Masih terdapat sekitar 26% dana yang relatif cukup besar digunakan untuk penelitian yang tidak begitu kompleks dan yang tidak menghasilkan temuan signifikan. Sementara penelltian yang kompleks dengan hasil temuan yang beragam dan signifikan memperoleh dana yang lebih kecil; Jumlah penelitian pengujian hipotesis baik analitik maupun prediktif masih sedikit; Sumber refereasi pustaka berupa jurnal dan laporan hasil penelitian masih sedikit digunakan; Jumlah penelitian mengenai subjek bahan ajar dan mutu lulusan masih sedikit; Belum ada hasil penelitian mengenai pengembangan teori, praktck, dan etika penelitian kelembagaan, serta teknologi dan ala! yang digunakan dalam penelitian kelembagaan; dan, masih sedikit dampak hasil penelitian yang informasinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Terhadap penelitian ini, berdasarkan keterbatasan sampel dan metodelogi, maka perlu verifikasi hasil/temuan daiam penelitian ini melalui penelitian lanjutan dengan melibatkan sampel yang lebih besar, metodelogi yang diperbaiki dar. Data yang lebih lengkap. Terhadap hasil-hasil temuan dalam penelitian ini, berdasarkan hasil temuan di alas, intervensi berupa kebijakan pengelolaan penelitian kelembagaan perlu diarahhin terhadap aspek kualitas s>mpel, pendanaan, serta substansi dampak!hasil temuan agar keberhasilan riset-riset kelembagaan UT dapat ditingkatkan

    Tipologi Provinsi Berdasarkan Kejadian Bencana Alam (Analisis Data Informasi Bencana Indonesia 2010-2019)

    Get PDF
    Sesuai dengan keadaan geografisnya, ada sembilan jenis bencana alam di Indonesia, yaitu: banjir, badai angin puting beliung, tanah longsor, kebakaran lahan dan hutan, kekeringan, gempa bumi, gelombang pasang, letusan gunung api, dan tsunami. Data bencana alam pada tingkat provinsi tahun 2010-2019 dianalisis untuk menggambarkan tipologi kelompok provinsi menurut kejadian dan jenis bencana alamnya dalam sepuluh tahun terakhir menggunakan metode Multiple Factor Analysis (MFA) dan Hierarchical Cluster Principal Component (HCPC). Berdasarkan delapan dimensi yang mewakili variansi tingkat kejadian bencana alam di Indonesia (71.2%), dapat diringkas empat kelompok provinsi-provinsi dengan tipikal tingkat dominasi kejadian bencana alam hidrometeorologi atau geologi, sebagai berikut: (1) Provinsi-provinsi dengan tingkat kejadian yang tinggi pada bencana hidrometeorologi maupun geologi: banjir, puting beliung, kekeringan, tanah longsor, tsunami, atau letusan gunung api, (2) Provinsi-provinsi dengan tipikal kejadian utama bencana geologi: gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung api, (3) Provinsi-provinsi dengan tipikal kejadian utama kebakaran lahan/ hutan, dan, (4) Provinsi-provinsi selainnya, dengan tipikal bencana alam hidrometeorologi maupun geologi tetapi dengan kejadian yang lebih sedikit. Keadaan tipologi ini menggambarkan tingkat kejadian bencana alam dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir yang terjadi di wilayah provinsi-provinsi di Indonesia

    Office 365 For The Improvement Of Learning Quality In Online Tutorial And Online Practicum

    Get PDF
    One of the main means to enhance student’s learning quality is by adopting a new technology in their learning activities. Nowadays, many universities in the world had applied this method because of benefits that it offers. Universitas Terbuka (UT) is one of distance learning institution in Indonesia that had applied this method for its students. Therefore, this research intends to investigate students and tutors’ perceptions in utilizing the features and facilities of Office 365 in online tutorial and online practicum. Furthermore, students and tutors’ perceptions that was analyzed include the use of standard applications contained in Moodle and their expectations in utilizing Office 365 features and facilities for online tutorials and online practicum. This study employs online survey that consists of 11 items. Students’ perception regarding the Office 365 features is influenced by age, gender, education, online tutorial training and online tutorial activities. The students’ responses of Office 365 facilities are affected by age, gender, education, employment, training and online tutorial activities. Office 365’s features and facilities are most likely to influence the effectiveness of the distance learning process since students have the opportunity to interact with their teachers, peers and learning materials. Moreover, Office 365 enable student to access the material through this facility. The other benefit is the existence of forum that could be used as a means of discussions between students and lecturers. Hence, we recommend that all online activities should be designed to achieve the optimization of distance learning such as strengthening the online tutorial and online practicum, improving the ICT competence of academic staff and their involvement in online tutorial and online practicum, improving services to all UT’s stakeholders and developing an upgrade of standard application training of Moodle and Office 365

    SURVEI KESIAPAN DAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN UNIVERSITAS TERBUKA SAAT PANDEMIC COVID 19

    Get PDF
    During Covid-19 pandemic, online learning has been implemented as a strategic solution by many universities to prevent the spread of the Covid-19. This new teaching learning practice has encouraged researchers to conduct a survey of student readiness and satisfaction with the online learning services. This study aims to uncover two strategic issues including factors that influence student readiness and satisfaction and the level of student readiness and satisfaction dealing with online learning services. This research employs quantitative research methods using online surveys and involving all students who were actively registered in 2019 and 2020 both UT and non-UT students who participated in online learning services. Samples, however, were taken from all respondents covering western, central, and eastern Indonesia. It was discovered that structurally, supporting aspects contribute around 37%, prospect aspects 25%, benefit aspects 23%, and constraint aspects 11%, towards a dimension of the formation of participants' online learning perceptions. The findings show that participants have quite different views on supporting aspects, benefits, or prospects of online learning from the aspects of constraints. The relationship among the three distribution groups of variable categories shows three quite different positions in terms of participants' perceptions on online learning, namely accepting, moderate or opposing positions. Their opinion on online learning programs, during the Covid-19 outbreak, participants differed in their opposing positions on the one hand and moderate positions on the other, especially regarding costs, trends, and prices of devices/supporting equipment for online learning participants

    Persepsi dan Minat Guru terhadap Bank Syariah (Studi Kasus di Beberapa Sekolah di Depok)

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah: 1) Bagaimana persepsi guru terhadap bank syariah?; 2) Bagaimana minat guru terhadap bank syariah?; 3) Adakah perbedaan persepsi antara guru di sekolah satu dengan sekolah lainnya terhadap bank syariah?; 4) Adakah perbedaan minat antara guru di sekolah satu dengan sekolah lainnya terhadap bank syariah?; dan 5) Adakah hubungan antara persepsi dengan minat guru terhadap bank syariah? Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi Bank Syariah dalam rangka melakukan promosi tentang bank syariah. Data penelitian dikumpulkan dengan cara mengirimkan kuesioner kepada para guru. Data dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriftif kuantitatif, analisis faktor dengan menggunakan LISREL 8.54, General Linear Model (GLM), serta korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) secara keseluruhan persepsi guru terhadap bank syariah cukup bagus (63%). Bila diurutkan persepsi guru SD (72%) lebih tinggi daripada guru SMA (68%) dan guru SMP (52%). Berdasarkan jenis sekolah, persepsi tertinggi sampai terendah terhadap bank syariah adalah dari guru SD Islam, guru SMA Islam, guru SD Umum, guru SMA Umum, guru SMP Islam dan guru SMP Umum. Persepsi guru sangat ditentukan oleh popularitas bank syariah. Bila dilihat dari sisi minat, secara keseluruhan minat guru terhadap bank syariah cukup bagus (65%); 2) Bila diurutkan minat guru SD (80%) lebih tinggi daripada guru SMA (72%) dan guru SMP (53%). Berdasarkan jenis sekolah, minat tertinggi sampai terendah terhadap bank syariah adalah dari guru SD Islam, guru SMA Islam, guru SD Umum, guru SMA Umum, guru SMP Islam dan guru SMP Umum. Minat guru sangat ditentukan oleh produk bank syariah; 3) Perbedaan persepsi terhadap bank syariah dipengaruhi oleh jenjang sekolah (p = 0,000), pendidikan (p = 0,028) dan pendapatan (p = 0,064), sedangkan faktor jenis sekolah dan status nasabah bank tidak berpengaruh; 4) Perbedaan minat terhadap bank syariah dipengaruhi oleh jenjang sekolah (p = 0,000), pendidikan (p = 0,004) dan pendapatan (p = 0,073), sedangkan faktor jenis sekolah dan status nasabah bank tidak berpengaruh; 5) Tingkat persepsi guru berkorelasi dengan tingkat minat guru sebesar 0,803 (p = 0.000). Dengan kata lain persepsi dan minat guru terhadap bank syariah masih tergantung faktor jenjang sekolah, tempat bekerja, pendidikan dan pendapatan guru yang bersangkutan

    Kajian Pemanfaatan Fitur dan Fasilitas Moodle dan Office-365 untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Tutorial Online

    Get PDF
    Abstrak: E-learning merupakan singkatan dari electronic learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya Universitas Terbuka (UT) memiliki aplikasi e-learning yang di beri nama Tuton (tutorial online) Sistem pembelajaran jarak jauh yang di gunakan UT sekarang sangat membantu dosen dan mahasiswa dalam proses belajar dengan memanfaatkan teknologi yang sudah maju seperti sekarang ini. Pada studi ini, kami mencoba menganalisis persepsi mahasiswa dan tutor dalam pemanfaatan fitur dan fasilitas Office 365 dalam tuton dan praktek online. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa Tanggapan terhadap perlu tidaknya fitur dipengaruhi oleh usia, gender, pendidikan, pelatihan tuton, dan aktivitas tuton. Kecuali pada fasilitas konferensi online dan berbagi cerita digital, tanggapan terhadap perlu tidaknya fasilitas dipengaruhi usia, gender, pendidikan, pekerjaan, pelatihan dan atau aktivitas tuton. Oleh karena itu, rekomendasi yang kami ajukan adalah diperlukan adanya kegiatan yang dirancang untuk mencapai optimalisasi pembelajaran jarak jauh antara lain penguatan lingkungan tuton dan prakton, perlunya peningkatan kompetensi TIK staf akademik dan keterlibatannya dalam tuton/prakton, perlunya peningkatan kapasitas pelayanan prima kepada semua pemangku kepentingan UT dan pengembangan dan peningkatan pelatihan penggunaan aplikasi standar dalam Moodle dan Office365 agar bisa saling melengkapi.Abstract: One of the main means to enhance student’s learning activities is by implementing technology in their learning activities. Nowadays, many universities in the world had applied this method due to many benefits that its offer. Universitas Terbuka (UT) is one of distance learning institution in Indonesia that had applied this method for its student. Therefore, this research intends to investigate the perceptions of students and tutors in utilizing the features and facilities of Office365 in online tutorial and online practicum. Furthermore, the perceptions of students and tutors that was analyzed include the use of standard applications contained in Moodle and their expectations in utilizing Office365 features and facilities for online tutorials and online practicum. This study employs online survey that consists of 11 items. The perception of student regarding the Office365 features is influenced by age, gender, education, online tutorial training, and online tutorial activities. The students’ responses of Office365 facilities are affected by age, gender, education, employment, training and online tutorial activities. Office365’s features and facilities are most likely to influence the effectiveness of the distance learning process since students have the opportunity to interact with their teachers, peers, and learning materials. Moreover, the Office365 enable student to access the material through this facility. The other benefit is the existence of forum that could be used as discussions means between student and lecturer. Hence we recommend that all online activities should be designed to achieve the optimization of distance learning such as strengthening the online tutorial and online practicum, improving the ICT competence of academic staff and their involvement in online tutorial and online practicum, improving services to all UT’s stakeholders and developing an upgrade of standard application training of Moodle and Office36

    Gambaran Kondisi Anemia Ibu Hamil Berdasarkan Pengaruh Faktor Determinan Dan Pengukuran Kadar Hb (Studi Kasus Puskesmas Kabupaten Serang)

    Get PDF
    Berdasarkan Laporan Pencapaian MDGs (2010) salah satu target di Indonesia yang masih memerlukan upaya keras untuk pencapaiannya kecuali kemiskinan, gizi dan air bersih adalah kesehatan ibu melahirkan. Salah satu status kesehatan ibu yang mempengaruhi angka kematian ibu adalah kejadian anemia pada ibu hamil. Anemia gizi besi merupakan salah satu dari empat masalah gizi utama di Indonesia. Pada wanita hamil, anemia dapat meningkatkan prevalensi kematian dan kesakitan ibu, dan bayinya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran struktur dan proses pengaruh faktor-faktor determinan yang akan diteliti terhadap status anemia pada ibu hamil di Kabupaten Serang, Penelitian dilapangan dilakukan selama 4 minggu di bulan September 2012. Desain penelitian bersifat causal analysis untuk menguji hipotesis-hipotesis pengaruh antar variabel. Perancangan kerangka model berdasarkan pengetahuan teori untuk dibandingkan terhadap penerapannya dalam kondisi tertentu. Misalnya, dalam penelitian ini, kondisi karakteristik ibu hamil, kondisi kandungan/kesehatan tubuh ibu hamil, dan status gizi diuji interelasinya terhadap kadar Hb ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan melalui pengambilan data primer dan sekunder . Primer dari hasil wawancara yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur , dan pengukuran lingkar lengan atas serta pemeriksaan kadar Hb ibu hamil. Data sekunder berisi tentang kondisi Kabupaten Serang yang tertuang pada Serang dalam Angka. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Kabupaten Serang berdasarkan data pada 3 Puskesmas yang diteliti secara umum adalah 72.5 % dengan rata-rata kadar Hb adalah 9.7 gr/dL. Bila dirinci berdasarkan usia kehamilan diperoleh hasil prevalensi anemia pada ibu hamil secara berurut adalah: pada usia kehamilan trimester I (63.0%), trimester II (60.5 %) dan trimester III (85.5 %). Faktor kondisi kandungan /kesehatan tubuh dan status gizi berpengaruh kepada kadar Hb, sehingga apabila terjadi perubahan pada satu atau kedua faktor ini akan menyebabkan perubahan kondisi kadar Hb. Kedua faktor tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial ekonomi, maka perubahan yang terjadi pada satu atau lebih faktor sosial ekonomi akan mendorong perubahan kondisi kandungan/kesehatan tubuh dan status gizi, yang selanjutnya mendorong perubahan pada kondisi kadar H

    Kajian Evaluasi Formatif Mata Kuliah Statistika Pengawasan Kualitas (SATS4310)

    Get PDF
    Penelitian ini menghasilkan 3 modul BMP Statistika Pengawasan Kualitas (SATS 4310) sehingga memenuhi memenuhi unsur clarity, impact dan feasibility, setelah proses analisis hasil evaluasi formatif selesai dilakukan. Evaluasi formatif pada penelitian ini mengacu model Dick- Carey (2008) yang terdiri dari evaluasi one-to one, evaluasi kelompok. Uji coba lapangan tidak dilakukan karena waktu yang tidak mencukupi. Analisis Evaluasi formatif meliputi dua macam aspek kualitas bahan ajar yaitu kualitas materi (tingkat kelayakan dan kemutakhiran substansi materi), dan kualitas kegiatan instruksional yang tercermin pada kesesuaian antara tujuan instruksional dengan substansi materi, serta tingkat keterbacaan materi. Matakuliah ini merupakan mata kuliah kompetensi utama, merupakan kelanjutan mata kuliah Metode Statistika 2, Pengantar Probabilitas dan Analisis Data Statistik, berbobot 3 sks, terdiri dari 9 modul. Revisi BMP SATS4310 diperlukan karena sudah dipergunakan lebih dari tujuh tahun, belum pernah direvisi dan tingkat kelulusan mahasiswa yang rendah
    corecore