6 research outputs found

    Seed briquette composition for the direct seeding of Gmelina Gmelina arborea Roxb.

    Get PDF
    ABSTRACT The study of the effect of briquette composition on the seedling survival and growth of Gmelina in the field with the Randomized Group Design (RGD) experimental method. The parameters observed in the seed briquette composition test in the field were seedling diameter, seedling height and life percentage. The data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and Duncan's Test using SAS and SPSS programmes to determine the success of the seed briquette composition test. The composition of seed briquette has a significant effect on the survival percentage and growth of direct seeding Gmelina in the field. The application of the composition of B-5 with land preparation in the form of cleaning gives the best percentage of life and growth of Gmelina seedlings. This composition also gave a high growth of 45.29 cm, a diameter of 5.16 cm and a percentage of life of 58.33%. The composition of the B-5 seed briquettes has a proportional composition of the main ingredients in the form of soil and compost which is 20% and 40% as a growing medium and a source of nutrition for Gmelina seedling growth. ABSTRAK Penelitian  tentang  pengaruh  komposisi briket terhadap  persen hidup serta  pertumbuhan  Gmelina  di lapangan  dengan  metode eksperimen Rancangan  Acak Kelompok (RAK). Parameter yang diamati pada uji komposisi briket benih di lapangan adalah diameter semai, tinggi semai dan persentase hidup. Data dianalisis dengan Analisis Ragam dan Uji Duncan dengan menggunakan program SAS dan SPSS untuk mengetahui  keberhasilan dari uji komposisi briket benih. Komposisi briket benih berpengaruh  nyata  terhadap persentase hidup dan pertumbuhan direct  seeding  Gmelina di lapangan.  Penerapan komposisi B-5 dengan persiapan lahan berupa pembersihan memberikan persentase hidup dan pertumbuhan semai Gmelina terbaik. Komposisi ini juga memberikan pertumbuhan tinggi sebesar 45,29 cm, diameter sebesar 5,16 cm dan persen hidup sebesar 58,33%. Komposisi briket benih B-5 memiliki komposisi bahan utama berupa tanah dan kompos yang proporsional yaitu sebesar 20% dan 40% sebagai media tanam dan sumber nutrisi untuk pertumbuhan semai Gmelina. Keywords: Direct seeding, seed briquette, Gmeli

    Growth of red sengon (Albizia chinensis (Osbeck) Merr.) seedlings on the molded seedling media and its comparison with polybag seedling

    Get PDF
    The development of alternative methods for land and forest rehabilitation is necessary for producing good quality seedlings. This study aims to examine and compare the effect of addition of mycorrhiza and rhizobium on the growth of red sengon (Albizia chinensis (Osbeck) Merr.) seedlings in molded seedling media (BMSM) and the addition of various dosages of basic fertilizers to the seedlings on polybags. Seedlings in MSM were tested in the nursery until the age of 3 months. The field test was conducted by comparing the growth of red sengon (6 months after planting) seedlings from the BMSM and seedlings on polybags. The design used was a randomzed block design. BMSM that has been added with 3 g of rhizobium per seedling gave the best growth seedling and plant growth in the field. The growth of the seedling on polybags was increased by giving basic fertilizer of 5 kg per planting hole. Red sengon seedlings originated from seedling in BMSM with the addition of 3 g of rhizobium and seedlings on polybag with a dosage of 5 kg basic fertilizer had the highest growth. BMSM as an alternative technology for tree seedling production can be used for planting, and land or forest rehabilitation

    Capacity Building of Forest Local Community, Tree Seeds Providers and Forestry Extension Workers on Plus Tree Selection Technique in Kediri, East Java, Indonesia

    Get PDF
    Community forests play significant role in supplying national demand of woods, sustaining local ecosystem and increasing benefit for local community. Tree plantings for both community forests and rehabilitation of degraded forests and lands, however often neglect utilization of good quality seeds, which resulted in low quality of forest plantation. In order to support the procurement of good quality seeds, it is necessary to raise awareness of local community, seeds providers and forest extension workers on the production of good quality seeds through tree selection program. This paper reported the activity to build the capacity of local community, seeds providers and forest extension workers on plus trees selection, as sources of good quality seeds production. The training activity took place two times at Ngancar Village, Kediri Regency, East Java. The participants in each training received lectures in a classroom and hand-in practical work on tree selection techniques in the field. The topics given are considered as important by participants, as evident from the increasing number of participants in the second time of training. Analysis of pre- and post-test conducted showed that the participants knowledge and skill increased by 27,9 % after training, regardless of their ages and educational backgrounds

    POTENSI REGENERASI ALAMI SURIAN (Toona sinensis) MELALUI PENYIMPANAN BENIH DI TANAH

    No full text
    Rehabilitasi hutan dan lahan secara umum dilakukan dengan pola penanaman yang bergantung pada ketersediaan benih, perbanyakan tanaman dan penyiapan bibit di persemaian. Kondisi di alam memperlihatkan hutan dan lahan memperbaiki dirinya melalui benih yang tersimpan didalamnya, yang akan tumbuh apabila dormansinya terpatahkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi alami yang mampu mempertahankan viabilitas benih jenis pionir sesuai dengan karakteristik benih. Sasaran yang hendak dicapai adalah diketahuinya informasi daya simpan benih jenis surian ( Toona sinensis) di alam (bawah tegakan hutan dan tempat terbuka) pada kondisi mikro. Rancangan percobaan untuk pelaksanaan penelitian berupa rancangan acak lengkap pola faktorial meliputi faktor : (a) tapak (a1. di bawah tegakan dan a2. di tempat terbuka), (b) wadah simpan/ kemasan benih (b1. aluminium foil, b2. toples, b3. kain blacu, b4. kawat kasa) dan (c) Periode simpan (c1. 0, c2. 2, c3. 4, c4. 6, c5. 8, c6. 10 minggu). Parameter yang diamati adalah kadar air dan daya berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan benih suren hanya dapat bertahan selama 4 minggu (daya berkecambah 46 %) dalam penyimpanan di tanah. Penyimpanan setelah melalui periode 2 minggu umumnya viabilitas benih mengalami penurunan sangat besar hingga mencapai 20 %. Benih suren memerlukan wadah simpan yang semi permeable. Fluktuasi kadar air benih suren bergerak dari kadar air awal 8 – 10 % hingga 38 – 40 %

    MODEL PENDUGAAN POTENSI PRODUKSI BENIH ACACIA MANGIUM PADA BERBAGAI BENTUK SUMBER BENIH

    No full text
    Salah satu jenis tanaman hutan yang banyak diminati untuk dijadikan bahan baku industri kehutanan, khususnya industri pulp dan paper adalah Acacia mangium, sehingga kebutuhan benih berkualitas jenis ini cukup tinggi. Untuk itu telah dibangun berbagai model sumber benih jenis Acacia mangium, khususnya oleh Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor, diberbagai lokasi penanaman. Penanaman antara lain dilaksanakan di Kebun Benih Parungpanjang, Majalengka dan Gunung Kencana Banten. Bentuk sumber benih yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Tegakan Benih Provenan di Parungpanjang dan Tegakan Benih Uji Multilokasi di Gunung Kencana dan Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pendugaan potensi produksi benih Acacia mangium pada berbagai tipe sumber benih.Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan analisis regresi. Pendugaan potensi produksi berdasarkan peubah bebas yaitu diameter, tinggi, lebar tajuk dan jumlah cabang sedangkan peubah tetap adalah berat benih bersih dan berat benih kotor.Berdasarkan hasil uji t semua peubah bebas yang digunakan tidak berbeda nyata. Nilai korelasi pada setiap model sumber benih berkisar antara 0,179-0,409. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan peubah tinggi, diameter, lebar tajuk dan jumlah cabang dalam menduga potensi produksi benih Acacia mangium di tegakan benih provenan Parung Panjang, tegakan uji multilokasi Majalengka dan Gunung Kencana adalah berkisar 17,9 - 40,9%

    Strategi Kepala TK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Masa Pandemi Covid 19

    Get PDF
    Guncangan dahsyat Covid 19, telah menginfeksi setidaknya 6 juta orang di dunia dan hampir 400.000 orang diantaranya meninggal dunia. Akibatnya kehidupan manusia di berbagai sektor terguncang hebat, termasuk sektor pendidikan. Pembelajaran daring disemua jenjang pendidikan tak terkecuali PAUD, adalah solusi terbaik saat ini. Kepala sekolah perlu melakukan langkah strategis agar proses pendidikan PAUD tetap berjalan dan kualitas tetap terjaga. Tujuan penelitian ini adalah mendeksripsikan bagaimana strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan taman kanak-kanak pada masa pandemi Covid 19 di Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif survei. Subjek penelitian adalah 112 Kepala TK di Kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukan, strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan TK pada masa pandemi Covid 19 sangat baik (85,90%). Process Approach (88,24%) merupakan skor teringgi, menunjukan pendekatan proses menjadi prioritas utama dilakukan. Sedangkan tanggung jawab (81,21%) merupakan skor terendah, menunjukan belum optimalnnya pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah masa pandemi covid 19
    corecore