16 research outputs found

    Pengembangan Sistem Aplikasi Pengiriman Data Daerah Terpencil Berbasis Delay Tolerant Network

    Get PDF
    Letak geografis dari daerah pedesaan terpencil dan tersebar yang jauh dari pusat kota  serta  tidak  memiliki  infra  struktur  telekomunikasi  kabel  maupun  nirkabel  yang menjangkau  daerah  tersebut,  sehingga  ketika  menyampaikan  data  dari  pedesaan  ke kota  mengalami  hambatan.  Delay  Tolerant   Network   (DTN)   menyediakan  model komunikasi store-carry-forward yang bertumpu pada mobilitas node untuk mentransfer data  antara  node  yang  terpisah  secara  geografis.  Sistem  jaringan  ini  dapat  sebagai solusi  alternatif  untuk  jaringan  komunikasi  pada  daerah  terpencil  yang  memiliki permasalahan  putusnya  koneksi  saat  transfer  data  masih  berlangsung.  Konsep  DTN dapat  diterapkan  pada  jaringan  dengan  memanfaatkan  kendaraan  yang  berperan sebagai  kurir  digital  untuk  menyebarluaskan  data  dari  satu  tempat  ke  tempat  lain, contohnya   mentransfer   data   dari   Tempat   Pemungutan   Suara   (TPS)   ke   Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kemudian ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota. Kurir digital dapat bergerak ke daerah terpencil yang membutuhkan akses jaringan dan mengumpulkan  data-data,  selanjutnya  kurir  digital  bergerak  ke  tempat  yang  memiliki akses internet dan memproses permintaan-permintaan tersebut

    Analisis Marker Warna Augmented Reality pada Rancangan Furniture Ruangan

    Get PDF
    AR bermanfaat bagi aplikasi industri untuk meningkatkanpersepsi visualpengguna, contohnya sistem AR inimampumengvisualisasikanproyekgedung barudi sebuah lokasi konstruksiyang nyata, yang memberikanpenampilpemahaman yang lebih baiksesuai denganlingkungan yang ada. Metode yang digunakan oleh AR adalah deteksi dan tracking marker, dalam mendeteksi marker kadangkala objek tidak dapat muncul karena pengaruh dari beberapa faktor yaitu ukuran cetak marker, warna, kondisi cetak marker dan lingkungan ketika pengambilan marker oleh kamera ( cahaya ), oleh sebab itu pada penelitian ini menganalisis marker warna AR untuk rancangan furniture ruangan. Marker warna yang digunakan adalah marker brosur warna 8 bit RGB dengan ukuran gambar 496 x 702 pixel dengan ukuran cetak marker 210 x 148,5 mm dan 297 x 420 mm. Pada pengujian mengambil 6 kondisi cetak marker, dimana cetak marker diletakkan disebuah ruangan kemudian kamera akan mendeteksi secara real-time kepada cetak marker. Pada pengolahan data menggunakan histogram dan star-rating sebagai indikator kemungkin marker dapat terdeteksi. Berdasarkan pengujian dan pengolahan data,maka bahwa ukuran cetak marker,kondisi cetak marker dan lingkungan ketika deteksi marker mempengaruhi visualisasi objek

    Tracking Markerless Augmeted Reality untuk Design Furniture Room

    Get PDF
    Metode yang digunakan oleh AR ini adalah menggunakan sistem melacak dan deteksi marker sebagai trigger untuk menampilkan benda virtual melalui media visual (kamera).Marker yang digunakan pada penelitian ini termasuk jenis markerless yang dideteksi menggunakan metode SIFT. Pengujian dilakukan dengan meletakkan markerless yang bertindak sebagai image target yang diletakkan pada sebuah ruangan kemudian kamera akan mengarahkan ke markerless tersebut. Markerless yang bertindak sebagai image target dalam penelitian ini dilakukan dua gambar dengan kedalaman warna berbeda yaitu 8 dan 16 bit.. Parameter yang diuji adalah jumlah keypoint dan matching dengan kondisi jarak,rotasi,sudut pandang ( derajat ) dan kondisi pencahayaan. Berdasarkan pengujian didapat hasil dari jumlah keypoint dan matching, terdeteksi dengan nilai matching dipengaruhi oleh 4 parameter yang juga berpengaruh terhadap terdeteksi atau tidak terdeteksi image target

    Pembuatan Modul Sensor Berbasis XBEE

    Get PDF
    Alat ini dibuat untuk memberikan informasi suhu dan kelembaban pada tanah dan air. Pengukuran suhu dan kelembaban sangat penting dilakukan pada daerah tertentu yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Sistem pengukur suhu dan kelembaban yang digunakan saat ini menggunakan sensor DHT11, LM35 dan soil moisture. Sensor DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. sensor LM35 berfungsi untuk mengukur suhu udara dan sensor soil moisture berfungsi untuk membaca kelembaban tanah. Alat ini dibuat untuk mengukur suhu dan kelembaban lalu dapat dihubungkan dengan komputer, data ditampilkan melalui LCD dan dapat menyimpan hasil pengukuran pada logger. Sistem ini memanfaatkan kemampuan mikrokontroler dalam proses akuisisi data suhu dan kelembaban dari sensor. Komunikasi antara mikrokontroler dan komputer dibuat menggunakan komunikasi serial. Komunikasi serial dibangun dengan Xbee. Data suhu dan kelembaban yang diukur sensor dibaca oleh mikrokontroler dan dikirimkan ke komputer melalui port serial. Hasil pengujian sistem secara keseluruhan menunjukkan bahwa data pengukuran suhu dan kelembaban dapat dikirimkan dan ditampilkan di komputer. Dari hasil pengukuran suhu dan kelembaban didapatkan data error sensor suhu 0.41⁰C-2.26⁰C dan error pada pengukuran  kelembaban 7.15%-47.8%

    Location Based Service for Information Publication Using GPS on Android-Based Mobile Phone

    Get PDF
    The increasing development of mobile technology makes some technology capable to running on multiple mobile platforms. One of them is Location Based Service. Location Based Service is a service provided by the position of the user. One of the utilization of Location Based Service technology is a publication of public information. This information may include important information such as hotels, gas stations, ATMs, and Event. Location Based Service is very dependent on the user's position, therefore, the accuracy of component positioning should be accurate enough. By default configurations android GPS accuracy is not very good, needed tweaking to minimize errors in accuracy. To measure the accuracy shift used haversine formula. Haversine formula is a method to measure the distance between two points on the sphere based on its latitude and longitude. Based on test results without tweaking the maximum accuracy shift is 30 meters while with tweaking only 11 meters. Average accuracy shift without tweaking is 18 meters down to 8 meters using tweaking. Thus the process of tweaking can improve the accuracy of GPS

    Deteksi Keypoint pada Markerless Augmented Reality untuk Design Furniture Room

    Get PDF
    Metode yang digunakan oleh AR ini adalah menggunakan sistem melacak dan deteksi marker sebagai trigger untuk menampilkan benda virtual melalui media visual (kamera).Marker yang digunakan pada penelitian ini termasuk Markerless yang dideteksi menggunakan metode SIFT. Pengujian dilakukan dengan meletakkan brosur yang bertindak sebagai markerless yang diletakkan pada sebuah ruangan kemudian kamera akan mengarahkan ke arah brosur tersebut. Brosur yang bertindak sebagai image target dalam penelitian ini dilakukan 4 gambar. Parameter yang diuji adalah jumlah keypoint dan matching dengan kondisi jarak,rotasi,sudut pandang( derajat ) dan cahaya. Berdasarkan pengujian didapat hasil dari jumlah keypoint dan matching, terdeteksi dengan nilai matching diatas 39,sedangkan tak terdeteksi dengan nilai dibawah range nilai matching tersebut

    Validasi Paket Data dengan Menggunakan Entropy dan Information Gain

    Get PDF
    Saat ini, internet lebih banyak menggunakan komunikasi terenkripsi dibandingkan kemananan (security). Saat ini sudah juga digunakan https dalam internet, tetapi ada permasalahan dalam hal klasifikasi paket terenskripsi. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, dimana yang telah berhasil mengklasifikasi paket data secara offline tetapi belum berhasil dalam mengindentifikasi dan mengelompokkan layanan terinkripsi secara mendalam. Penelitian ini membangun simulasi secara nyata dalam pembuatan topologi dan klasifikasi dengan menggunakan entropy sebagai pemilihan atribut. Tujuan penelitian ini dapat melakukan validasi data untuk trafik terenkripsi dan information gain. Studi kasus dilakukan pada implementasi jaringan komputer di Fakultas Ilmu Komputer Unsri. Feature dengan metode feature rangking menghasilkan nilai entropy tertinggi 0.07414856 rangking pertama untuk atribut paket terenkripsi

    IMPLEMENTASI ALGORITMA TRIPLE-DES (3DES) DALAM PENGAMANAN ID TAG RFID BERBASIS CLIENT SERVER

    Get PDF
    Sistem keamanan merupakan hal yang sangat dibutuhkan pada RFID. Dalam penggunaan RFID dimanfaatkan sebagai alat otentikasi user yang bisa memberikan akses lebih pada suatu sistem. Apabila hak otentikasi dipergunakan untuk hal yang salah maka hal itu akan sangat berbahaya. Pola yang digunakan adalah mengirimkan data ID Tag RFID sebagai kode otentikasi yang unik. ID Tag RFID akan dikirim dari client ke server dengan menggunakan skala jaringan lokal. Pengiriman data ID Tag RFID dapat dilakukan dengan menggunakan media transmisi nirkabel. Ketika dalam proses pengiriman, pihak lain dapat mencuri data dengan teknik sniffing. Untuk meminimalisir resiko pencurian data tersebut dapat diterapkan metode enkripsi data dengan algoritma Triple-DES (3DES). Algoritma 3DES adalah suatu algoritma pengembangan dari algoritma DES (Data Encryption Standard). Perbedaan DES dengan 3DES terletak pada panjangnya kunci yang digunakan. Pada DES menggunakan satu kunci yang panjangnya 56-bit, sedangkan pada 3DES menggunakan 3 kunci yang panjangnya 168-bit (masing-masing panjangnya 56-bit).

    Akurasi Pembacaan GPS pada Android untuk Location Based Service (Studi Kasus: Informasi Lokasi SMA di Palembang)

    Get PDF
    Telepon pintar sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Selain untuk komunikasi, telepon pintar juga digunakan sebagai alat pencari informasi yang cepat serta bebas, tidak bergantung tempat dan waktu. Pencarian informasi berdasarkan posisi pengguna. Pencarian informasi tempat yang berdasarkan posisi dan waktu dapat dilakukan dengan menggunakan location based service. Permasalahan yang timbul ialah akurasi pembacaan lokasi dari alat yang ada dalam telepon seluler tersebut, yaitu global positioning system (GPS). Pada saat pembacaan, pergeseran titik posisi pengguna dapat terjadi sehingga posisi yang diperoleh tidak berada tepat pada posisi aktual di peta digital. Penelitian ini mengukur akurasi pembacaan dari GPS yang berada dalam perangkat telepon pintar Android. Data diambil berdasarkan studi kasus pada posisi lokasi sekolah SMA Negeri yang ada di Palembang. Pengambilan data dengan membuat aplikasi yang dipasang dalam perangkat telepon pintar yang secara langsung dapat mengambil, mengolah, sampai menampilkan data posisi pada peta digital di telepon pintar pengguna. Setelah data didapat, pengolahan data dengan rumus Haversine dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pergeseran lokasi sebagai nilai akurasi alat. Pergeseran lokasi dengan membandingkan hasil pembacaan alat GPS yang berada dalam perangkat Android terhadap GPS komersial (GPS Garmin). Hasil akurasi pergeseran pembacaan yang diperoleh adalah sebesar 10.9489 meter.Kata Kunci: akurasi, Android, global positioning system, location based servic

    Deteksi Objek Serupa Menggunakan You Only Look Once (YOLO3.0)

    Get PDF
    Saat ini deteksi objek yang digabungkan dengan sistem AI sering digunakan untuk mendeteksi (objek dalam sebuah gambar. Hal ini telah diaplikasikan dalam dikehidupan sehari sehari diantaranya di bidang pertahanan, sistem pengawasan suatu kota maupun dipakai  pada fitur mobil untuk meminimumkan kecelakaan. Dalam paper ini  fokus membahas deteksi objek menggunakan YOLO3.  Objek yang dideteksi dalam paper ini adalah truk dan bus, kedua kendraaan tersebut merupakan kendaraan beroda empat berbentuk persegi panjang  yang sering ditemukan dijalan. Kedua kendaraan ini merupakan objek berbentuk mirip dan kadang keliru untuk identifikasi kedua objek tersebut. Sistem ini dimulai dari membuat dataset  gambar truk dan bus, dimana dataset ini terdiri dari data training dan dataset. Kemudian dilanjutkan dengan proses  ekstrasi fitur yang menggunakan metode Darknet-53 dan deteksi objek menggunakan  Feature Pyramid Network (FPN), akhirnya jika dikenali maka objeknya akan diberikan bounding box. Tujuan dari proses ini mendapatkan nilai akurasi dengan  objek yang memiliki bentuk yang  mirip dan mencari faktor yang mempengaruhi nilai akurasi tersebut.  Hasil proses deteksi objek menggunakan YOLO3 dapat menaikkan nilai akurasi pada objek dengan bentuk serupa, walaupun terdapat beberapa  kelemahan. Faktor yang mempengaruhi  nilai akurasi yaitu nilai threshold yang sangat mempemgaruhi  dalam membedakan  bentuk objek yang satu dengan objek yang lain terutama jika objek tersebut memiliki bentuk yang miri
    corecore