Pengaruh Sarana dan Prasarana, Pelayanan, Serta Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Kepuasan Konsumen di SPBU 14.201.1150 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti nyata tentang kepuasan konsumen yang berkunjung ke SPBU 14.201.1150 MEDAN. Untuk mengetahui sejauh mana nilai dan tolak ukur dari kepuasan konsumen, Untuk mengetahui peranan sarana dan prasarana terhadap kepuasan konsumen di SPBU 14.201.1150 MEDAN. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen berkendaraan mobil pribadi yang datang setiap harinya ke SPBU 14.201.1150 MEDAN yang berjumlah lebih kurang 500 pengunjung, maka yang diambil 10% dari seluruh jumlah populasi yang berkunjung pada setiap harinya di SPBU 14.201.1150 MEDAN, sedangkan pada teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa pengamatanlobservasi dan menyebarkan angket pada responden yang dijadikan sampel penelitian serta data sekunder dengan melakukan studi kepuasan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan masalah penelitian, teknik anal isis yang dipergunakan adalah Regresi Linier Bergand

Optimization of Alginate-Based Encapsulation Utilization For Viability and Stability of The Mesenchymal Stem Cell

In the past few decades, attention and research in the field of stem cell are progressing very rapidly. Hospitals in Indonesia have been using stem cells as an alternative to cure some illnesses like diabetes, heart disease, fractures and joints, dental implants, etc. Currently, adult stem cells can be obtained not only from the spinal cord and peripheral vessels, but also from fat tissues of the human body, where it can be isolated as adherent stem cells (mesenchymal stem cells). Consideration of fat tissue as the source of mesenchymal stem cells (MSCs) for autologous tissue engineering is because they are readily available in abundant quantities through minimal invasive procedures, as well as easily cultured and propagated. It is possible to proliferate and differentiate into the desired direction of the network. Stem cell growth requires conditions to grow such as requiring optimum growing conditions such as an environmental temperature of 37°C and a concentration of 5% CO2. Maintenance of MSCs also requires a subculture process, i.e. the process of moving MSCs from a full culture medium to new media; continuous subculture process can cause changes in MSCs. The viability of stem cells may be disrupted by micro-conditions in wounds such as hypoxia, oxidative stress, and inflammation. Therefore, the purpose of this research was to investigate whether alginate-based encapsulation can increase and maintenance stem cell growth at different temperature by using some concentration of alginate and CaCl2 as the formula. Results shown that alginat with low concentration and CaCl2 100mM is suitable for MSCs growth (as in MTT result shown) at 25°C temperature. This can be due to the MSCs encapsulated can adapt and grow within the alginate microcapsule with low concentration. In addition, the media may also easier to get into the microcapsule alginate

UJI SENSITIVITAS DAN LINEARITAS PROTOTIP DISPOSABLE BIOSENSOR KOLESTEROL BERLAPISKAN MEMBRANE POLIMER PELINDUNG

Penyakit kardiovaskular dan cardiac arrest merupakan penyebab kematian di Indonesia saat ini. Salah satu penyebab penyakit tersebut adalah hypercholesterolemia, yakni meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah diatas ambang yang diijinkan. Oleh karena itu estimasi konsentrasi kolesterol dalam darah menjadi sangat penting terutama dalam aplikasi klinis. Dalam penelitian ini, cholesterol oxidase dan cholesterol esterase diimobilisasi pada permukaan working electrode yang telah dimodifikasi dengan menggunakan teknik sol-gel. Modifikasi yang telah dilakukan pada working electrode yakni dengan mendesposisi electrode tersebut dengan partikel platina ukuran nano. Biosensor cholesterol selanjutnya dikarakterisasi secara elektrokimia dengan menggunakan cyclic voltametry dan amperometry, setelah uji morfologi dengan scanning electron microscopy dilakukan. Polimer pelindung berupa film dilapiskan pada permukaan working electrode untuk meningkatkan ketahanan lapisan enzyme pada permukaan elektroda. Respon amperometrik terhadap sampel kolesterol diukur pada potensial 0.7 V in larutan PBS. Hasil menunjukan bahwa biosensor menghasilkan respon waktu yang cepat sekitar (6 detik) dan jangkauan kerja antara 50 mg/dl sampai dengan 250 mg/dl