110 research outputs found
THE IMPACTS OF INDIGENOUS-CHINESE RELATIONS ON MUSLIM-CHRISTIAN RELATIONS: ECONOMIC, POLITICAL, SOCIAL, CULTURAL, AND HISTORICAL ANALYSIS
Tensions between the Muslims and the Christians have been high in the 90s. The tensions, this writer believes, are strongly confounded by ethnic prijudice beween the predominantly Muslim poor indigeneous and predominantly Christian wealthy Chinese. Relaxing the just mentioned tensions, therefore, should precede any other attemls to relax the tensions between the Muslims and the Christians. This writer proposes Malaysian model of affirmative programs for the Indegeneous to relax tension between the Indegeneous and the Christians, and therefore the Muslims and the. Christian
THE ADEQUACY OF CPAs’ UNDERSTANDING OF THE RELATIVE SERIOUSNESS OF ALPHA AND BETA RISKS IN STATISTICAL AUDIT SAMPLING
The issue raised in this article is the adequacy of US CPAs' understanding of the relative seriousness of alpha and beta risks in statistical audit sampling. The objective of this study is to seek empirical evidence on the issue. Empirical data was collected in 1984 using the method of mail survey, with members of the American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) serving as the target population. The author concluded that CPAs, in general, did not have an adequate understanding of the relative seriousness of alpha and beta risks in statistical audit sampling. The author also concluded that the understanding of the issue differed across various groups of CPAs. Big eight CPAs, in general, had an adequate understanding of the issue, while CPAs of the other groups, in general, did not. Comparisons between the scores of these groups Indicate that 1) big-eight CPAs scored higher than non-big-eight CPAs; 2) academic CPAs scored higher than non-academic CPAs; and 3) contrary to expectation, practitioners in general did not score significantly higher than non-practitioners
Peningkatan Kualitas Pendidikan Dengan Pendekatan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Studi Empirik di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011)
Manajemen sekolah yang baik memberikan kontrsibusi terhadap
peningkatan kualitas pendidikan. Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari sebuah manajemen yang baik pula. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebagai model pengelolaan yang memberikan kewenangan
dan tanggung jawab yang lebih besar kepada sekolah, mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan nasional. MPMBS mengharuskan kepala sekolah untuk
bisa melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka judul penelitian ini adalah “Peningkatan Kualitas Pendidikan Dengan Pendekatan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Studi Empirik di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011)”. Penelitian ini menitik beratkan pada sisi manajerial sekolah.
Permasalahan dalam penelitian ini terkait Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dengan rincian sebagai berikut: (1) bagaimana manajemen perencanaan peningkatan mutu SMP Muhammadiyah 7 Surakarta ?, (2) bagaimana manajemen pelaksanaan peningkatan mutu SMP Muhammadiyah 7
Surakarta?, dan (3) bagaimana monitoring dan evaluasi manajemen peningkatan mutu SMP Muhammadiyah 7 Surakarta?. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi MPMBS di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Metodologi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan pola pemikiran induktif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, penanggung jawab program peningkatan mutu, guru dan siswa. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara
dan observasi untuk memperoleh data mengenai proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa proses perencanaan
telah berjalan cukup baik. Hal ini ditunjukan dengan rencana pelaksanaan yang telah melibatkan berbagai unsur sekolah. Sedangkan proses pelaksanaan telah berjalan baik, namun kurang optimal, hal itu dikarenakan dalam pelaksanaan
latihan Ujian Nasional kurang efektif karena hanya dilakukan disaat tiga bulan menjelang ujian nasional. Adapun proses monitoring dan evaluasi telah berjalan
dengan baik. Hal itu ditunjukan dengan adanya beberapa komponen rancangan utama monitoring dan evaluasi yaitu penentuan fokus dan tujuan, penentuan komponen dan indikator, rancangan pengumpulan data dan instrume
- …