LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 4 GAMPING

Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 di SMP Negeri 4 Gamping yang berlokasi di Jl. Ambar Ketawang Sleman, Yogyakarta. Praktik pengalaman lapangan ini dimulai dari 10 Agustus sampai 12 September 2015. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Sebelum kegiatan PPL ini berjalan di lokasi, semua mahasiswa wajib menempuh mata kuliah microteaching. Kegiatan awal dalam PPL ini adalah observasi kelas, kelas yang diobservasi adalah kelas VIII F. Kegiatan obeservasi ini bertujuan memberikan pengalaman awal tentang situasi kelas, kegiatan yang kedua adalah persiapan, dalam persiapan ini ada yang sifatnya administratif dan persiapan yang sifatnya personal. Persiapan yang sifatnya administratif berupa konsultasi dalam penyusunan RPP yang terkait dengan materi, metode, dan media yang akan digunakan, sedangkan yang sifatnya personal adalah mempersiapkan fisik dan mental. Inti kegiatan praktik pengalaman lapangan ini terdiri dari dua yaitu praktik mengajar dan membuat administrasinya. Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 4 Gamping , penyusun mendapat kesempatan praktik mengajar di kelas VIII C, VIII D, VII E, dan VIII F. Praktikan melakukan praktek mengajar pokok di kelas setiap hari Senin jam ke-6 dan 7, Selasa jam ke-3 sampai 8, Rabu jam ke-1-2 5-6, Kamis jam ke-1-2 5-7, Jumat jam ke-3-5, Sabtu jam ke-3-6 dalam setiap minggunya. Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan menggunkan media power point, juga beberapa contoh artikel dari ensiklopedia, buku telepon, dan beberapa contoh surat dinas dan gambar denah, sedangkan metode atau strategi pembelajaran yang digunakan berupa diskusi, tanya jawab dan permainan. Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang berupa praktik mengajar, situasi pembelajaran secara umum dapat terkendali, interaksi belajar mengajar dapat terkondisikan, akan tetapi masih ada banyak kekurangan dan tindak lanjut yang perlu untuk diperbaiki di masa yang akan datang. Besarnya dukungan dari sekolah pada mahasiswa PPL sangat membantu mahasiswa dalam menjalankan program-progamnya. Adanya kerjasama, kekompakan, kerja keras, kedisiplinan, tenaga, dana, dan waktu sangat mendukung terlaksananya program-program PPL yang baik

BIOREMEDIASI LOGAM KROMIUM (VI) PADA LIMBAH MODEL PENYAMAKAN KULIT MENGGUNAKAN BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri lokal Pseudomonas aeruginosa untuk mereduksi logam Cr (VI) menjadi logam Cr (III) pada limbah model penyamakan kulit. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan meliputi sub kultur Pseudomonas aeruginosa, penentuan pengaruh keberadaan logam Cr (VI) terhadap ketahanan hidup Pseudomonas aeruginosa dengan cara penentuan kurva pertumbuhan bakteri pada media dengan dan tanpa suplementasi kalium dikromat (K2Cr2O7) sebagai sumber logam Cr (VI), penentuan konsentrasi hambat minimum (Minimal Inhibitory Concentration/MIC) logam Cr (VI) terhadap Pseudomonas aeruginosa dan pengujian kemampuan Pseudomonas aeruginosa dalam mereduksi logam Cr (VI) menjadi logam Cr (III) pada limbah model penyamakan kulit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terlihat adanya pengaruh akibat keberadaan logam Cr (VI) pada media yaitu terjadi penurunan tingkat ketahanan hidup Pseudomonas aeruginosa pada media dengan kandungan logam Cr (VI) sebesar 100 ppm. Konsentrasi hambat minimum (Minimal Inhibitory Concentration/MIC) logam Cr (VI) terhadap Pseudomonas aeruginosa terjadi pada konsentrasi logam Cr (VI) sebesar 70 ppm, hasil uji reduksi logam Cr (VI) oleh Pseudomonas aeruginosa menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsentrasi logam Cr (VI) sebesar 100 ppm di media menjadi 5,86 ppm dengan efisiensi sebesar 94,73% selama 48 jam pengujian. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Pseudomonas aeruginosa berpotensi sebagai agen bioremediator untuk mereduksi logam kromium heksavalen Cr (VI) menjadi logam kromium trivalen Cr (III) pada limbah penyamakan kulit. ; This research aims at investigating the capability of locally bacterial Pseudomonas aeruginosa to convert chromium hexavalent (Cr (VI)) in to chromium trivalent (Cr (III)) on leather tannery effluent model. This study involved in the sub culture of Pseudomonas aeruginosa, the effect of Cr (VI) on growth of Pseudomonas aeruginosa in the medium contaminated with and without sodium dichromate (K2Cr2O7) as a source of hexavalent chromium, minimum inhibition concentration (MIC) of Cr (VI) on Pseudomonas aeruginosa growth, and the capability of Pseudomonas aeruginosa to switch Cr (VI) into Cr (III) through reduction process. The result show the decreased of Pseudomonas aeruginosa growth rate at the medium with 100 ppm of Cr (VI). The MIC measurements shows the minimum inhibition concetration of Cr (VI) to Pseudomonas aeruginosa found at 70 ppm. In addition, it was monitored the the decreased of Cr (VI) from 100 ppm to 5.86 ppm with the efficiency reach to 94.73% during 48 hours of the treatment. Based on this research, it can be concluded that locally bacterial Pseudomonas aeruginosa is potential to be used as a bioremediation agent chromium hexavalent Cr (VI) reduction to chromium trivalent Cr (III) on leather tannery wastewater

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PELAYANAN PUBLIK DAN PENCEGAHAN MALADMINISTRASI DI DESA TELAGA MURNI

In providing public services to the community there are still many maladministrations, such as protracted delays, demand for rewards, discrimination, incompetence, not providing services, conflicts of interest, and others.Based on this, not a few of the people choose a quick way to get public services in the village.Therefore, it is important to educate the community and village apparatus related to supervision of public services and prevention of maladministration in the village environment, so that the implementation of public services in accordance with Law No. 25 of 2009. The implementation method used is with blended system seminars, through face-to-face meetings and through zoom meetings.The targets in this activity are the Village Consultative Agency (BPD) as a representation of the village community, and the Telaga Murni Village Apparatus.It is expected that in this activity the community knows better how the public service is carried out and can report if there is an allegation of maladministration, and it is also expected that this activity can provide a better understanding of the village apparatus in minimizing maladministration in public services in the village

Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Butik Podomoro

Abstrak: Sistem Informasi Penjualan pada Toko Butik Podomoro masih dilakukan secara manual dengan cara pembeli datang ke Toko Butik kelemahan dari sistem tesebut adalah pencatatan data barang yang sudah terjual masih menggunakan alat tulis dan buku.Sistem Informasi ini sangat dapat membantu dalam memperoleh informasi tentang model barang/baju dan memudahkan konsumen untuk memilih model-model apa saja yang sedang tren saat ini.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibutuhkan Sistem Informasi yang digunakan untuk mempermudah para karyawan maupun konsumen. Pada laporan penelitian Kerja Praktek ini dibuat perangkat lunak untuk mempermudah kebutuhan sistem data yang diperlukan.Metode yang digunakan adalah Waterfall perangkat lunak ini dibuat dengan menggunakan Php Mysql dengan database menggunakan Microsoft Acces. Kata Kunci :Sistem Informasi Berbasis Web Pada Toko Butik Podo Moro Abstract: Sales in Stores Information System Podo Moro Boutiqueis still done manually by a buyer comes to Boutique Shop weaknesses of the system is recording data tesebu tgoods already sold are still using stationery and books. This information system can greatly assist in obtaining information about the model items / clothes and allows consumers to choose the models whatever the current trend. To meet these needs is required Information System which is used to facilitate the employees and consumers. On the Job Training research report was made to simplify the software system requirements necessary data. The method used is the Waterfall software is built using Php Mysql database using Microsoft Access. Keywords: Web-Based Information System Podo moro Boutique In Store

Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada UPT TK Dan SD Kecamatan Pringkuku

Abstraksi: Pada Unit Pelaksanaan Teknis Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku, surat merupakan sarana penting. Informasi – Informasi penting  dan rahasia  terkait dengan instansi tersebut terkandung. Ketepatan diperhatikan, oleh karena itu pengelolaan surat masuk dan surat keluar harus dilaksanakan dengan tepat. Pada saat ini, prosedur yang masih diterapkan pada pengelolaan surat masuk dan surat keluar pada bagian  Unit Pelaksanaan Teknis Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku mulai dari penerimaan, pembuatan, penyimpanan, semua dilakukan secara konvesional. Dokumentasi surat masuk dan surat keluar hanya berupa penulisan didibuku besar. Dengan adanya masalah tersebut, Unit Pelaksanaan Teknis Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku  dirasa perlu untuk merubah metode pengelolaan spersuratan yang saat ini mereka gunakan, yaitu metode kinvesional, menjadi metode manajemen persuratan yang terkomputerisasi dan otomatis. Adapun metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi adalah pustaka, observasi, wawancara, analisis data dan system, perancangan sistem, pembuatan program, pengujian program, implementsi program. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi yang dapat mengelola surat masuk dan surat keluar sesuai alur yang ditetapkan, dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini. Abstrack: At the Technical Implementation Unit Kindergarten and Element School District Pringkuku, letters are an important tool. Informatioan – an important and confidential information related to the agency entails. The accuracy of attention, therefore the management of incoming and outgoing mail must be implemented correctly. At this time, the procedure was applied to the management of incoming and outgoing mail in the Technical Implementation Unit Kindergarten and Elementary School District Pringkuku from receipt, manufacture, storage, all done manually. Documentation of incoming and outgoing mail only in the from of writing in the book. Given the problems mentioned above, the Technical Implementation Unit Kindergarten and Elementary School District finds it necessary to change Pringkuku management methods spersuratan they currently use, which kinvesional method, a method of computerized management and automated mailing. The research method used to solve various problems that occur is a library, observation, interviewing, data analysis and systems, system design, programming, testing program, implementsi program. The expected outcome of this research is to produce applications that can manage incoming and outgoing mail in accordance alurvyang set, and can solve problems that exist today. Keywords: Management Information Systems Incoming Mail and Outgoin