128 research outputs found

    SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK PEMETAAN LOKASI SUMUR BOR DAN KEDALAMAN AKUIFER DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi yang pesat membawa perubahan besar dalam proses pertukaran informasi, salah satunya teknologi Geographic Information System (GIS) berbasis web. Informasi berbasis web mudah didapat karena koneksi internet sudah sangat mudah diperoleh. Provinsi Aceh memiliki cukup banyak potensi energi air yang bisa dikembangkan sebagai sumber energi primer seperti sumur bor yang merupakan salah satu jenis sumur buatan yang dibuat dengan bantuan alat bor untuk mencapai lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air yang disebut akuifer.Tujuannya untuk mengetahui peranan sumur bor dalam meningkatkan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Provinsi Aceh. Website ini dapat menampilkan data-data tersebut ke dalam bentuk peta/data spasial sehingga dapat lebih mudah didapatkan dan dipahami oleh pengguna. Implementasi website ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Google Maps API. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML, Javascript dan CSS.Kata kunci: WebGIS, Peta, Sumur Bor, Kedalaman Akuifer, Google Maps API, JavaScript, PH

    HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT BANDA ACEH TAHUN 2012

    Get PDF
    KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSKRIPSI7 Oktober 2012Xiv + VI Bab + 73 halaman + 13 tabel + 1 skema + 14 lampiranAAN SOFYANA0807101060003HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PASIENTUBERKULOSIS PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKATBANDA ACEH TAHUN 2012ABSTRAKPenderita TB Paru masih mengalami stigma sosial dan ketidakadilan di masyarakat,diantaranya yaitu gangguan komponen konsep diri. Keluarga dapat menjadikelompok pendukung utama dalam hal pencegahan terjadinya gangguan komponenkonsep diri pada pasien TB Paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungandukungan keluarga dengan konsep diri pasien Tuberkulosis Paru di Balai KesehatanParu Masyarakat Banda Aceh 2012. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif.Desain penelitian cross sectional study melalui tekhnik purposive sampling denganjumlah sampel sebanyak 63 pasien TB Paru. Pengumpulan data penelitian dilakukanmulai tanggal 3 - 6 september 2012 dengan membagikan kuisioner yang terdiri dari35 item pernyataan dalam skala likert dan dichotomous choice. Metode analisis datadengan menggunakan uji statistik chi-square, hasil penelitian adalah ada hubunganantara dukungan sosial keluarga (P-value 0,005), dukungan penilaian (P-value0,010), dukungan tambahan (P-value 0,010) dan dukungan emosional (P-value0,022) dengan konsep diri pasien TB Paru. Maka dapat disimpulkan bahwa adahubungan antara dukungan keluarga (P-value 0,005) dengan konsep diri pasienTuberkulosis paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Banda Aceh tahun 2012.Saran bagi Poliklinik Paru BKPM adalah agar dapat meningkatkan pengetahuanpasien TB Paru bahwa penyakit TB Paru dapat disembuhkan dengan berobat secarateratur dan bagi keluarga untuk dapat memberikan dukungan sehingga dapatmeningkatkan konsep diri pasien kearah yang positif.Kata kunci : Tuberkulosis paru, konsep diri, dukungan keluargaDaftar bacaan : 24 buku + 8 jurnal + 4 internet (1999-2012

    Effect of Dope Solution Temperature on Characteristic and Performance of Cellulose Diacetate Membrane Based on Cellulose of Sengon Wood (Paraserianthes falcataria sp)

    Get PDF
    Cellulose diacetate (CA) based on cellulose of sengon wood (Paraserianthes falcataria sp) have content of acetyl as much as 39,66 % have be done as polymer material on preparation of membrane by phase inversion methode. Solution dope is done by blending cellulose acetate in 18% wt of polymer concentration with dimethyl formamide as solvent at room temperature, 40oC, and 50oC. After casting and evaporating on the glass plate, the thin layer of dope solution was coagulated in water at room temperature until formed the membrane. FTIR’s analysis shows typical group absorption of carbonyl C=O in the number of wave 1751 cm-1 and group of Acetyl C-O in number wave of 1250 cm-1 . The resulting membrane morphology by Scanning Electron Microscope (SEM) JSM-5000 showed asymmetric membrane consist of top layer with dense surface skin and bottom layer are more porous. The performance of membranes tested on 1 bar trans membrane pressure. Varying of dope solution temperature affected the membrane flux and rejection produced. Highest flux obtained at a temperature of 50°C for dope solution was 362.459 L/m2.hour, while the lowest flux generated in solution at room temperature dope was 244.34 L/m2.jam. Rejection of the standard solution dextran 9500 Da range 62.13% - 69.39%, while for 12 000 Da dextran standard solution at various temperatures dope solution produces rejection> 90%

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENERAPAN PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI (UNIVERSAL PRECAUTION) DI UGD RS ISLAM JEMURSARI

    Get PDF
    Pengendalian infeksi nosokomial merupakan salah satu upaya pengendalian infeksi yang saat ini digalakkan oleh instansi RSI Jemursari. Hal ini dikarenakan masih adanya angka infeksi nosokomial di RSI Jemursari sebesar 8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan prinsip pencegahan infeksi (Universal Precaution) di UGD RSI Jemursari. Desain penelitiannya analitik. Populasi penelitian yaitu semua perawat yaitu 16 orang dengan besar sampel 15 responden diambil menggunakan simpel random sampling. Variabel independennya tingkat pengetahuan perawat dan variabel dependennya penerapan prinsip pencegahan infeksi (Universal Precaution). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Data diolah dengan uji exact fisher dengan tingkat kemaknaan ρ< 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan perawat berpengetahuan cukup frekuensi 7 responden(46,7%),berpengetahuan baik 8 responden(53,3%). Dengan menerapkan prinsip pencegahan infeksi kriteria baik frekuensi 8 responden (53,3%), sedangkan yang menerapkan prinsip pencegahan infeksi tetapi kurang yaitu 7 responden(46,7%) yang terbukti dari hasil uji chi square, taraf signifikan ι=0,05 didapatkan nilai ρ= 0,010 sehingga ρ(0,010)<ι(0,05) artinya H1 diterima yaitu ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan prinsip pencegahan infeksi di UGD RSI Jemursari. Bagi tenaga perawat perlu ditingkatkan lagi pengetahuan tentang Universal Precaution agar mampu menerapkan prinsip pencegahan infeksi secara baik dan lengkap di rumah sakit

    ANALISIS NILAI KARAKTER PADA BUKU CERITA KISAH 1001 MALAM ABU NAWAS DAN ALADIN KARYA GIBRAN MAULANA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  setiap cerita pada karya sastra diharapkan dapat mempengaruhi nilai anak. Nilai karakter yang dimaksud disini adalah  Nilai karakter  menggambarkan sikap dan perilaku dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, masyarakat dan alam sekitar. Pendidikan karakter secara psikologis harus mencakup dimensi penalaran berlandasan moral (moral reasoning), perasaan berlandasan moral. Pendidikan karakter secara psikologis harus mencakup dimensi penalaran berlandasan moral (moral reasoning), perasaan berlandasan moral. Dengan pembelajaran menggunakan analisis nilai karakter pada buku “Cerita Kisah 1001 Malam Abu Nawas dan Aladin karya Gibran Maulana†diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik. Jenis penelitian  ini adalah  penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengkaji tentang apa saja nilai karakter yang terkandung dalam buku cerita “Cerita Kisah 1001 Malam Abu Nawas dan Aladin Karya Gibran Maulana†karena dalam perkembangan anak buku bacaan dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak yang membaca. Hasil penelitian  diperoleh   analisis nilai karakter pada buku cerita kisah 1001 Malam Abu Nawas diperoleh bahwa terdapat nilai religiusitas. Nilai religiusitas terlihat pada sikap Abu Nawas yang  taat beribadah. Abu Nawas adalah seorang hamba yang selalu berdoa dan beribadah kepada Tuhannya. Sikap karakter lain yakni adanya kejujuran. Hal ini terlihat dari Abu Nawas yang selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diminta oleh Baginda Raja. Abu Nawas juga selalu dipercaya dalam segala ucapannya. Disamping itu, Abu Nawas adalah seorang pribadi yang tertib dengan peraturan. Hal ini terlihat dengan mematuhi segala peraturan Baginda Raja untuk dirinya. Sedangkan nilai karakter pada cerita Aladdin dapat dilihat pada sikap dapat dipercaya dalam tindakan. Aladdin berusaha menolong  rakyat kecil dan miskin dengan memberikan bantuan kepada mereka dengan bantuan peri kecil. Hal ini merupakan bukti tanggung jawab Aladdin kepada orang-orang yang membutuhkan.  Hasil wawancara dengan guru kelas IV, diperoleh bahwa buku cerita â€1001 Malam†merupakan buku cerita yang menggambarkan Abu Nawas dengan penokohan cerdik. Isi cerita Abu Nawas dengan tanggungjawabnya untuk menyelesaikan segala tugas yang diberikan Baginda Raja. Abu Nawas juga seseorang yang peduli kepada sesama dan bertanggung jawab. Pengguaan buku cerita dalam pembelajaran harus memperhatikan isi cerita serta nilai karakater yang disampaikannya. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan analisis ini dapat memberi motivasi bagi pembaca untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam, semoga bermanfaat bagi pembaca.Kata Kunci: Nilai Karakter, Buku Cerita â€1001 Malam Abu Nawasâ€, â€Aladdinâ

    Pembuatan Papan Partikel (Particle Board) dari Tandan Kosong Sawit dengan Perekat Kulit Akasia dan Gambir

    Get PDF
    The need of wood as one of raw materials in furniture industry keeps increasing. One of efforts to reduce wood consumption is to develop research by creating composite design from material that contains sellulose to be particle board. Particle board is one of material alternatives that can be wood substitute. The objective of this research is to investigate the effect of natural-adhesive-mixture composition (acacia bark and gambier) with oil-palm-empty bunch toward mechanical property of particle board. Characterization of particle board was carried out by undertaking mechanical property testing (tensile strength and compressive strength) under wet and dry conditions. Composition variations of adhesive and oil-palm-empty bunch were 30:70; 40:60; 50:50; 60:40; 70:30. Making process of particle board is carried out by mixing oil-palm-empty bunch and adhesive with addition of 2% para-formaldehyde and water as much of 10%. Furthermore, the mixture is compressed by using Hot Press at temperature of 150oC and pressure of 10 kg/cm2 for 15 minutes. The research result indicates that the higher the adhesive composition (either adhesives of acacia bark or gambier), particle board resulted is better. In dry condition,  values of the tensile strength of particle boards  that have acacia bark adhesive and gambier adhesive have range of 84.2 - 104 Kgf/cm2 and 83.4 - 81.5 kg/cm2, respectively. Whereas, values of compressive strength of particle boards that have adhesives of acacia bark and gambier are in the range of 6.8 - 10.5 kg/cm2  and 6.3 - 9.3 kg/cm2, respectively. The values of tensile strength and compressive strength are obtained on compositions  of adhesive: oil-palm-empty bunch ≥ 40:60, and they have fulfilled satandard of SNI 03-2105-1996. The values of tensile strength and compressive strength of particle board in wet condition, either adhesives of acacia bark or gambier, have not fulfilled standard of SNI 03-2105-1996.Keywords: empty-bunch-oil palm, acacia bark, gambier, particle board, tensile strengt

    Ultrasound Assisted Extraction of Oleoresin from Nutmeg (Myristia Fragrans Houtt)

    Get PDF
    In the present study, the application of ultrasound to extract oleoresin from nutmeg (Myristica fragrans Houtt) was investigated. The extraction of oleoresin from nutmeg meat was performed by using ethanol as solvent. Experiments were carried out under the following conditions: total weight of nutmeg meat of 200 g, the mass ratio of dry meat nutmeg to solvent of 1:4, the size of the material of -10+18 mesh and the ultrasonic frequency of 45 kHz; with variation of extraction temperature (30, 40 and 50°C), and extraction time (1, 2 and 3 hours). This research was also using maceration and soxhlet for comparison. The experimental results showed that the Soxhlet method requires a longer time and higher temperature to produce oleoresin compared with maceration and ultrasonic waves assisted extraction methods. The ultrasonic extraction resulted highest oleoresin yield of 6.2% was obtained at the condition of 50oC and 3 hours of extraction temperature and extraction time, respectively. The oleoresin produced in the experimentwas analyzed by gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS), which showed that the two largest components in oleoresin are myristicin and eugenol

    PEMANFAATAN JERAMI, SEKAM PADI, SAMPAH RUMAH TANGGA DAN KOTORAN HEWAN UNTUK PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DENGAN FERMENTASI ANAEROB

    Get PDF
    Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi perhatian khusus adalah bagaimana meningkatkan produktivitas tanaman tanpa merusak lingkungan. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan akan mengganggu keseimbangan ekosistem, dan lama kelamaan tanah akan menjadi tandus. Saat ini penggunaan pupuk kimia oleh petani telah melebihi dosis yang dianjurkan, sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem tanah. Akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, mikroorganisme pengurai seperti zat rensik dan cacing tanah perlahan punah. Pemanfaatan jerami padi dan kotoran ternak (kotoran hewan) merupakan salah satu alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi hal di atas. Untuk menghindari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, salah satu alternatifnya adalah dengan mengubah limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik (bokashi). Hingga saat ini limbah pertanian seperti jerami padi dan kotoran sapi telah tersedia dalam jumlah yang sangat banyak namun belum dimanfaatkan secara optimal. Mitra usaha utama dalam program kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Tani Makmur Jaya, Desa Dilib Lamteungoh, Kecamatan Sukamakmur, dan Kabupaten Aceh Besar. Kelompok usaha ini terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri yang dibentuk pada tahun 2020, saat pandemi COVID-19 masih melanda nusantara. Kelompok tani yang hanya berjarak 17 km dari Kampus Universitas Syiah Kuala (USK) ini memanfaatkan lahan kosong di area sebelah balai desa untuk bercocok tanam berbagai tanaman dan sayuran yang hasilnya dijual kepada warga dan/atau ke pasar Sibreh/Samahani

    ANALISIS NILAI KARAKTER PADA BUKU CERITA KISAH 1001 MALAM ABU NAWAS DAN ALADIN KARYA GIBRAN MAULANA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh  setiap cerita pada karya sastra diharapkan dapat mempengaruhi nilai anak. Nilai karakter yang dimaksud disini adalah  Nilai karakter  menggambarkan sikap dan perilaku dalam hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, masyarakat dan alam sekitar. Pendidikan karakter secara psikologis harus mencakup dimensi penalaran berlandasan moral (moral reasoning), perasaan berlandasan moral. Pendidikan karakter secara psikologis harus mencakup dimensi penalaran berlandasan moral (moral reasoning), perasaan berlandasan moral. Dengan pembelajaran menggunakan analisis nilai karakter pada buku “Cerita Kisah 1001 Malam Abu Nawas dan Aladin karya Gibran Maulana” diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik. Jenis penelitian  ini adalah  penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengkaji tentang apa saja nilai karakter yang terkandung dalam buku cerita “Cerita Kisah 1001 Malam Abu Nawas dan Aladin Karya Gibran Maulana” karena dalam perkembangan anak buku bacaan dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak yang membaca. Hasil penelitian  diperoleh   analisis nilai karakter pada buku cerita kisah 1001 Malam Abu Nawas diperoleh bahwa terdapat nilai religiusitas. Nilai religiusitas terlihat pada sikap Abu Nawas yang  taat beribadah. Abu Nawas adalah seorang hamba yang selalu berdoa dan beribadah kepada Tuhannya. Sikap karakter lain yakni adanya kejujuran. Hal ini terlihat dari Abu Nawas yang selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diminta oleh Baginda Raja. Abu Nawas juga selalu dipercaya dalam segala ucapannya. Disamping itu, Abu Nawas adalah seorang pribadi yang tertib dengan peraturan. Hal ini terlihat dengan mematuhi segala peraturan Baginda Raja untuk dirinya. Sedangkan nilai karakter pada cerita Aladdin dapat dilihat pada sikap dapat dipercaya dalam tindakan. Aladdin berusaha menolong  rakyat kecil dan miskin dengan memberikan bantuan kepada mereka dengan bantuan peri kecil. Hal ini merupakan bukti tanggung jawab Aladdin kepada orang-orang yang membutuhkan.  Hasil wawancara dengan guru kelas IV, diperoleh bahwa buku cerita ”1001 Malam” merupakan buku cerita yang menggambarkan Abu Nawas dengan penokohan cerdik. Isi cerita Abu Nawas dengan tanggungjawabnya untuk menyelesaikan segala tugas yang diberikan Baginda Raja. Abu Nawas juga seseorang yang peduli kepada sesama dan bertanggung jawab. Pengguaan buku cerita dalam pembelajaran harus memperhatikan isi cerita serta nilai karakater yang disampaikannya. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan analisis ini dapat memberi motivasi bagi pembaca untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam, semoga bermanfaat bagi pembaca.Kata Kunci: Nilai Karakter, Buku Cerita ”1001 Malam Abu Nawas”, ”Aladdin

    Creativity In Sasando Violin Music Learning In Kupang East Nusa Tenggara Timur

    Get PDF
    The background of this research is the learning activities of students from the Edon Sasando Kupang studio, who have talent and creativity in the field of Sasando Biola music. This research was carried out with the aim of developing talents, interests, and creativity in studio students through lecture, demonstration and drill methods. This type of research uses descriptive qualitative with twelve research subjects, consisting of five juniors and seven seniors. Where the data obtained directly by the researcher there were four people in the junior class who were less creative, and independent, during the learning process in class, while the seven people in the senior class looked more creative, independent and effective. The results of the study as a whole show that firstly students become aware of playing Sasando Biola, secondly there is creativity in Sasando Biola accompaniment with a combination of several electric musical instruments which already have developments in the initial melody, rhythm and bass of the song, thirdly it can support the development of talents and abilities the creativity of studio students in participating in various artistic activities, as part of an attitude of appreciation and preservation of the art of Sasando music in society
    • …
    corecore