Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK) merupakan kelainan poligenik dengan beragam fenotipe yang umum terjadi pada
wanita usia reproduksi. SOPK dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk hamil dan juga mengganggu kualitas hidupnya.
Penanganan yang efektif melibatkan pendekatan tim multidisiplin. SOPK ditandai dengan adanya kelebihan hormon androgen,
disfungsi ovulasi dan morfologi polikistik ovarium yang terlihat dari USG. Juga berkaitan dengan beberapa abnormalitas metabolik
seperti resistensi insulin dan obesitas yang memainkan peran penting pada patofisiologi SOPK khususnya memberi dampak negatif
pada fungsi ovarium dan infertilitas. Penanganan dapat dilakukan dengan berbagai modalitas mulai dari perubahan gaya hidup
sampai terapi seperti pemberian obatobatan
dan operasi minimally invasive. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan
bahwa SOPK merupakan keadaan kronis yang bila tidak ditangani segera berpotensi untuk berdampak buruk terhadap kesehatan
wanita jangka panjang. Dengan metode yang digunakan adalah dengan melakukan penelusuran kepustakaan terkait atas makalahmakalah
ilmiah hasil penelitian maupun laporan kasus dan tinjauan kasus mengenai SOPK dan infertilitas Dapat disimpulkan SOPK
merupakan suatu keadaan yang banyak dialami wanita usia reproduksi. Datang dengan keluhan gangguan haid, sulit hamil maupun
gejala hiperandrogenisme. Deteksi dini dan penanganan komprehensif lebih awal akan berdampak baik pada kesehatan wanita secara
umum maupun kesehatan reproduksinya.
Kata kunci: Sindroma ovarium polikistik (SOPK), infertilitas
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) is a polygenic condition comes with various phenotype which is common in
reproductive age women. PCOS potentially affect women’s ability to get pregnant and also her quality of life. Effective management
will need multidisiplinary approach. PCOS come with androgen excess, ovulatory disfunction and polycystic morphology on
ultrasound examination. PCOS also related with some metabolic abnormalities like insulin resistance and obestiy which play
important role on its pathophysiology especially negatively impact on ovarian function and infertility. Treatment could be done with
several modalities such as medicine and minimally invasive surgical procedure. This review aimed to explain that PCOS is a chronic
condition in which neglected has potency to alter women medical condition negatively. It can be concluded that PCOS is a common
condition in reproductive age women. Appear with menstrual irregularities, infertility or clinical symptoms of hiperandrogenism.
Early detection and comprehensive management are better to general and reproductive health respectively.
Key word: Polycystic ovarian syndrome (PCOS), infertility