PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM

Abstract

Persalinan berkaitan dengan potensi perdarahan akut dan masif.Di seluruh dunia lebih dari 125.000 wanita meninggal setiap tahun karena perdarahan post partum.Penyebab perdarahan post partum antara lain atonia uteri, sisa plasenta, robekan jalan lahir, ruptur uteri, inversion uteri, dan koagulopati. Selain penyebab, ada beberapa factor risiko perdarahan post partum sepertio verdistensi uterus, persalinan lama, grande multipara, kelainanplasenta, induksipersalinan, rupture jalanlahir, emboli, dan sepsis. Perdarahan postpartum umumnya dapat ditangani secara konservatif. Penghentian perdarahan dilakukan dengan menggunakan tampon utero vaginal dan pemberian obat uterotonik. Penggunaan carboprosttromethamine dilaporkan 84-96% efektif untuk menghentikan perdarahan yang disebabkan oleh atonia uteri dan dapat mencegah diperlukannya tindakan pembedahan.Pada kasus perdarahan menetap dapat dilakukan tindakan pembedahan seperti B-Lynch, ligase pembuluh darah yang menuju ke uterus. Embolisasi trans kateter untuk mengontrol perdarahan post partum 129 merupakan prosedur alternatif yang dapat dilakukan. Bila perdarahan tetap tidak dapat dikontrol setelah semua upaya diatas telah dilakukan, maka keputusan melakukan histerektomi untuk penyelamatan jiwa harus dibuat

    Similar works