53 research outputs found

    ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) WORTEL (Daucus carota L.) DI SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) MANTUNG DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG

    Get PDF
    This research aims to analyze the management of carrot supply chains located in the Mantung Agribusiness Sub Terminal of Pujon District, Malang Regency. Data retrieval is carried out by the interview method. Sampling was carried out non probability sampling with snowball sampling techniques with respondents as many as 30 people, 15 farmers, 5 collectors, 5 wholesalers and 5 retailers. The research approach is a qualitative and quantitative approach, a qualitative method for analyzing supply chain management using the Food Supply Chain Network (FSCN) approach quantitative method in the form of multiple linear regression analysis by analyzing marketing margins, price transmission elasticity analysis and marketing efficiency analysis. The results showed that the marketing channels located in STA Mantung there are 2 channels, marketing margins show efficient value, analysis of the elasticity of price transmission Et > 1 and 3 variable prices at the farmer level, prices at the consumer level and marketing flow have a significant effect on marketing efficiency

    ANALISIS KEPUTUSAN PETANI BERUSAHATANI MELON DI DESA KLOTOK KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to (1) determine the comparative magnitude of the feasibility of R / C Ratio farming from lowland rice farming to melon farming and (2) to know the factors that influence farmers' decisions in melon farming in Klotok Village, Plumpang District. This research was determined by purposive sampling in Klotok Village, Plumpang District, Tuban Regency using simple random sampling method. using 65 samples of farmers with the criteria of 30 lowland rice farmers and 35 melon farmers. Analysis of the data used is descriptive analysis and logit model analysis to find out the factors that influence farmers' decision to melon. Based on the results of this study indicate that significantly the factors that influence the decision of farmers in deciding melon farming are influenced by variables of age, land area, number of family members, and income, while the variables that have no effect are education, capital, farming experience and frequency of counseling.  

    Analisis Pendapatan Usahatani Jagung (Zea Mays) di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

    Get PDF
    AbstrakJagung adalah salah satu komoditas yang unggul dalam subsektor tanaman pangan yang mempunyai nilai guna strategis untuk dikembangkan. BPS Jawa Timur, 2013-1017 di daerah Malang Kabupaten produksi jagung, pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan sebanyak 7%, pada tahun 2014-2015 mengalami kenaikan sebanyak 1%, pada tahun 2015-2016 mengalami penurunan sebanyak 14%, pada tahun 2016-2017 mengalami kenaikan produksi jagung sebanyak 5%. Adapun tujuan penelitian dalam penelitian yang telah dilakukan yaitu untuk menganalisis efisiensi usahatani jagung di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Penelitian ini dilakukan di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Penetuan tempat penelitian ini bahwa di Desa Ringinsari termasuk Desa yang menghasilkan jagung terbanyak di Daerah Malang Selatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple acak sederhana dan total populasi sebanyak 115 orang petani metode pengambilan sampel sebanyak 45 orang petani. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah R/C Ratio.Kata Kunci : Pendapatan, Usahatani, Jagun

    PENDAPATAN DAN EFESIENSI USAHATANI CABAI MERAH DI MERJOSARI LUWOKWARU MALANG

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan efesiensi produksi usahatani cabai merah kepada hasilusahatani cabai merah di Merjosari Lowokwaru Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Desember 2020. Pada penelitian ini diambil sampel sebanyak 39 orang petani cabai merah dan menggunakan metode random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis R/C ratio, dimana R/C Ratio sebesar 2,71 yang artinya setiap biaya yang akan dikeluarkan sebesar satu rupiah akan memperoleh pendapatan sebesar 2,71 rupiah, nilai R/C Ratio > 1 yang berarti usahatani tersebut dikatakan efisien dan layak untuk dijalankan.Kata kunci: farming, red chilies, production factors, R/C rati

    Marketing mix and factors that affect cigarette consumption

    Get PDF
    The Ministry of Industry noted the number of workers in the industrial sector was 5.98 million people, higher than the number of manufacturing and distribution (4.28 million), and the rest belonged (1.7 million). The purpose of this study is to analyze the marketing mix and the factors that influence the consumption of cigarettes. The research data consisted of primary data obtained through direct interviews with consumers, taken by accident sampling with a total sample of 95 respondents. Data analysis uses multiple linear regression models. The results showed that the product in the form of product availability contributed to cigarette consumption by 50.52%, the price in the form of a price ratio of 45.26%, the distribution variable in the form of ease in getting products by 47.36%, and promotion in the form of advertising attractiveness by 46, 31%. Price, distribution, and promotion have a significant effect on cigarette consumption, while products do not affect. It is necessary to improve the quality of packaging, physical form, and taste with a balanced pric

    PROFIL PETANI KELAPA SAWIT DI DESA DERANGGA, KECAMATAN HANAU, KABUPATEN SERUYAN, KALIMANTAN TENGAH

    Get PDF
    Minat petani terhadap usahatani kelapa sawit sangat tinggi. Hal ini disebabkan hasil ekspor kelapa sawit masuk 10 besar penyumbang devisa terbesar bagi negara. Selain itu industri kelapa sawit mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 16,2 juta orang dan kelapa sawit berpotensi mampu mencukupi kebutuhan minyak nabati dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil petani kelapa sawit di desa Derangga, kecamatan Hanau, kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan data berupa observasi, wawancara, studi kasus dan kuesioner yang sudah di siapkan. Sampel yang digunakan adalah petani yang berusahatani kelapa sawit di desa Derangga. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) di desa Derangga, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut banyak masyarakat yang berusahatani kelapa sawit. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar petani yang melakukan usahatani kelapa sawit adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia muda antara 18-25 tahun dengan status sudah menikah, memiliki tingkat Pendidikan rata-rata SMA, dengan pendapatan antara Rp. 2.000.000 – 5.000.000, Sebagian besar memiliki perkejaan sampingan sebagai karyawan swasta, memiliki tanggungan keluarga sebanyak 5 orang dengan pengalaman bertani sekitar 1-10 tahun dan memiliki luas lahan sekitar ≤ 2 Ha.  Kata Kunci: profil petani, usahatani kelapa sawit, karakteristik petani sawi

    PROFIL PETANI PORANG DI DESA REJOSARI KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG

    Get PDF
    AbstrakPorang memiliki potensial untuk dikembangkan sebagai komoditi ekspor karena beberapanegara membutuhkan tanaman ini sebagai bahan makanan maupun bahan industri. Dilihat darisegi ekonomi tanaman porang memiliki nilai ekonomis tinggi yang potensial sebagai sebagai salahsatu sumber pendapatan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil petani porangDesa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Metode pengambilan data menggunakanwawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan Simple RandomSampling dengan populasi petani porang sebanyak 121 orang untuk mendapatkan sampel yangmenggambarkan populasi maka digunakan rumus slovin diperoleh hasil sebanyak 43 sampel.Penelitian dilakukan pada bulan Februari - Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profilpetani yang dideskripsikan melalui umur, pendidikan, pekerjaan dan luas lahan. Dari 121 petaniporang didominasi oleh umur lanjut usia berkisar 41-50 tahun yang artinya masih belum banyakditemukan petani-petani milenial yang berusahatani porang. Tingkat pendidikan petani respondenmasih didominasi dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dari 43 petani responden yangberpendidikan SD sebanyak 21 orang dengan persentase 49% artinya tingkat pendidikanmerupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam berusahatani selain di dukungoleh pengalaman berusahatani. Pekerjaan petani rata-rata sebagai petani sebanyak 39 respondendengan persentase 90% artinya petani yang menjadikan pekerjaan usahatani porang sebagaipekerjaan utama dikarenakan hasil pertanian yang diperoleh dapat dijual guna untuk memperolehpenghasilan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebanyak 20 orang memiliki luas lahan≤ 1 artinya luas lahan yang dimiliki oleh petani maka semakin besar pula hasil panen yangdiperoleh petani.Kata Kunci : Tanaman Porang, Desa Rejosari, Profil Petan

    PENDAPATAN DAN EFESIENSI USAHATANI CABAI MERAH DI MERJOSARI LUWOKWARU MALANG

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan efesiensi produksiusahatani cabai merah kepada hasilusahatani cabai merah di Merjosari LowokwaruMalang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Desember 2020. Pada penelitianini diambil sampel sebanyak 39 orang petani cabai merah dan menggunakan metoderandom sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis R/C ratio,dimana R/C Ratio sebesar 2,71 yang artinya setiap biaya yang akan dikeluarkan sebesarsatu rupiah akan memperoleh pendapatan sebesar 2,71 rupiah, nilai R/C Ratio > 1 yangberarti usahatani tersebut dikatakan efisien dan layak untuk dijalankan.Kata kunci: farming, red chilies, production factors, R/C rati

    Factors Affecting the Farmer’s Response to the Development of Soybean Farming in East Java Indonesia

    Full text link
    The research was conducted to find out (1) factors influencing farmer\u27s decision to cultivate soybean, and (2)the opportunity level of farmer response to soybean farming in Jember and Sampang. Research location was determined through purposive method and sampling conducted through simple random sampling method. Data analysis method used was logit regression model where the dependent variable (Y) was dummy variable with value of 1 (response) and 0 (non-response). Research result found G value of 130.198 (p-value = 0.0001) indicating that logistic regression model, as a whole, could explain farmers\u27 decision in their response to soybean farming. Factors influencing farmers\u27 response to soybean farming were acreage, education, income, and area status

    Analisis Efisiensi Pemasaran Buah Apel Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu

    Get PDF
    ABSTRACKTujuan penelitian ini adalah 1)Untuk mengetahui margin pemasaran pada komoditas apel di kecamatan Bumiaji Kota Batu. 2) Untuk mengetahui  tingkat efisiensi pemasaran komoditas apel di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. metode penelitian yakni penelitian kuantitatif  menggunakan pertanyaan terstruktur dicatat diolah dan dianalisis, untuk penentuan responden petani menggunakan metode snow ball sampling. Metode pengambilan data dengan  mengumpulkan data primer dan skunder. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa 1) didapat lebih 1saluran pemasaran, 2 dan 3 ) 1.Margin pemasaran yang terjadi di Desa Bumiaji Kota Batu dari tiga saluran yaitu :Margin pemasaran pada Saluran Pemasaran I :  Petani – Tengkulak – Pedagang sebesar Rp .2591/Kg .Margin Pemasaran pada Saluran Pemasaran II : Petani – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen sebesar Rp. 48750/Kg .Margin Pemasaran Saluran Pemasaran III : Petani – Pedagang Pengecer –Konsumen sebesar Rp. 5250/Kg .Hasil dari elastisitas transmisi harga sebesar 0,98 yaitu lebih besar dari 1 (Et < 1). Ini menunjukan jika terjadi perubahan harga sebesar 1 % di tingkat pengecer akan mengakibatkan perubahan harga sebesar 0,98 % di tingkat petani. Sehingga struktur pasar yang terbentuk di Kecamatan Bumiaji Kota Batu adalah pasar OligopsoniSaran Sebaiknya Pemda memberikan kesempatan investor luar untuk berinvestasi di desa bumiaji dengan tujuan agar  apel tidak di jual ke eksportir luar, melainkan mengolahnya menjadi produk (nilai tambah).Kata kunci:Pemasaran Buah Apel , Efisiensi Pemasaran
    • …
    corecore