Counseling on the Use of Over-the-counter and Limited-Free Medicines for recitation mothers in Cibungur Village, Tasikmalaya, Indonesia

Over-the-counter medicines can be purchased without a doctor's prescription and can be purchased at pharmacies and licensed drugstores to treat non-specific minor illnesses. Limited over-the-counter drugs, also known as list W drugs (W: Waarschuwing = warning/alert) are strong drugs that can be purchased without a doctor's prescription, but their use must pay attention to the drug information on the packaging. The results of this counseling are the mothers of recitation in Cibungur village, Parungponteng sub-district, namely knowing about, how to use, get, store and dispose of good and correct medicines. The selection of over-the-counter and over-the-counter drugs is limited. As well as the characteristics of damaged drugs. people are becoming more careful in the use of drugs. Therefore, the University Pharmacy Study Program takes the initiative to provide community service by providing over-the-counter and limited-free drugs and ways to find out damaged drugs

Socialization of Land Kangkung (Jpomoea Reptans Poir) Cultivation in Cibungur Village, Tasikmalaya, Indonesia

The cultivation technique of land kangkung (Ipomoea reptana Poir) which is practiced by farmers is a non-machine technique. Farmers' cultivation techniques are tillage, seed dispersal, fertilization and harvesting at 40 days after planting. The purpose of this study was to determine the internal and external factors that influence the development of organic kale farming, and to determine the appropriate development strategy for organic kale farming. Data collection methods used are interviews, observation and literature study. The results of this study indicate that the internal strength factor in the development of organic kale farming is the availability of adequate organic fertilizer, while the weakness is the weakness of the product produced cannot meet consumer needs and organic labels. The external factor is the opportunity for organic kale to be marketed online, while the threat is the sale of more and more non-organic vegetables at lower prices.

Learning About Evaluation and Antifungal Activity of Simpur Leaf Extract Shampoo (Dillenia Indica L) Towards Candida Albicans Causes Dandruck

Simpur leaf (Dillenia indica L) is a plant that contains polyphenolic compounds, flavonoids, steroids, terpenoids, tannins and saponins that function as antifungal agents. Candida albicans is a fungus that can cause skin candidiasis. The purpose of this study was to formulate simpur leaf extract into a shampoo dosage form by testing its antifungal activity. The shampoo preparations were made in 3 formulas with varying concentrations of 5%, 10% and 20% then an evaluation was carried out which showed the shampoo preparations had met the requirements such as organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, foam height, stability and hedonic tests. The antifungal activity test used the well method with negative control without the addition of extract and 2% ketoconazole was used as a positive control. Tests of simpur leaf extract against the fungus Candida albicans showed a concentration of 20% had the largest inhibitory diameter of 11.55 mm compared to concentrations of 5% (6.398 mm) and 10% (8.375 mm). While the shampoo preparation test showed that F3 with a concentration of 20% had the largest inhibition zone diameter of 12.008 mm compared to F1 and F2 with a concentration of 10% (9.775%) and 5% (6.725 mm). The negative control had an inhibition zone of 2.13 mm and the positive control had an inhibition zone of 13.78 mm

Increasing Knowledge About the Impact of Online Games on Health in Sukasenang Village, Tasikmalaya, Indonesia

The purpose of this study was to describe the factors causing playing online games and their negative impact on students in Sukasenang Village, Tanjungjaya District, Tasikmaya Regency. The subject of this research is that it consists of students playing online games, SDN 1 Cigowak village Sukasenang. Data collection techniques in this study using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the factors that cause playing online games and their negative impact on students at the internet cafe at SDN 1 Cigowak village Sukasenang are visible and real. This is proven by the factors that cause children to play online games, namely (a) less than optimal communication between children and family members, especially parents; (b) Lack of parental supervision of children; (c) Errors in parenting patterns from parents to children; (d) The boredom or boredom of a child will be a monotonous routine. Online games have negative impacts including social impacts, psychological impacts, and physical impacts

Local Wisdom, Environmental Management and Sustainable Traditions in Naga Village, Tasikmalaya Regency

Kampung Naga, a traditional village in Tasikmalaya Regency, West Java, Indonesia, shows a real example of how local wisdom and sustainable environmental management can become the foundation of community life. This article describes settlement patterns, local wisdom values, and taboo practices and customary laws in Kampung Naga. Regular community settlement patterns, use of traditional technology, and awareness of the importance of protecting the environment are the core of their environmental sustainability. Values such as discipline, honesty, and mutual cooperation, as well as respect for tradition, form the basis of community life. Taboos and customary laws play a role in maintaining cultural values and maintaining peace in the community. Kampung Naga's success in maintaining their traditions and environment is an inspiration for the modern world which often faces sustainability challenges

Pelaksanaan hadiah pada program kemilau emas transaksi e-banking di Bank Syariah Mandiri KCP Cimahi Baros

Program Kemilau Emas Transaksi E-Banking adalah sebuah program hadiah dalam layanan jasa yang dikeluarkan oleh pihak Bank Syariah Mandiri, untuk mendorong nasabah baru menggunakan fasilitas E-Channel BSM. Hadiah diberikan kepada nasabah atau pegawai yang berhasil melakukan transaksi finansial serta memiliki jumlah poin minimal 50 poin pada akhir periode bulanan. Imabalan yang tergantung pencapaian hasil yang ditentukan berkaitan dengan ji’alah. Dalam pelaksanaannya haruslah didasarkan atas prestasi dan jauh dari unsur penipuan (gharar) dan unsur judi (maisir). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan program hadiah kemilau emas transaksi e-banking di Bank Syariah Mandiri KCP Cimahi Baros dan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan program hadiah kemilau emas transaksi e-banking di Bank Syariah Mandiri KCP Cimahi Baros. Penelitian ini didasari pada pemikiran bahwa seluruh produk dan program-program diperbankan syariah beserta semua ketentuan-ketentuan yang berlaku di perbankan syariah harus sejalan dengan fatwa DSN-MUI. Sedangkan program kemilau emas transaksi e-banking yang dilakukan oleh BSM diatur dalam fatwa DSN-MUI No.62/DSN-MU/XII/2007 tentang akad ji’alah Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode mendeskripsikan satuan analisis dimana peneiliti mengambarkan dan menganalisa data-data yang relavan dengan objek yang peneliti kumpulkan. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara langsung dengan pegawai Bank Syariah Mandiri KCP Cimahi Baros, studi kepustakaan dengan mencari teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program hadiah kemilau emas transaksi e-banking di Bank Syariah Mandiri KCP Cimahi Baros diantaranya bank memberitahukan program hadiah emas kepada nasabah dan pegawai. Nasabah dan pegawai diharuskan melakukan transaksi e-banking. Hadiah diberikan kepada nasabah apabila telah berhasil mengumpulkan poin tertinggi selama satu bulan selama waktu program berlangsung. Pemenang ditentukan berdasarkan poin tertinggi. Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan program hadiah kemilau emas transasi e-banking di Bank Syariah Mandiri KCP Cimahi Baros boleh dilakukan karena telah sesuai dengan apa yang telah di fatwakan DSN-MUI No.62/DSN-MUI/XII/2007 tentang akad ji’alah serta rukun dan syarat ji’alah pun sudah terpunuhi. Dimana objek ji’alah pada program ini adalah berupa pekerjaan yang tidak dilarang oleh syariah, serta hadiah yang diberikan murni dari pihak bank sehingga tidak menimbulkan (maisir), dan BSM memberitahukan waktu penyelesaian pekerjaan selama setiap satu bulan selama periode program berlangsung. Besaran hadiah sudah diketahui kedua belah pihak. Upaya ini dilakukan untuk menghindari unsur gharar dalam pemberian imbalan ji’alah

Uswah Hasanah dalam Dakwah Nabi Ibrahim: Analisis deskriptif dalam Tafsir Ibn Katsir dan Al-Maraghi

Uswah Hasanah adalah perilaku mulia yang menjadi teladan bagi umat manusia. Di dalam al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan mengenai uswah hasanah ini seperti halnya kisah nabi Ibrahim As yang berdakwah kepada umatnya dengan memberikan contoh-contoh yang baik sehingga umatnya percaya bahwa Allah itu Tuhan yang maha Esa dan meninggalkan kekufuran. Dalam hal ini, penulis memakai tafsir Ibn Katsir dan juga al-Maraghi dalam menjelaskan nilai-nilai uswah hasanah karena kedua tafsir ini dirasa mampu menjelaskannya secara jelas dan rinci. Maka dari itu, rumusan masalah pada pembahasan ini adalah: Apa saja nilai-nilai yang dapat diambil dari dakwah nabi Ibrahim?. Adapun tujuan dari pembahasan ini diantaranya agar kita dapat mengetahui ayat-ayat mengenai dakwah nabi Ibraim dan juga Untuk mengetahui apa saja nilai-nilai yang dapat diambil dari dakwah nabi Ibrahim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bersumber pada kajian pustaka. Penelitian ini pula mendeskripsikan serta menganalisis dari dua sumber yakni sumber primer dan sumber sekunder. Adapun sumber primer yakni kitab tafsir ibn katsir dan kitab tafsir al-maraghi. Sedangkan sumber sekunder yakni buku-buku lain yang menjadi penunjang penelitian ini. Penulis menemukan bahwa dakwah nabi Ibrahim berkaitan dengan dakwah terhadap kaumnya yang menyembah berhala, dakwah kepada ayahnya, ujian kepada nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya. Maka, hasil dari penelitiaan ini ialah nilai uswah hasanah dari dakwah Nabi Ibrahim as, diantaranya: a. Nilai keberanian yakni teguh dalam berdakwah walaupun banyak ancaman, b. nilai tawakal yakni selalu meyakini bahwa Allah Swt. memberikan jalan keluar dalam segala persoalan, c. Nilai ikhlas yakni selalu menerima segala perintah dari Allah Swt. dalam segala bentuk apapun