46 research outputs found

    Sindroma Ovarium Polikistik dan Infertilitas

    Get PDF
    Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan kelainan poligenik dengan beragam fenotipe yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. SOPK dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil dan juga mengganggu kualitas hidupnya. Penanganan yang efektif melibatkan pendekatan tim multidisiplin. SOPK ditandai dengan adanya kelebihan hormon androgen, disfungsi ovulasi dan morfologi polikistik ovarium yang terlihat dari USG. Juga berkaitan dengan beberapa abnormalitas metabolik seperti resistensi insulin dan obesitas yang memainkan peran penting pada patofisiologi SOPK khususnya memberi dampak negatif pada fungsi ovarium dan infertilitas. Penanganan dapat dilakukan dengan berbagai modalitas mulai dari perubahan gaya hidup sampai terapi seperti pemberian obatobatan dan operasi minimally invasive. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan bahwa SOPK merupakan keadaan kronis yang bila tidak ditangani segera berpotensi untuk berdampak buruk terhadap kesehatan wanita jangka panjang. Dengan metode yang digunakan adalah dengan melakukan penelusuran kepustakaan terkait atas makalahmakalah ilmiah hasil penelitian maupun laporan kasus dan tinjauan kasus mengenai SOPK dan infertilitas Dapat disimpulkan SOPK merupakan suatu keadaan yang banyak dialami wanita usia reproduksi. Datang dengan keluhan gangguan haid, sulit hamil maupun gejala hiperandrogenisme. Deteksi dini dan penanganan komprehensif lebih awal akan berdampak baik pada kesehatan wanita secara umum maupun kesehatan reproduksinya. Kata kunci: Sindroma ovarium polikistik (SOPK), infertilitas Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) is a polygenic condition comes with various phenotype which is common in reproductive age women. PCOS potentially affect women’s ability to get pregnant and also her quality of life. Effective management will need multidisiplinary approach. PCOS come with androgen excess, ovulatory disfunction and polycystic morphology on ultrasound examination. PCOS also related with some metabolic abnormalities like insulin resistance and obestiy which play important role on its pathophysiology especially negatively impact on ovarian function and infertility. Treatment could be done with several modalities such as medicine and minimally invasive surgical procedure. This review aimed to explain that PCOS is a chronic condition in which neglected has potency to alter women medical condition negatively. It can be concluded that PCOS is a common condition in reproductive age women. Appear with menstrual irregularities, infertility or clinical symptoms of hiperandrogenism. Early detection and comprehensive management are better to general and reproductive health respectively. Key word: Polycystic ovarian syndrome (PCOS), infertility

    GINEKOLOGI JILID 2

    Get PDF

    Mata Kuliah : Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

    Get PDF

    Bahan Kuliah Perdarahan Antepartum Tahun Akademik 2021/2022

    Get PDF

    PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM

    Get PDF
    Persalinan berkaitan dengan potensi perdarahan akut dan masif.Di seluruh dunia lebih dari 125.000 wanita meninggal setiap tahun karena perdarahan post partum.Penyebab perdarahan post partum antara lain atonia uteri, sisa plasenta, robekan jalan lahir, ruptur uteri, inversion uteri, dan koagulopati. Selain penyebab, ada beberapa factor risiko perdarahan post partum sepertio verdistensi uterus, persalinan lama, grande multipara, kelainanplasenta, induksipersalinan, rupture jalanlahir, emboli, dan sepsis. Perdarahan postpartum umumnya dapat ditangani secara konservatif. Penghentian perdarahan dilakukan dengan menggunakan tampon utero vaginal dan pemberian obat uterotonik. Penggunaan carboprosttromethamine dilaporkan 84-96% efektif untuk menghentikan perdarahan yang disebabkan oleh atonia uteri dan dapat mencegah diperlukannya tindakan pembedahan.Pada kasus perdarahan menetap dapat dilakukan tindakan pembedahan seperti B-Lynch, ligase pembuluh darah yang menuju ke uterus. Embolisasi trans kateter untuk mengontrol perdarahan post partum 129 merupakan prosedur alternatif yang dapat dilakukan. Bila perdarahan tetap tidak dapat dikontrol setelah semua upaya diatas telah dilakukan, maka keputusan melakukan histerektomi untuk penyelamatan jiwa harus dibuat

    Bahan Kuliah “Seksio Sesaria”

    Get PDF

    Bahan Kuliah Perdarahan Postpartum Tahun Akademik 2022/2023

    Get PDF

    GINEKOLOGI JILID 1

    Get PDF
    corecore