12 research outputs found

    Praktik Utang Piutang Pupuk Dan Pestisida Di Sumpang Mango Kabupaten Sidrap (Tinjauan Hukum Ekonomi Islam)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik utang piutang pupuk dan pestisida di Sumpang Mango Kabupaten Sidrap dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap praktik utang piutang pupuk dan pertisisda di Sumpang Mango Kabupaten Sidrap. Metode penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian yuridis sosiologis jika ditinjau dari kajiannya, dan kualitatif jika lihat dari jenis metodenya, sehingga menghasilkan data deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan langsung di lokasi penelitian terhadap objek dan subjek penelitian. Teknik pengolahan data melalui tahapan observasi dan wawancara untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik utang piutang pupuk dan pestisda adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat di Sumpang Mango bahkan sudah menjadi adat kebiasaan dalam masyarakat tersebut. Praktik yang dilakukan masyarakat adalah praktik utang piutang pupuk dan pestisida dibayar hasil panen, yaitu penyerahan barang diawal akad dan pembayaran dilakukan setelah panen. Pelaksanaan akad dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belak pihak. Kesepakatan ini berdasarkan kepercayaan yang bersifat lisan tidak ada kesepakatan tertulis ataupun jaminan, hanya di catat saja oleh pemberi utang. 2) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap praktik utang piutang pupuk dan pestisisda jika dilihat dari segi rukun dan syarat dalam transaksi ini sudah memenuhi ketentuan hukum Islam yang berlaku. Mulai dari aqid (orang yang berakad dalam hal ini Muqridh dan muqtaridh), ma’qud Alaih (Objek), yaitu barang yang dijadikan objek utang yaitu pupuk dan pestisida, dan ijab qabul, sudah sah menurut Islam. Namun dalam praktiknya terdapat unsur riba yaitu riba Al-yadd didalamnya karena adanya penambahan harga dari harga pokok. &nbsp

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBANTUAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI HEWAN DAN TUMBUHAN SISWA KELAS II SD NEGERI 1 BANJARANGKAN PADA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 1 Banjarangkan tahun pelajaran 2018/2019 dengan subjek penelitian ini berjumlah: 20 orang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan dan objek penelitian adalah hasil belajar IPA siswa melalui penerapan model pembelajaran Inquiry berbantuan bimbingan kelompok. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi tes hasil belajar. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Penerapan model pembelajaran Inquiry berbantuan bimbingan kelompok dalam mata pelajaran IPA pada siswa Kelas II Semester 1 di SD Negeri 1 Banjarangkan tahun pelajaran 2018/2019 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil belajar siswa pada siklus I mencapai rata-rata sebesar 69,50 yang berada pada kategori cukup tinggi, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 72,75 dengan kategori tinggi, terjadi peningkatan sebesar 3,25

    WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG IBADAH

    Get PDF
    Abstract: This paper will try to discuss some verses related to the matter of worship. The command of worship in the Qur'an has two forms, namely by using the word worship with the form fi'il amr and sometimes also use the word nusuk, both of which have the meaning of demands to carry out a command. Implementing the worship ceremony is a necessity for every creature, for as a weak creature, who at all times needs protection, mercy and compassion from the Creator then to obtain all that must be through obedience and steadfast exercise (worship).  Abstrak: Tulisan ini akan mencoba membahas beberapa ayat yang berkaitan masalah ibadah. Perintah ibadah dalam Al-Qur?an memiliki dua bentuk, yaitu dengan memakai kata ibadah dengan bentuk fi?ilamr dan kadang juga memakai kata nusuk, yang keduanya memiliki makna tuntutan untuk melaksanakan sebuah perintah. Melaksanakan perinah ibadah adalah suatu kebutuhan setiap makhluk, karena sebagai makhluk yang lemah, yang setiap saat membutuhkan perlindungan, rahmat dan kasih saying dari Sang Khalik maka untuk memperoleh semua itu harus melalui ketaatan dan ketabahan melaksanakan perintah(ibadah)

    PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP PRODUK WADI’AH PADA BANK BTN SYARIAH PAREPARE

    Get PDF
    This study will examine two problems, namely: How do the products Wadi‟ah at Bank BTN sharia Parepare and What are Community Preferences on Wadi‟ah products at Bank BTN Syariah Parepare. The purpose of this research to find out what people's preferences are when listening and knowing regarding Wadi‟ah products at Bank BTN Syariah Parepare. This type of research is field research that is qualitative descriptive. The approach used is a phenomenological approach. The data collection technique is using the observation method, the dept interviews and documentation. Data analysis techniques using Data Reduction (Data Reduction), Data Display (Data Presentation), Conclusing Drawing/Verification (Draw a conclusion). The results of this study indicate that: 1) Wadi‟ah products at Bank BTN Syariah Parepare are a pure deposit from a party that saves or entrust to the party receiving the deposit to be used or not used in accordance with mutually agreed terms. Wadi‟ah products in Bank BTN Syariah Parepare uses a profit-sharing system, calculated based on the ratio is multiplied by the Bank's income on the funds deposited by the customer. 2) Public preference for Wadi‟ah products at Bank BTN Syariah Parepare influenced by several preference concepts, namely: Completeness, Transivity, Continuity, and More is better. People's preferences are also affected by several factors, namely: Cultural Factors, Social Factors, Personal Factors, and Psychological Factor

    Wawasan Alquran tentang Tawakkal

    No full text
    Disertasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah tawakkal dalam Alquran. Pokok masalahnya adalah bagaimana wawasan Alquran tentang tawakkal? dari masalah tersebut dibagi menjadi tiga sub masalah sebagai berikut: a) Bagaimana hakikat tawakkal dalam Alquran? b) Bagaimana wujud tawakkal dalam Alquran? c) bagaimana urgensi tawakal dalam Alquran? Dengan demikian, penelitian ini akan mengungkapkan dan menganalisis wawasan Alquran tentang tawakkal. Untuk menjawab ketiga sub masalah tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu tafsir dengan metode tafsir tematik, yakni menghimpun ayat-ayat yang terkait, mengurutkan berdasarkan kronologis turunnya berdasarkan pokok-pokok bahasan, dan untuk penelusuran makna sebuah ayat digunakan beberapa teknik interpretasi. Dirumuskan bahwa hakikat tawakkal adalah sikap penyerahan diri atas segala urusan kepada Allah swt. semata setelah adanya usaha maksimal. Hal itu dilakukan oleh karena seorang hamba menyadari akan kelemahan dirinya dan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki, sedangkan Allah sebagai tempat bertawakkal dapat mengatasi segala kelemahan dan keterbatasan itu. Dengan itulah, seorang hamba dalam setiap saat selalu menyandarkan diri dan segala usaha yang dilaksanakan secara optimal dan profesional kepada Allah swt..Karenanya orang yang bertawakkal disebut sebagai hamba Allah sebagai salah satu bagian dari perwujudan Tawakkal. Perwujudan tawakkal lainnya adalah, sebelum bertawakkal diawali dengan sebuah usaha secara maksimal yang dilanjutkan dengan keimanan yang mantap untuk mencapai sebuah cita-cita dari seorang hamba yang bertawakkal. Begitu halnya dengan aspek iman, aspek, akhlak, hukum dan etos kerja juga merupakan sebuah perwujudan tawakkal. Tawakkal memiliki urgensi baik dari segi fungsinya yaitu menjadi benteng pertahanan dari pengaruh setan, serta sebagai tangga untuk meraih cintah Allah swt., maupun dari segi tujuannya yaitu untuk memperoleh ketenangan jiwa, memperoleh kecukupan, pertolongan, dan memperoleh kehidupan yang layak di khirat. Hasil penelitian ini berimplikasi kepada para pembaca, terutama umat Islam dan para pengkaji Alquran dari berbagai aspeknya, meskipun penelitian mengenai tawakkal telah banyak dilakukan. Dan bagi masyarakat Indonesia, sikap tawakkal penting untuk dipahami secara benar, dihayati, dan dibumikan di tengah masyarakat, terutama karena sebagian masyarakat memahaminya sebagai kepasrahan yang bersifat pasif dengan bersemangat melarikan diri dari kenyataan, dan sebagian lainnya justru menilai tawakkal tidak memiliki hiubungan dengan sebuah perjuangan untuk mencapai kesuksesan

    Wawasan Hadis Tentang Hubungan Mahram Karena Penyusuan

    No full text
    The aims of this study was to conduct a hadist insight into the relationship of mahram due to breastfeeding. The method used was the thematic method with a historical approach. Other approaches was used such as pedagogical, sociological, linguistic and normative theological in understanding hadist. The analysis technique was used textual, contextual, and intertextual analysis. The Insight of the Prophet's hadist about sibling’s mahram shows the existence of breastfeeding provides the absolute prohibition of marriages from and above associated with breastfeeding. All children who were breastfeeding directly and sprayed ware classified as children of sesusuan causing a mahram relationship. The process of giving breastfeedingto the baby, then contextually breast milk that has been pleasurable the baby can result in the legal status of mahram. For this reason, a woman when she wants to make a decision for breastfeeding children should be careful with regard to the frequency of breast milk, quality or content of breast milk, as well as the time or age of breast milk.Studi ini bertujuan untuk melakukan kajian wawasan hadis tentang hubungan mahram karena penyusuan. Metode yang digunakan yaitu metode tematik dengan pendekatan historis. Pendekatan lainnya digunakan adalah pedagogis, sosiologis, linguistik dan teologis normatif dalam memahami hadis.Teknik analisis menggunakan analisis tekstual, kontektual, dan intertekstual.Wawasan hadis Nabi tentang mahram sesusuan menunjukkan dengan adanya penyusuan memberikan kemutlakan terjadinya pengharaman perkawinan dari dan atas yang terkait dengan penyusuan.Semua anak yang menyusu secara langsung digolongkan anak sesusuan menyebabkan terjadinya hubungan mahram. Proses sampainya air susu ibu tersebut ke dalam rongga perut bayi, maka secara kontekstual air susu ibu yang telah menyenangkan sibayi dapat mengakibatkan status hukum mahram. Untuk itu seorang perempuan ketika hendak mengambil keputusan untuk anak susuan hendaknya berhati-hati dengan memperhatikan frekuensi susuan, kualitas ataupun kadar susuan, serta waktu atau batas umur susuan

    Wawasan al-qur'an tentang tawaqqal

    No full text
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakikat tawaqqal adalah sikap penyerahan diri atas segala urusan kepada Allah. Semata setelah adanya usaha maksimal. Hal itu dilakukan oleh karena seorang hamba menyadari akan kelemahan dirinya dan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki, sedangkan Allah sebagai tempat beratawaqqal dapat mengatasi segala kelemahan dan keterbatasan itu. Dengan itulah seorang hamba dalam setiap saat menyandarkan diri dari segala usaha yang dilaksanakan secara optimal dan profesional kepada Allah swt. Karenanya orang bertawaqqal disebut sebagai hamba Allah sebagai salah satu bagian dari perwujudan Tawaqqal. Perwujudan tawakkal lainnya adalah sebeleum bertawakkal diawali dengan sebuah usaha secara maksimal yang dilanjutkan dengan keimanan yang mantap untuk mencapai sebuah cita-cita dari seorang hamba yang bertawakkal. Begitu halnya dengan aspek iman, aspek akhlak, hukum dan etos kerja juga merupakan sebuah perwujudan tawakkal. Tawakkal memiliki urgensi baik dari segi fungsinya yaitu menjadi benteng pertahanan dari pengaruh setan, serta sebagai tangga untuk meraih cinta Allah swt. maupun dari segi tujuannya yaitu untuk memperoleh ketenangan jiwa, memperoleh kecukupan, pertolongan, dan memperoleh kehidupan layak di akhirat.xii, 415 hlm. : ilus. ; 23 cm

    The Concept of Al-Kasb Theory in Islamic Theology: A Critical Analysis from Quranic Perspective

    No full text
    This article discusses the development of the al-Asy'ary method of thought as one of the sects in the Alhusunnah Wal Jama'ah movement, which is a form of rejection of the Mu'tazilah group. The kasb used by al-Asy'ary implies that something arises from the receiver of kasb (al-muktasib) through the created power, and the creator of that power is God himself. Iktisab, on the other hand, is something that happens through the created power, thus making the acquisition or kasb for the person whose action arises with the help of that power. Al-Asy'ary tried to clarify this theory by presenting a division of movement (al-harakah) where every human being has two different types of movement. The first is an involuntary movement that cannot be avoided (al-harakah al idhtirariyyah), which comes from outside human will. The second is voluntary movement (al-hirakah al iradiyyah), which arises based on the efforts made by humans. The core issue of al-Asy'ary's kasb theory is actually found in the first verse mentioned above, namely in QS al-Shaffat/37:96: "Allah is the one who created you and what you do." If we look at the previous verse (munasbat ayat), it relates to the expression of Prophet Ibrahim's (as a sign of his disapproval) towards his people who worshipped the idols they made themselves. Meanwhile, his thought, specifically in the kasb theory, can be seen that humans acquire their actions created by God when they desire to do something

    Iblis dalam Al-Qur'an: suatu kajian analisis dengan pendekatan tafsir tematik

    No full text
    xxii + 156 hlm
    corecore