2 research outputs found

    PENGARUH PEMBELAJARAN DIFERENSIASI MELALUI MODEL STATION ROTATION TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara pelaksanaan pembelajaran diferensiasi model station rotation dengan pembelajaran langsung terhadap kemandirian belajar siswa kelas VIII di SMPN 1 Talun. Pembelajaran diferensiasi melalui model station rotation adalah model pembelajaran yang menggunakan pendekatan belajar berpusat pada siswa, mengakui keberagaman siswa dilihat dari kesiapan belajar siswa, karakteristik, dan gaya belajar siswa, dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran dalam 3 stasiun belajar yaitu metode diskusi, tugas individu dan pembelajaran berkelompok. Kemandirian belajar dalam penelitian ini terbagi kedalam 3 aspek yaitu aspek inisiatif, aspek tanggung jawab, dan aspek percaya diri. Latar belakang penelitian ini adalah sikap kemandirian belajar siswa kelas VIII di SMPN 1 Talun belum seluruhnya berkategori baik, serta guru di sekolah tersebut belum pernah menerapkan pembelajaran diferensiasi model station rotation. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen non equivalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu 8 kelas siswa kelas VIII di SMPN 1 Talun. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, sampel penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelompok kontrol. Temuan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok yang mengikuti pembelajaran diferensiasi model station rotation dengan kelompok yang mengikuti pembelajaran langsung terhadap kemandirian belajar siswa kelas VIII di SMPN 1 Talun

    Fenomena Insecurity di Kalangan Remaja dan Hubungannya dengan Pemahaman Aqidah Islam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Aqidah Islam pada remaja, mengetahui tingkat insecurity pada remaja, dan menguji apakah terdapat hubungan antara pemahaman Aqidah Islam (X) dengan insecurity (Y) pada remaja. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara pemahaman aqidah Islam dengan insecurity pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif asosiatif. Partisipan pada penelitian ini adalah 96 orang dari kalangan remaja yang berusia 12β€”21 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang menggunakan skala sikap model Likert, dan terdiri atas skala untuk mengukur pemahaman aqidah Islam dan insecurity. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, juga menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasilnya diketahui bahwa tingkat pemahaman aqidah Islam remaja di sudah sangat baik, sementara tingkat insecurity remaja pada tingkat baik. Kemudian, pada uji korelasi diperoleh nilai r = 0,028 (p = 0,05), sehingga korelasi antara kedua variabel signifikan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman aqidah berperan secara signifikan terhadap perasaan insecurity remaja. Pemahaman aqidah dianggap sebagai aspek penting yang mempengaruhi remaja dalam menghadapi masa-masa transisi yang sulit
    corecore