2 research outputs found

    Gambaran Motivasi dan Persepsi Ibu dengan Pelaksanaan Toilet Training pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Tahun 2016

    Full text link
    Toilet training pada anak merupakan suatu USAha untuk melatih anak agar mampu mengontroldalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Data World Hearth Organization (WHO),bahwa Balita memiliki masalah tersendiri yang harus diatasi oleh orang tua salah satunya iritasibagian bokong Balita, hampIr 11% Balita mengalami iritasi pada bokongnya.Di Indonesiadiperkirakan salah satu permasalahan yang terjadi pada ibu yaitu ketidaknyamanan pada Balitasehingga Balita menjadi mudah menangis diakibatkan dari perkembangan kuman pada kulitiritasi dan lembab.Untuk meneliti tentang “Gambaran persepsi dan motivasi Ibu tentangPelaksanaan Toilet Training pada Balita Usia 1-5 tahun di Puskesmas Talang Bakung KotaJambi Tahun 2016”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaranmotivasi dan persepsi ibu tentang pelaksanaan toilet training pada Balita usia 1-5 tahun diPuskesmas Talang Bakung Kota Jambi tahun 2016. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh ibu yang memiliki Balita usia 1-5 tahun di yang terdata Puskesmas Talang BakungKota Jambi tahun 2015 sebanyak 2876 Balita. Sampel penelitian diambil denganAccidentalsampling. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi padatanggal 18-20 Oktober tahun 2016 yang meliputi persepsi dan motivasi ibu tentang pelaksanantoilet traning pada Balita. Data dihimpun dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantupenelitian. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisa secara univariat.Dari 44 responden bahwa sebagian besar ibu memiliki motivasi tinggi tentang toilet training dansebagian lainnya memiliki motivasi rendah tentang toilet training pada Balita sebanyak20(45,5%) dan 44 responden bahwa sebagian responden memiliki persepsi baik sebanyak22(50%) dan sebagian lainnya memiliki persepsi yang kurang baik sebanyak 22(50%). sebagai masukan untuk bahan pertimbangan dalam perencanaan, pengembangan, penilaian,serta penentuan kebijakan kegiatan penyuluhan terhadap ibu tentang toilet training pada Balit

    Hubungan Persepsi Tentang Mutu Pelayanan dengan Minat Kunjungan Ulang Pasien Rumah Sakit Royal Prima Jambi

    Full text link
    Government policy regarding national health insurance (JKN) has triggered an increase in the growth of the health services sector, where JKN has provided broad opportunities for Indonesians to access health services. As an impact, there was an over demand so that the development of the hospital industry experienced a rapid growth and almost all hospitals participated in "enjoying". This study aims to determine the relationship of perceptions of service quality to the interest of returning patients to the Royal Prima Hospital. The method used in this research is analytical survey method with cross sectional approach. The population in this study were all patients who visited the outpatient installation, the number of samples was 196 respondents, with the sampling technique using purposive sampling. The instrument used for data collection is a questionnaire. The results of the analysis showed that there were 35 (74.5%) patients with poor perceptions of service quality interested in revisiting ( and among patients who assessed the quality of hospital services there were 143 (96.0%) interested in revisiting (Repeated Patient). Based on the results of the chi-square statistical test, the value of p <α (p = 0,000) means that at α = 5%, it can be concluded that there is a significant relationship between perceptions of service quality and interest in revisiting patients. It is expected that outpatient installation officers will improve service quality so that patients are interested in revisiting (Repeated Patient)
    corecore