BEBERAPA POLA KEJAHATAN DI JAWA TIMUR

Kiranya dapat di mengerti bahwa suatu perbuatan itu dilakukan seorang karena terdorong olen sesuatu hal atau oleh karena sebab-sebab tertentu baik itu timbu1 da1am atau diluar diri si pelaku. begitu pula ha1nya bagi suatu kejahatan. demikian pula terhadap korak, tidak ter1epas dari ha1••ha1 tersebut sebagai faktor pendorong nya. menurut keterangan yang penulis peroleh dari pihak kepolisian di Surabaya bahwo korat di mulai dari pertumbuhan yaitu orang – orang gelandangan yang setiap hari kerjanya memungut barang-barang yang tcrceccr da1am pemindahan dari gudang ke atas truk karena ketekunannya maka barang yang di peroleh cukup banyak yang kemudian di jual dan dari hasil inilah mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari - har

BEBERAPA POLA KEJAHATAN DI JAWA TIMUR

Kiranya dapat di mengerti bahwa suatu perbuatan itu dilakukan seorang karena terdorong olen sesuatu hal atau oleh karena sebab-sebab tertentu baik itu timbu1 da1am atau diluar diri si pelaku. begitu pula ha1nya bagi suatu kejahatan. demikian pula terhadap korak, tidak ter1epas dari hal-hal tersebut sebagai faktor pendorong nya. menurut keterangan yang penulis peroleh dari pihak kepolisian di Surabaya bahwo korat di mulai dari pertumbuhan yaitu orang - orang gelandangan yang setiap hari kerjanya memungut barang-barang yang tcrceccr da1am pemindahan dari gudang ke atas truk karena ketekunannya maka barang yang di peroleh cukup banyak yang kemudian di jual dan dari hasil inilah mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari - har

PENGABSTRAKAN BAHAN PUSTAKA UNTUK PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN

Ilmu hukum berkembang sebagai ilmu khusus yang memisahkan diri dari kajian filsafat (filsafat tentang keadilan yang kemudian lazim juga disebut filsafat hukum) pada era berkembangnya filsafat positivisme. Sejaman dengan berkembangnya llmu hukum aliran positivisme ini berkembang pula spesialisasi hukum, dan kemudian daripada itu juga spesialis hukum. Spesialisasi hukum melahlrkan konsep hukum positif (yang hendak memhedakan kaidah-kaidah hukum dari kaidah-kaidah sosial lain yang tak pernah terumus dalam suratan melainkan hanya tersirat dalam ucapan-ucapan saj

STRUKTUR KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI DI PEDESAAN

Penelitian ini bermaksud untuk melihat baqaimana sesungguhnya kehidupan struktur sosial budaya masyarakat tepian kota y;nq dttannai oleh adanva perluasan kota melalui pembanaunan kompleks-komoleks nerumahan baru. Dan Bnakah rnasvarakat tenian kota se1emikian itu danat rnenjadi perantara antara karakteristtk kota dengan karakteristik dese. sebagai oejala rurbanis~si. Dari hasil penqamatan dineroleh kesimnulan bahwa rnasyarakat tenian kot~ yang ditandai oleh nibancrunnya komnleks komnleks nerumahan baru tersebut, ttdak melahirkan gejala rurbanisa~i. yann menghubungkan karakteristik kota dengan karakteristik desa. Apa yane terjadi adalah keternilahan antar seareoasi suburbanite dengan seqre~asi native. Seregasi mana cenderung m~nghasilkan isolasi sosial spatial Ral tersebut ditunjukkan oleh berbaqai indikasi. terutama bentuk fisik pemukiman, dan asosiasi sukarela yang berkernbang di kompleks pemukiman tersebut

KAMPUCHEA 1975-1985

Konflik-konflik di Kamboja -sejak masa berlangsungnya gerakan kemerdekaan utuk mengakhiri ko1onialisme sampai ke pecahnya perang saudara pada tahun 1970-1975, dan sampai pula ke terjadinya invasi Vietnam ke Kamboja- semuanya memperlihatkan satu pola yang sama; yaitu, bahwa yang sebenarnya selalu menjadi penyebab utama konflik-konflik tersebut tak lain adalah pertikaian-pertikaian internal antara kekuatan-kekuatan politik yang ada di kamboja. konflik-konflik di Kamboja ini selalu menjadi semakin rumit dan meluas karena pihak-pihak yang bertentangan di Kamboja selalu mengundang campur tangan pihak luar. mereka yang bersengketa berharap bahwa campur tangan pihak 1uar itu akan dapat membantu dan menguntungkan pihaknya; padahal negara-negara 1uar yang diundang untuk campur tangan itu dapat dipastikan akan sela1u berniat untuk memperjuangkan kepentingan sendiri, baik kepentingan di Kamboja atau kepentingannya di Indonesia pada umumnya