9,709 research outputs found

    Common Sense Outlook on Local Wisdom and Identity: A Contemporary Javanese Native’s Experience*

    Get PDF
    This paper explores local wisdom and identity as experienced by the writer as a Javanese through his common sense. The writer is interested on this topic since he is seeing the fact of the ‘lost generation’ in the society he is living in: Yogyakarta. This fact is seen in many aspects of life: be it media, language, food, medicine, and many other cultural artifacts. Therefore, the writer finds it significant to identify and redefine our identity by employing our local wisdom to cope with the challenging global influence and to give contribution to the world. Key words: local wisdom, Javanese culture, identity, global culture

    THE STUDENT LEARNING DIFFICULTY FACTOR XI CLASS BUILDING DRAWING LESSONS OF EXPERTISE BUILDING SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

    Get PDF
    This study aims at determine the influence of the most dominant factor OF learning difficulties of the students in Grade XI Subject Areas Building Drawing Building SMK Negeri 3 Yogyakarta, learning difficulties were factors include: (1) Internal factors consist of: (a) Physical factors, (b) Factors Psychology, and (2) External factors consist of: (a) Family environmental factors, (b) and School of Environmental Factors (c) Environmental factors Society. The research was conducted at SMK Negeri 3 Yogyakarta. The sample of this research is the Department of Building class XI student of 85 students drawn from a population of 113 students who are of 4 classes namely GB1, GB2, GB3, and KK. The sampling technique using a proportional sampling. Techniques of data retrieval is done by distributing questionnaires and documentation. Validation test by consulting with the lecturers and experts to test the validity items using application programs excel 2007, while the reliability of the instrument using Cronbach Alpha coefficient. Data analysis techniques performed descriptively by finding the mean (M) score of learning difficulties experienced by students to draw a building subjects. The results of this study indicate that a class XI student of building expertise SMK Negeri 3 Yogyakarta to draw a building subjects have difficulty learning from a selected number of samples, the results obtained (1) learning difficulties physical factor 8.23%, (2) learning difficulty factor Psychology of 21.18%, (3) difficulty learning environment factors family 15.29%, (4) difficulty learning school environment factors 11.76%, (5) difficulty learning community environment factors 12.94%. So the class XI students building area of expertise to learn the dominant factor is the difficulty factor of Psychology. Key words: Learning Difficulties, Drawing Buildings, SMK Negeri 3 Yogyakart

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN ART AND DESIGN SDIT INTERNASIONAL LUQMAN AL HAKIM BANTUL

    Get PDF
    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN ART AND DESIGN SDIT INTERNASIONAL LUQMAN AL HAKIM BANTUL Oleh Sigit Setyawan NIM 05206241017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning pada mata pelajaran art and design di Sekolah Dasar Islam Terpadu Internasional Luqman Al Hakim Bantul. Permasalahan pokok di dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inkuiri dan penilaian autentik pada mata pelajaran art and design kelas tiga Sekolah Dasar Islam Terpadu Internasional Luqman Al Hakim Bantul. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung saat proses pembelajaran art and design dengan menerapkan model inkuiri dan penilaian autentik. Wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah dan Guru pengajar mata pelajaran art and design Sekolah Dasar Islam Terpadu Internasional Luqman Al Hakim Bantul. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan empat alur secara berurutan yaitu: penyusunan dan reduksi data, penyajian data, pengolahan dan verifikasi data, dan menarik kesimpulan data. Untuk keabsahan data dilakukan melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning pada mata pelajaran art and design di Sekolah Dasar Islam Terpadu Internasional Luqman Al Hakim Bantul yaitu: (1) Penerapan model inkuiri pada mata pelajaran art and design meliputi: (a) Pengelolaan materi pelajaran. (b) Proses pembelajaran yang meliputi eksplorasi dan membangun ide, pembuatan karya, serta evaluasi dan apresiasi hasil karya. (2) Penerapan penilaian autentik pada mata pelajaran art and design dilihat dari: (a) Penggunaan jenis proyek dan tertulis secara lengkap. (b) Proses penilaian melalui observasi intensif, wawancara kepada siswa, dan tes (c) Hasil akhir penilaian menunjukkan adanya variasi pada setiap kriteria penilaian. Dengan demikian model inkuiri dan penilaian autentik sangat mendukung untuk pembelajaran art and design di Sekolah Dasar Islam Terpadu Internasional Luqman Al Hakim Bantul

    Cardiac Cavity Segmentation in Echocardiography Using Triangle Equation

    Get PDF
    In this paper, cardiac cavity segmentation in echocardiography is proposed. The method uses triangle equation algorithms to detect and reconstruct the border. Prior to the application of both algorithms, some preprocessings have to be carried out. The first step is high boost filter to enhance high frequency component while still keeping the low frequency component. The second step is applying morphological and thresholding operations to eliminate noise and convert the image into binary image. The third step is negative laplacian filter to apply edge detector. The fourth step is region filter to eliminate small region. The last step is using triangle equation to detect and reconstruct the imprecise border. This technique is able to perform segmentation and detect border of cardiac cavity from echocardiographics sequences. Keywords: cardiac cavity, high boost filter, morphology, negative laplacian, region filter, and triangle equation

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEORI MESIN BUBUT BERBASIS MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 PADA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash Profesional 8, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif teori mesin bubut berbasis Macromedia Flash Professional 8. Metode penelitian dengan menggunakan gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan media ini terdiri dari enam tahap, yaitu: concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner/ angket. Responden adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan, SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Proses pembuatan media pembelajaran ini adalah: Studi Lapangan dan Literatur, Identifikasi Kebutuhan, Perumusan Tujuan, Perancangan Produk, Validasi Ahli Materi dan Media, Revisi 1, Tanggapan Terbatas, Revisi II, Tanggapan Luas, Revisi III. Hasilnya berupa media pembelajaran dengan enam (6) menu utama, yaitu: Pendahuluan, Cekam dan Alat Bantu, Hitung Teknis, Fungsi Mesin Bubut, Latihan Soal, dan Tentang Kami. Media dipublikasikan dalam CD dengan file sebesar 210 MB dan dikemas dalam hard case yang bertuliskan Nama Media, Sasaran Pengguna, Isi Media, System Requirements dan Petunjuk Instalasi. Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran berdasarkan skor penilaian kualitas produk ditinjau dari aspek pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik dengan rerata 3,35; aspek substansi materi termasuk dalam kategori sangat baik dengan rerata 3,49; aspek tampilan termasuk dalam kategori sangat baik dengan rerata 3,28, aspek pemrograman dan komunikasi visual termasuk dalam kategori sangat baik dengan rerata 3,30; Motivasi belajar termasuk dalam kategori sangat baik dengan rerata 3,45. Secara keseluruhan prosentase penilaian kelayakan media tanggapan luas dibandingkan dengan skor ideal adalah 84,36% dan termasuk termasuk dalam kategori sangat baik

    Account in Murder on the Orient Express Movie Script

    Get PDF
    This research aims to find out how Account is described by 12 characters in Murder on the Orient Express Movie script on Justification and Excuses aspects. The researcher used descriptive qualitative as a research method. The source of data in this research was taken from primary data, namely the script for the film Murder on the Orient Express by Agatha Christie and Michael Green which was taken from www.scripts.com and secondary data were taken from audiovisual in the film Murder on the Orient Express. The researcher collected data by downloading, reading, watching, and coding the data. The data analysis technique was done by presenting, describing, interpreting, and concluding the results of this research. The results of this research indicate that account is actually applied by the antagonists to avoid being accused of being the killer of one of the train passengers. The researcher found 11 data containing elements of Account, which included aspects of Justification and Excuses. In Excuses, the accident aspect is the most dominant because this murder is based on past events, then the scapegoating aspect is accusing other people of doing the act so as not to be accused and the Defeasibility aspect is the last factor that causes Account’s behavior in this Movie script

    PENGEMBANGAN KAMUS BAHASA INDONESIA-JAWA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu kamus bahasa Indonesia-Jawa berbasis web yang memberikan informasi mengenai terjemahan kata bahasa Indonesia-Jawa, terjemahan kata bahasa Jawa-Indonesia, penulisan aksara Jawa dan unggah-ungguhing basa Jawa. Selain itu juga untuk mengembangkan keluaran antar muka yang mudah dimengerti oleh pengguna dan untuk mengetahui tingkat kelayakan kamus bahasa Indonesia-Jawa bagi masyarakat. Kamus bahasa Indonesia-Jawa berbasis web telah dikembangkan dengan menggunakan PHP dan MySQL dengan prosedur yang dilakukan adalah identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, desain dan pengujian terhadap program kamus. Antarmuka untuk setiap kategori dibedakan menjadi menu administrator dan menu pengguna umum. Pengujian kamus bahasa Indonesia-Jawa berbasis web ini dilakukan dengan tahapan alpha dan beta dengan sampel diambil menggunakan sampling kuota sebanyak 30 orang dan sampling purposive sebanyak 2 orang yaitu ahli materi dan ahli media. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan metode wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif karena variabel yang digunakan bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kamus bahasa Indonesia-Jawa sudah dapat berfungsi sesuai dengan rancangan desain dalam memberikan informasi berupa terjemahan kata bahasa Indonesia-Jawa, Jawa-Indonesia, aksara Jawa dan Unggah-ungguhing basa Jawa. Kata yang tersimpan dalam sistem berjumlah total 999 kata. Berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi terhadap tingkat kelayakan kamus bahasa Indonesia-Jawa dilihat dari segi correctness, integrity dan usability adalah layak, sedangkan dari segi reliability adalah sangat layak. Penilaian pengguna terhadap tingkat kelayakan kamus bahasa Indonesia-Jawa dilihat dari segi correctness, reliability, integrity dan usability sebagian besar menjawab layak

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu menghasilkan lulusan yang lebih baik dan lebih profesional. Salah satu model yang dipilih adalah pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) secara terpadu. PPL bermisi pembentukan dan peningkatan kemampuan profesional. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Seyegan terletak di Kabupaten Sleman. Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Praktikan diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Dari hasil observasi dilaksanakan pada tanggal 02 April 2015 diketahui beberapa permasalahan di sekolah maupun potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan di sekolah tetapi belum diberdayakan. Adapun Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan, praktek mengajar, dan analisis hasil. Praktik mengajar dilaksanakan tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa diberi kesempatan mengajar sebanyak 25 kali. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di kelas XI MIIA 2, XI MIIA 3, XI MIIA 4, XI IIS 1, DAN XI MIIA 3. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih satu bulan lebih di SMA Negeri 1 Seyegan ini dapat dipetik hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan yang diperoleh di bangku perkuliahan. Meskipun demikian, tetap masih ada hambatan dalam pelaksanaan PPL. Penyusun menghimbau supaya hubungan kerja sama antara pihak sekolah dan UPPL-UNY tetap terjaga dengan baik

    ANALISIS PENATAAN RUANG HUNIAN SEWA BERDASARKAN KONSEP DESAIN YANG ADAPTIF: STUDI KASUS HOMESTAY LABUAN BAJO

    Get PDF
    Percepatan Pembangunan di Labuan Bajo dilakukan karena kota ini memiliki banyak potensi wisata yang dapat menarik wisatawan untuk datang. Potensi wisata di Labuan bajo ini didominasi oleh keindahan alam, seperti pantai, bukit, dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar kota Labuan Bajo. Dari adanya potensi tersebut, maka semakin meningkatnya sektor wisata di kota Labuan Bajo. maka kebutuhan akan akomodasi juga semakin meningkat dan bersaing. Yang menjadi isu disini, pertama adalah keberadaan homestay warga yang mulai bergeser peminatnya dibandingkan dengan keberadaan hotel dan cottage yang mulai banyak dibangun di labuan Bajo. Sehingga pada penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan alternatif terhadap desain perencanaan denah homestay agar menjadi lebih optimal. Konsep desain yang adaptif sebagai acuan dalam me redesain denah homestay ini. Agar homestay ini dapat mampu bersaing dengan hunian wisata lainnya, maka konsep desain adaptif  yang dipakai mengacu pada standart amenitas ruang Hotel. Untuk metode perancangan yang digunakan adalah metode Cyclical design Process, dengan tujuan guna mendapatan alternatif desain yang lebih optimal. Hasil akhir yang akan didapat adalah berupa usulan rancangan yang berupa  penataan denah rancangan yang telah disesuaikan dengan konsep desain yang adaftif

    Pengembangan Sistem Informasi Rekomendasi Wisata Kotawaringin Timur Berbasis Web MenggunakanMetode Item-Based Collaborative Filtering

    Get PDF
    Kotawaringin Timur Regency has many tourist objects and is rich in arts and culture spread in several sub-districts. Efforts to increase the promotion of KOTIM tourism continue to be carried out with the support of the application of technology, one of which is smart tourism. Prospective tourists tend to use internet technology to find information on tourist attractions they want to visit, rather than using the services of agents or travel agencies. Prospective tourists who want to visit East Kotawaringin need information and recommendations that are accurate, fast and economical. Recommendation systems have been widely used in the business world to help provide recommendations for various products. Therefore, a recommendation system is also used to generate tourist recommendations in East Kotawaringin using the Item-Based Collaborative Filtering method which utilizes rating data by visitors based on their travel experience. This system is in the form of a website where users can provide a rating for every tour in East Kotawaringin. Among the 35 tours in East Kotawaringin, as many as 7 tours are used in the recommendation system. These tours are Ujung Pandaran Beach, Red Kalap Gadur Waterfall, Jelawat Fish Tourism Icon, Balanga Roundabout, KOTIM Cultural Miniature Park, Satiruk Beach and Betang Tumbang Gagu. The result of the use of this recommendation system is the display of a tourist recommendation page that can be accessed by the user in the form of tours that have the highest rating equipped with detailed information on supporting tourism facilities.Keywords : Recommendation system, collaborative filtering method, tourism, East Kotawaringin
    • 

    corecore